Anda di halaman 1dari 25

Pengertian dan Ruang Lingkup

Demografi

By, Dados Susilowati, S.Pd, SE, MM


Pengertian Demografi
• Demografi berasal dari gabungan kata bahasa
Yunani, yaitu demos memiliki arti rakyat atau
penduduk, sedangkan graphein memiliki arti
tulisan atau catatan. Demografi mempelajari
tentang penduduk, yang paling utama adalah
mempelajari tentang fertilitas atau kelahiran,
mortalitas atau kematian dan mobilitas.
Selain itu demografi juga mencakup seperti
jumlah penduduk, ukuran, kematian dan
penuaan, persebaran geografis, komposisi
penduduk, karakter geografis dan bagaimana
faktor-faktor tersebut dapat berubah.
Demografi juga fokus mengkaji permasalahan
kependudukan secara kuantitatif, seperti jumlah,
struktur, komposisi, dan ukuran kependudukan
sehingga teknik-teknik perhitungan data
kependudukan. Demografi sangat diperlukan
untuk mendapatkan hasil dan kualitas
perhitungan yang baik.
• Selain itu demografi juga bisa digunakan untuk
mengembangkan hubungan sebab akibat
antara perkembangan penduduk dan berbagai
macam aspek sosial, ekonomi dan budaya.
Selain itu demografi menjelaskan
pertumbuhan masa lalu dan memprediksi
pertumbuhan penduduk di masa yang akan
datang.
Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian demografi menurut beberapa para ahli mengenai
demografi sebagai berikut:
1. Johan Sussmilch (1762)
• Johan Sussmilch dikenal sebagai bapak demografi Jerman. Johan Sussmilch juga merupakan
seorang pendeta Protestan Jerman, juga seorang ahli statistik dan demografi.
• Johan Sussmilch berpendapat bahwa demografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari
hukum ilahi atau hukum Tuhan, dalam perubahan-perubahan yang terjadi pada kehidupan
manusia. Perubahan tersebut yang tampak dari kelahiran, kematian serta pertumbuhannya.
2. Achille Guillard (1855)
• Istilah demografi digunakan Achille Guillard pertama kali dalam sebuah karangannya yang
berjudul Elements de Statistique Humaine, ou Demographie Comparee atau Elements of
Human Statistics or Comparative Demography.
• Achille Guillard berpendapat bahwa demografi merupakan ilmu yang mempelajari segala
sesuatu dari keadaan dan sikap manusia yang tidak dapat diukur. Hal tersebut meliputi
perubahan secara umum, sifat fisik manusia, peradaban, intelektual serta kondisi moralnya.
3. George W.Barclay (1970)
• George W.Barclay berpendapat bahwa demografi merupakan ilmu yang memberikan
gambaran menarik dari penduduk yang digambarkan secara statistika. Selain itu, demografi
juga mempelajari mengenai tingkah laku keseluruhan, bukan hanya tingkah laku perorangan
saja.
4. Phillip M. Hauser dan Dudley Duncan
• Menurut dua ahli tersebut, demografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari
tentang jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk, serta
mempelajari perubahan-perubahan dan sebab-sebab dari adanya perubahan
tersebut.
5. David V. Glass (1953)
• Sedangkan David V. Glass berpendapat bahwa demografi merupakan ilmu yang
secara umum sangat terbatas. Untuk mempelajari suatu penduduk yang
dipengaruhi oleh proses demografis, yaitu fertilitas, mortalitas dan juga migrasi.
6. Donald J. Boague (1973)
• Beliau juga ikut berpendapat bahwa demografi merupakan suatu ilmu yang
mempelajari secara statistika dan matematika tentang besar, komposisi dan
distribusi penduduk. Selain itu demografi juga mempelajari tentang terjadinya
perubahan-perubahan pada manusia.
Ruang Lingkup Demografi

