NIM :09.19.2480
PRODI : PERBANKAN SYARI'AH EKS 6B
MATA KULIAH :PENGANGGARAN
DOSEN PENGAMPU : NURUL HASANAH SYAH,S.E.I,.M.E
RESUME MAKALAH 1
Dalam organisasi dan perusahaan anggaran sangat dibutuhkan sebagai alat untuk
pengawasan dan pengendalian dan juga untuk esiensi dan efektifitas dana suatu organisasi.
Anggaran juga mempunyai beberapa komponen diantaranya anggaran operational dan
keuangan, dan masih terbagi beberapa komponen lagi, dan semuanya saling mempunyai
keterkaitan satu samalainnya.
Anggaran merupakan suatu rencana yang menggambarkan mengenai kegiatan
perusahaan di masa yang akan datang. Anggaran akan dijadikan sebagai pedoman kerja, alat
kerja, dan alat pengendalian sehinggaanggaranharusdapatmencakupsemuakegiatanyang akan
dilaksanakan oleh semua bagian yang ada di perusahaan. Apabila ada sebagian dari kegiatan
perusahaan yang tidak tercakup dalam anggaran, berartiadasebagiankegiatanyang tidak mempunyai
pedoman atauarah.
RESUME MAKALAH 2
1
dengan menggunakan sumber-sumber ekonomi dan pengusaha ini harus menekan biaya
produksi agar harga pokok produksi menjadi lebih rendah, sehingga harga jual dapat ditekan.
Halini akan membuat para pengusaha benar-benar memperhatikan setiap biaya yang
dikeluarkan di dalam kegiatanproduksinya.
RESUME MAKALAH 3
“ANGGARAN OPERASIONAL”
Anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran
kuantatif, biasanya dalam satuan uang, untuk menunjukan perolehan dan penggunaan sumber-
sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu biasanya satutahun.
Anggaran operasional adalah rencanakerja perusahaan yang mencakup semua kegiatan
utama perusahaan dalam memperoleh pendapatan di dalam suatu periodetertentu.
Anggaran operasional bulanan adalah dibuatberdasarkan anggaran tahunan, yang
dimiliki perusahaan, dengan membagi anggaran tahunan ke dala 12 bulan yang ada. Tetapi
pembagian anggaran tahunan tersebut tidak selalu bias dilakukan secara merata karena harus
memperhatikan berbagai factor yang berpengaruh langsung terhadap aktivitas operasional
perusahaan, seperti gejolak volume penjualan produk perusahaan akibat berbagai hal
lainnya.
RESUME MAKALAH 4
” ANGGARAN PENJUALAN”
RESUME MAKALAH 5
RESUME MAKALAH 6
Anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam
ukurankuantatif, biasanya dalam satuan uang, untuk menunjukann perolehan dan penggunaan
sumber-sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu, biasanya satutahun.
3
Anggaran biaya komersial atau biaya operasional adalah semua rencana pengeluaran
yang berkaitan dengan distribusi dan penjualan produk perusahaan serta pengeluaran untuk
menjalankan roda organisasi. Biaya komersial atau biaya opreasional merupakan biaya yang
memiliki peran besar di dalam mempengaruhi keberhasilan perusahaan mencapai tujuannya,
yaitu memperoleh laba usaha. Karena, produk yang telah dihasilkan perusahaan melalui
proses produksiyang panjang harusdisampaikankepadakonsumenmelaluiserangkaian kegiatan yang
salingmenunjang.
RESUME MAKALAH 7
“ANGGARAN LABA”
RESUME MAKALAH 8
“ANGGARAN KAS”
Anggaran kas adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang kas
beserta perubahan-perubahannya dari waktu-kewaktu selama periode yang datang, baik
perubahan yang berupapenerimaan kas, maupun perubahan yang berupapengeluarankas. Dengan
menyusun anggaran kas akan dapat diketahui kapan perusahaan dalam keadaan defisit kas
atau surplus kas karena operasi perusahaan. Anggaran kas atau cashflow menunjukan
kebutuhan kas dalam jangka pendekmaupun jangka panjang. Prinsipyang dipakaiuntuk menyusun
anggaran kas (bahasan selanjutnya menggunakan istilah aliran kas/cashflow) adalah basis tunai atau
4
CashBasis.
Ada 2 macam anggaran kas yang diperlukan oleh perusahaan, yakni anggaran kas
jangka pendek/tahunan dan anggaran kas jangka panjang.Anggarankasmenyajikansuatu rencana
rinci dari arus kas yang akan datang dan bisadipecah menjadi empat komponen. Yakni
penerimaan kas, pengeluaran kas, perubahan bersih dalam kas untuk priode tertentu, dan
keuangan baru yang dibutuhkan. Anggaran kas dapat berupa anggaran kas tetap atau kas berubah.
RESUME MAKALAH 9
Proyeksineraca adalah proyeksijumlah dan rincian kekayaan yang akan dimiliki perusahaan
beserta seluruh kewajibannya, baik kepada kreditor maupun kepada pemegang saham, pada
suatu periode tertentu di masa mendatang.
Seperti telah sebelumnya, bahwa setiap elemen neraca, baik disis aktiva maupun pasiva,
dipengaruhi secara langsung oleh anggaran parsial yang lainatauolehkondisidibahas yang lain.
Secara umum, neraca terdiri dari dua bagian besar, yaitu sisi aktiva dan sisi pasiva/kewajiban.
