Anda di halaman 1dari 11

Nama : yanes winerungan (19064010)alam sebuah perusahaan, perencanaan

anggaran merupakan salah satu faktor yang penting untuk mencapai suatu tujuan
yang di rencanakan oleh perusahaan. Biaya yang terdapat dalam suatu anggaran
pun beragam, kegiatan pokok perusahaan, pemasaran, tunjangan untuk karyawan,
gaji karyawan dan lain-lain. Sebelum kita membahas secara lebih terperinci
mengenai penyusunan anggaran hrd, mari ita memahami terlebih dahulu apa itu
definisi anggaran yang sebenarnya.

Apa Itu Anggaran ?


Anggaran atau budget adalah suatu perencanaan yang disusun oleh perusahaan
secara sistematis, dengan kegiatan perusahaan yang dibuat dalam satuan moneter
dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang. Lalu apa
hubungannya antara anggaran dengan akutansi? Akutansi bertugas untuk
menyajikan data historis yang digunakan untuk nantinya ada taksiran-taksiran yang
akan dihitung yang ditaruh dalam budgeting, dan nantinya akan menjadi suatu
pedoman dimasa yang akan datang. Selain itu, akutansi juga melakukan sebuah
pencatatan dari hari ke hari, nah maka dari itu nantinya akutansi dapat
menghasilkan sebuah data budget yang lengkap.

Tujuan Anggaran
Anggaran dapat membantu kamu dalam mengelola biaya terhadap beberapa
pengeluaran yang berbeda namun tetap disesuaikan dengan tujuan dari perusahaan.
Berikut merupakan tujuan dibuatnya sebuah anggaran dalam perusahaan:

 Tujuan pertama dan mungkin tujuan anggaran yang paling banyak digunakan
adalah untuk membantu Kamu mengumpulkan informasi untuk rencana bisnis,
termasuk semua barang dan biaya yang diperlukan. Kamu perlu tahu berapa
biayanya untuk membuka pintu pada hari pertama bisnis Kamu. Ini termasuk
inventaris, perabot dan perlengkapan, komputer dan perangkat lunak, dan, tentu
saja, biaya untuk menemukan dan mengamankan lokasi untuk bisnis Kamu.
 Setelah bisnis berjalan, masih ada saatnya Kamu membutuhkan anggaran
dan spreadsheet keuangan lainnya untuk mendapatkan pinjaman bisnis. Kamu
mungkin perlu meminjam uang dari pemberi pinjaman atau keluarga dan teman
untuk memulai.
 Kegunaan lainya, Anggaran dapat memberi Kamu informasi tentang berapa banyak
yang dapat Kamu belanjakan setiap bulannya dan keuntungan dari modal
Lalu apakah membuat anggaran
HRD = Anggaran perusahaan?

Pembuatan anggaran tahunan HRD, sejalan dengan pembuatan anggaran yang


dilakukan oleh perusahaan yang dipimpin oleh bagian finance atau keuangan. Pada
pembuatan anggaran HRD diharuskan sesuai dengan pembuatan anggaran
perusahaan, mengapa? karena setiap strategi yang akan dilakukan oleh perusahaan
nantinya akan berdampak langsung pada tenaga kerja dan pastinya akan
berdampak pada laju ekonomi atau perubahan peraturan perusahaan. Semua
dampak yang dihasilkan, juga langsung berdampak pada keuangan perusahaan
yang nantinya secara tidak langsung atau langsung dapat berpengaruh pada
perencanaan biaya tenaga kerja.
Adapun beberapa hal-hal yang perlu untuk diperhatikan dalam pembuatan HRD :

 Pembuatan suatu list data komponen pendapatan karyawan yang berupa gaji


pokok, tunjangan, benefit, dan data bonus.
 Mempersiapkan data jumlah karyawan sesuai dengan posisinya masing-masing
 Menyiapkan data salary structure perusahaan yang sudah memperhitungkan
perubahan pada UMP atau inflasi atau data market yang ada.
 Memperhitungkan dampak dari strategi terhadap biaya untuk karyawan yang
berupa kenaikan atau penurunan biaya pada karyawan.
 Menyiapkan data perhitungan HRD terhadap biaya tenaga kerja
Langkah-langkah dalam menyusun
anggaran
Anggaran akan dapat dioperasikan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan,
maka memerlukan beberapa tahapan langkah dalam penyusunannya yaitu :

 Tentukan Pedoman
Menentukan sebuah anggaran membutuhkan suatu landasan atau pedoman yang
menjadi acuan dalam pembuatannya. Acuan yang  dimaksud dapat berupa hasil
pengamatan dan penelitian dalam lingkungan bisnis saat ini. Selain itu acuan juga
dapat berupa tujuan atau visi dan misi perusahaan.

 Lakukan Persiapan
Setelah itu, dibutuhkannya kinerja atau keikutsertaan seluruh divisi dalam sebuah
perusahaan untuk membuat rancangan anggaran. Dalam pembahasan itu, terdapat
perencanaan akan strategi atau kegiatan yang akan dilakukan.

