Anda di halaman 1dari 16

DASAR ILMU KEPENDUDUKAN

Maria Ulfa, S.KM., M.Kes


Dasar Kependudukan
STIKes Cendekia Utama
KONSEP DASAR ILMU KEPENDUDUKAN
• Dipelopori oleh John Graunt yang melakukan analisa data kelahiran dan kematian.

Data diperoleh dari catatan kematian yang diterbitkan petugas gereja.

• Kata demografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Demos yang artinya rakyat dan

Grafein yang artinya menulis. Jadi demografi adalah tulisan-tulisan atau karangan-

karangan tentang rakyat atau penduduk atau deskripsi tentang penduduk

(Carchile Guillard, 1885).


George W Barclay
• Demografi memberi gambaran yang menarik dari penduduk yang digambarkan
secara statistik.
Philip M Hauser dan Duddly Duncan
• Demografi mempelajari tentang jumlah, persebaran teritorial, dan komposisi
penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab perubahan
tersebut.
• Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa demografi ialah ilmu yang
mempelajari persoalan-persoalan keadaan perubahan-perubahan penduduk
dari sisi kuantitasnya atau segala hal ikhwal perhitungan yang berhubungan
dengan komponen-komponen kependudukan seperti kelahiran, kematian,
migrasi sehingga membentuk suatu struktur atau komposisi penduduk menurut
kategori-kategori tertentu.
Beberapa Definisi menurut Ahli Demografi
Donald J Bogue

• Demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematis tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk serta

perubahan-perubahannya sepanjang massa melalui bekerjanya 5 komponen demografi, yaitu kelahiran, kematian, perkawinan,

migrasi dan mobilitas sosial.

Johan Suszmilch

• Demografi adalah ilmu yang mempelajari hukum ilahi dalam perubahan-perubahan pada umat manusia yang tampak dari

kelahiran, kematian, dan pertumbuhannya.

Archile Guillard

• Demografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu dari keadaan dan sikap manusia yang dapat diukur.
Perbedaan Demografi dan Ilmu Kependudukan
• Pure demography/formal demography, menghasilkan teknik-teknik untuk menghitung

data kependudukan. Formal demography hanya berhubungan dengan pertanyaan

tentang: apa, berapa, kapan, dan dimana angka-angka atau kondisi tersebut terjadi.

Namun demikian Pure demography/formal demography tidak dapat menjawab

pertanyaan tentang mengapa angka-angka tersebut terjadi.

• Apa fenomena atau penyebab angka-angka yang telah dihitung secara matematik

tersebut terjadi dapat dikatakan bukanlah bidang dari Pure demography/formal

demography tersebut, tetapi bidang ilmu lainnya yaitu Social Demography/Studi

Kependudukan. Dengan demikian dapat disimpulkan Social Demography/Studi

Kependudukan akan dapat menjawab mengapa angka-angka tersebut terjadi.


RUANG LINGKUP ILMU KEPENDUDUKAN
TUJUAN MEMPELAJARI KEPENDUDUKAN / DEMOGRAFI

1. Mempelajari dan memahami kuantitas penduduk di suatu wilayah.

2. Mempelajari dan memahami perkembangan penduduk di suatu wilayah.

3. Mempelajari dan memahami perbandingan dan perbedaan penduduk antar

wilayah.

4. Mempelajari dan memahami penyebab perkembangan penduduk seperti

fertilitas, mortalitas, dan migrasi penduduk.

5. Mempelajari dan memahami komposisi/distribusi penduduk di suatu wilayah,

baik secara ekonomi, sosial, dan demografi.

6. Mempelajari dan memahami cara menghitung tingkat pertumbuhan penduduk.


TUJUAN MEMPELAJARI KEPENDUDUKAN / DEMOGRAFI

7. Mempelajari dan memahami persebaran penduduk menurut wilayah.

8. Mempelajari dan memahami perkembangan tingkat pertumbuhan penduduk dari waktu ke

waktu.