• Methorst dan Skirt berpendapat bahwa


masalah penduduk dapat dibedakan menjadi
dua yakni:
1) masalah kuantitatif menggunakan analisis dan
perhitungan matematika,
2) masalah kualitatif yang membahas penduduk
dari genetis dan biologis.
• Adolphe Laundry membuktikan secara matematika adanya
hubungan antara unsur-unsur demografi, kelahiran,
kematian, jenis kelamin, umur dan sebagainya. Selain itu
perlu adanya ilmu yang digunakan untuk menganalisis ilmu:

1. Demografi Murni atau Pure Demography


• Demografi murni berhubungan dengan besar distribusi
penduduk atau komposisi perubahan dan pertumbuhan
penduduk yang menghasilkan teknik-teknik untuk
menghitung data kependudukan dan juga memperoleh
perkiraan keadaan penduduk di masa depan atau di masa
lampau.
2. Studi Kependudukan atau Sociological
Demography, Population Studies, Demographic
Sociology.
• Studi ini mempelajari sifat-sifat etnik, sosial dan
ekonomi masyarakat. Sifat-sifat etnik meliputi ras,
nasionalitas, logat bicara. Sifat-sifat meliputi cara
perkawinan, status kekerabatan, kelahiran,
pendidikan dan lain sebagainya. Selain itu sifat
ekonomi meliputi aktifitas ekonomi, status
pekerjaan, lapangan usaha, penghasilan dan
sebaginya.
Tujuan Demografi

• Penduduk merupakan sekelompok orang yang


tinggal disuatu wilayah tertentu. Sedangkan
dalam Undang-undang penduduk merupakan
orang dalam matranya sebagai diri pribadi,
anggota keluarga, anggota masyarakat, warga
negara dan himpunan kuantitas yang
bertempat tinggal di suatu tempat dalam
batas wilayah negara pada waktu tertentu.
• Kependudukan sebagai ilmu merupakan
informasi atau pemberian suatu informasi
yang komprehensif mengenai suatu sebab-
akibat. Selain itu juga berguna untuk pemecah
suatu masalah dari kemunculan fenomena
demografi.
Demografi juga memiliki variabel utama yang
paling berpengaruh terhadap perubahan
komposisi penduduk seperti umur, jumlah,
sebaran dan jenis kelamin. Berikut variabel
tersebut:
• Kelahiran (fertilitas atau natalitas)
• Kematian (death atau mortalitas)
• Migrasi (perpindahan)
• Demografi merupakan data statistik tentang populasi masyarakat yang meliputi usia,
jenis kelamin, dan ras. Adanya demografi juga memiliki tujuan tertentu, seperti:
• Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan
bermacam-macam aspek organisasi sosial
• Menjelaskan pertumbuhan masa lampau
• Penurunannya dan persebarannya dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang
tersedia
• Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu
• Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk dimasa yang akan datang dan
kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.
• Mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan kriteria aspek sesuai
keinginan supaya dapat mencapai tujuan awal.
• Memberikan informasi peluang pasar bagi bisnis sehingga bisa menarik investor.
• Memberikan informasi mengenai data penduduk
• Menjadi pencetus kebijakan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Jenis-Jenis Data Demografi

• Secara umum data demografis mengungkapkan karakteristik sosial dan ekonomi


suatu populasi. Ini dapat mencakup:
• Ukuran populasi, merupakan jumlah item sample yang diambil
• kepadatan penduduk, merupakan banyaknya penduduk di suatu daerah tertentu
• usia atau umur sejak kelahiran
• Jenis kelamin, perbedaan biologis laki-laki dan perempuan
• Entitas, sesuatu yang memiliki keunikan dan berbeda, tidak hanya terkait fisik saja.
• Tingkat pendidikan
• Status pernikahan,
• Angka kelahiran atau Crude Birth Rate (CBR) dari satu populasi merupakan jumlah
kelahiran per 1.000 orang tiap tahun.
• Tingkat kematian atau mortalitas, merupakan ukuran kematian rata-rata dari
penduduk dalam suatu daerah wilayah tertentu
• Pendapatan merupakan hasil dari kegiatan penjualan barang atau jasa.
Variabel Demografi

