AKUNTANSI MANAJEMEN
“BAB 9 ; PERENCANAAN LABA“
Dosen Pengampu :
Fachroh Fiddin S.E.,M.Ak
Disusun Oleh :
Kelompok 1 :
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Perencanaan Laba ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada mata kuliah Akuntansi Manajemen Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang “ Perencanaan Laba “ bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Fachroh Fiddin, S,E., M.Ak selaku
dosen mata kuliah Akuntansi Manajemen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini
Penyusun
DAFTAR ISI
DESKRIPSI PENGANGGARAN..........................................................................1
Penganggaran, Perencanaan, dan Pengendalian........................................1
Anggaran Induk..................................................................................3
Komponen Utama Anggaran Induk..................................................3
Anggaran Induk dan Hubungan Antar-anggaran...........................4
DESKRIPSI PENGANGGARAN
Semua perusahaan harus menyusun anggaran (budget). Anggaran membantu
pemilik usaha dan manajer untuk menyusun rencana ke depan, dan kemudian,
melaksanakan pengendalian dengan membandingkan antara kondisi yang sebenarnya
terjadi dan yang diperkirakan dalam anggaran. Anggaran memformalkan harapan para
manajer tentang penjualan, harga, dan biaya. Bahkan, perusahaan kecil dan entitas nirlaba
dapat memperoleh manfaat dari perencanaan dan pengendalian yang diberikan oleh
anggaran.
Penganggaran, Perencanaan, dan Pengendalian
Perencanaan dan pengendalian saling berkaitan. Perencanaan memandang ke depan
untuk mengetahui tindakan yang dapat dilakukan dalam mewujudkan suatu tujuan.
Pengendalian melihat ke belakang, menentukan kondisi yang sebenarnya terjadi dan
membandingkannya dengan hasil yang direncanakan sebelumnya. Kemudian,
perbandingan tersebut dapat digunakan untuk menyesuaikan anggaran, melihat ke depan
sekali lagi. Tampilan 9.1 mengilustrasikan siklus perencanaan dan pengendalian
menggunakan anggaran.
Anggaran (budget) adalah rencana keuangan untuk masa depan dan merupakan
komponen penting dari perencanaan. Anggaran menetapkan tujuan dan tindakan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Sebelum menyusun anggaran, sebuah
perusahaan harus membangun rencana strategis. Rencana strategis (strategic plan)
menetapkan arah suatu aktivitas dan operasi masa depan perusahaan; umumnya, mencakup
setidaknya selama 5 tahun. Kemudian, strategi secara keseluruhan diterjemahkan ke dalam
tujuan jangka panjang dan jangka pendek yang membentuk dasar anggaran. Anggaran dan
rencana strategis harus saling berkaitan. Karena anggaran, terutama rencana 1 tahun,
bersifat jangka pendek, keterkaitan tersebut penting sehingga akan membantu manajemen
untuk memastikan tidak semua perhatian difokuskan hanya pada jangka pendek. Misalnya,
pada awal 2009, Home Depot Inc. berencana untuk membuka 12 toko baru sepanjang
tahun tersebut. Namun pada bulan November, situasi ekonomi sangat buruk. Jumlah
transaksi menurun seperti yang terjadi pada ukuran penjualan rata-rata. Home Depot
memotong belanja modal sebesar 52 persen dan beban administrasi sebesar 8,4 persen.
Saat kondisi ekonomi membaik dan penjualan meningkat, perusahaan akan memiliki posisi
yang lebih baik untuk kembali ke jumlah yang dianggarkan di awal.
Keunggulan Penganggaran
Sistem anggaran memberikan beberapa keunggulan kepada sebuah perusahaan.
Perencanaan Penganggaran memaksa manajemen untuk merencanakan masa
depan. Penganggaran mendorong para manajer untuk membangun tujuan perusahaan
secara menyeluruh, memperkirakan berbagai permasalahan, dan mengembangkan
kebijakan masa depan.
