Anda di halaman 1dari 9

SOAL DAN JAWABAN PENGANGGARAN PERUSAHAAN

KELOMPOK 7
HEPRIATI NAPITUPULU 21520192
OKTAVIANI SURBAKTI 21520168
EVARAWATI PASARIBU 21520193

TUGAS MATERI I PENGANGGARAN PERUSAHAAAN


PERTEMUAN MINGGU KETIGA TANGAL 25 SEPTEMBER 2023
1. Apa pengertian dari penganggaran perusahaan, dan mengapa penting bagi suatu
organisasi?
➢ Jawaban : pengangaran Perusahaan mecakup pengembangan aplikasi dari tujuan
Perusahaan, pengembangan strategi perencanaan laba jangka Panjang ,maupun
jangka pendek, pembuatan suatu pelaporan kinerja periodik dan pengenmbangan
prosedur tindak lanjut yang bisa disebut dengan mengevaluasi kinerja. Pentingnya
penganggaran perusahaan bagi suatu organisasi antara lain:
1.Membantu perusahaan dalam membuat estimasi biaya yang harus dikeluarkan
untuk mendukung kegiatan bisnis.
2.Menjaga bisnis dari hutang atau mengurangi hutang yang akan dihadapi.
3.Menjadi rencana tindakan bagi manajer serta titik perbandingan pada akhir
periode.
4.Mendorong keputusan bisnis penting seperti mengurangi pengeluaran yang tidak
diinginkan, menambah staf, atau membeli peralatan baru.
5.Memandu perusahaan dalam mengubah rencana bisnis atau memprioritaskan
pengeluaran jika tidak memiliki uang yang cukup.
6.Membantu dan memudahkan manajer dalam mengelola serta melaksanakan
setiap kegiatan.
7.Bagian integral dari menjalankan bisnis atau rumah tangga secara efisien.
8.Perusahaan dapat Menyusun rencana anggaran sebagai dasar pelaksanaan seluruh
aktivitas usahanya dalam periode satu tahun
9.Terbentuknya perencanaan yang terpadu
10.Sebagai alat pengkoordinasian kerja
11.Sebagai alat evaluasi kegiatan perusahaan
2. Jelaskan perbedaan antara anggaran operasional dan anggaran modal, serta
bagaimana keduanya
Perbedaan antara anggaran operasional dan anggaran modal adalah:
Anggaran Operasional
- Merupakan rencana kerja perusahaan yang mencakup semua kegiatan utama
perusahaan dalam memperoleh pendapatan di dalam suatu periode tertentu.
- Digunakan untuk merencanakan kebutuhan operasional perusahaan, seperti biaya
produksi, biaya tenaga kerja, biaya pemasaran, dan biaya administrasi.
- Fokus pada pendapatan dan pengeluaran yang terkait dengan kegiatan operasional
sehari-hari perusahaan.
- Berguna untuk menguraikan dana yang dibutuhkan perusahaan agar dapat beroperasi
secara efisien.
- Contoh anggaran operasional antara lain anggaran penjualan, anggaran produksi,
anggaran tenaga kerja, dan anggaran pemasaran
Anggaran Modal
- Digunakan untuk merencanakan kebutuhan investasi jangka panjang perusahaan,
seperti pembelian aset tetap, pengembangan produk, atau ekspansi bisnis.
- Fokus pada pengeluaran yang terkait dengan perolehan atau penggunaan aset jangka
panjang perusahaan.
- Berguna untuk mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif dalam jangka
Panjang.
- Contoh anggaran modal antara lain anggaran investasi, anggaran pembelian aset tetap,
dan anggaran penelitian dan pengembangan.
Kedua jenis anggaran ini saling melengkapi dalam perencanaan keuangan perusahaan.
Anggaran operasional membantu perusahaan dalam mengelola kegiatan
operasional sehari-hari, sementara anggaran modal membantu perusahaan dalam
merencanakan investasi jangka panjang yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan bisnis.
3. Bagaimana proses penyusunan anggaran di dalam perusahaan? Apa langkah-langkah
yangbiasanya ditempuh dalam proses ini?
➢ Prosedur Penyusunan
Anggaran yaitu,
TAHAP 1:
Penentuan Pedoman Anggaran
• Menetapkan rencana besar perusahaan
• Membentuk panitia penyusun anggaran
TAHAP 2:
Persiapan Anggaran
• Sebelum membuat anggaran, hendaknya terlebih
dahulu membuat ramalan
TAHAP 3:
Penentuan Anggaran
• Menyesuaikan rencana akhir komponen anggaran
• Mengkoordinasikan & menelaah komponen anggaran
• Pengesahan & pendistribusian anggaran
TAHAP 4:
Pelaksanaan Anggaran
• Membuat laporan realisasi anggaran
4. Apa yang dimaksud dengan anggaran fleksibel, dan bagaimana anggaran jenis ini
dapat membantu perusahaan menghadapi perubahan kondisi pasar?
