DI SUSUN :
NAMA : FIRZAL
NIM 190502151
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. .Latar Belakang
Pada hampir setiap organisasi bisnis, terdapat sejumlah aktivitas berbeda yang berjalan
serenpak, seperti penjualan, produksi, pembelian, distribusi, dan pendanaan. Semua aktivitas itu
saling berkaitan dengan cara sedemikian rupa sehingga aktivitas tersebut mempengaruhi
pencapaian tujuan organisasi. Dengan demikian, perencanaan bagi seluruh organisasi berarti
perencanaan bagi setiap aktivitas didalamnya. Anggaran operasional merupakan kuantifikasi
rencana-rencana yang salah satunya berhubungan dengan kegiatan tenaga kerja. Dimana tenaga
kerja pendukung proses pemasaran, produksi dan keuangan yang dipakai untuk membuat tujuan
bagi pendapatan, biaya, aktiva, kewajiban, dan kegiatan usaha lainnya.
Pada setiap perusahaan tentu ada tenaga kerja untuk melakukan semua aktifitas
produksinya. Buruh atau tenaga kerja, merupakan salah satu faktor produksi yang utama dan
selalu ada dalam perusahaan, meskipun pada perusahaan tersebut sudah digunakan mesin-mesin.
Mesin yang bekerja dalam perusahaan tentu saja perlu ditangani oleh tenaga manusia, meskipun
mesin-mesin zaman sekarang sudah banyak yang bersifat otomatis, dan untuk itu perusahaan
mengeluarkan biaya tenaga kerja untuk keperluan buruh atau sebagai balas jasa yang diterima
tenaga kerja. Untuk membiayai tenaga kerja dan untuk mengefisienkan waktu dan biaya
perusahaan maka sudah seharusnya perusahaan menghitung biaya tenaga kerja agar tidak dalam
proses produksinya optimal.
Biaya ini harus sudah dihitung sebelum perusahaan melakukan aktifitas produksinya dan
biaya seperti ini sering disebut dengan Anggaran Tenaga Kerja Perusahaan. Perhitungan
anggaran biaya perusahaan ini sangat bermanfaat sekali bagi perusahaan karena untuk
mengoptimalisasikan dari segi biaya yang dikeluarkan perusahaan juga akan berdampak pada
segi harga jual ke pasaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi permasalahan pada makalah
ini adalah:
1. Apa yang dimaksud Dengan Anggaran Opersional ?
2. Bagaimana Penyusunan Anggaran Operasional ?
3. Bagaimana Perencanaan Tenaga Kerja ?
4. Apa Jenis-jenis Tenaga Kerja ?
5. Apa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anggaran Tenaga Kerja ?
6. Bagaimana Persiapan-persiapan dalam Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja ?
7. Bagaimana Perencanaan dan Pengawasan dari Anggaran Tenaga Kerja ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian anggaran operasional.
2. Mengetahi sistematika penyusunan anggaran operasional.
3. Mengetahui Perencanaan Tenaga Kerja.
4. Mengetahui Jenis-jenis Tenaga Kerja.
5. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran tenaga kerja.
6. Mengetahui perhitungan Persiapan-persiapan dalam Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja.
7. Mengetahui Perencanaan dan Pengawasan dari Anggaran Tenaga Kerja.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran
kuantatif, biasanya dalam satuan uang, untuk menunjukan perolehan dan penggunaan sumber-
sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu biasanya satu tahun.
Anggaran operasional adalah rencana kerja perusahaan yang mencakup semua kegiatan
utama perusahaan dalam memperoleh pendapatan di dalam suatu periode tertentu.
Anggaran operasional yang mempunyai unsur aktivitas tenaga kerja sehingga mempunyai
hubungan terhadap perhitungan untuk anggaran biaya tenaga kerja yang dilakukan oleh
perusahaan agar penggunaan tenaga kerja lebih efisien karena rencana yang matang,
pengeluaran/biaya tenaga kerja dapat direncanakan dan diatur secara lebih efisien, harga pokok
barang dapat dihitung secara tepat, dan dipakai sebagai alat pengawasan biaya tenaga kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Emil, M. Salim Nugraha, SE, ME, 2017, Penganggaran Perusahaan untuk kalangan sendiri,
Buntok, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dahani Dahanai Buntok.
Adisaputro, Drs. Gunawan, M.B.A dan Asri, Drs. Marwan, M.B.A, 2003, Anggaran
Perusahaan, Yogyakarta, BPFE-YOGYAKARTA.