Perencanaan, Pengendalian, dan Anggaran
Rencana Strategis
Anggaran
Perbandingan Aktual
Pelaksanaan
dengan yang
Direncanakan
Tindakan Koreksi
Anggaran
Produksi
Anggaran
Anggaran Anggaran Beban
Anggaran
Pembelian Bahan Tenaga Kerja Penjualan dan
Overhead
Baku Langsung Langsung Administrasi
Anggaran Persedian
Barang Jadi Akhir
Anggaran Beban
Pokok Penjualan
Anggaran operasi terdiri atas laporan laba rugi yang dianggarkan disertai dengan
rencana penduloung berikut ini:
anggaran penjualan
anggaran produksi
anggaran pembelian bahan baku langsung
anggaran tenaga kerja langsung
anggaran overhead
anggaran beban penjualan dan administrasi
anggaran persediaan barang jadi akhir
anggaran beban pokok penjualan
Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan (sales budget) disetujui oleh komite anggaran dan
menjelaskan penjualan dalam unit dan jumlah uang yang diharapkan. Karena anggaran
penjualan adalah dasar bagi seluruh anggaran operasi lainnya dan sebagian besar anggaran
keuangan maka sangat penting untuk membuat anggaran penjualan seakurat mungkin.
Perkiraan penjualan ini hanya sebagai perkiraan awal, dan ke atas atau ke bawah,
tergantung tujuan strategis dapat memutuskan bahwa perkiraan ini terlalu pesimistis atau
biasanya disesuaikan oleh komite anggaran. Komite anggaran optimistis sehingga harus
diperbaiki agar sesuai. Misalnya.
Anggaran Produksi
Anggaran produksi (production budget) menjelaskan berapa banyak unit yang
harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan penjualan dan untuk memenuhi kebutuhan
persediaan akhir. Anggaran produksi Texas Rex akan menunjukkan berapa jumlah kaos
yang diperlukan untuk memenuhi permintaan penjualan untuk setiap triwulan dan untuk
tahun ini. Jika tidak ada persediaan awal atau akhir, jumlah kaos yang diproduksi akan
tepat sebesar jumlah kaos yang akan dijual. Hal ini akan terjadi pada perusahaan yang
menerapkan sistem persediaan just-in-time (JIT). Namun, sebagian besar perusahaan
menggunakan persediaan sebagai penyangga (buffer) terhadap ketidakpastian permintaan
atau produksi. Oleh karena itu, perusahaan harus merencanakan tingkat persediaan serta
penjualan.
Untuk menghitung unit yang akan diproduksi, penjualan unit dan unit persediaan
barang jadi awal dan akhir diperlukan:
Unit yang akan Diproduksi = Unit Penjualan yang Diharapkan + Unit Persediaan
Akhir yang Diinginkan (El) - Unit Persediaan Awal
(BI)
Ada dua hal penting dalam Cornerstone 9.2 yang harus benar-benar diperhatikan:
• Persediaan awal suatu triwulan selalu sebesar persediaan akhir pada triwulan
sebelumnya. Untuk Triwulan 2, persediaan awalnya 240 kaos. Angka tersebut sama
besar dengan persediaan akhir Triwulan 1.
Kolom untuk tahun tidak cukup hanya dengan memasukkan jumlah yang ada pada
empat triwulan. Perhatikan, persediaan akhir yang diinginkan untuk tahun tersebut
adalah 200 kaos, yang tentunya sama dengan persediaan akhir pada triwulan
keempat.
Texas Rex menggunakan dua jenis bahan baku langsung: kaos polos dan tinta.
Anggaran pembelian bahan baku langsung untuk kedua bahan baku tersebut disajikan
dalam Cornerstone 9.3.
Perhatikan kemiripan antara anggaran pembelian bahan baku langsung dan anggaran
produksi. Lihat triwulan pertama, dimulai dengan kaos polos. Dibutuhkan satu kaos polos
untuk setiap kaos berlogo sehingga 1.060 kaos berlogo yang akan diproduksi dikalikan
dengan satu kaos polos untuk memperoleh jumlah kaos polos
Mengapa:
Anggaran bahan baku langsung menunjukkan kepada para manajer berapa jumlah
bahan baku yang harus dibeli untuk menyokong proses produksi dan persediaan akhir
bahan baku yang dibutuhkan.
Informasi:
Unit yang dianggarkan akan diproduksi untuk setiap triwulan: 1.060, 1.260, 1.600, dan
1.800. Biaya kaos polos masing-masing sebesar 53 dan biaya tinta (untuk sablon)
sebesar $0,20 per ons. Jika menggunakan dasar per unit, pabrik membutuhkan satu
kaos polos dan lima ons tinta untuk setiap kaos berlogo yang diproduksi. Kebijakan
Texas Rex adalah menyimpan 10 persen dari kebutuhan produksi triwulan berikutnya
dalam persediaan akhir. Pabrik memiliki 58 kaos polos dan 390 ons tinta pada 1
Januari. Pada akhir tahun, persediaan akhir yang diinginkan adalah 106 kaos polos dan
530 ons tinta.
