Anda di halaman 1dari 4

Budgeting adalah salah satu bagian dari proses keuangan yang tidak boleh Anda lewati.

Terutama
dalam mengatur dan mengelola keuangan perusahaan.

Dengan melakukan budgeting yang efektif, maka Anda bisa mengontrol pemasukan, pengeluaran,
dan bahkan bisa menghemat dalam jumlah banyak. Budgeting adalah cara yang Anda butuhkan jika
Anda ingin mengelola keuangan perusahaan dengan lebih baik lagi.

Simak penjelasan lengkapnya terkait pengertian budgeting, tujuan, manfaat, dan prinsip-prinsipnya
di bawah ini.

Apa Itu Budgeting?

Dalam kegiatan operasional perusahaan, budgeting adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. Sebab,
dengan budgeting Anda bisa mengukur dan mengontrol semua dana yang masuk dan keluar.

Jika diartikan secara bahasa, budgeting adalah penyusunan anggaran atau rencana keuangan yang
dengan sistematis berdasarkan program kerja yang sudah disusun. Mulai dari kegiatan inti
perusahaan, kegiatan produksi, perhitungan gaji karyawan, proyek, dan lainnya.

Umumnya, jangka waktu budgeting adalah untuk satu periode masa kerja yang baru. Penyusunan
anggaran ini harus dilakukan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan. Dengan catatan
harus menyesuaikan dengan arus keuangan yang ada.

Ada beberapa dasar perkiraan budgeting yang harus Anda ketahui, yaitu data, peristiwa di masa lalu,
dan resiko di masa depan. Ketiga hal tersebut kemudian dianalisis dan diukur sesuai dengan
kemampuan untuk bisa mencapai tujuan yang diinginkan.

Bisa dikatakan, budgeting adalah sebuah proses untuk memperkirakan berapa uang yang harus
dikeluarkan berdasarkan kemampuan atau anggaran perusahaan yang ada. Hal yang harus Anda
perhatikan di sini adalah jangan memaksakan anggaran yang tidak cukup dengan kegiatan
operasional yang memakan biaya banyak.

Tujuannya adalah untuk meminimalisir dan mencegah hutang perusahaan di masa mendatang.
Jangan lupa juga untuk melakukan evaluasi budgeting di setiap akhir periode untuk mengetahui
berapa besar pemasukan dan pengeluaran yang sudah terjadi di periode sebelumnya.
Prinsip Dasar Budgeting

Budgeting tidak bisa dilakukan sembarangan. Anda harus benar-benar memastikan bahwa semua
anggaran yang sudah disusun dalam budgeting bisa berfungsi dengan optimal dan efektif.

Maka dari itu, ada beberapa prinsip dasar budgeting yang perlu Anda ketahui, diantaranya:

1. Dukungan Manajemen

Hal pertama dalam prinsip dasar budgeting adalah dukungan manajemen. Artinya dalam hal seluruh
anggota perusahaan harus saling mendukung dan bekerjasama untuk keberhasilan pelaksanaan
budgeting ini.

Selain itu, seluruh pihak yang terlibat juga berkewajiban untuk melakukan pengawasan terhadap
tindakan penyimpangan yang melibatkan anggaran perusahaan. Jangan ragu untuk mengambil
tindakan tegas jika Anda mendapati hal tersebut.

2. Partisipasi Karyawan

Prinsip dasar selanjutnya adalah partisipasi karyawan. Artinya, mereka tidak hanya terlibat dalam
mempersiapkan anggaran yang sesuai, tetapi mereka juga harus berusaha untuk bisa mencapai
tujuan tersebut.

3. Tujuan Perusahaan

Salah satu prinsip dasar dan syarat dari budgeting adalah adanya tujuan perusahaan yang jelas.
Tujuan ini sudah harus ditetapkan dalam kerangka dan strategi perusahaan.

4. Tanggung Jawab Akuntansi

Tanggung jawab akuntansi yang dimaksud adalah laporan keuangan terkait anggaran yang sudah
diberikan untuk setiap tim.

5. Struktur Organisasi

Hal lain dalam prinsip dasar budgeting adalah struktur organisasi. Artinya, dalam sebuah perusahaan
harus ada wewenang dan tanggung jawab dari setiap tingkatan manajemen. Terutama bagi pihak
yang menyusun budgeting perusahaan.

6. Fleksibilitas

Dalam prinsip dasar budgeting, fleksibilitas diperlukan jika Anda memiliki beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi perubahan anggaran di periode sebelumnya. Sehingga Anda bisa membuat
perbandingannya dan membuat keputusan yang lebih baik lagi.

7. Komunikasi

Ada baiknya jika laporan keuangan bisa dikomunikasikan kepada seluruh anggota perusahaan.
Sehingga mereka bisa mengetahui informasi terkait kinerjanya dan bisa mengambil keputusan
dengan cepat.

8. Sistem Akuntansi

Satu lagi yang menjadi hal prinsip dasar budgeting adalah sistem akuntansi yang mendukung. Sudah
seharusnya jika setiap perusahaan memiliki sistem akuntansi yang baik untuk mengelola anggaran
biaya. Jika dilakukan secara tepat, akurat, teliti, dan cepat, hal ini bisa mempengaruhi tingkat
keberhasilan budgeting.

