Anda di halaman 1dari 14

Slide 1

Judul : Perencanaan dan Analisis Keuangan - Anggaran Induk

Slide 2

1. Sistem Perencanaan dan Analisis Keuangan (FP&A)

2. Anggaran Induk : Alat Perencanaan

3. Penganggaran Berbasis Aktivitas

4. Memperluas Anggaran Induk untuk Perusahaan Manufaktur

5. Asumsi dan Prediksi yang Mendasari Anggaran Induk

6. Administrasi Anggaran

7. Aspek Penganggaran Internasional

8. Dampak Perilaku Anggaran

Slide 3

Sistem Perencanaan dan Analisis Keuangan (FP&A) adalah sistem yang membantu manajer menilai masa
depan perusahaan dan mengetahui apakah mereka mencapai tujuan kinerjanya.

Slide 4

Komponen perencanaan sistem FP&A disebut Master Budget (anggaran induk). Anggaran induk
mengumpulkan semua rencana operasi dan menerjemahkannya ke dalam gambaran keuangan dari hasil
operasi yang direncanakan, di sepanjang jalan mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai rencana tersebut dan biaya sumber daya tersebut.

Slide 5

Tujuan Penganggaran

Budget atau Penganggaran itu sendiri adalah rincian rencana, dinyatakan dalam istilah kuantitatif, yang
spesifik bagaimana sumber daya akan diperoleh dan digunakan selama periode waktu tertentu.

Tujuannya yaitu untuk :

1. Perencanaan

2. Memfasilitasi Komunikasi dan Koordinasi

3. Mengalokasikan Sumber Daya


4. Mengontrol Laba dan Operasi

5. Mengevaluasi Kinerja dan Memberikan Insentif

Slide 6

Jenis Anggaran ada 5

1. Mater Budget (Anggaran Utama) : seperangkat anggaran yang komprehensif yang mencakup
semua fase operasi organisasi untuk jangka waktu tertentu
2. Budget Financial Statement (Laporan Keuangan yang Dianggarkan) : Laporan keuangan yang
dianggarkan mencakup laporan laba rugi yang dianggarkan, laporan neraca yang dianggarkan,
dan laporan arus kas yang dianggarkan.
3. Capital Budget (Anggaran Modal) : adalah rencana untuk akuisisi aset modal, seperti bangunan
dan peralatan.
4. Financing Budget (Anggaran Pembiayaan) : adalah rencana yang menunjukkan bagaimana
organisasi akan memperoleh sumber daya keuangannya melalui penerbitan saham atau
timbulnya utang.
5. Rolling Budget (Anggaran Bergulir) : anggaran ini juga disebut dengan anggaran berkelanjutan
(continuous budget) dimana anggaran dikembangkan untuk periode waktu tertentu. Anggaran
jangka pendek mencakup satu tahun,seperempat tahun atau satu bulan sedangkan anggaran
jangka panjang mencakup periode lebih dari satu tahun

Slide 7

The Master Budget : A Planning Tool (Anggaran Induk : Alat Perencanaan)

Slide 8

Sales of Services or Goods (Penjualan Jasa atau Barang) dimana Permintaan pasar untuk layanan atau
produk mendorong proses produksi.

Slide 9

Disini kita bisa lihat Anggaran penjualan merupakan langkah awal dalam skema penyusunan. Hal ini
dikarenakan anggaran penjualan merupakan salah satu anggaran yang banyak digantungkan oleh
berbagai anggaran yang ada dalam perusahaan.

Anggaran Produksi disebut juga sebagai anggaran kegiatan karena produksi merupakan salah satu
kegiatan bisnis dalam perusahaan. Anggaran produksi adalah perencanaan dan pengorganisasian dalam
master budget perusahaan sebelumnya mengenai persediaan akhir, anggaran dari barang dalam proses
sampe barang jadi ada perusahaan manufaktur

Anggaran pada oprasional disini kita mengangarkan bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,
anggaran overhed pabrik, anggaran biaya administrasi dan penjualan

Anggaran Keuangan terdiri dari Arus Kas Non-Operasional, Anggaran Pengeluaran Tunai dan Anggaran
Penerimaan kas yang kemudian digabungkan menjadi anggaran kas yang nantinya dijadikan sebagai
dasar dalam penyusunan anggaran neraca.
Dan tahap terakhir dari skema master budget ini adalah Anggaran Laporan keuangan disini terdiri dari
Anggaran neraca, anggaran laba rugi dan anggaran arus kas.