Diminta:
1. Hitunglah persediaan akhir kaos polos dan tinta untuk Triwulan 2 dan 3.
2. Susunlah anggaran pembelian bahan baku langsung untuk kaos polos dan tinta.
Solusi:
1. Persediaan akhir kaos polos, Triwulan 2 0,10 x (1.600 unit x 1 kaos) = 160
Persediaan akhir kaos polos. Triwulan 3 = 0.10 x (1.800 unit x 1 kaos) = 180
Persediaan akhir tinta, Triwulan 2 = 0,10 (1.600 unit x 5 ons)= 800
Persediaan akhir tinta. Triwulan 3 =0,10x (1.800 unit x 5 ons)= 900
2.
Tinta Triwulan
1 2 3 4 Tahun
Unit yang akan diproduksi 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
Bahan baku langsung per unit x5 x5 x5 x5 x5
Kebutuhan Produksi 5.300 6.300 8.000 9.000 28.600
Persediaan akhir yang 630 800 900 530 530
diinginkan
Total Kebutuhan 5.930 7.100 8.900 9.530 29.130
Dikurangi : Persediaan Awal (390) (630) (800) (900) (390)
Bahan baku langsung akan 5.540 6.470 8.100 8.630 28.740
dibeli
Biaya per ons x$0,20 x$0,20 x$0,20 x$0,20 x$0,20
Total biaya pembeliaan tinta $1.108 $1.294 $1.620 $1.726 $5.748
Total biaya pembelian
bahan baku langsung $4.492 $5.176 $6.480 $6.904 $23.052
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Anggaran tenaga kerja langsung (direct labor budget) menunjukkan total jam
tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk jumlah unit
dalam anggaran produksi. Seperti bahan baku langsung, jumlah jam tenaga kerja langsung
yang dianggarkan ditentukan oleh hubungan antara tenaga kerja dan output. Anggaran
tenaga kerja langsung untuk Texas Rex ditunjukkan pada Cornerstone 9.4.
Mengapa :
Anggaran tenaga kerja langsung menunjukkan berapa jam yang diperlukan untuk
CORNERSTONE produksi pada tahun mendatang. Rata-rata upah dikalikan dengan
jam tenaga kerja langsung untuk menentukan total biaya tenaga kerja langsung yang
diperhitungkan.
Informasi :
Ingat kembali Cornerstone 9.2 bahwa unit yang dianggarkan untuk diproduksi pada
setiap triwulan adalah: 1.060, 1.260, 1.600, dan 1.800. Diperlukan 0,12 jam untuk
memproduksi satu kaos. Rata-rata biaya upah per jam adalah S10.
Diminta :
Susunlah anggaran tenaga kerja langsung.
Solusi :
Texas Rex Inc.
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014
Triwulan
1 2 3 4 Tahun
Mengapa :
Anggaran overhead menunjukkan perkiraan biaya overhead tetap dan variabel
untuktahun mendatang. Bila digabungkan dengan anggaran bahan baku dan tenaga
kerjamaka total biaya produksi dapat ditentukan.
Informasi :
Mengacu pada Cornerstone 9.4 untuk anggaran tenaga kerja langsung. Tingkat
overheadvariabelnya $5 per jam tenaga kerja langsung, Overhead tetap dianggarkan
sebesar $1.645per triwulan (jumlah ini termasuk penyusutan untuk setiap triwulan
sebesar $540).
Diminta :
Susunlah anggaran overhead.
Solusi :
Triwulan
1 2 3 4 Tahun
Mengapa :
Anggaran barang jadi akhir membantu manajer dalam menentukan perkiraan biaya
produksi per unit. Biaya per unit ini digunakan untuk menilai persediaan akhir pada
laporan posisi keuangan pro forma.
Informasi :
Mengacu pada Cornerstone 9.3, 9.4. dan 9,5 terkait anggaran bahan baku langsung.
tenaga kerja langsung, dan overhead.
