Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizki Amalia

NPM : 1816010096

Ruang Lingkup Kependudukan dan Demografi


1. Ruang Lingkup Kependudukan

Ruang lingkup studi kependudukan adalah jenis kajian yang dipelajari oleh studi
kependudukan yang meliputi bentuk dan ukuran populasi, tingkat kelahiran dan kematian,
komposisi dan kepadatan penduduk, masalah sosial dan ekonomi, serta aspek kuantitatif dan
kualitatif lainnya.
Seperti yang kita tahu bahwa studi kependudukan identik dengan istilah Demografi.
Demografi berasal dari bahasa Yunani, dengan asal kata Demos yang berarti penduduk dan
Graphein yang berarti gambaran. Meski demikian, istilah studi kependudukan memang saat
ini lebih populer dibanding Demografi itu sendiri.
Adapun ruang lingkup studi kependudukan di antaranya:
1. Bentuk dan ukuran populasi penduduk
Studi kependudukan mempelajari tentang bentuk dan ukuran populasi penduduk di
suatu wilayah dari waktu ke waktu. Hal ini muncul dengan pertimbangan bahwa suatu
wilayah memiliki karakteristik tersendiri baik dari aspek sosial, budaya, nilai dan adat
setempat. Pertimbangan lainnya bahwa populasi penduduk dipandang sebagai hal dinamis
yang berubah dari waktu ke waktu dan perlu dikaji.
2. Tingkat kelahiran dan kematian
Aspek tingkat kelahiran dan kematian yang menjadi ruang lingkup studi
kependudukan meliputi angka usia menikah, angka kelahiran bayi, angka kematian ibu dan
bayi, pelayanan kesehatan, pemenuhan gizi baik, dan lain-lain. Tingkat kelahiran dan
kematian dianggap penting karena termasuk faktor yang menentukan bentuk dan ukuran
populasi suatu penduduk.
3. Komposisi dan kepadatan penduduk
Komposisi penduduk yang merupakan lingkup kajian studi kependudukan meliputi
angka rasio jenis kelamin, komposisi penduduk berdasarkan usia, populasi penduduk
perdesaan dan perkotaan,  kepadatan penduduk agraris, serta distribusi penduduk menurut
agama, bahasa, dan mata pencaharian.
4. Masalah sosial ekonomi
Masalah sosial ekonomi berupa kawasan pemukiman kumuh (slum area), kemiskinan,
tingkat polusi (air, tanah, udara, suara) dan kriminalitas merupakan lingkup kajian studi
kependudukan.
5. Aspek kuantitatif dan kualitatif lainnya
Selain aspek-aspek di atas, aspek kuantitatif dan kualitatif lainnya yang termasuk
lingkup studi kependudukan misalnya jumlah rumah sakit, angka harapan hidup, asuransi
kesehatan, persepsi masyarakat tentang anak, dan lainnya.

2. Ruang Lingkup Demografi


Ruang Lingkup Demografi. Adolphe Laundry dalam kongres kependudukan yang
berlangsung di Paris Perancis pada tahun 1937 berhasil membuktikan secara matematis
adanya hubungan antara unsur-unsur demografi, seperti kelahiran, kematian, gender, umur,
dan lain-lain. Unsur-unsur demografi tersebut juga merupakan ruang lingkup demografi.

John Graunt, yang dikenal sebagai bapak demografi memberikan batasan-batasan umum
tentang demografi, yang merupakan ruang lingkup demografi, yaitu :
 kematian (mortality).
 kelahiran (fertility).
 pernikahan dalam hubungannya dengan proses kependudukan.

Sedangkan Methorst dan Skirk, menjelaskan bahwa masalah penduduk dapat


dibedakan menjadi dua hal, yaitu :
 masalah kuantitatif, yang merupakan demografi.
 masalah kualitatif, yang membahas penduduk dari segi genetis dan biologis.

Pendapat dari Methorst dan Skirk tersebut di atas tidak mendapat dukungan dari para ahli
demografi yang lain. Menurut mereka,  walaupun demografi menggunakan banyak hitungan
atau kuantitatif, tetapi juga dapat bersifat kualitatif. Dan hal-hal yang berkaitan dengan segi
genetis dan biologis (ilmu hayat) juga tidak lepas dari usaha-usaha kuantitatif. Pembagian
penduduk yang dilakukan tersebut akan memberikan kesan bahwa demografi hanyalah
penyusunan statistik penduduk, padahal demografi tidak sepenuhnya demikian.

Anda mungkin juga menyukai