Sisi aktiva berisi daftar kekayaan perusahaan beserta rincian jenis dan jumlahnya. Sedangkan sisi
kewajiban berisi kewajiban perusahan kepada pihak kreditor dan kepada pemegang saham atau
pemilikperusahaan.
Karena itu, perlu diketahui dengan baik faktor-faktor yang mempengaruhi elemen-elemen di
dalam neraca. Adapun faktor yang mempengaruhinya ialah :
1) Kas
2) Piutangusaha
3) Persediaan
4) Perlengkapanusaha
5) Aktivatetap
5
RESUME MAKALAH 10
Anggaran Parsial Merupakan anggaran uang disusun dengan ruang lingkup yang
terbatasataudalam ruang lingkup yang sempit. Misalnya perusahaan hanya menyusun anggaran
produksi saja, penjualan atau keuangan saja. Dalam anggaran parsial masing- masing
bagianmenyusunanggaransecarasendiri-sendiri,sehinggarencanatersebutdisusuntidak terpadu,
dibandingkan dengan anggaran komprehensif anggaran parsial lebih mudah disusun karena
belum begitukompleks.
6
RESUME MAKALAH 11
“ANGGARAN FLEKSIBEL”
Sebuahanggaran fleksibel adalah anggaran yang menyesuaikan atau flexes untuk perubahan
volume aktivitas Anggaran fleksibel lebih canggih dan berguna daripada anggaran yang statis,
yang tetappada satu jumlahterlepasdarivolumekegiatan. Anggaran ini mengaitkan volume aktivitas
dengan jumlah rupiah yang dianggarkan. Bermanfaat terutama dalam menaksir dan
mengendalikan biaya pabrik dan bebanoperasi
Varians biaya bahan baku langsung dipecah menjadi varians kauntitas (apakah terlalu
banyak bahan baku yang digunakan atau tidak), dan varians harga (apakah harganya terlalu
tinggi daripada yang diharapkan atau tidak). Suatu varians kuantitas bahan baku tidak
menguntungkan yang signifikan menyarankan suatu kebutuhan untuk meninjau ulang proses
produksi. Varians kuantitas bahan baku tidak menguntungkan yang signifikan menunjuk
pada departemen pembelian. Dengan penggunaan analisis varian yang meliputi varian
bahanbaku, varian tenaga kerja langsung, dan varian biayaoverheadpabrikmakaperusahaan lebih
mudah dalam melakukan pengawasandan pengendalian aktivitas produksi perusahaan. Perusahaan
dapatmengetahui ada tidaknya penyimpangan atau selisih biaya-biaya produksi.Kemungkinan
perusahaan dapat mencari alternatif tindakan korektif untuk menyikapi permasalahan
yang ada. Dengan demikian proses produksi dapat berjalan dengan baik dan tujuan
perusahaan dapat tercapai.
RESUME MAKALAH 12
Analisis biaya volume laba menghasilkan informasi dampak perubahan harga jual,
biaya dan/atau volume penjualan terhadap laba bersih. Dalam penyusunan anggaran, berbagai
kemungkinan plihan harga jual, volume penjualan, dan biaya selalu dihadapi oleh
manajemen. Dalamproses penyusunan anggaran, manajemen memerlukan berbagai parameter.
Berbagai parameter tersebut memberikan bantuan yang penting bagi manajemen,
dalam mempertimbangkan berbagai usulan kegiatan dalam proses penyusunan anggaran
perusahaan.
Asumsi yang harus digunakan dalammelihat hubungan biaya-volume-laba:
7
1. Harga jual produk yang konstan dalamcakupan yangrelevan.
2. Biayabersifatlineardalam rentang cakupanyang relevan dan dapat dibagi secara akurat kedalam
elemen biaya tetap dan biayavariabel.
3. Dalam perusahaan multiproduk, bauranpenjualannya tidakberubah.
4. Jumlah unit yang diproduksi sama denganjumlah unit yangdijual.
RESUME MAKALAH 13
“ANGGARANINVESTASI”
RESUME MAKALAH 14
Metode alternatif adalah cara untuk menyoroti cara-cara di mana seorang siswa
belajar dengan baik. Ini mungkin masalah bagaimana informasi diserap, atau mungkin
struktur di mana informasi tersebut salingterkait.
Target costing adalah metode penentuan biaya produksi di mana perusahaan terlebih
dahulu menentukan biaya produksi yang harus dikeluarkan berdasarkan harga pasar
8
kompetiitif, dengan demikian perusahaan memperoleh laba yang diharapkan. Kaizen costing
adalah metode perhitungan biaya di mana diupayakan secara terus-menerus mencari cara
baru untuk menurunkan biaya dalam proses manufaktur produk dengan desain dan
fungsionalitas yang ada. Teori kendala adalah suatu upaya untuk memfokuskan perhatian
manajemen pada kendala atau pemborosan, yang memperlambat proses produksi. Balanced
scorecard merupakan alat manajemen kontemmporer untuk membuat anggaran kinerja yang
mencakup aspek keuangan, pelanggan, proses bisnis, pembelajaran dan pertumbuhan.
Manajemenstrategi adalah suatu proses yang digunakan oleh manajemen dan karyawan
untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi dalam penyediaan nilai pelanggan
terbaik untuk mewujudkan visiorganisasi.