Anda di halaman 1dari 4

SOAL

1. Balanced scorecard dapat membantu perencanaan stratejik perusahaan


dengan beberapa perspektif. Apa yang Anda ketahui mengenai perspektif dalam
balance scorecard? Berikan contohnya.
2. Anggaran dalam suatu perusahaan berfungsi untuk menyelaraskan fungsi
perencanaan dan pengendalian. Coba Anda jelaskan dan berikan contoh
mengenai langkah-langkah dalam penyusunan anggaran menurut Welsch
(1988).
3. Kita mengenal adanya anggaran biaya statis dan fleksibel dalam suatu
perusahaan.
a. Apa yang Anda ketahui mengenai anggaran statis? Berikan contohnya.
b. Apa yang Anda ketahui mengenai anggaran fleksibel? Berikan contohnya
JAWABAN

1. Pengaplikasian balance scorecard dapat membantu perusahaan untuk mendapat


pandangan menyeluruh mengenai kinerja dari operasional perusahaan. Untuk
mencapai kinerja yang efektif dan efisien itu balance scorecard perlu dipahami
melalui perspektifnya. Adapun 4 perspektif yang ada dapat dianalisis dari
balance scorecard adalah sebagai berikut:
a) Learning and growth
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yang dapat dilihat dari balance
scorecard ini dapat menelaah seberapa baik informasi ditangkap dan
seberapa efektif pegawai menggunakan informasi itu. Para pegawai dalam
perusahaan ini dapat menggunakan informasi yang didapat dari balance
scorecard untuk mengubahnya menjadi keunggulan kompetitif dalam
industri.
b) Business processes
Perspektif selanjutnya dari balance scorecard adalah proses bisnis.
Perspektif ini dapat dievaluasi dengan menyelidiki seberapa baik
produk yang diproduksi oleh suatu perusahaan. Manajemen operasional
bertugas untuk melakukan analisis agar perusahaan dapat melacak
kesenjangan, penundaan, kemacetan, kekurangan, atau pemborosan
yang terjadi dalam proses bisnis perusahaan.
c) Customers
Pelanggan merupakan aspek penting bagi keberlangsungan usaha,
sehingga perannya dalam memberi umpan balik dan tingkat kepuasan
mereka amat penting bagi berjalannya sistem bisnis perusahaan. Dalam
hal ini pengukuran perspektif ini dilakukan dengan analisis pangsa
pasar, penambahan konsumen, tingkat loyalitas konsumen, kepuasan
konsumen, dan profitabilitas konsumen.
d) Financial data
Data finansial juga merupakan perspektif utama dari penggunaan balance
scorecard. Hal ini disebabkan karena data keuangan meliputi berbagai pokok
seperti penjualan, pengeluaran, dan pendapatan.
Perspektif ini digunakan untuk memahami kinerja keuangan perusahaan
secara umum. Metrik keuangan dalam balance scorecard dapat mencakup
jumlah keuntungan, rasio keuangan, variasi anggaran, hingga target
pendapatan.

Contoh :
Balance scorecard untuk pemetaan strategis toko perhiasan
2.
 Organisasi
Departemen anggaran biasanya melapor ke kontroler korporat, menangani
arus informasi dari sistem pengendalian manajemen. Komite anggaran terdiri
dari anggota-anggota manajemen senior, seperti Chief Executive Officer
(CEO), Chief Operating Officer (COO), dan Chief Financial Officer (CFO).
Komite tersebut meninjau dan menyetujui atau menyesuaikan masing-
masing anggaran.
 Penerbit pedoman
Langkah pertama dalam proses penyusunan anggaran adalah
mengembangkan pedoman yang mengatur penyusunan anggaran, untuk
disebarkan ke semua manajer. Pedoman ini adalah yang dinyatakan
secara implisit dalam rencana strategis dan dimodifikasi sesuai dengan
perkembangan yang telah terjadi semenjak disetujui, khususnya kinerja
perusahaan sampai tanggal tersebut dan prediksi terakhir.
 Usulan awal anggaran
Menggunakan pedoman tersebut, manajer pusat tanggung jawab, dibantu
dengan stafnya, mengembangkan permintaan anggaran, Karena
sebagian besar pusat tanggung jawab akan memulai tahun anggaran
dengan fasilitas, karyawan, dan sumber daya lain yang sama seperti yang
mereka miliki saat ini, maka anggaran ini didasarkan pada tingkatan yang
ada, yang dikemudian dimodifikasi sesuai dengan pedoman.
 Negosisasi
Pembuat anggaran mendiskusikan usulan anggaran dengan atasannya. Ini
merupakan inti dari proses tersebut. Alasan cenderung untuk menilai
validitas dari tiap penyesuaian.
 Tinjauan dan persetujuan
Usulan anggaran diajukan melalui beberapa tingkatan yang berjenjang
dalam organisasi. Ketika usulan tersebut mencapai puncak dari unit bisnis,
analis mengumpulkan potongan-potongan tersebut
bersama-sama dan memeriksa totalnya. Sebagian, analisis mempelajari
konsistensi-misalnya, apakah anggaran produksi konsisten dengan rencana
volume penjualan? Persetujuan terakhir direkomendasikan oleh komite
anggaran kepada CEO.

3. Ialah
a) Anggaran statis atau static budget adalah jenis anggaran yang
mengantisipasi jumlah tetap dalam penjualan, pendapatan, dan
pengeluaran. Anggaran statis dapat tetap tidak berubah, atau tetap, dalam
catatan keuangan perusahaan terlepas dari fluktuasi volume pendapatan.
Menggunakan static budget dapat memungkinkan perusahaan untuk
mengalokasikan uang ke sumber daya yang mereka harapkan tetap sama
selama periode yang ditentukan.

Misalnya, sebuah bisnis dapat menetapkan static budgeting untuk


pengeluaran seperti pembayaran sewa atau utilitas, karena pengeluaran
ini biasanya sama dari periode ke periode.

b) Anggaran fleksibel adalah suatu sistem perencanaan dan penyusunan


anggaran perusahaan apabila hasil output kegiatan operasional bersifat tidak
tetap atau berubah-ubah. Pengertian lainnya, anggaran fleksibel adalah
anggaran yang dapat menghitung berbagai tingkat pengeluaran untuk biaya
variabel.

Anda mungkin juga menyukai