9. Mempelajari dan memahami perkembangan dan kondisi ketenagakerjaan di suatu daerah

dari waktu ke waktu.

10. Mempelajari dan memahami hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk

dengan berbagai aspek sosial, ekonomi, budaya dan lainnya.

11. Mempelajari dan memahami keterkaitan antar variabel demografi.

12. Mempelajari dan memahami pertumbuhan penduduk pada masa yang akan datang dan

berbagai kemungkinan konsekuensinya, misalnya penurunan fertilitas, aging people,

mortalitas dan sebagainya.


Komponen-komponen Kependudukan
Fertilitas

• Fertilitas atau fertil yang berarti subur. Dalam demografi dapat diartikan sebagai hasil reproduksi nyata (riil) dari seorang wanita

dari populasi wanita yang dicerminkan oleh banyaknya kelahiran atau anak yang dilahirkan.

Mortalitas (Kematian atau Mati)

• Adalah keadaan menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran

hidup (WHO).

Migrasi

• Migrasi dapat diartikan sebagai perpindahan, adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain yang melewati

batas politik negara maupun administrasi dengan tujuan menetap.


Sumber Data Kependudukan
• Sensus penduduk
• Survey
• Registrasi
• Registrasi merupakan kumpulan keterangan tentang peristiwa-peristiwa lahir dan mati serta segala kejadian penting yang

merubah status sipil seorang sejak dia lahir sampai mati.

• Yang perlu dicatat:

1. Akte kelahiran

2. Perkawinan

3. Kematian

4. Perceraian

5. Migrasi / Perpindahan

• Kelemahan Registrasi:

Biasanya kalau kematian cepat dilaporkan tetapi kalau kelahiran biasanya lama.
Perbedaan Sensus dan Survey
Perbedaan Sensus Survey
Cakupan Populasi Sampel (sebagian dari
populasi)
Materi Relatif monoton Bervariasi tergantung
permasalahan yang
ingin diambil datanya
Frekuensi 10 tahun sekali Tidak menentu
Periode Periode teratur Tidak berperiode
Kelemahan Dana sangat besar Dana relatif lebih kecil,
bisa terjadi kesalahan
pengambilan sampel
yang dicacah
KEGUNAAN ILMU KEPENDUDUKAN
1. Perencanaan di bidang pendidikan seperti kebutuhan guru, kebutuhan sarana

dan pra sarana sekolah.

Misalnya jika pemerintah akan membuat perencanaan di bidang pendidikan

seperti jumlah guru dan ruang kelas yang dibutuhkan dalam satu tahun tertentu,

maka dibutuhkan data penduduk menurut kelompok umur dalam usia sekolah.
KEGUNAAN ILMU KEPENDUDUKAN
2. Perencanaan di bidang perpajakan juga membutuhkan data kependudukan atau

proyeksi data kependudukan yang diperoleh melalui Ilmu Kependudukan.

Misalnya jika akan dibuat perencanaan di bidang fasilitas kesehatan, akan

dibutuhkan data tentang kondisi mortalitas di daerah yang bersangkutan misalnya

angka kematian di wilayah tersebut, seperti angka kematian bayi, angka kematian

anak, angka kematian kasar dan sebagainya.


KEGUNAAN ILMU KEPENDUDUKAN
3. Perencanaan-perencanaan yang berhubungan dengan kemiliteran, kesejahteraan sosial,

perumahan, pertanian, dan perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang dan jasa,

jalan, rumah sakit, pusat-pusat pertokoan, pusat-pusat rekreasi, akan lebih tepat apabila

kesemuanya didasarkan pada data kependudukan. Sangat bermanfaat bagi pengembangan

indikator pembangunan.

Misalnya tren penurunan fertilitas/angka kelahiran dapat menjadi bukti kemampuan

pemerintah dan mitranya dalam program mengendalikan kelahiran.


SEMANGAT BELAJAR 

Anda mungkin juga menyukai