 Tentukan Anggaran
Dalam penentuannya, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui :

1. Seluruh karyawan dari berbagai divisi berdikusi tentang hasil dari tahapan
persiapan anggaran.

2. Melakukan penelitian mendalam serta mempelajari segala elemen dari anggaran


yang telah dihasilkan.

3. Pimpinan akan memberikan persetujuan pada anggaran yang telah dibuat


 Eksekusi Anggaran
Pada tahapan ini, anggaran yang telah karyawan buat sudah disetujui dan setiap
divisinya wajib menjalankan kegiatan yang telah direncanakan pada pengajuan
anggaran tahunan. Namun jangan salah, pada tahapan ini juga setiap manajer
perusahaan akan melihat kinerja dan optimalisasi perencanaan anggaran yang telah
dibuat.

Tips membuat anggaran yang realistis


Kita semua tahu bahwa penting untuk merencanakan ke depan secara finansial dan
membuat anggaran yang realistis – tetapi sayangnya, kebanyakan dari kita hanya
menjalaninya sebatas membuat saja tanpa menghiraukan kesejahteraan
finansialnya. Untuk membantu segala sesuatunya berjalan dengan lancar, kami
telah mengumpulkan beberapa tips yang dapat membantu Kamu, dalam menyusun
anggaran.

Ketahui Organisasi Anda


Penting untuk memahami risiko organisasi dan industrinya. Misalnya, jika Kamu
beroperasi di industri yang sifatnya musiman, Kamu mungkin perlu memecah
anggaran tahunan menjadi pendekatan triwulanan, atau bahkan bulanan.
Selain itu Kamu harus menyadari perubahan peraturan yang tertunda, seperti
aturan lembur, perubahan perawatan kesehatan dan undang-undang pajak yang
baru. Kamu juga harus membandingkan organisasi Kamu dengan standar industri
menggunakan alat dan sumber daya CPA Anda. Secara keseluruhan,  ide bagus
untuk mengidentifikasi ancaman paling besar terhadap produktivitas dalam
organisasi Kamu dan dampak finansialnya.

Bangun Tim Penganggaran yang Tepat


Sangat penting untuk membangun tim yang tepat untuk membuat anggaran divisi
Kamu. Seharusnya tidak dibuat oleh satu orang. Jika kelompok karyawan tertentu
akan dimintai pertanggungjawaban atas anggaran, maka mereka harus memiliki
pengaruh terhadap pembentukannya.

Bersikap realistis
Anggaran tidak benar-benar efektif jika dirancang untuk angka yang ditargetkan.
Karyawan kemungkinan akan mencemooh dan menganggap anggaran yang tidak
realistis tidak mungkin tercapai.

Sebaliknya, Kamu harus mengembangkan anggaran Kamu berdasarkan hasil masa


lalu dan proyeksi masa depan. Menganalisis hasil keuangan hingga lima tahun
yang lalu sebagai titik awal. Apa saja biaya yang tetap dan tidak terhindarkan? Itu
bisa dimasukkan terlebih dahulu.

Membuat anggaran HRD menjadi suatu hal yang tidak bisa diremehkan atau
disepelekan oleh suatu perusahaan. Sebab bagaimanapun juga hal ini berhubungan
dengan kondisi keuangan perusahaan. Oleh karena itu pembuatan anggaran untuk
divisi HRD ini perlu dilakukan melalui berbagai tahapan yang sekiranya dapat
mempermudah proses pembuatannya.

Pembuatan anggaran HRD ini juga harus disesuaikan dengan pembuatan anggaran
perusahaan. Sebab pada dasarnya tiap anggaran perusahaan akan berpengaruh
secara langsung pada anggaran semua divisi termasuk pula divisi HRD.
Fungsi Membuat Anggaran HRD
Terdiri dari 3 fungsi yaitu ; Planinning, Coordinating, Controlling.

Planning
Fungsi pertama dari pembuatan anggran HRD adalah untuk menjalankan fungsi
planning atau perencanaan. Dalam hal ini adanya anggaran HRD dapat membantu
pihak manajemen atau mungkin pihak atasan dan pimpinan perusahaan unutk
mempelajari seluruh aktivitas perusahaan. Di samping itu nantinya anggaran HRD
ini juga dapat membantu mengarahkan seluruh sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan

Coordinating
fungsi kedua dari pembuatan anggaran HRD adalah sebagai fungsi coordinating
atau fungsi pengkoordinasian. Tentunya sebuah anggaran HRD yang telah dibuat
oleh perusahaan nantinya dapat membantu HRD untuk melakukan penempatan
dana sehingga setiap dana yang harus disalurkan bisa dilakukan secara lebih tepat.
Controlling
Selanjutnya fungsi terakhir dari pembuatan anggaran HRD adalah fungsi
controlling atau pengawasan. Pada fungsi ini rupanya pembuatan anggaran HRD
bisa turut berperan dalam mencegah timbulnya pemborosan, misalnya pemborosan
yang mungkin terjadi karena adanya pengeluaran yang tidak seharusnya.