• Variabel yang berkaitan dengan demografi ada banyak sekali,


namun biasanya yang digunakan adalah sebagai berikut:
• 1. Fertilitas atau natalitas (kelahiran)
2. Mortalitas atau kematian
3. Perpindahan atau migrasi
4. Jenis kelamin
5. Jumlah penduduk
6. Umur
7. Agama
8. Penghasilan
9. Pekerjaan
Komponen Demografi

• Secara umum, ada beberapa komponen demografi yang bisa kita


gunakan untuk menggambarkan dinamika sosial yang ada di suatu
wilayah. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
1. Angka Kelahiran atau Fertilitas
Angka kelahiran ini mencakup semua jumlah kelahiran bayi yang hidup.
Akan tetapi, tak jarang tingkat angka kelahiran atau fertilitas diukur dari
jumlah anak yang berasal dari tiap pasangan di sebuah daerah.
2. Angka Kematian atau Mortalitas
Angka kematian di suatu wilayah tentu berbeda-beda, bergantung pada
faktor yang bisa mempengaruhinya. Akan tetapi, tidak semua peristiwa
kematian dicatat di dalam demografi, contohnya saja keguguran. Melalui
tingkat kematian ini, bisa diketahui mengenai tingkat kesejahteraan serta
kesehatan penduduk di suatu wilayah.
3. Status Perkawinan
• Angka atau jumlah perkawinan adalah salah satu faktor yang bisa
mempengaruhi angka kelahiran dan juga perubahan jumlah
penduduk di suatu wilayah. Itu artinya, semakin besar angka
perkawinan di suatu wilayah, maka hal itu juga akan berdampak
pada kenaikan tingkat kelahiran atau fertilitas.
4. Mobilitas Sosial
• Mobilitas sosial merupakan suatu perubahan ataupun pergeseran
posisi status sosial seseorang di dalam masyarakat sosial.
Perubahan status sosial itu dapat terjadi secara vertikal ataupun
horizontal. Misalnya saja seorang pengangguran mulai berubah
menjadi seorang pengusaha sukses karena kerja kerasnya.
5. Migrasi
• Migrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain, baik itu
tinggal dalam jangka waktu yang lama ataupun tinggal sementara saja. Kegiatan migrasi
bisa dibagi menjadi dua jenis yaitu:
• a. Migrasi Internasional: Ini adalah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara
lain, biasanya jenis migrasi ini disebut dengan imigrasi atau emigrasi.
b. Migrasi Nasional: Ini adalah perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah
lainnya yang ada di dalam satu negara. Biasanya jenis migrasi ini disebut dengan
transmigrasi atau urbanisasi.
6. Tingkat Pendidikan
• Penduduk yang ada di wilayah masing-masing tentu mempunyai tingkat pendidikan
yang berbeda-beda. Dengan adanya tingkat pendidikan yang berbeda tersebut dapat
menimbulkan perbedaan di dalam hal kebutuhan dan juga konsumsi berbagai barang
atau produk yang diperlukan guna menunjang kebutuhan pendidikan. Misalnya saja,
sebuah daerah dengan penduduk yang sebagian besarnya berasal dari kalangan
mahasiswa, maka mereka tentu akan membutuhkan laptop. Sementara di daerah lain
yang penduduknya jarang ada mahasiswanya, mereka tidak terlalu memerlukan fasilitas
tersebut.
7. Pekerjaan
• Jenis pekerjaan yang ada di suatu daerah tidak selalu sama dengan daerah
lainnya. Misalnya saja, jenis pekerjaan yang ada di kota-kota besar biasanya
masyarakatnya mayoritas bekerja sebagai pegawai di perkantoran atau
perusahaan. Sementara untuk jenis pekerjaan yang ada di wilayah pedesaan,
umumnya mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani.
8. Jumlah Penghasilan
• Jumlah penghasilan masyarakat yang ada di setiap wilayah bisa dipengaruhi oleh
banyak hal. Salah satunya yaitu jenis pekerjaan yang mereka geluti. Hal tersebut
menjadi salah satu bentuk variabel yang bisa kita ketahui melalui analisis
demografi.
9. Agama
• Melalui demografi, kita bisa mengetahui apa saja agama yang diyakini oleh
penduduk di wilayah tertentu.
10. Jenis Kelamin
• Analisis demografi juga bisa menjelaskan mengenai perbandingan jumlah
penduduk yang ada di suatu daerah berdasarkan jenis kelaminnya.
• 11. Etnis
• Penduduk yang ada di suatu daerah biasanya berasal
dari beberapa suku serta etnis yang berbeda-beda.
Data dari analisis demografi bisa menjelaskan
mengenai etnis atau suku pada masyarakat di suatu
daerah. Misalnya saja, di wilayah Ibukota Jakarta,
sebagian besar penduduknya berasal dari suku dan
etnis Jawa, Tionghoa, Batak, Padang, Sunda, Betawi,
Ambon, dan lainnya.
Tujuan Demografi
• Pada dasarnya, tujuan dari adanya demografi adalah untuk mengetahui informasi
mengenai jumlah penduduk, komposisi, organisasi, dan distribusi dari penduduk
yang ada di suatu daerah. Selain itu, demografi juga bisa membantu kita dalam
mempelajari tren pertumbuhan populasi yang menggambarkan evolusi masa lalu,
distribusi penduduk sekarang ini, dan perubahan populasi suatu daerah di masa
depan. Berikut ini adalah beberapa tujuan demografi yang perlu kamu pahami:
a. Untuk menjelaskan tentang perkembangan penduduk yang ada di suatu wilayah,
entah itu pertumbuhan yang pernah terjadi di masa lalu, tingkat perkembangannya,
tingkat persebaran, dan lain sebagainya.
b. Supaya bisa mempelajari tentang tingkat kuantitas dan distribusi penduduk di
suatu wilayah tertentu.
c. Agar bisa memprediksikan tingkat pertumbuhan penduduk yang ada di suatu
wilayah di masa mendatang dan berbagai kemungkinan konsekuensinya.
d. Supaya dapat menemukan keterkaitan antara sebab dan akibat dari
pertumbuhan penduduk dan aspek-aspek organisasi sosial yang ada di dalam
masyarakat.
Manfaat Demografi

