Anda di halaman 1dari 9

Activity Based Budget

ACTIVITY BASED BUGDET

LAPORAN

disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Bahasa Indonesia yang diampu

Oleh Ibu Asti Widayanti,S.Si, M.T.

KELOMPOK 10

Ika Nur Avinda NIM 6703160054

Viqie Pratiwi NIM 6703164045

Risa Yunisa NIM 6703160041

M. Rizki Rivaldi NIM 6703164090

D3KA 40-03

PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI


FAKULTAS ILMU TERAPAN
UNIVERSITAS TELKOM
2018

1
Activity Based Budget

Daftar Isi

PEMBAHASAN...................................................................................................................................4

1.1 Activity Based Budget.................................................................................................................4


1.2 Keunggulan dan Kekurangan Activity Based Budget.................................................................6
1.2.1 Keunggulan..........................................................................................................................6
1.2.2 Kekurangan..........................................................................................................................7
1.3 Hubungan Activity Based Budget dengan Akuntansi Manajemen.............................................8
PENUTUP............................................................................................................................................9

2.1 Kesimpulan.................................................................................................................................9
Daftar Pustaka....................................................................................................................................10

2
Activity Based Budget

PEMBAHASAN

1.1 Activity Based Budget

Manajemen harus memiliki alat untuk penganggaran yang tepat sesuai dengan perubahan
lingkungan dan kebutuhan organisasi. Alat yang dapat mengalokasikan dengan maksimal sumber-
sumber untuk mencapai tujuan perusahaan. Metode anggaran yang dapat memenuhi syarat-syarat
dinamika perubahan tersebut adalah Activity Based Costing [ CITATION Bri99 \l 1033 ]. Activity
Based Budget merupakan metode yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memberikan
transparansi dalam proses anggaran yang lebih besar dan merupakan proses penyusunan anggaran
yang berfokus pada improvement terhadap sistem yang digunakan oleh organisasi agar dapat
menghasilkan value bagi pelanggan. Dalam definisi yang paling dasar, activity based budget adalah
metode penganggaran dimana pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan pembelajaran dan
penelitian yang langsung dialokasikan kepada unit yang bertanggungjawab atas kegiatan tersebut.
Activity based budget memberdayakan perencanaan dan akuntabilitas lokal yang lebih besar dan
menciptakan insentif bagi unit untuk mengelola pengeluaran dan sumber dayanya dengan lebih
efektif dan efisien.

Pada Activity Based Budget yang mengimplementasikan ini adalah perusahaan jasa dan
fungsi-fungsi overhead,sebaiknya perusahaan manufaktur konsep Activity Based Budget ini mula-
mula diterapkan. Dan pada perusahaan yang menerapkan Activiti Based Budget adalah case
manager dan team leader karena mereka memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah atau
menggarap peluang bisnis yang kompleks dalam waktu yang cepat. Pada Activity Based Budget
manager menyusun anggaran membutuhkan informasi yang lengkap:

1. Pelanggan yang memanfaatkan keluaran yang dihasilkan oleh aktivitas.


2. Nilai aktivitas yang digunakan untuk menghasilkan produk dan jasa bagi pelanggan.
3. Resource Driver.
4. Activity Driver.
5. Cycle effectiveness.
6. Capacity resource.
7. Perilaku biaya dalam hubungan dengan aktivitas.

3
Activity Based Budget

Semakin berkembangnya zaman maka semakin banyak perubahan perubahan yang akan terjadi,
termasuk pada lingkungan bisnis atau pengorganisasian, di lingkungan bisnis (zaman sekarang
perubahan kendali bisnis ke tangan customers) perlu adanya penentuan anggaran, dimana penentuan
anggaran tersebut juga akan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Dengan adanya perubahan pengorganisasian tersebut, pengelolaan dengan menggunakan basis
fungsi (yang biasa diterapkan dalam sebuah manajemen dimasa lampau) mampu diubah menjadi
pengelolaan dengan basis aktivitas, karena dirasa kurang efektif apabila tetap menggunakan cara
penganggaran di masa lampau. Apabila menerapkan pengelolaan dengan basis aktivitas maka akan
merubah cara dalam menyusun anggaran pula, dari yang functional based budgeting menjadi
activity based budgeting. Jadi hal tersbut menjadi alas an mengapa suatu perusahaan merubah cara
penganggarannya. [ CITATION Tar11 \l 1033 ]