Slide 10

Sales Forecasting (Peramalan Penjualan)

keakuratan seluruh proses penganggaran tergantung pada mendapatkan anggaran penjualan yang
benar terlebih dahulu. Peramalan penjualan adalah langkah penting dalam proses penganggaran. Tetapi
seperti yang dikatakan oleh legenda bisbol dan filsuf sederhana Yogi Berra, "Sulit untuk membuat
prediksi, terutama tentang masa depan."

Slide 11

Faktor utama yang dipertimbangkan saat meramalkan penjualan meliputi:

1. Tingkat dan tren penjualan sebelumnya

2. Tren Ekonomi umum

3. Tren ekonomi dalam industri perusahaan.

4. Faktor-faktor lain diperkirakan akan mempengaruhi penjualan di industri.

5. Peristiwa politik dan hukum.

6. Kebijakan penetapan harga yang dimaksudkan perusahaan

7. Iklan dan promosi produk yang direncanakan.

8. Tindakan yang diharapkan dari pesaing.

9. Produk atau proses baru yang dipikirkan oleh perusahaan atau perusahaan lain.

10. Studi riset pasar

Slide 12

Oprational Budget (Anggaran Oprasional)

Berdasarkan anggaran penjualan, perusahaan mengembangkan seperangkat anggaran operasional yang


menentukan bagaimana operasinya akan dilakukan untuk memenuhi permintaan barang atau jasanya.

Slide 13

Anggaran Oprasional diperusahaan Manufacturing

Sebuah perusahaan manufaktur mengembangkan anggaran produksi yang menunjukkan jumlah unit
dari setiap produk yang akan diproduksi.

Anggaran Oprasional diperusahaan Dagang

Porsi operasional dari Master Budget perusahaan dagang adalah mirip dengan perusahaan manufaktur,
tetapi anggaran produksinya untuk barang, pedagang mengembangkan anggaran untuk pembelian
barang dagangan. Dimana pedagang membeli produk yang diproduksi oleh orang lain dan menjualnya
kepada pengguna akhir.

Slide 14

Anggaran Oprasional diperusahaan Jasa

Berdasarkan anggaran penjualan untuk layanannya, perusahaan industri jasa mengembangkan


seperangkat anggaran yang menunjukkan bagaimana permintaan akan layanan tersebut akan dipenuhi.
Jadi Sebuah perusahaan jasa menyiapkan anggaran produksi dan anggaran operasional terkait, tetapi
sifat pasti dari anggaran ini tergantung pada industri.

Anggaran Oprasional di Organisasi Nirlaba

Tujuan mendasar dari organisasi nirlaba bukanlah untuk menjual produk atau layanan (walaupun
beberapa melakukannya sebagai cara untuk mengumpulkan dana) melainkan untuk menyelesaikan
program dalam mendukung misi mereka.

Jadi, alih-alih anggaran penjualan, organisasi nirlaba biasanya memulai proses penganggaran dengan
anggaran program yang menunjukkan tingkat pelayanan yang akan diberikan.

Dimana Setiap program membutuhkan sumber daya untuk beroperasi, dan sumber daya tersebut
didokumentasikan dalam anggaran operasional organisasi.

Slide 15

Financing Budgets (Anggaran Pembiaayaan)

Setelah mengembangkan anggaran penjualan dan operasionalnya, perusahaan mengetahui dari mana
uangnya akan berasal dan ke mana akan pergi. Tetapi beberapa masalah waktu mempengaruhi kapan
mereka dapat mengumpulkan uang tunai.

Untuk merencanakan ini, perusahaan mengembangkan satu set anggaran pembiayaan, ditunjukkan Di
table sebelumnya dengan memproyeksikan arus kas dan mengidentifikasi kemungkinan kekurangan kas
dan surplus.

