Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 4 :

DEAN APRILIA PRATAMI


CHIRA OKSIDOVA
A. PENGERTIAN ILMU KEPENDUDUKAN
(DEMOGRAFI).

 Kata demografi berasal dari bahasa yunani


yang berarti "Demos" adalah rakyat atau
penduduk dan "grafien" adalah menulis. Jadi
demografi adalah tulisan atau karangan
mengenai rakyat atau penduduk.

 Pengertian demografi menurut wikipedia yaitu;


demografi adalah ilmu yang mempelajari
dinamika kependudukan manusia.
Definisi Demografi Menurut Para Pakar adalah :

 1. (Bogue, 1976) - Kajian kependudukan secara


statistika dan matematika menyangku perubahan-
perubahan penduduk, besar/jumlah, komposisi dan
distribusi penduduk melalui lima komponen
demografi yakni fertilitas, mortalitas, perkawinan,
migrasi, dan mobilitas sosial.
 2. Barcley (1981) - Lebih menekankan pada kajian
tentang perilaku penduduk secara keseluruhan bukan
pada perorangan dengan fokus kajian pada statistika
dan matematika (pure demography).
 3. Hauser dan Ducan - Lebih menitik beratkan pada
dampak yang ditimbulkan oleh perubahan-
perubahan penduduk ( ekses persebaran dan
komposisi ).
3 (tiga) variable dasar demografi (basic
demografic variable) :
 1. Having children
 2. Moving
 3. Dying

Dalam ilmu kependudukan juga dikenal istilah


Study kependudukan, yaitu : segala perubahan
yang berhubungan dengan aspek kehidupan
berupa komponen-komponen (kelahiran,
kematian dan perpindahan) yang berkaitan
dengan jumah, komposisi dan distribusi
penduduk menurut umur dan jenis kelamin.
B. RUANG LINGKUP ILMU KEPENDUDUKAN
 Dalam sejarah perkembangan demografi
timbul masalah mengenai pembagian cabang
ilmu ini.
 Menurut Methorst dan Skirk, masalah
penduduk dapat dibedakan menjadi masalah
kuantitatif (demografi) dan masalah kualitatif
yang membahas penduduk dari segi genetis
dan biologis.
 Sekarang lebih disadari bahwa demografi
tidak dipelajari secara murni terlepas dari
variabel-variabel nondemografis, seperti
ekonomi, sosiologi, geografi, politik, dan
sebagainya. Juga demografi bukan lagi
merupakan ilmu yan berdiri sendiri secara
teoritis, tetapi lebih menyerupai ilmu
pengetahuan interdisipliner (ilmu yang
melibatkan disiplin ilmu lain dalam
perkembangannya).
Kajian ilmu kependudukan secara sistematis
dikenal secara meluas dengan istilah "Demografi".
Demografi itu sendiri menekankan pada kajian-
kajian :

 1. Besar atau jumlah, komposisi, dan distribusi


penduduk pada suatu wilayah;
 2. Perubahan-perubahan dari jumlah (size),
komposisi, dan distribusi penduduk;
 3. Komponen-komponen dari perubahan-
perubahan tersebut;
 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi
komponen-komponen tersebut dan
 5. Konsekuensi dari perubahan baik jumlah,
komposisi, ataupun distribusi dalam komponen-
komponen tersebut.
C. SUMBER DATA DALAM KAJIAN
ILMU KEPENDUDUKAN
Dalam Kependudukan Juga dikenal 3 (tiga) sumber
data utama, yaitu :
 1. Sensus penduduk
Suatu perhitungan penduduk secara lengkap
dengan menghitung seluruh populasi dalam suatu
negara, biasanya dilakukan karena pemerintah
ingin mendapatkan data setiap penduduk yang
meliputi : nama, alamat, hubungan dengan kepala
keluarga, jenis kelamin, etnis, agama, umur, tahun
kelahiran, status perkawinan, kewarganegaraan,
dan lain-lain.
Jadi sensus penduduk merupakan keseluruhan
proses pengumpulan data (collecting),
menghimpun dan menyusun (compiling) dan
menerbitkan data-data yang meliputi semua orang
pada waktu tertentu di suatu negara atau wilayah
tertentu.
Ada beberapa karakteristik perbedaan antara
sensus dengan pengumpulan data yang lain, yaitu :

 a. Semua orang atau penduduk yang hidup


dalam wilayah tercacah harus tercakup
 b. Serentak dilakukan pada satu waktu tertentu
 c. Dilaksanakan di suatu wilayah tertentu.
2. Survey
Bila sensus meliputi seluruh penduduk maka survey
hanya mengambil sampel dari seluruh populasi saja.
Kelebihan survey adalah :

 a. Pengambilan data terkonsentrasi untuk tujuan


tertentu karena itu sangat berpotensi untuk
dikembangkan baik dalam skala besar maupun kecil.
 b. Dilaksanakan oleh orang lain yang berbeda dan
biasanya terdiri dari tenaga profesional sesuai
dengan sasaran masing-masing dan dilaksanakan
dengan cara yang berbeda pula
 c. Biaya (cost) bisa lebih hemat sesuai dengan
cakupannya
3. Registrasi vital
 sistem ini telah dikenal sejak alam, Yaitu
suatu pengumpulan data mengenai
peristiwa-peristiwa penting yang terjadi
dalam masyaraat, sperti : kelahiran,
kematian, perkawinan, perceraian, adopsi,
migrasi dan lain sebagainya.
D. TUJUAN DAN MANFAAT ILMU KEPENDUDUKAN