➢ Anggaran fleksibel (flexible budget) adalah anggaran yang memungkinkan suatu
perusahaan untuk menghitung perkiraan biaya dalam suatu tingkatan aktivitas.
Anggaran Fleksibel yg dapat disesuaikan dengan berbagai tingkat aktivitas guna
mncerminkan bagaimana biaya-biaya berubah seiring dengan perubahan volume
produksi.Penganggaran Flexible Anggaran metode ini mengaitkan antara volume
aktivitas dengan jumlah uang (Rp) yang dianggarkan. Bermanfaat terutama
dalam menaksir dan mengendalikan biaya pabrik dan
Jenis anggaran ini membantu perusahaan menghadapi perubahan kondisi pasar dengan
beberapa cara:

- Menghitung biaya yang berbeda untuk volume yang berbeda Anggaran fleksibel
memungkinkan perusahaan untuk mengukur biaya hingga biaya variabel per unit. Dengan
demikian, perusahaan dapat dengan cepat menghitung biaya yang berbeda untuk volume
produksi yang berbeda, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan strategi harga dan
penjualan mereka dengan kondisi pasar yang berubah.

-Mengukur efektivitas manajer: Anggaran fleksibel membantu manajer keuangan


perusahaan merujuk dengan tingkat akurasi yang tinggi antara hasil aktual dan anggaran
yang dianggarkan. Dalam situasi pasar yang berubah, anggaran fleksibel dapat membantu
manajer mengidentifikasi area di mana mereka perlu mengambil tindakan korektif atau
mengubah strategi untuk mencapai tujuan keuangan perusahaan.
- Mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Dalam kondisi pasar yang berubah,
perusahaan mungkin perlu mengalokasikan sumber daya mereka dengan lebih efektif
dan efisien. Anggaran fleksibel memungkinkan perusahaan untuk menghitung seberapa
banyak yang harus dibelanjakan untuk berbagai pengeluaran yang terjadi selama
periode tertentu. Dengan demikian, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan
sumber daya mereka sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasar yang berubah.
5. Jelaskan konsep anggaran biaya, dan bagaimana anggaran ini dapat digunakan untuk
mengendalikan pengeluaran perusahaan.
➢ Anggaran biaya adalah perkiraan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memperoleh pendapatan. Anggaran ini terdiri dari anggaran biaya yang terukur,
seperti biaya tenaga kerja langsung, biaya bahan baku, biaya produksi, biaya
penjualan, biaya persediaan, biaya program, dan biaya overhead. Anggaran biaya
dapat digunakan untuk mengendalikan pengeluaran perusahaan dengan beberapa
cara:
- Perencanaan pengeluaran Dalam proses penyusunan anggaran biaya, perusahaan
merencanakan pengeluaran yang diharapkan untuk mencapai tujuan keuangan dan
operasional mereka. Dengan memiliki anggaran biaya yang terperinci, perusahaan
dapat mengidentifikasi dan mengendalikan pengeluaran yang tidak perlu atau
berlebihan.
-Pemantauan pengeluaran Setelah anggaran biaya disusun, perusahaan dapat
memantau pengeluaran aktual mereka dan membandingkannya dengan anggaran
yang telah ditetapkan. Dengan memantau pengeluaran secara teratur, perusahaan
dapat mengidentifikasi penyimpangan dari anggaran dan mengambil tindakan
korektif yang diperlukan.
-Evaluasi kinerja Anggaran biaya juga dapat digunakan sebagai alat untuk
mengevaluasi kinerja manajer dan departemen dalam mengelola pengeluaran.
Dengan membandingkan hasil aktual dengan anggaran yang dianggarkan,
perusahaan dapat menentukan efektivitas manajemen dalam mengendalikan
pengeluaran dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan
efisiensi.
- Pengambilan keputusan Anggaran biaya yang terperinci dapat membantu perusahaan
dalam pengambilan keputusan strategis, seperti menentukan harga jual,
mengalokasikan sumber daya, dan mengembangkan rencana bisnis jangka
Panjang.. Dengan memiliki informasi yang akurat tentang pengeluaran yang
diharapkan, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih
terinformasi tentang alokasi sumber daya mereka.
6. Apa manfaat dari penggunaan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian
dalam perusahaan?