Anggaran Penerimaan Kas memberikan informasi tentang kas terendah ke dalam perusahaan
berdasarkan penjualan layanan atau produknya

Arus masuk ini sering kali tidak cocok dengan penjualan yang dianggarkan. Alasannya mencakup:

1. Waktu penjualan dan pengumpulan dapat berbeda dari pelanggan ke pelanggan.

2. Metode pembayaran yang berbeda dikonversi menjadi uang tunai dengan kecepatan yang berbeda.

3. Beberapa penjualan tidak pernah dikumpulkan.

Slide 16

Cash Disbursements Budget (Anggaran Pengeluaran Tunai)

anggaran pengeluaran kas tergantung pada rencana pengeluaran yang tercermin dalam beberapa
anggaran operasional, sehingga menjadi anggaran yang cukup kompleks.
Cash Budget (Anggaran Tunai)

Anggaran kas memainkan peran penting dalam merencanakan kebutuhan kas perusahaan. Tidak hanya
meringkas berbagai arus kas masuk dan arus keluar dari operasi, seperti yang direpresentasikan dalam
anggaran penerimaan dan pengeluaran kas yang dibahas di atas, tetapi juga memasukkan arus kas
nonoperasional dan menangani masalah pembiayaan.

Slide 17

Budgeted Financial Statements (Anggaran Laporan Keuangan)

Bagian terakhir dari anggaran induk, termasuk laporan laba rugi yang dianggarkan, neraca yang
dianggarkan, dan laporan arus kas yang dianggarkan.

Laporan keuangan yang dianggarkan ini menunjukkan hasil keuangan keseluruhan dari operasi yang
direncanakan organisasi untuk periode anggaran.

Slide 18

Activity-Based Budgeting (Pengangaran berdasarkan aktivitas)

Konsep yang mendasari penetapan biaya berdasarkan aktivitas (ABC) dapat digunakan untuk lebih
memahami proses penganggaran. Penetapan biaya berdasarkan aktivitas menggunakan proses
penetapan biaya dua tahap yaitu

Slide 19

Pada Tahap I, biaya overhead dibebankan ke kumpulan biaya yang paling signifikan dari kegiatan proses
produksi. Aktivitas yang diidentifikasi bervariasi di seluruh perusahaan, tetapi aktivitas seperti
pemrosesan pesanan,kualitas control, penanganan material, penyiapan mesin, penjadwalan tenaga
kerja, dan pembelian sebagai contoh disini.

Setelah membebankan biaya ke kumpulan biaya aktivitas di Tahap I, pemicu biaya yang sesuai
untuksetiap kumpulan biaya diidentifikasi.

Kemudian, pada Tahap II, biaya overhead dialokasikan dari masing-masing kumpulan biaya aktivitas ke
objek biaya (misalnya, produk, layanan, dan pelanggan) secara proporsional dengan jumlah aktivitas
yang dikonsumsi.

Slide 20

Menerapkan konsep ABC ke dalam proses penganggaran membantu dalam penyusunan anggaran.
Terkadang prosesnya disebut sebagai penganggaran berbasis aktivitas/ activity-based budgeting (ABB).

Secara konseptual, ABB mengambil model ABC dan membalikkan aliran analisis, seperti yang
digambarkan dalam Tampilan 9–3 ini. Langkah pertama adalah menentukan produk atau jasa yang akan
diproduksi dan pelanggan yang akan dilayani. Kemudian kegiatan yang diperlukan untuk menghasilkan
produk dan layanan yang telah ditentukan.
Seperti yang digambarkan dalam diagram, ABC memberikan biaya sumber daya untuk aktivitas, dan
kemudian membebankan biaya aktivitas ke produk dan jasa yang dihasilkan dari pelanggan yang
dilayani.

Sedangkan ABB, dimulai dengan memperkirakan permintaan untuk produk dan jasa serta pelanggan
yang akan dilayani. Perkiraan ini kemudian digunakan untuk merencanakan kegiatan untuk periode
anggaran dan menganggarkan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan.

Slide 21

Mengembangkan master Budget

Wendee Redhawk menjalankan bisnis Festival Musik Snowcap. Sayangnya, Wendee Redhawk terbukti
lebih baik dalam memilih band daripada menjalankan bisnis. Setelah tiga tahun yang sulit dia dengan
pelatihan bisnis. Mitra baru, Doug Wing. Wing terdaftar sebagai berikut:

1. Mendokumentasikan rencana kami untuk operasi dan hasil keuangan

2. Mengkomunikasikan rencana kami untuk, dan asumsi tentang, berbagai festival.

3. Memutuskan cara berbagi sumber daya

4. Mengontrol operasi dengan mengembangkan tolok ukur untuk hasil keuangan dan operasional
festival

5. Mengevaluasi kinerja manajer festival terhadap tolok ukur tersebut, memberikan dasar untuk
kompensasi insentif

Slide 22

Anggaran utama festival berisi jadwal berikut, yang ditampilkan dan dijelaskan di halaman-halaman
berikut.

