DEMOGRAFI
Pengertian Dasar Demografi
•Demografi
•Berasal dari bahasa yunani
•Demos: rakyat/penduduk; grafein: tulisan
•Demografi: tulisan2 mengenai penduduk
•Istilah pertama kali dipakai oleh: Achille Guillard (1885)
Yang dipelajari dalam Demografi
population studies
Jadi bukan hanya statistik tapi juga
tertentu
Menjelaskan pertumbuhan masa lalu,
prod
KOmposisi
Komposisi penduduk à dlm piramida
Fertilitas
◦ Ekspansif
(sebagian besar penduduk: umur termuda)
◦ Konstriktif
(sebagian besar umur muda)
◦ Stasioner
(hampir sama /umur, mengecil pada usia tua kecuali
pd kelompok umur tertentu)
BONUS DEMOGRAFI
Definisi :
Suatu kondisi dimana komposisi jumlah
penduduk berusia produktif lebih besar
dibandingkan jumlah penduduk usia tidak
produktif.
Penduduk usia produktif adalah penduduk yang
berada pada rentang umur 15-64 tahun.
Transisi Demografi
Transisi adalah perubahan maupun peralihan
dari suatu keadaan pada keadaan atau hal
yang lainnya
Demografi meliputi ukuran, struktur, dan
TAHAP 3
Pada tahapan ini tingkat mortalitas yang
turun dengan cepat dengan di ikuti
penurunan tingkat fertilitas tetapi tidak
secepat penurunan tingkat mortalitas.
Tahap 4
Ini terjadi di mana kelahiran dan angka
kematian keduanya rendah atau NOL.
Oleh karena itu jumlah penduduk yang
tinggi dan stabil.
TAHAP 5
Pada tahap kelima ini bahwa tingkat
mortalitas lebih tinggi dibandingkan dengan
tingkat fertilitas yang berada dalam keadaan
stabil.
Faktor – Faktor Demografi
Struktur umur
Struktur perkawinan
Umur kawin pertama
Paritas
Disrupsi perkawinan
Proporsi yang kawin
Bonus demografi memiliki nilai positif dan keuntungan
besar dari segi pembangunan bila dikelola secara profesional
karena potensi rasio beban ketergantungan penduduk akan
berkurang. Rasio ketergantungan adalah perbandingan
antara jumlah penduduk usia non produktif dengan jumlah
penduduk usia produktif.
Namun bonus demografi juga memiliki dampak negatif
pada upaya pembangunan. Ketika negara tidak
mempersiapkan diri dengan baik dalam menyongsong
periode bonus demografi tersebut, konsekuensi yang terjadi
adalah dampak negatif yang harus dipikul oleh semua pihak.
Banyak negara berhasil memaksimalkan bonus demografi
yang terjadi di negaranya, seperti Korea Selatan, Malaysia,
Thailand. Namun ada yang gagal memaksimalkan keadaan
bonus demografi yang dimiliki negaranya seperti di negara-
negara Benua Afrika.
Kajian Demografi
Setelah diketahui apa pengertian dari demografi, maka
perlu diketahui kajian dalam demografi meliputi tentang
apa saja. Demografi menekankan pada kajian-kajian
sebagai berikut:
Besar atau jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk
dalam suatu wilayah
Perubahan-perubahan dari jumlah penduduk, komposisi
dan distribusinya.
Komponen-komponen dari pembahan tersebut
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan komponen-
komponen tersebut
Konsekuensi dari pembahan baik jumlah, komposisi
ataupun distribusi dalam komponen- komponen tersebut
Kemudian, jika dibedah lebih dalam inti telaah dari
demografi adalah :
Kajian kependudukan secara statistika dan
matematika menyangkut perubahan penduduk,
besar/jumlah, komposisi dan distribusi penduduk
melalui 5 komponen demografi yakni fertillitas,
mortalitas, perkawinan, migrasi dan mobilitas
sosial (Bogue, 1976).
Barcley (1981) lebih menekankan pada kajian
tentang perilaku penduduk secara keselumhan
buan pada perorangan dengan fokus kajian pada
Statistika dan Matematika (Pure Demografi).
Ilouser and Duncan, lebih menitikberatkan pada
dampak yang ditimbulkan oleh pembahan-
pembahan penduduk (akses dari persebaran dan
Tujuan Dan Penggunaan Demografi
Banyak sekali tujuan demografi, berikut ini 4 tujuan
demografi bila di terapkan:
Adanya sebab akibat antara perkembangan penduduk
dengan macam-macam aspek didalamnya.
Mendeskripsikan pertumbuhan penduduk di masa
lalu, perkembangan menurun dan naiknya penduduk.
Mempelajari jumlah dan penyebaran penduduk dalam
daerah bahkan negara tertentu.
Dapat meramalkan kependudukan yang akan datang,
dan kemungkinan konsekuensinya.
Variabel-Variabel Demografi
Variabel yang berhubungan dengan demografi
banyak sekali, tetapi umumnya yang digunakan
adalah:
Kelahiran (fertilitas atau natalitas)
Kematian (death/mortalitas)
Migrasi (perpindahan)
Jenis kelamin
Umur
Jumlah
Penghasilan
Agama
Konsep Komponen Demografi
Aspek komponen yang berkaitan dengan demografi umumnya adalah:
Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk merupakan jumlah warga perkapita yang menjadi acuan
perhitungan demokrasi. Jika jumlah penduduk sangat tinggi maka
pendapatan perkapita sangat tinggi. Walaupun pengeluaran perorangan
sangat rendah.
Komposisi Penduduk
Komposisi terhadap tingkat konsumsi ada tiga, pertama makin banyak
penduduk yang berusia kerja produktif 15-64 tahun rata-rata, dan makin
besar tingkat konsumsi. Sehingga semakin banyak penduduk bekerja,
maka penghasilan juga makin tinggi pula. Yang kedua semakin tinggi
pendidikan, maka semakin tinggi juga tingkat konsumsinya, sehingga saat
seseorang makin tinggi pendidikannya maka kebutuhan hidupnya makin
banyak pula. Yang terakhir yaitu semakin banyak penduduk yang tinggal di
wilayah kota, pengeluaran konsumsi juga semakin tinggi. Sebab pada
umunya masyarakat perkotaan lebih konsumtif di bandingkan pedesaan.
Distribusi Penduduk
Penyebaran penduduk yang berkaitan dengan
aspek geografis tempat tinggal seseorang.
Wilayah. Faktorny adalah geografis, ekonomi,
sosial dan politik. Berbicara distribusi
penduduk berarti akan berkaitan pula dengan
pola pemukiman penduduk tersebut.
Faktor-faktor Non Ekonomi
2. Rasio / Ratio
Perbandingan antara nomerator dan denominator pada