Diminta :
1. Hitunglah biaya produk per unit.
2. Susunlah anggaran persediaan barang jadi akhir.
Solusi :
Bahan baku langsung:
Kaos polos $3
Tinta (5 ons @ $0.20) 1 $4.00
Tenaga kerja langsung (0,12 jam $10) 1,20
Overhead:
Variabel (0.12 jam @ $5) 0,60
Tetap (0,12 jam @$9,59') 1,15
Total biaya per unit $6,95
Dengan asumsi bahwa persediaan barang jadi awal bernilai $1.251, anggaran beban
pokok penjualan dapat disusun dengan mengunakan informasi dari Cornerstone 9.3 sampai
9.6. Anggaran beban pokok penjualan (cost of goods sold budget). menunjukkan biaya
yang diharapkan dari barang yang akan dijual dan ditunjukkan dalam Cornerstone 9.7.
Output dari anggaran beban pokok penjualan, beban pokok penjualan yang
dianggarkan, akan muncul dalam laporan laba rugi pro forma.
Mengapa :
Anggaran Beban Pokok Penjualan digunakan untuk menentukan perkiraan biaya per
unit yang akan dijual pada tahun mendatang. Anggaran ini merupakan input untuk
laporan laba rugi pro forma.
Informasi :
Mengacu pada Cornerstone 9.3 sampai 9.6 untuk anggaran bahan baku langsung, tenaga
kerja langsung, overhead, dan barang jadi akhir. Biaya persediaan barang jadi awal
adalah $1.251.
Diminta:
Susunlah anggaran beban pokok penjualan.
Solusi :
Texas Rex Inc.
Anggaran Beban Pokok Penjualan
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014
Anggaran selanjutnya yang akan disusun adalah anggaran beban penjualan dan
administrasi (selling and administrative expenses budget) menjelaskan pengeluaran yang
direncanakan untuk aktivitas nonmanufaktur. Sebagaimana dengan overhead, beban
penjualan dan administrasi dapat dibagi ke dalam komponen tetap dan variabel.
Mengapa :
Anggaran Beban Penjualan dan Administrasi menjadi bagian yang lebih besar dari
bisnis modern. Anggaran ini membantu manajer untuk menentukan jumlah yang akan
dikeluarkan pada kelompok nonproduksi.
Informasi :
Mengacu pada Cornerstone 9.1 untuk anggaran penjualan, Beban variabelnya sebesar
$10 per unit yang terjual Rata-rata gaji sebesar $1.420 per triwulan; utilitas sebesar $50
per triwulan: dan penyusutan sebesar $150 per triwulan. Iklan untuk Triwulan 1 sampai
4 masing-masing adalah $100, $200, 5800, dan $500.
Diminta :
Susunlah anggaran beban penjualan dan administrasi
Solusi :
Texas Rex, Inc.
Anggaran Beban Penjualan dan Administrasi
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014
Triwulan
1 2 3 4 Tahun
Penjualan yang direncanakan 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700
dalam unit (Cornerstone 9.1)
Beban penjualan dan administrasi x$0,10 x$0,10 x$0,10 x$0,10 x$0,10
variabel per unit
Total beban variabel $100 $120 $150 $200 $570
Beban penjualan dan adminitrasi
tetap
Gaji $1.420 $1.420 $1.420 $1.420 $1.420
Utilitas 50 50 50 50 200
Iklan 100 200 800 500 1.600
Penyusutan 150 150 150 150 600
Total beban tetap $1.720 $1.820 $2.420 $2.120 $8.080
Total beban penj dan adm $1.820 $1.940 $2.570 $2.320 $8.650
Laporan Laba Rugi Dianggarkan
Laba operasi tidak setara dengan laba neto perusahaan. harus dikurangkan dari laba
operasi. Pengurangan beban bunga diambil dari anggaran kas Texas Rex (Cornerstone
9.12), anggaran yang akan dibahas dalam bagian anggaran keuangan. Pajak yang terutang
bergantung pada hukum pajak yang berlaku saat ini. Untuk menyederhanakannya, tarif
pajak gabungan diasumsikan sebesar 40 persen.
Mengapa :
Laporan Laba Rugi dianggarkan membantu para manajer untuk mengetahui seberapa
menguntungkan pada tahun mendatang. Jika laba yang dianggarkan tidak cukup tinggi,
penyesuaian ke anggaran dapat dibuat setelah anggaran ini selesai.