Bagaimana tahapan proses activity based budget ? Tahap-tahap dalam proses activity based
budgeting adalah sebagai berikut : [CITATION Iry \l 1057 ]

1. Menganalisis Strategi
Fokus utama dalam penyusunan strategi adalah merencanakan aktivitas untuk mendapat
nilai value. Proses ini harus diinisialisai dengan analisis customer requirement dan
pengetahuan pasar. Misalkan perusahaan meminta harga yang diterima oleh customer.
2. Menetapkan Panduan Perencanaan
Untuk menerjemahkan sasaran dan target strategis dalam proses anggaran diperlukan
panduan ini yang dibuat oleh pihak managemen.
3. Menerjamahkan Strategi ke Aktivitas
Penentuan target dari tiap aktivitas dan proses bisnisnya. Managemen akan mengevaluasi
dan menghilangkan aktivitas yang sama atau ganda. Analisis anggaran dari penentuan
tersebut dilakukan oleh melihat aktivitas setiap personal, banyak orang yang melibat dan
sumber daya yang dibutuhkan.
4. Menetapkan Beban Kerja dan Proyek Departemen
Di tahap ini, target penjualan produk/jasa ditetapkan untuk memproyeksikan biaya-biaya
peruisahaan. Ada 3 produk utama, yaitu peramalan produk, non produk dan proyek spesial.
5. Menyusun Anggaran Final

4
Activity Based Budget

Tahap akhir adalah menyusun anggaran final dan diserahkan kepada departemen.

Saat yang tepat untuk menggunakan Activity Based Budget adalah pada saat akvivitas
overhead dan biaya yang terkaitnya, aktivitas ini menekankan bahwa biaya aktivitas dapat dikontrol
jika volume aktivitas dikontrol. Activity Based Budget menggunakan pendekatan berbasis hasil,
bahwa kegiatan mendorong biaya dan kegiatan suatu yang perspektif yang menghubungkan baik
dengan strategi organisasi.

1.2 Keunggulan dan Kekurangan Activity Based Budget

1.2.1 Keunggulan
Activity Based Budget memiliki beberapa keunggulan yang dapat meningkatan omset dan
mengurangi penggunaan biaya perusahaan, yaitu:

1. Orientasi personel diarahkan ke pemenuhan kebutuhan pelanggan (customer). Proses


penyusunan anggaran yang bertujuan untuk menghasilkan nilai atau value yang berkualitas
bagi customer dan dapat menjanjikan tercapainya nilai efektivitas kegiatan bisnis setiap
personal yang bergiliran yang diharapkan menghasilkan nilai balik keuangan yang sangat
memadai bagi perkembangan perusahaan. [ CITATION Irm12 \l 1057 ]
2. Fokus pada penyusunan anggaran pada perencanaan aktivitas yang digunakan. Adanya
penyusunan anggaran, akan memperoleh gambaran finansial yang jelas antara sebab akibat.
Biaya-biaya perusahaan biasanya dilakukan oleh setiap personal yang beraktivitas. Untuk
mengurangi biaya perusahaan, anggaran tersebut dapat digunakan sebagai target perusahaan
agar lebih efektif. Anggaran sebagai langkah strategi dalam perusahaan untuk melaksanakan
perencanaan dalam suatu aktivitas dan meningkatkan kejelasan peran yang disandang oleh
personal. [ CITATION Irm12 \l 1057 ]
3. ABB mendorong personel untuk menerapkan mindset secara sistematis. [ CITATION
Irm12 \l 1057 ]
4. Sistem penganggaran berbasis aktivitas menghilangkan segala macam kegiatan yang tidak
perlu, yang membantu bisnis untuk menghemat biaya. Hasil penghematan menghasilkan
produksi barang dan jasa dengan biaya lebih rendah daripada pesaing. Ini juga membantu
organisasi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar.
5. ABB dilandasi oleh lima buah mindset [ CITATION Irm12 \l 1057 ]
5
Activity Based Budget

