PENDAHULUAN
Tahap ini merupakan tahap terpendek jangka
waktunya diantara tahap lain dalam proses
perencanaan.
Dengan perubahan pengorganisasian SDM,
pengelolaan berbasis fungsi yang telah biasa
digunakan oleh manajemen di masa lalu diubah
menjadi pengelolaan berbasis aktivitas (activity-based
management).
Manajemen berbasis aktivitas ini menuntut eksekutif
untuk mengubah cara yang digunakan untuk
menyusun anggaran, dari functional-based budgeting
ke activity-based budgeting.
PENYUSUNAN ANGGARAN
DIDASARKAN PADA PROGRAM
Proses penyusunan program menghasilkan dokumen yang
berisi informasi berikut ini:
1. Ringkasan yang dibuat oleh case manager dan manajer
fungsional, yang menjelaskan secara singkat gambaran
program
2. Sasaran strategik dan target yang hendak diwujudkan
3. Insiatif strategik yang dijabarkan melalui program
4. Program-program yang akan dilaksanakan dan tahun-
tahun rencana pelaksanaannya
5. Rencana pengeluaran modal, baik jumlah maupun jadwal
pengeluarannya.
6. Proyeksi keuangan yang akan dihasilkan dari program.