Ilmu demografi digunakan oleh para ahli umumnya


terdiri dari empat tujuan pokok, yaitu:

 1. Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk


dalam suatu daerah tertentu.
 2. Menjelaskan pertumbuhan penduduk masa
lampau, penurunannya dan persebarannya dengan
sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia.
 3. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara
perkembangan penduduk dengan bermacam-macam
aspek organisasi sosial.
 4. Mencoba meramalkan pertumbuhan pendukuduk
di masa yang akan datang dan kemungkinan-
kemungkinan konsekuensinya.
Pada akhirnya, keempat tujuan pokok tersebut akan bermanfaat
untuk:

 a. Perencanaan pembangunan yang berhubungan dengan


pendidikan, perpajakan, kemiliteran, kesejahteraan sosial,
perumahan, pertanian dan lain-lain yang dilakukan pemerintah
menjadi lebih tepat sasaran jika mempertimbangkan komposisi
penduduk yang ada sekarang dan yang akan datang.
 b. Evaluasi kinerja pembangunan yang dilakukan oleh
pemerintah dengan melihat perubahan komposisi penduduk
yang ada sekarang dan yang lalu beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
 c. Melihat peningkatan standar kehidupan melalui tingkat
harapan hidup rata-rata penduduk, sebab tidak ada ukuran yang
lebih baik kecuali lamanya hidup sesorang di negara yang
bersangkutan
 d. Melihat seberapa cepat perkembangan perekonomian yang
dilihat dari ketersediaan lapangan pekerjaan, persentase
penduduk yang ada di sektor pertanian, industri dan jasa.
E. UKURAN-UKURAN DASAR DEMOGRAFI

1. Demografi - Rate


Rate adalah angka yang memperlihatkan
kemungkinan terjadinya suatu kejadian atau
penyakit tertentu dalam populasi dan waktu
tertentu. Atau bisa juga sebagai perbandingan
antara kejadian dengan jumlah penduduk yang
memiliki risiko kejadian tersebut.
 2. Demografi - Rasio
Rasio adalah perbandingan antara nomerator dan
denominator pada suatu waktu. Rasio juga bisa
diartikan sebagai perbandingan antara dua
bilangan yang tidak saling tergantung yang
digunakan untuk menyatakan besarnya suatu
kejadian.

 3. Demografi - Proporsi
Proporsi adalah nilai perbandingan antara
pembilang atau numerator dengan penyebut atau
denominator. Dalam hal ini, pembilang termasuk
bagian dari penyebut, dengan satuan %.
 4. Demografi - Rata-rata
Nilai rata-rata adalah ukuran nilai tengah yang
didapat dari penjumlahan semua nilai pengamatan
yang ada, kemudian dibagi dengan banyaknya
pengamatan yang ada.
 5. Demografi - Frekuensi
Frekuensi adalah ukuran yang menyatakan
seberapa banyak aktivitas suatu kegiatan telah
dilaksanakan pada suatu jangka waktu tertentu.
 6. Demografi - Cakupan
Cakupan adalah ukuran yang menilai besarnya
pencapaian dari hasil pelaksanaan suatu terget
kegiatan yang sebelumnya telah ditentukan pada
jangka waktu yang telah ditentukan.
 7. Demografi - Jumlah
Besarnya ukuran jumlah ini sering digunakan dalam
analisis demografi, misalnya, menurut hasil
sementara Sensus Penduduk 2000, jumlah
penduduk Indonesia di tahun 2000 berjumlah
203,5 juta orang.
 8. Demografi - Konstanta
Konstanta merupakan bilangan tetap, misalnya
100.000 atau 10.000. Dalam rumus, dinyatakan
dengan "k". Jika "k" ini dikalikan dengan rasio ,
angka, atau proporsi maka akan mendapatkan hasil
yang lebih jelas maknanya.
 9. Demografi - Kohor
Kohor merupakan sekumpulan orang yang telah
menjalani peristiwa demografi secara bersama-
sama. Misalnya, kohor kelahiran. Kohor kelahiran
adalah sekumpulan orang yang lahir di tahun yang
sama. Ukuran kohor adalah ukuran yang digunakan
untuk menghitung suatu peristiwa demografi pada
suatu kohor tertentu.

Anda mungkin juga menyukai