Jadwal Urutan Anggaran Kategori Anggaran

1. Anggaran Penjualan Anggaran Penjualan

2 Anggaran Pembelian Anggaran Operasional

3. Anggaran Tenaga Kerja Langsung Anggaran Operasional

4. Anggaran Overhead Produksi Anggaran Operasional

5. Anggaran Biaya Penjualan, Umum dan Administrasi Anggaran Operasional

6. Anggaran penerimaan kas Anggaran Pembiayaan

7. Anggaran pengeluaran kas Anggaran Pembiayaan

8. Anggaran Kas Anggaran Pembiayaan

9. Anggaran Laporan Laba rugi Anggaran Laporan Keuangan

10. Anggaran Laporan Arus Kas Anggaran Laporan Keuangan


Slide 23

Berikut adalah langkah pertama dalam mengembangkan Master Budget (anggaran induk) adalah dengan

pembuatan anggaran penjualan.

Anggaran penjualan untuk 20x2 Rocky Mountain SMurFest ditampilkan sebagai scedule 1. Anggaran ini
menunjukkan proyeksi penjualan dalam unit untuk acara tersebut dan kemudian mengalikan penjualan
unit dengan harga jual untuk menentukan pendapatan penjualan.

Tiket mulai dijual pada bulan Januari. Anggaran triwulanan menunjukkan waktu penjualan sepanjang
tahun, dengan prapenjualan tiket yang signifikan di kuartal pertama selain tiket Rocky Mountain
SMurFest juga menjual Kaos untuk acara festival.

Slide 24

Anggaran Pembelian (Purchased Budget)

Anggaran pembelian umum lainnya adalah untuk bahan langsung yang dibutuhkan dalam manufaktur
dan barang yang dibutuhkan untuk ritel dan distribusi. Kedua hal ini membawa kompleksitas tambahan
yang berkaitan dengan perencanaan inventaris dan akan diperkenalkan nanti dalam bab ini. Untuk
festival musik, tidak ada masalah inventaris. Semua barang dagangan diasumsikan dijual atau
dikembalikan

Ddalam Rocky Mountain SMurFest, pembelian yang akan dianggarkan adalah musik yang akan diputar
dan merchandise yang akan dijual. Disini Jumlah kaos yang terjual tergantung pada jumlah peserta
festival, jadi anggaran pembelian dibuat menggunakan informasi penjualan tiket yang dibangun ke
dalam anggaran penjualan sebelumnya

Slide 25

Disini kita bisa lihat contoh Anggaran pembelian kaos dan juga musik

Slide 26

Untuk festival musik, tenaga kerja langsung akan terdiri dari personel operasi seperti teknisi (listrik dan
kru suara), staf logistik tamu (pengambil tiket, petugas parkir,keamanan), dan staf pendukung musisi
(kru panggung, pembawa acara di belakang panggung).

- Jam festival, ditentukan dari jam musisi itu tampil, adalah biaya untuk tenaga teknis.
- Jam Peserta berdasarkan jam festival dan jumlah tiket yang terjual, adalah pemicu biaya untuk
tenaga kerja guest logistik
- Dan jumlah band yang dijadwalkan tampil adalah pemicu biaya untuk tenaga kerja pendukung
musisi.

Sehingga didapat total jam tenaga kerja langsungnya adalah $71.925


Slide 27

Didalam anggaran overhead produksi ini dibagi menjadi dua anggaran berbeda yaitu anggaran overhead
yang berhubungan dengan operasi festival seperti tenaga kerja supervisior, listrik keamanan, perbaikan,
perlengkapan dll dan biaya yang terkait dengan penjualan dan pemasaran administrasi secara umum
seperti biaya iklan dan biaya penjualan

Slide 28

Berikut untuk contoh anggaran penjualan dan dan biaya administrative lainnya

Slide 29

Financial budget (Anggaran Pembiayaan)

Ketiga anggaran pembiayaan sebelumnya secara kolektif menunjukkan bagaimana perusahaan


mengelola kas yang dibutuhkan untuk membiayai operasinya. Anggaran penerimaan dan pengeluaran
kas masing-masing menunjukkan perkiraan arus masuk dan arus kas keluar yang berkaitan dengan
pendapatan dan beban.