Penggunaan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian dalam perusahaan
memiliki beberapa manfaat, antara lain
-Merencanakan pengeluaran secara terarah Anggaran membantu perusahaan dalam
mengestimasikan keuangan dan merencanakan pengeluaran dengan lebih terarah.
Hal ini membantu perusahaan dalam mengelola sumber daya finansial dengan baik
dan mencegah terjadinya belanja berlebih, sehingga pengeluaran perusahaan
menjadi lebih efisien.
-Mengarahkan kegiatan dan koordinasi kerja Anggaran membantu dalam mengarahkan
kegiatan dan koordinasi kerja di dalam perusahaan. Dengan adanya anggaran,
setiap departemen atau unit kerja dapat memiliki target yang jelas dan saling terkait,
sehingga memudahkan koordinasi antardepartemen dan meningkatkan efisiensi
kerja.
-Mengawasi program dan proyek Anggaran juga berperan dalam mengawasi program
dan proyek yang sedang berjalan di perusahaan. Dengan membandingkan realisasi
anggaran dengan anggaran yang telah disusun, perusahaan dapat mengidentifikasi
perbedaan antara rencana dan kenyataan, serta mengambil tindakan yang
diperlukan untuk memastikan program dan proyek berjalan sesuai dengan rencana.
-Membantu dalam pengambilan keputusan: Anggaran dapat menjadi alat yang efektif
dalam pengambilan keputusan di perusahaan. Dengan adanya anggaran,
manajemen dapat melihat secara jelas dampak dari setiap keputusan yang diambil
terhadap keuangan perusahaan, sehingga dapat memilih alternatif yang paling
menguntungkan.
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Anggaran juga membantu dalam
meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di perusahaan. Dengan adanya
anggaran, setiap departemen atau unit kerja harus bertanggung jawab atas
penggunaan sumber daya yang telah dialokasikan, sehingga meminimalkan risiko
penyalahgunaan sumber daya perusahaan.
- Mendukung perencanaan jangka panjangAnggaran perusahaan dapat digunakan
sebagai pedoman untuk perencanaan jangka panjang. Laporan anggaran
perusahaan periode sebelumnya dapat menjadi acuan untuk anggaran berikutnya,
sehingga perusahaan dapat mengembangkan strategi dan rencana yang lebih baik
untuk masa depan.
7. Bagaimana perusahaan mengukur kinerja sesuai dengan anggaran yang telah
disusun?
➢ Angaran Perusahaan dapat mengukur kinerja mereka sesuai dengan anggaran yang
telah disusun melalui analisis varians anggaran. Varians anggaran adalah perbedaan
antara anggaran yang telah ditetapkan dan hasil aktual yang dicapai oleh
Perusahaan. Dalam konteks pengukuran kinerja, varians anggaran digunakan untuk
mengevaluasi sejauh mana perusahaan telah mencapai tujuan keuangan dan
operasional yang telah ditetapkan.
Ada dua jenis varians anggaran yang umum digunakan:
- Varians yang menguntungkan favorable variance Varians ini terjadi ketika hasil aktual
melebihi anggaran yang telah ditetapkan. Contohnya, jika biaya produksi aktual
lebih rendah dari anggaran yang telah ditetapkan, maka akan terjadi varian yang
menguntungkan.
- Varians yang merugikan (unfavorable variance) Varians ini terjadi ketika hasil aktual
lebih rendah dari anggaran yang telah ditetapkan. Contohnya, jika biaya produksi
aktual lebih tinggi dari anggaran yang telah ditetapkan, maka akan terjadi varian
yang merugikan.
Dalam mengukur kinerja perusahaan, manajemen dapat melakukan analisis varians
anggaran dengan langkah-langkah berikut:
1.Menentukan anggaran yang telah ditetapkan: Manajemen harus memiliki anggaran
yang telah ditetapkan sebelumnya sebagai acuan untuk membandingkan hasil
aktual.
2. Mengumpulkan data actual Manajemen harus mengumpulkan data aktual yang
relevan, seperti biaya produksi aktual, pendapatan aktual, atau volume penjualan
aktual.
3.Menghitung varians. Varians dapat dihitung dengan mengurangi anggaran yang telah
ditetapkan dari hasil aktual. Jika hasil aktual lebih tinggi dari anggaran yang telah
ditetapkan, maka akan terjadi varian yang menguntungkan. Sebaliknya, jika hasil
aktual lebih rendah dari anggaran yang telah ditetapkan, maka akan terjadi varian
yang merugikan.
4.Menganalisis penyebab varians Setelah varians dihitung, manajemen perlu
menganalisis penyebab terjadinya varians tersebut. Apakah varians disebabkan
oleh faktor internal perusahaan atau faktor eksternal yang tidak dapat dikendalikan
oleh perusahaan.