Manfaat Budgeting untuk Perusahaan

Perlu diketahui bahwa, membuat rencana pengeluaran bisa membantu Anda untuk menentukan hal
penting dan yang dibutuhkan terlebih dulu. Sehingga Anda tidak menghabiskan banyak uang
sekaligus.

Hal yang harus diperhatikan dalam budgeting adalah mengutamakan pengeluaran dengan fokus
pada hal yang penting-penting saja. Berikut beberapa manfaat budgeting untuk perusahaan:

1. Bisa Mengendalikan Uang yang Dimiliki

Manfaat pertama dari budgeting adalah Anda bisa mengendalikan uang yang dimiliki. Sehingga Anda
bisa mengatur uang tersebut dengan tenang dan leluasa. Tapi tetap harus memperhatikan prioritas
terlebih dulu.

2. Fokus Pada Tujuan Keuangan

Tujuan keuangan membuat Anda untuk merencanakan banyak hal. Termasuk salah satunya adalah
mengalokasikan uang untuk hal-hal yang dianggap tidak memberikan nilai. Tapi jika Anda berpegang
teguh pada prinsip budgeting, maka Anda bisa fokus pada tujuan keuangan yang sudah ditetapkan di
awal.

3. Menekan Pengeluaran

Satu hal yang tidak boleh Anda remehkan dalam budgeting adalah anggaran pengeluaran
perusahaan. Dengan budgeting, Anda bisa menekan pengeluaran dan memilah mana pengeluaran
yang perlu dihemat. Sehingga anggaran perusahaan masih dalam bisa dikendalikan.

4. Meminimalisir Hutang

Dalam menjalankan bisnis, meminjam modal merupakan salah satu cara untuk tetap bisa
berkembang. Tapi bukan berarti Anda bisa mengandalkan hal tersebut setiap waktu. Ada baiknya
jika Anda bisa menghemat pengeluaran sehingga bisa meminimalisir terjadinya hutang piutang.

5. Menghemat Biaya Tak Terduga

Satu lagi manfaat dari budgeting adalah bisa menghemat biaya tak terduga. Dengan budgeting, Anda
bisa memastikan bahwa uang yang dimiliki cukup digunakan untuk keperluan operasional
perusahaan lainnya atau untuk dana darurat.
Fungsi dan Tujuan Budgeting untuk Perusahaan

Selain beberapa manfaat di atas, ada fungsi budgeting untuk perusahaan yang perlu Anda ketahui:

 Memprediksi penjualan di masa mendatang, biaya produksi, dan biaya tambahan lainnya
agar bisa mendapatkan profit sesuai yang diinginkan.
 Meminimalisir kemungkinan adanya kerugian bisnis di masa mendatang.
 Mengantisipasi kondisi finansial perusahaan di masa mendatang untuk kebutuhan dana
operasional.
 Menentukan modal yang dimiliki dengan memastikan ketersediaan dana yang ada secara
wajar.
 Mengkoordinasikan setiap manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan bersama-sama.
 Efisiensi kinerja setiap divisi untuk bekerja sesuai dengan anggaran biaya yang sudah
ditetapkan.
 Memperbaiki bentuk tanggung jawab setiap kepala divisi terkait laporan anggaran keuangan
yang diberikan.
 Mengontrol arus kas, inventaris, dan penjualan perusahaan.
 Mengontrol keuangan perusahaan dengan sistem anggaran yang sudah ditetapkan.

Langkah Membuat Budgeting Perusahaan

Dari semua penjelasan diatas, tentu Anda sudah menyadari bahwa budgeting adalah hal penting
yang harus dilakukan setiap perusahaan. Tanpa budgeting, rasanya sangat mustahil untuk bisa terus
berkembang.

Berikut beberapa langkah pembuatan budgeting untuk perusahaan yang bisa Anda lakukan:

1. Tentukan Tujuan yang Ingin Dicapai

Langkah pertama dalam membuat budgeting adalah dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai.
Kemudian sesuaikan budget yang dimiliki dengan tujuan tersebut. Termasuk sumber daya yang Anda
miliki.

2. Perhatikan Faktor Biaya Tetap dan Biaya Variabel

Dengan memperhatikan biaya tetap dan biaya variabel, Anda jadi bisa menekan pengeluaran yang
dirasa tidak perlu. Sehingga Anda bisa menentukan prioritas budget.

3. Berikan Informasi Terkait

Jika Anda ingin membeli sesuatu untuk inventaris kantor, ada baiknya untuk memberikan informasi
terkait. Misalnya seperti deskripsi barang, jumlah yang dibeli, lama pemakaian, harga barang, hingga
cara mendapatkannya apakah dengan menyewa atau membelinya langsung.

4. Buat Rencana yang Berkembang

Satu lagi langkah dalam membuat budgeting adalah dengan membuat rencana yang berkembang.
Pada dasarnya, setiap anggaran biaya yang sudah ditetapkan bisa saja mengalami perubahan dalam
pelaksanaannya. Maka dari itu, ada baiknya jika Anda membuat rencana keuangan yang
berkembang.

Anda mungkin juga menyukai