Slide 30

Disini kita bisa lihat contoh dari anggaran kas masuk untuk penjualan tiket dan kaos. Dimana kita lihat
untuk total kas dr penjualan tiket sebesar $2.750.000 dan total kas masuk dr pendapatan kaos sebesar
$170.625 sehingga total kas masuk secara keseluruhan adalah $ 2.920.625

Slide 31

Bagaimana menganggarkan arus kas

Karena Festival Musik Snowcap memikat pembeli diawal dengan mengizinkan mereka untuk membayar
dalam dua kali angsuran jika mereka membeli selama kuartal pertama (yaitu 25%pada saat pembelian,
75% 90 hari kemudian), sebagian dari pendapatan kuartal pertama akan dikumpulkan selama kuartal
kedua. Oleh karena itu, uang tunai yang akan dikumpulkan perusahaan selama kuartal kedua terdiri dari
dua komponen, seperti yang digambarkan dalam diagram berikut :

Total penerimaan kas kuartal kedua dari penjualan tiket adalah jumlah $1.000.000 (100 %dari penjualan
tiket kuartal kedua) dan $750.000 (75 persen dari kuartal pertama penjualan tiket) totalnya menjadi
$1.750.000

Slide 32

Dalam Schedule 7 ini anggaran pengeluaran kas menunjukkan waktu arus kas keluar dari perusahaan.
Seringkali pembelian dilakukan secara kredit . disini untuk pembayaran band Snowcap music
festival,jadwal pembayaran head liner" biasanya 50 persen di muka dan 50 persen setelah pertunjukan

vendor T-shirt untuk Rocky Mountain SMurFest menentukan bahwa mereka akan dibayar 25% satu
bulan sebelum festival untuk membantu menutupi biaya di muka untuk kaos yang belum dicetak.
Slide 33

Dalam anggaran Tunai ini kita bisa lihat bahwa Festival Musik Snowcap memperoleh tingkat bunga
tahunan sebesar 5% dari uang tunai yang diinvestasikan selama 4 kuartal dimana perkuartalnya itu
sebesar 1,25%

Perubahan saldo kas diasumsikan terjadi secara merata sepanjang kuartal dan tingkat pengembalian
tahunan 5% diterapkan pada rata-rata saldo kas untuk kuartal tersebut.

Slide 34

Laporan laba rugi yang dianggarkan dalam scedul 9 ini menunjukkan pendapatan yang diharapkan dari
pengeluaran dalam 20x2 untuk Rocky Mountain SMurFest. Festival Musik Snowcap menginstruksikan
festivalnya untuk menggunakan tingkat 35 persen dalam anggaran festival dan net income yang didapat
adalah sebesar $167,684

Slide 35

Terakhir di schedule 10 menampilkan laporan arus kas yang dianggarkan. Format yang digunakan dalam
laporan arus kas ini merupakan pernyataan yang disiapkan oleh perusahaan untuk tujuan pelaporan
eksternal yang umumnya berbeda dari format yang digunakan dalam anggaran pembiayaan, yang
disiapkan untuk penggunaan internal oleh manajemen.

Slide 36

Memperluas Master Budget untuk perusahaan manufaktur

Biasanya Perusahaan manufaktur memiliki beberapa karakteristik yang mempersulit proses


penganggaran. diantaranya adalah inventaris, yang menambahkan beberapa langkah tambahan untuk
menyesuaikan perubahan yang direncanakan dalam tingkat persediaan. Kedua adalah persediaan
barang jadi produk dan persediaan bahan baku dimana komponennya memerlukan langkah
penganggaran tambahan.

Slide 37

Perbedaan dari penjadwalan sebelumnya untuk festival music snowcap dibedakan oleh schedule A,B,C,D
Dimana disini ada tambahan Anggaran produk , Anggaran bahan baku langsung, Anggaran Harga Pokok
Produksi dan Penjualan serta Anggaran Neraca

Slide 38

Sumber daya untuk manufaktur, seperti bahan mentah, pekerja produksi, dan mesin, dibutuhkan saat
produk diproduksi, bukan saat dijual. Mengapa ada perbedaan waktu antara unit yang terjual dan unit
yang diproduksi?