5. Mengambil tindakan korektif Jika varians disebabkan oleh faktor yang dapat
dikendalikan oleh perusahaan, manajemen perlu mengambil tindakan korektif
untuk mengurangi varians yang merugikan dan meningkatkan varians yang
menguntungkan.
Dengan melakukan analisis varians anggaran secara teratur, perusahaan dapat
memantau kinerja mereka, mengidentifikasi masalah potensial, dan mengambil
tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan dan operasional yang
telah ditetapkan.
8. Apa peran departemen atau unit bisnis dalam proses penganggaran perusahaan, dan
bagaimana koordinasi di antara mereka dijaga?
➢ Departemen atau unit bisnis memiliki peran yang penting dalam proses
penganggaran perusahaan. Berikut adalah beberapa peran yang dimainkan oleh
departemen atau unit bisnis dalam proses penganggaran perusahaan:
- Perencanaan :Departemen atau unit bisnis bertanggung jawab untuk merencanakan
tujuan dan sasaran proyek yang akan dilakukan pada tahun mendatang, serta biaya
yang diperlukan dalam perencanaan tersebut. Perencanaan ini akan menjadi dasar
untuk menyusun anggaran departemen.
- Pengembangan strategi: Penganggaran perusahaan memungkinkan manajemen yang
lebih tinggi mengembangkan strategi yang masuk akal bagi mereka yang berada di
level bawah organisasi.Departemen atau unit bisnis membantu dalam
mengembangkan strategi ini dengan menyusun anggaran yang sesuai dengan tujuan
dan sasaran mereka.
- Pengeluaran yang dianggarkan: Anggaran departemen membantu mencapai
pengeluaran yang dianggarkan untuk periode yang dianggarkan. Setiap departemen
akan menyiapkan anggarannya sendiri dan kemudian semuanya akan digabung
untuk menjadi bagian dari anggaran induk.
- Validasi kompensasi: Anggaran departemen juga berperan dalam validasi
kompensasi. Departemen atau unit bisnis akan menentukan kompensasi yang
diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan mereka, dan anggaran akan digunakan
sebagai panduan untuk memastikan bahwa kompensasi tersebut sesuai dengan
tujuan perusahaan.
Departemen anggaran yang mempunyai fungsi antara lain yang pertama menyusun
sistem dan produser penganggaran atau budget manual yang kedua memberikan
pendidikan dan pelatihan kepada tenaga pembuat anggaran yang ketiga
mengumpulkan dan menganalisis data yang keempat mengevaluasi kinerja
berdasarkan anggaran. Dalam budget manual yang disusun oleh departemen
anggaran bermaksud menyatakan sasaran, tujuan, struktur organisasi, prosedure
wewenang dan tanggung jawab dalam penyusunan anggaran. Setiap orang yang
ditunjuk oleh seksinya, bagiannya, divisinya, harus mengikuti budget.
Untuk menjaga koordinasi di antara departemen atau unit bisnis, beberapa langkah
dapat diambil:
- Komunikasi yang efektif: Departemen atau unit bisnis harus saling berkomunikasi
secara efektif untuk memastikan bahwa tujuan dan sasaran mereka selaras dengan
anggaran perusahaan. Komunikasi yang terbuka dan jelas akan membantu dalam
menjaga koordinasi di antara mereka.
- Pemantauan kinerja: Departemen keuangan harus melihat kinerja dari setiap
departemen dan memastikan bahwa semuanya selaras dengan apa yang diperlukan
serta anggaran harus menjadi buku panduan bagi manajemen dalam melakukan
perubahan dan pengalokasian sumber daya yang sesuai. Pemantauan kinerja ini
akan membantu dalam menjaga koordinasi di antara departemen atau unit bisnis.
- Penggunaan anggaran sebagai panduan: Anggaran perusahaan harus digunakan
sebagai panduan bagi manajemen dalam melakukan perubahan dan pengalokasian
sumber daya yang sesuai.. Dengan menggunakan anggaran sebagai panduan,
departemen atau unit bisnis dapat bekerja secara efisien dan efektif dalam mencapai
tujuan dan sasaran mereka.
9. Apa faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan alokasi anggaran ke
berbagai bagian atau proyek di perusahaan?
➢ Saat menentukan alokasi anggaran ke berbagai bagian atau proyek di perusahaan,
ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
-Tujuan perusahaan: Alokasi anggaran harus sesuai dengan tujuan jangka panjang dan
jangka pendek perusahaan. Setiap departemen atau proyek harus berkontribusi pada
pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.