Informasi :
Mengacu pada Cornerstone 9.1,9.7,9.8, dan 9.12 untuk anggaran penjualan, anggaran
beban pokok penjualan, anggaran beban penjualan dan administrasi, dan anggaran kas.
Asumsikan bahwa tarif pajaknya 40 persen.
Diminta :
Susunlah laporan laba rugi dianggarkan.
Solusi :
Texas Rex Inc.
Laporan Laba Rugi Dianggarkan
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014
Anggaran lain yang ada dalam anggaran induk adalah anggaran keuangan,
Anggaran keuangan yang biasanya disusun adalah:
anggaran kas
laporan posisi keuangan dianggarkan
anggaran untuk belanja modal
Anggaran induk juga terdiri atas rencana untuk memperoleh aset jangka panjang
aset yang memiliki horizon waktu yang melebihi periode operasi 1 tahun. Beberapa dari
aset tersebut mungkin dibeli pada tahun mendatang. Rencana untuk membeli aset Jangka
panjang lainnya mungkin lebih terperinci untuk periode mendatang Bagian dari anggaran
induk biasanya dianggap sebagat anggaran modal.
Anggaraan Kas
Anggaran kas dapat diartikan sebagai sebuah alat yang digunakan oleh
perusahaan untuk perkiraan arus kas.Perusahaan sering kali berhasil dalam memproduksi
dan menjual produk,tetapi gagal karena permasalahan waktu yang terkait dengan arus kas
masuk dan arus keluar. Sturktur Anggaran Kas (cash budget) meliputi penerimaan dan
pengeluaran kas, kelebihan atau kekurangan kas, dan pendanaan kas. Sederhananya,
anggaran kas adalah arus kas masuk dikurangi arus keluar.
Misalnya, Perusahaan berharap memiliki saldo sebesar $3.000 dalam akun kasnya
pada 1 Juni, Selama bulan Juni penjualan tunai diperkirakan sebesar $45.000 sedangkan
pengeluaran tunai diperkirakan sebesar $39.000. Perusahaan ingin memiliki saldo kas
minimum sebesar $2.500. Anggaran kas yang dihasilkan selama bulan Juni diilustrasikan
Tampilan 9.3
Anggaran Kas
Kas yang Tersedia = Salso Kas Awal + Penerimaan Kas yang Diharapkan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran kas adalah bagian kas yang memuat daftar semua pengeluaran kas
yang direncanakan selama satu periode.Seperti halnya sumber kas yang membutuhhkan
jadwal penerimaan kas dari piutang usaha untuk menghitung kas yang diperkirakan dari
penjualan kredit, bagian pengeluaran tentu juga memerlukan pengawasan dalam
menangangani pembayaran secara kredit. Pengeluaran yang biasanya tidak dimasukkan
dalam pengeluaran adalah bunga atas pinjaman jangka pendek. Pengeluaran bunga
dicadangkan untuk bagian pembayaran pinjaman.
Saldo kas akhir = Kas yang Tersedia – Pengeluaran Kas yang Diharapkan
Penyusunan Anggaran Kas
Cornerstone mengungkapkan bahwa kebanyakan informasi yang dibutuhkan untuk
menyusun anggaran kas berasal dari anggaran operasi dan dari jadwal penerimaan kas atas piutang
usaha dan pembayaran kas atas utang usaha.Hanya pengeluaran kas yang dimasukkan kedalam
anggaran kas.Anggaran operasi untuk overhead dan beban penjualan dan administrasi temasuk
beban penyusutan meruupakan beban nonkas. Anggaran kas menekankan pentingnya membagi
anggaran tahunan ke dalam periode waktu yang lebih singkat. Anggaran kas untuk tahun yang
memberi kesan bahwa kas operasi yang cukup akan tersedia untuk mendanai akuisisi/perolehan
peralatan baru
Anggaran kas Texas Rex memberikan potongan informasi bermanfaat lainnya. Pada akhir
triwulan ketiga, perusahaan memiliki kas yang lebih besar ($3.762) dari yang dibutuhkan untuk
memnuhi kebutuhan operasi. Setelah rencana untuk menggunakan kelebihan kas telah diselesaikan
maka anggaran kas harus direvisi untuk mencerminkan rencana tersebut. Penganggaran adalah
proses yang dinamis. Saat anggaran disusun, informasi baru pun akan tersedia dan rencana yang
lebih baik akan dapat dirumuskan.
