1. Gaji dan Upah: Biaya yang terkait dengan pembayaran kepada karyawan untuk
pekerjaan yang mereka lakukan.
2. Bahan Baku dan Barang Modal: Biaya yang terkait dengan pembelian bahan
baku atau barang modal yang diperlukan dalam proses produksi atau operasional.
3. Listrik, Air, dan Utilitas lainnya: Biaya untuk sumber daya yang digunakan
dalam operasional harian, seperti listrik, air, dan utilitas lainnya.
5. Biaya Transportasi: Biaya yang terkait dengan transportasi barang atau karyawan.
6. Biaya Sewa dan Pemeliharaan Fasilitas: Biaya yang terkait dengan sewa ruang
kantor atau fasilitas lainnya, serta biaya pemeliharaan dan perawatan.
7. Biaya Administrasi dan Umum: Biaya untuk administrasi umum, seperti biaya
kantor, peralatan kantor, dan kebutuhan administratif lainnya.
3. Rasio Keuangan:
Gunakan rasio keuangan seperti margin laba kotor, margin laba bersih, dan
perputaran modal kerja untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.
Perbandingan rasio keuangan dengan target yang ditetapkan dalam anggaran dapat
memberikan indikasi efektivitas operasional.
4. Efisiensi Operasional:
Tinjau efisiensi operasional dengan membandingkan input (biaya) dengan output
(hasil produksi atau layanan). Jika biaya operasional meningkat, tetapi hasilnya tidak
sesuai harapan, hal ini dapat menunjukkan ketidakefektifan dalam penggunaan
sumber daya.
5. Evaluasi Kualitatif:
Selain angka-angka, lakukan evaluasi kualitatif terhadap pelaksanaan kegiatan
operasional. Evaluasi ini dapat mencakup faktor-faktor seperti kepuasan pelanggan,
inovasi, dan efektivitas strategi pemasaran.