a. Pola berpikir nilai customer


Penyusunan ABB ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan (customer).
Fokus perhatian dari anggaran ini adalah mengurangi dan menghilangkan biaya yang
tidak memuaskan customer, pemilihan aktivitas secara efisien.
b. Pola berpikir perkembangan berlanjut
Penysunan ABB ini bertujuan untuk memerangi rasa kepuasan dari personal dan
customer yang didukung dalam pengembangan kualitas SDM dan sumber daya
lainnya.
c. Pola berpikir fungsional silang
Pola berpikir seperti ini dalam ABB dapat menambah kemampuan untuk menyusun
perencanaan aktivitas yang lebih detail dan kompleks, cepat, terintegrasi dan andal
untuk menghasilkan nilai bagi customer
d. Pola berpikir mewujudkan tujuan personal
Pola berpikir seperti ini dalam ABB mengikutsertakan dan pemberian kesempatan
kepada personal dalam merencanakan aktivitas yang digunakan untuk melayani
customer
e. Pola pikir secara opportunitas
Hasil ekonomi yang diperoleh organisasi karena produk dan jasa yang dihasilkan
memiliki nilai bagi customer.

1.2.2 Kekurangan
Kekurangan dari penggunaan activity based budget adalah sebagai berikut :

1. Membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang berbagai fungsional bisnis, jika


tidak maka dapat meyebaban persiapan anggaran tidak akurat.
2. Terlalu kompleks karena diperlukan penelitian dan analisis terhadap segala factor.
3. Membutuhkan seseorang yang sangat terlatih. Sehingga mengeluarkan biaya lebih untuk
melakukan pelatihan pegawai.
4. Fokus pada tujuan jangka pendek.

6
Activity Based Budget

1.3 Hubungan Activity Based Budget dengan Akuntansi Manajemen

Dalam akuntansi manajemen activity based budget merupakan suatu metode dimana
manajemen mengfokuskan perhatiannya kepada aktivitas-aktivitas dengan tujuan meningkatkan
customer value dan menghasilkan laba. Penyusunan anggaran berdasarkan aktivitas juga dapat
memungkinkan manajer memprediksi biaya aktivitaas yang akan terjadi pada periode anggaran.
Anggaran merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena dapat mempengaruhi kinerja
manajemen dalam kegiatan operasional. Activity based budget berfungsi untuk merencanakan ,
mengendalikan, dan mengevaluasi kegiatan operasional perusahaan secara lebih terarah dalam
pencapaian tujuan organisasi.

7
Activity Based Budget

PENUTUP

2.1 Kesimpulan

Activity based budget merupakan metode penganggaran berdasarkan aktivitas dalam


perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan customer value dan juga pendapatan. Activity
based budget dapat menjadi metode penganggaran yang efektif dan efisien karena orientasi personel
diarahkan ke pemenuhan kebutuhan pelanggan, adanya penyusunan anggaran akan memperoleh
gambaran finansial yang jelas antara sebab akibat dan metode ini menghilangkan biaya-biaya yang
tidak diperlukan sehingga dapat menghemat biaya. Namun kekurangan dari metode ini adalah
terlalu kompleks dan memerlukan wawasan yang mendalam tentang fungsional bisnis perusahaan
sehingga mengharuskan seseorang yang telah ahli.

8
Activity Based Budget

Daftar Pustaka

Activity Based Budgeting. (2013, June 11). Retrieved from CGMA:


https://www.cgma.org/resources/tools/essential-tools/activity-based-budgeting.html

Borad, S. B. (n.d.). Activity Based Budgeting. Retrieved from efinancemanagement:


https://efinancemanagement.com/budgeting/activity-based-budgeting

Brimson, J. A., Antos, J., & Collins, J. (1999). Driving Value Using Activity Based Budgeting.
Pennsylvania.

Radjamin, I. J. (2015, May 02). Pendekatan Baru dalam Penganggaran ABB. Retrieved from
http://www.jtanzilco.com/blog/detail/93/slug/pendekatan-baru-dalam-penganggaran-
activity-based-budgeting

Rusmiati, I. (2012). Irma Rusmiati : Activity Based Budgeting. Retrieved from Irma Rusmiati :
Activity Based Budgeting: http://irmarusmiati91.blogspot.co.id/2012/10/activity-based-
budgeting.html

Tarni. (2011, 01 17). Blognya Bu Tutik Arniati. Retrieved from Blognya Bu Tutik Arniati:
http://blog.stie-mce.ac.id/tarni/2011/01/17/mengapa-harus-abb/

Anda mungkin juga menyukai