Salah satu manfaat demografi yang cukup penting yaitu bisa


membantu kita dalam memahami masalah sosial dan
ekonomi yang ada di dalam suatu wilayah. Tak hanya itu,
demografi juga bermanfaat untuk mengidentifikasi solusi
terbaik dari masalah yang sedang dihadapi.
Pada penerapannya, demografi terlibat di dalam suatu
proses perencanaan sosial, analisis pasar tenaga kerja,
penelitian pasar, pembangunan ekonomi, dan lainnya.
Sesuai dengan tujuan yang sudah dijelaskan sebelumnya,
pastinya demografi memberikan beberapa manfaat untuk
banyak pihak.
• Berikut ini adalah manfaat demografi yang perlu kamu pahami:
a. Membantu pihak pemerintah dalam mengevaluasi kinerja
pembangunan dengan cara memperhatikan komposisi penduduk
yang ada di masa lampau dan juga masa sekarang serta berbagai
macam faktor yang mempengaruhinya.
b. Membantu pihak pemerintah dalam membuat perencanaan
pembangunan di berbagai bidang. Baik itu bidang kesehatan,
pendidikan, pertanian, dan lainnya.
c. Memberikan informasi tentang tingkat perkembangan ekonomi
yang ada di suatu wilayah atau negara dengan cara melihat dari
jumlah masyarakat yang bekerja, jumlah lapangan pekerjaan yang
tersedia, dan lain sebagainya.
d. Memberikan informasi tentang tingkat kesejahteraan dan juga
tingkat harapan hidup rata-rata penduduk yang ada di dalam suatu
wilayah atau negara.
Sekian.....
Terima kasih....

Anda mungkin juga menyukai