KELOMPOK 2
Asha Firnandia (2011212030)
Dini Nur Annisa (2011212028)
Farhan Fadhil (2011212012)
Jhon Graunt, seorang pedagang kain yang hidup pada abad ke-17 di London,
dianggap sebagai Bapak Demografi. Ia melakukan analisa data kelahiran dan
kematian. Dari hasil analisa tersebut dikemukakan batasan-batasan umum tentang
kematian (mortalitas), kelahiran (fertilitas), migrasi dan perkawinan dalam
kaitannya dengan proses penduduk.
Keterangan:
Po :jumlah penduduk pada waktu terdahulu (tahun dasar).
Pt :jumlah penduduk pada waktu sesudahnya.
B :kelahiran yang terjadi pada jangka waktu antara kedua kejadian
tersebut.
D :jumlah kematian yang terjadi pada jangka waktu antara kedia
kejadian tersebut.
Mo :migrasi pada jangka waktu antara kedua kejadian.
Mi :migrasi masuk pada jangka waktu antara kedua kejadian.
Ukuran Dasar
Demografi
Manfaat Ukuran Dasar Demografi:
1. Menilai kondisi yang terjadi dalam
kependudukan.
2. Menilai target capaian yang diharapkan untuk kondisi
kependudukan/demografi tertentu, sehingga evaluasi
terhadap berbagai program di bidang kependudukan yang
direncanakan oleh pemerintah dapat diketahui
pencapaiannya.
Dalam mengukur peristiwa-peristiwa demografi tersebut perlulah
diketahui dengan pasti hal-hal berikut.
1. Pada periode waktu mana peristiwa tersebut terjadi
2. Kelompok penduduk mana yang mengalami peristiwa tersebut, sering
dikatakankelompok penduduk mana yang mengalami resiko untuk
mengalami peristiwa tersebut
3. Peristiwa apa yang diukur.
Rasio adalah hubungan antara satu sub kelompok populasi dengan sub kelompok
populasi lainnya pada populasi yang sama atau satu sub kelompok populasi dibagi
yang lainnya.
Contoh rasio yang sering digunakan diuraikan sebagai berikut.
1. Rasio jenis kelamin
2. Rasio Beban Tanggungan/dependencyratio
P(0-14) + P(65)x100
P(15-64)
Keterangan :
P(0-14) ; jumlah penduduk usia dibawah 15 tahun
P(65) ; jumlah penduduk usia diatas 65 tahun
P(15-64) ; jumlah penduduk umur 15 sampai 64 tahun.
3. Rasio Jenis Kelamin menurut kelompok umur tertentu:
mi/fi x k
Keterangan :
Mi ; jumlah laki-laki dalam umur i tahun
Fi ; jumlah perempuan dalam umur i tahun
K ; konstanta, 10,100,1000
4. Kepadatan Penduduk
Pi/Ai
Keterangan :
Pi ; jumlah penduduk di wilayah i
Ai ; luas wilayah dalam km persegi di wilayah i.
5. Rasio anak-anak dan wanita
P(0-4)/Pf(15-49) x k
Keterangan :
P(0-4) ; jumlah anak-anak di bawah umur 5 tahun
Pf(15-49) ; jumlah wanita umur 15-49
2. Tingkat
RUMUS
Tingkat peristiwa demografis tertentu =
Jumlah peristiwa yang terjadi dalam jangka waktu tertentu X 1000
Jumlah penduduk yang mempunyai resiko dalam peristiwa tersebut dalam jangka waktu
tertentu
3. PROPORSI
&PERSENTASE
Proporsi adalah hubungan antara suatu subkelompok populasi
terhadap seluruh populasi.
RUMUS PERSENTASE
%= a/a+b X 100
a=jumlah populasi a
b=jumlah populasi b
A+b=jumlah seluruh
4. Perhitungan angka pertumbuhan penduduk
3. Teori klasik
Teori klasik lebih menekankan pada pentingnya faktor-faktor produksi dalam menaikan
pendapatan nasional dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
Namun yang perlu diperhatikan oleh ahli ekonomi adalah peran tenaga kerja.
Menurutnya tenaga kerja yang berlebihan akan mempengaruhi pertumbuhan penduduk.
4. Teori Schumpeter
Teori Schumpeter lebih menekankan pada peran usahawan yang akan
melakukan inovasi dan investasi guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
5. Teori Neoklasik
Menurut teori Neoklasik, jelas digambarkan bahwa perkembangan dan
peningkatan kemahiran masyarakat merupakan faktor terpenting dalam
mewujudkan pertumbuhan ekonomi sebuah negara.
Thank you for joining our presentation