- Strategi perusahaan: Alokasi anggaran harus mendukung strategi perusahaan dalam
mencapai keunggulan kompetitif. Departemen atau proyek yang dianggap strategis
akan menerima alokasi anggaran yang lebih besar.
- Forecast penjualan: Perkiraan penjualan di masa depan akan mempengaruhi alokasi
anggaran. Departemen atau proyek yang berkontribusi pada peningkatan penjualan
akan mendapatkan alokasi anggaran yang lebih besar.
- Metode alokasi biaya: Metode yang digunakan perusahaan untuk membagi biaya-
biaya yang semula akan mempengaruhi alokasi anggaran. Beberapa metode alokasi
biaya yang umum digunakan antara lain alokasi berdasarkan volume produksi,
alokasi berdasarkan waktu, dan alokasi berdasarkan aktivitas.
- Kebutuhan dan kemampuan perusahaan: Alokasi anggaran harus mempertimbangkan
kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Perusahaan harus memastikan bahwa
alokasi anggaran tidak melebihi kemampuan keuangan mereka.
- Kinerja departemen atau proyek: Kinerja departemen atau proyek di masa lalu dapat
mempengaruhi alokasi anggaran di masa depan.. Jika suatu departemen atau proyek
telah mencapai hasil yang baik, mereka mungkin mendapatkan alokasi anggaran
yang lebih besar.
- Perubahan lingkungan bisnis: Perubahan dalam lingkungan bisnis, seperti perubahan
regulasi atau perubahan tren pasar, dapat mempengaruhi alokasi anggaran.
Perusahaan harus siap untuk menyesuaikan alokasi anggaran mereka sesuai dengan
perubahan ini.
- Keputusan manajemen: Keputusan manajemen juga dapat mempengaruhi alokasi
anggaran. Manajer puncak perusahaan dapat memutuskan untuk mengalokasikan
anggaran lebih besar ke departemen atau proyek tertentu berdasarkan pertimbangan
strategis atau keuangan.
10. Bagaimana teknologi informasi dan perangkat lunak penganggaran berperan dalam
meningkatkan efisiensi dan akurasi proses penganggaran perusahaan?
➢ Teknologi informasi (TI) dan perangkat lunak penganggaran (PLP) berperan
penting dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi proses penganggaran
perusahaan. Berikut adalah beberapa cara di mana TI dan PLP dapat memberikan
manfaat ini:
- Automatisasi kegiatan perencanaan dan pengendalian manajemen:TI digunakan
untuk membangun Aplikasi Sistem Perencanaan Keuangan Perusahaan yang
membantu pengguna dalam kegiatan penyusunan anggaran dan analisis anggaran.
Dengan menggunakan PLP, perusahaan dapat mengotomatiskan proses
penganggaran, mengurangi ketergantungan pada pekerjaan manual, dan
meningkatkan efisiensi.
- Meningkatkan akses dan interpretasi data: Dengan menggunakan TI berbasis
komputer, perusahaan dapat lebih mudah mengidentifikasi, mengakses, dan
menginterpretasikan data yang diperlukan dalam proses penganggaran. Hal ini
dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih akurat dan efisien.
-Memperbaiki komunikasi dan kolaborasi antar tim: TI dan PLP dapat membantu
dalam meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antar tim dalam proses
penganggaran. Tim dapat berkomunikasi satu sama lain di mana pun mereka
berada, memudahkan pertukaran informasi dan pembaruan anggaran yang
diperlukan.
- Meningkatkan pemahaman tentang klien dan kebutuhan mereka: Solusi perangkat
lunak perusahaan seperti manajemen hubungan pelanggan customer relationship
management (CRM) dapat membantu perusahaan mengembangkan pemahaman
yang lebih mendalam tentang klien dan kebutuhan mereka. Hal ini dapat
berkontribusi pada penyusunan anggaran yang lebih akurat dan efisien, dengan
mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi klien.
- Meningkatkan efisiensi waktu dan biaya: Penerapan TI dalam proses penganggaran
dapat membantu perusahaan mencapai efisiensi waktu dan biaya yang lebih tinggi.
Dengan menggunakan aplikasi dan layanan e-bisnis, e-commerce, dan e-banking,
perusahaan dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi dalam
penyusunan anggaran.
- Meningkatkan pemahaman tentang kinerja perusahaan: Dengan menggunakan TI dan
PLP, perusahaan dapat melacak data penjualan, biaya, dan tingkat produktivitas
dengan lebih akurat dan efisien. Hal ini dapat membantu dalam pemantauan dan
evaluasi kinerja perusahaan, serta pengambilan keputusan yang lebih baik dalam
proses penganggaran.

Anda mungkin juga menyukai