1. Penjualan terkadang sulit diprediksi

2. Seringkali ada jeda logistik antara saat produk dibuat dan kapan bisa dijual
3. Perusahaan membuat produk untuk inventaris sebagai cara untuk memperlancar tingkat
produksi sehingga mereka tidak perlu memberhentikan pekerja atau membeli mesin sebanyak-
banyaknya

Berikut adalah rumus untuk anggaran produksi FestiChair.com, yang akan ditampilkan di
schedule A, untuk menentukan jumlah kursi yang akan diproduksi setiap kuartal berdasarkan
proyeksi penjualan kuartalan di anggaran penjualan.

Penjualan per unit + persediaan akhir yang diinginkan sebesar barang jadi = Jumlah unit yg
dibutuhkan - Perkiraan persediaan awal barang jadi = Unit yang akan diproduksi

Slide 39

Disini kita bisa lihat untuk anggaran produksi bahwa penjualan akan meningkat 10% dari kuartal
sebelumnya atau sebesar 5.000 unit

Slide 40

Anggaran bahan baku langsung

Dalam anggaran induk perusahaan manufaktur, anggaran bahan langsung menunjukkan jumlah unit dan
biaya bahan yang akan dibeli dan digunakan selama periode anggaran.

Bagian Scedule B akan menghitung jumlah kain yang akan dibuat dan dibeli disetiap kuartal. Bagian dari
jadwal ini didasarkan pada rumus berikut :

Bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi + Persediaan akhir bahan baku lngsng akhir yang
diinginkan = Jumlah bahan baku yang dibutuhkan - Persediaan awal bahan baku yang diharapkan =
Bahan baku yang akan dibeli

Slide 41

Disini pembelian biaya bahan baku langsung dibagi menjadi 2 yaitu untuk pembelian kain kursi dan
pembelian krangka kursi dimana Setiap kursi membutuhkan 12 kaki persegi kain dan satu rangka kursi.

Slide 42

Jadwal yang dianggarkan dari harga pokok produksi dan penjualan menunjukkan produk biaya yang
diharapkan mengalir melalui akun persediaan, dan mengidentifikasi porsi biaya produksi yang
diharapkan dalam persediaan barang dalam proses, persediaan barang jadi, dan harga pokok penjualan
pada akhir periode.

Slide 43

1. Jadwal anggaran ini pertama-tama merangkum berbagai biaya produksi dari jadwal anggaran
lainnya untuk menghitung total biaya produksi periode tersebut.
2. Kemudian disesuaikan dengan biaya awal dan akhir persediaan barang dalam proses untuk
menghitung harga pokok produksi
3. Akhirnya, harga pokok produksi disesuaikan dengan awal dan akhir saldo dalam persediaan
barang jadi untuk menghitung harga pokok penjualan
Slide 44

Neraca yang dianggarkan menunjukkan saldo akhir periode yang diharapkan untuk aset, kewajiban, dan
ekuitas pemilik perusahaan, dengan asumsi bahwa operasi yang direncanakan dilaksanakan

Slide 45 dan 46

Disini adalah contoh dari anggaran neraca dimana total asset harus sama dengan Total liabilities +
dengan equity

Slide 47

Asumsi dan Prediksi yang Mendasari Master Budget (Anggaran Induk)

Anggaran induk didasarkan pada banyak asumsi dan perkiraan parameter yang tidak diketahui.Beberapa
perkiraan cenderung cukup akurat, sementara prediksi lainnya tidak

Slide 48

(Financial Planing Model) Model Perencanaan Keuangan

Model perencanaan keuangan adalah seperangkat hubungan matematis yang mengungkapkan interaksi
di antara berbagai peristiwa operasional, keuangan, dan lingkungan yang menentukan hasil keseluruhan
dari kegiatan organisasi.

Untuk mengilustrasikan konsep ini, fokuslah pada persamaan berikut, yang digunakan untuk
menganggarkan Tunjangan tambahan karyawan FestiChair.com.