Tahapan Membuat Anggaran HRD

Menyiapkan data
Dalam melakukan pembuatan atau penyusunan anggaran HRD, maka hal atau
tahapan pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan data. Seluruh data
yang dimaksud adalah data pelengkap yang menjadi sumber informasi bagi HRD.
Misalnya seperti data gaji pegawai atau mungkin data tunjangan serta hari lembur
karyawan.

Mengelompokkan data
Jika memang seluruh data telah disiapkan dengan baik maka sebaiknya HRD
segera melakukan pengelompokan terhadap seluruh data tersebut.
Pengelompokkan data haruslah benar agar nantinya anggaran yang dibuat bisa
dijalankan dengan tepat.
Lakukan penyusunan budget
Penyusunan budget ini haruslah dilakuakn dengan teliti dan cermat. Sebab
nantinya hal ini berhubungan dengan dana dari perusahaan. Oleh karena itu
penyusunan budget HRD sebaiknya dibuat dengan melihat kembali berbagai hal
atau komponen yang memang dibutuhkan sehingga nantinya pengeluaran
perusahaan menjadi lebih efisien.

Bandingkan budget dan realisasi


Yang dimaksud dengan perbandingan disini adalah melakukan perbandingan
antara budget atau perencanaan dana dengan realisasi. Mungkin realisasi yang
pernah terjadi sebelumnya bisa dijadikan sebagai acuan data. Maka perbandingan
ini nantinya bisa memberikan hasil yang sesuai.

Ajukan budget
Pengajuan budget bisa dilakuakn oleh HRD kepada bagian pimpinan perusahaan.
Atau jika penyusunan anggaran HRD dilakukan sendiri oleh pihak pimpinan
perusahaan maka budget yang telah dibuat haruslah diketahui terlebih dahulu oleh
HRD. Barulah kemudian budget tersebut bisa dibilang telah disetujui bersama.

Presentasikan budget
Budegt yang telah dibuat dan disusun atau dianggarkan sudah seharusnya diketahui
bersama. Setidaknya seluruh anggota dari tim HRD haruslah mengetahuinya
dengan tepat. Oleh karena itu sebaiknya pimpinan HRD bisa mempresentasikan
budget baik di depan anggota maupun di depan jajaran atasan perusahaan.
Metode Membuat Anggaran HRD
Terdiri dari 3 metode yaitu ; Otoriter, Demokrasi,Campuran.

Metode otoriter
Metode ini sering disebut dengan istilah metode top down. Penggunaan metode ini
ditandai dengan adanya pembuatan anggaran yang sepenuhnya dilakukan oleh
pimpinan perusahaan.Maka dalam pembuatan anggaran ini tentunya bawahan tidak
boleh turut campur karena hak penyusunan ada secara penuh pada pihak pimpinan
perusahaan.

Metode demokrasi
Metode ini bisa disebut juga dengan istilah metode bottom up. Metode ini
berkebalikan dengan metode sebelumnya yaitu metode otoriter. Sebab pada
pembuatan anggaran dengan cara demokrasi ini terjadi proses yang
memperlibatkan karyawan untuk menyusun anggaran.

Keterlibatan bawahan ini tentu saja sangat berpengaruh pada keputusan yang
dilakukan oleh pimpinan perusahaan dalam memberikan anggaran untuk aktivitas
HRD
Metode campuran
Yang terakhir adalah metode campuran. Pada metode ini rupanya terjadi kombinasi
antara Metode otoriter dan metode demokrasi. Jadi dalam hal ini pihak pimpinan
akan mengawali proses pembuatan anggaran. Kemudaian setelah pimpinan
membuat anggaran maka karyawan bertugas untuk melengkapinya.

Sama halnya dengan metode demokrasi rupanya metode campuran ini memiliki
asumsi bahwa karyawan dirasa telah cukup mampu untuk membantu perusahaan
dalam melakukan penyusunan anggaran. Namun bagaimanapun juga pihak
pimpinan selaku atasan di sebuah perusahaan memberikan konsep pada proses
anggaran awal. Anggaran awal ini nantinya bisa digunakan sebagai pedoman oleh
bawahan dalam melengkapi anggaran HRD yang telah dibuat oleh pimpinan.

Pentingnya Membuat Anggaran


HRD
Membuat anggaran HRD sudah tentu merupakan suatu bagian dari perusahaan
yang harus diperhatikan. Bahkan pembuatan anggaran ini harus dilakukan dengan
sangat teliti dan cermat. Sebab bagaimanapun juga hal ini nantinya turut
berpengaruh pada aktivitas ekonomi perusahaan.
Untuk itu penganggaran harus dilakukan dengan tepat. Maka nantinya diharapkan
agar setiap kegiatan dari HRD akan sesuai dengan perencanaan atau penganggaran
yang telah dibuat. Bila hal ini terjadi maka sudah pasti aktivitas ekonomi
perusahaan bisa berlangsung dengan baik.

video

Anda mungkin juga menyukai