Perilaku positif terjadi ketika tujuan dari setiap manajer selaras dengan tujuan
perusahaan dan setiap manajer memiliki dorongan untuk mencapai tujuan tersebut.
Keselarasan antara tujuan manajerial dan perusahaan sering disebut dengan keselarasan
tujuan (goal congruence). Jika anggaran tidak dikelola dengan baik, manajer yang menjadi
bawahan dapat merusak tujuan perusahaan. Perilaku disfungsional (dysfunctional
behavior) adalah perilaku seseorang yang mengalami konflik dasar dengan tujuan
perusahaan.
Sistem Penganggaran yang ideal adalah system yang mencapai keselarasan tujuan
secara menyeluruh dan menciptakan dorongan manajer untuk mencapai tujuan.
Texas Rec Inc
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2013
Aset
Asete Lancar
Kas $ 5.200
Piutang Usaha 1350
Persediaan bahan baku 252
Persediaan barang jadi 1251
Total aset Lancar $ 8.053
Aset Tetap
Tanah $ 1.100
Bangunan dan Peralatan 30000
Akumulasi Penyusutan (5.000)
Total Aset Tetap 26.100
Total Aset $ 34.153
Liabilitas dan Ekuitas Pemilik
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Usaha $ 1.000
Ekuitas Pemilik
Saldo Laba 33.153
Total Libialiatas dan Ekuitas Pemilik $ 34.153
Texas Rec Inc
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2013
Aset
Asete Lancar
Kas $ 6.584
Piutang Usaha 1.500
Persediaan bahan baku 424
Persediaan barang jadi 1.390
Total aset Lancar $ 9.898
Aset Tetap
Tanah $ 1.100
Bangunan dan Peralatan 36.500
Akumulasi Penyusutan (7.760)
Total Aset Tetap 29.840
Total Aset $ 39.738
Liabilitas dan Ekuitas Pemilik
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Usaha $ 1.381
Ekuitas Pemilik
Saldo Laba 38.357
Total Libialiatas dan Ekuitas Pemilik $ 39.738
a) Saldo akhir dan Cornerstone 9.12.
b) Sebesar 10% dan penjualan kredit trwulan keempat (0.75 $20.000)-lihat
Comerstone 9.1 dan 9.12.
c) Dari Cornerstone 9.3 (106 x $3)+(530 $0,201
d) Dari Comerstone 9.5
e) Dan laporan posisi keuangan per 31 Desember 2013.
f) Saldo 31 Desember 2013 ($30.000) ditambah perolehan peralatan baru seharga
$6,500 pihat laporan posisi keuangan akhir 2013 dan Cornerstone 9.12)
g) Dat laporan posisi keuangan per 31 Desember 2013, Comerstone 9.5, dan
Cornerstone 9.8 $5.000-$2.160+ $800
h) Dua puluh persen dan pembelian triwulan keempat (0,20 $8.904)-lihat Cornerstone
9.3 dan 2.12.
i) $33.153-$5.204 (Saldo 31 Desember 2013 ditambah laba neto dari
Cornerstone 9.9)
Perusahaan secara bersamaan dengan cara yang etis. Meski sistem penganggaran yang
ideal mungkin tidak ada, tetapi penelitian dan praktik telah menunjukkan beberapa fitur
utama yang mendorong tingkat kewajaran perilaku positif. Fitur-fitur tersebut mencakup:
Penganggaran Partisipatif
Daripada memaksakan anggaran pada manajer subordinasi, penganggaran
partisipatif (participative budgeting) memungkinkan para manajer subordinasi menjelaskan
bagaimana anggaran ditetapkan. Biasanya, tujuan keseluruhan dikomunikasikan kepada
manajer, yang membantu mengembangkan anggaran untuk mencapai tujuan tersebut.
Penganggaran partisipatif mengomunikasikan rasa tanggung jawab kepada manajer
subordinasi dan menumbuhkan kreativitas. Karena manajer subordinasi yang membuat
anggaran, tujuan anggaran lebih cenderung akan menjadi tujuan pribadi manajer, yang
mengakibatkan keselarasan tujuan yang lebih besar. Peningkatan tanggung jawab dan
tantangan yang melekat dalam proses memberi insentif nonmoneter yang akan
menyebabkan tingkat kinerja yang lebih tinggi.