Tunjangan tambahan karyawan = 0,30 × (Total gaji dan upah)

Namun, misalkan manajer perusahaan tidak yakin tentang perkiraan 30 persen ini. Model perencanaan
keuangan mungkin

Tunjangan tambahan karyawan = p × (Total gaji dan upah)

Dimana p lebih besar = 0,25 dan p lebih kecil dari 0,40

Slide 49

Anggaran Aministrasi

Slide 50

Anggaran Administrasi terdiri dari :

1. Anggaran Direktur atau Anggaran Kepala Bagian, Ini sering menjadi pengontrol organisasi. Dimana
anggaran direktur menentukan proses mengumpulkan informasi, dan menyiapkan anggaran induk.

2. Anggaran Manual, anggaran ini menyatakan siapa yang bertanggung jawab untuk menyediakan
berbagai jenis informasi, kapan informasi itu diperlukan, dan bentuk informasi apa yang akan diambil.
Anggaran ini juga digunakan Untuk mengkomunikasikan prosedur anggaran dan tenggat waktu untuk
karyawan di seluruh organisasi.
Slide 51

3. Anggaran Commite (Panitia), terdiri dari eksekutif senior yang sering ditunjuk untuk memberi nasihat
kepada direktur anggaran selama persiapan anggaran. Kewenangan untuk memberi persetujuan akhir
untuk anggaran induk biasanya dimiliki oleh dewan direksi, atau dewan wali di banyak organisasi nirlaba.

4. Penganggaran berbasis cloud, Aplikasi penganggaran berbasis internet yang dapat membantu
merampingkan dan mempercepat proses penganggaran organisasi. Karyawan di seluruh organisasi, di
semua tingkatan dan di seluruh dunia, dapat mengirimkan dan mengambil informasi anggaran secara
elektronik melalui Internet.

Slide 52

Aspek Penganggaran Internasional

Slide 53

Perusahaan dengan operasi internasional menghadapi berbagai tantangan tambahan dalam


mempersiapkan anggaran mereka.

Pertama, anggaran perusahaan multinasional harus mencerminkan translasi mata uang asing ke dalam
mata uang resmi perusahaan, yang biasanya ditentukan oleh lokasi kantor pusat perusahaan atau bursa
saham tempat perusahaan mencatatkan saham utamanya.

Kedua, sulit menyiapkan anggaran ketika inflasi tinggi atau tidak dapat diprediksi. Sebagian besar negara
terkadang mengalami periode inflasi tinggi, dan beberapa negara pernah mengalami hiperinflasi,
terkadang dengan tingkat inflasi tahunan lebih dari 100 persen. Memprediksi tingkat inflasi yang tinggi
seperti itu sulit dan semakin memperumit proses penganggaran multinasional

Slide 54

Dampak Perilaku Anggaran

Slide 55

Kelonggaran Anggaran: Mengisi Anggaran

Ketika seorang supervisor memberikan proyeksi biaya departemen untuk tujuan anggaran, ada insentif
untuk melebih-lebihkan biaya. Dengan begitu, sepanjang tahun selalu ada uang yang tersisa dalam
anggaran untuk membayar apa yang dibutuhkan departemen. Dan ketika biaya aktual yang dikeluarkan
di departemen terbukti lebih kecil dari proyeksi biaya yang digelembungkan, penyelia tampaknya telah
mengelola dengan cara yang hemat biaya. Ilustrasi ini adalah contoh pengisian anggaran (padding the
budget)

Selisih antara proyeksi pendapatan atau biaya yang diberikan seseorang dan perkiraan yang realistis dari
pendapatan atau biaya disebut senjangan anggaran. Misalnya, jika seorang manajer yakin bahwa biaya
utilitas tahunan akan menjadi $18.000, tetapi memberikan proyeksi anggaran sebesar $20.000, manajer
telah memasukkan $2.000 kelonggaran ke dalam anggaran.
Slide 56

Penganggaran Partisipatif

Kebanyakan orang akan berkinerja lebih baik dan melakukan upaya yang lebih besar untuk mencapai
suatu tujuan jika mereka telah diajak berkonsultasi dalam menetapkan tujuan. Ide penganggaran
partisipatif adalah untuk melibatkan karyawan di seluruh organisasi dalam proses penganggaran.
Partisipasi seperti itu dapat memberi karyawan perasaan bahwa "ini adalah anggaran kami", daripada
perasaan yang terlalu umum bahwa "ini adalah anggaran yang Anda berikan kepada kami."

Namun terlalu banyak partisipasi dan diskusi dapat menyebabkan kebimbangan dan penundaan.

Anda mungkin juga menyukai