AKUNTANSI BIAYA
ANGGARAN INDUK
DISUSUN OLEH :
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat dan
karunia-Nya kami berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul Anggaran Induk
dalam materi pembahasan mata-kuliah Akuntansi Biaya.
Dalam makalah ini, kami menyajikan dengan ringkas materi Akuntansi Biaya.
Dengan penyajian materi yang ringkas, kami harapkan agar para pembaca dapat
dimudahkan dalam memahami isi materi sehingga dapat direalisasikan dalam
kehidupan berbisnis dan juga dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk pembuatan
makalah kedepannya.
Namun demikian kami sebagai penulis sangat menyadari sesempurna apapun
seseorang dalam melakukan sesuatu tidak jarang kekhilafan menjadi pendampingnya.
Oleh karena itu, kami sangat terbuka dalam menerima kritik dan saran untuk
penyempurnaan makalah ini.Semoga makalah ini dapat memberi manfaat positif bagi
para pembaca.
15 November 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................. 3
BAB I....................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN........................................................................................................ 4
1.1. Latar Belakang............................................................................................ 4
BAB II....................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN......................................................................................................... 5
2.1 Anggaran dan Siklus Anggaran......................................................................5
A. Pengertian Anggaran.................................................................................... 5
B. Perencanaan Strategis dan Perencanaan Operasional..................................5
C. Siklus Pengganggaran dan Anggaran Induk..................................................6
D. Keunggulan Anggaran.................................................................................. 7
E. Koordinasi dan Komunikasi............................................................................7
F. Kerangka Kerja Untuk Menilai Kinerja............................................................7
G. Memotivasi Manajer dan Karyawan Lainnya.................................................7
H. Tantangan dalam Penyusunan Anggaran......................................................8
I. Cakupan Waktu Anggaran.............................................................................. 8
J. Langkah-langkah dalam Mengembangkan Anggaran Operasi.......................8
PENUTUP............................................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian Anggaran
Anggaran adalah pernyataan kuantitatif dari suatu rencana kegiatan yang
dibuatmanajemen untuk periode tertentu dan anggaran juga dapat diartikan sebagai
suatualat yang membantu menggoordinasikan hal-hal yang perlu dilakukan
gunamengimplementasikan rencana tersebut. Secara umum anggaran mencakup
aspekkeuangan dan nonkeuangan dari sebuah rencana, dan berfungsi sebagai cetak
biruyang akan diikuti oleh perusahaan pada periode mendatang.
D. Keunggulan Anggaran
Anggaran merupakan bagian dari system pengendalian manajemen
yangterintegrasi. Jika dikelola dengan baik, anggaran akan :
Meningkatkan koordinasi dan komunikasi di antara subunit dalam perusahaan.
Menyediakan kerangka kerja untuk menilai kinerja.
Memotivasi para manajer dan karyawan lainnya.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Anggaran (budget) merupakan rencana terperinci untuk pemerolehan dan
pemakaian sumber daya keuangan dan lain-lain selama periode waktu tertentu
khususnya satu tahun.
Proses penganggaran biasanya mencakup pembentukan komite anggaran,
penentuan perioe anggaran, spesifikasi pedoman anggaran, penyusunan proposal
anggaran awal, negosiasi, peninjauan ulang, serta revisi anggaran.
Anggaran induk terdiri atas:.
Anggaran Penjualan
Anggaran Produksi
Anggaran Pembelian Barang Dagang
Anggaran Beban Penjualan Dan Administrasi Umum
Anggaran Penerimaan (Pengumpulan) Kas
Anggaran Kas
Laporan Laba Rugi Yang Dianggarkan
Neraca Yang Dianggarkan
Serupa dengan penganggaran untuk perusahaan manufaktur atau dagang,
penganggaran untuk perusahaan jasa terdiri dari serangkaian rencana terintegrasi
untuk periode yang akan datang. Perbedaannya adalah pada tidak adanya anggaran
produksi atau pembelian barang dagang dan anggaran tambahannya.