Anda di halaman 1dari 77

IMPLIKASI MASALAH KEPENDUDUKAN

TERHADAP PEMBANGUNAN

PERWAKILAN BKKBN
PROVINSI SUMATERA UTARA
KONDISI
KEPENDUDUKAN
DUNIA
DAN INDONESIA
Ada apa dengan Penduduk Dunia ?
KEMAMPUAN BUMI MENYOKONG KEHIDUPAN UMAT
MANUSIA TERBATAS ------TERJADI EKSPLOITASI
YANG KEPENDUDUKAN
KONDISI BERLEBIHAN.DAN DAYA DUKUNG BUMI....
PENDUDUK BUMI AKAN TERUS
BERTAMBAH  BERAPA PERTAMBAHAN
TERGANTUNG PADA KOMITMEN KITA
10 NEGARA YANG MEMLIKI JUMLAH
PENDUDUK YANG BESAR

• China 1.355.692.576
• India 1.236.344.631
• Amerika Serikat 318.892.103
• Indonesia 253.609.643
• Brasil 202.656.788
• Pakistan 196.174.380
• Nigeria 177.155.754
• Bangladesh 166.280.712
• Russia 142.470.272
• Jepang 127.103.388
Data Biro Sensus Dep. Perdangan AS tahun 2014
Jumlah Penduduk Terbesar Pada
Tahun 2050
Tahun
PROYEKSI PENDUDUK 2050
Lihatlah
INDONESIA 2050 SUMBER: UN, 309 - 330
INED …. Ulah
juta
manusia
(UN, 1,6
INED) 9
Tahun M
2025 1,3
270 juta 1
(BPS 2008) M

433
Jt Kerusakan
Tahun Lingkungan
2010 423
237 Jt Kelangkaan Sumber
juta
312 Daya
Jt
Kerawanan pangan
Diprediksi, jumlah penduduk
Indonesia akan terus naik. 309
Jt
309 - Penduduk Indonesia sampai Kemiskinan
2050 adalah 309 – 330 juta,
330 masih menjadi negara ke 6
Juta jiwa dengan penduduk terbesar Konflik Sosial
dunia
Bagaimana dengan
Penduduk
Indonesia?
PENDUDUK :
ORANG DALAM MATRANYA SEBAGAI SEORANG DIRI PRIBADI,
ANGGOTA KELUARGA ANGGOTA MASYARAKAT, WARGA NEGARA
DAN HIMPUNAN KUANTITAS YG BERTEMPAT TINGGAL DISUATU
TEMPAT DLM BATAS WILAYAH NEGARA PADA WAKTU TERTENTU.

KEPENDUDUKAN :
HAL IKHWAL YG BERKAITAN DGN JUMLAH, CIRI UTAMA, PERTUM
BUHAN PERSEBARAN, KUALITAS, KONDISI KESEJAHTERAAN, YG
MENYANGKUT POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA, AGAMA SERTA
LINGKUNGAN PENDUDUK TERSEBUT ( Depdagri,tahun 2006)
1. KUANTITAS PENDUDUK :
Jumlah penduduk tinggi, nomor 4 di dunia
2. KUALITAS PENDUDUK :
Kualitas penduduk rendah, (IPM 118 dari 188 Negara )

3. MOBILITAS PENDUDUK :
Persebaran pddk sangat tidak merata (58% tinggal di pulau jawa
yang hanya luas 7% dari luas indonesia
4. ADMINISTRASI PENDUDUK :
Masalah data, informasi, Dan Adm kependdk masih tumpang
tindih
 Situasi kependudukan di Indonesia mencakup jumlah
penduduk yang besar, laju pertumbuhan penduduk yang
tinggi, kualitas penduduk yang masih rendah, dan
penyebaran penduduk yang tidak merata

 Situasi ini berdampak besar dan mengancam seluruh aspek


kehidupan yang mencakup aspek sosial ekonomi, daya
dukung dan daya tampung lingkungan, serta politik dan
pertahanan keamanan, yang jika dibiarkan akan
menyebabkan masalah besar yang sulit diatasi. Perlu
kebijakan dan strategi pembangunan nasional diarahkan
pada Pembangunan berwawasan Kependudukan
Kuantitas Kualitas Komponen
penduduk penduduk pertumbuhan

Kesehatan
Jumlah Pendidikan Kelahiran
Struktur Agama Kematian
Persebaran Perekonomian
Migrasi
Sosial budaya
TANTANGAN KEPENDUDUKAN INDONESIA

Inilah
Tantangan 1 Penduduk makin Banyak: Banyak
kerusakan karena ulah manusia
kita saat ini
dan Masa Usia Produktif Membludak terutama
Depan kelompok muda ditambah dgn
2 mobilitas tenaga kerja antar negara:
Tantangan Kerja Semakin Berat,
Saatnya kita tingkatkan kualitas

berkarya, mulai
dari hal terkecil, 3 Penduduk Lansia Meningkat:
Bersiaplah sebelum terlambat
dari diri sendiri,
dan sejak
Ketimpangan Persebaran
sekarang 4 Penduduk: Kota Semakin Sesak,
Desa Semakin Kosong
Perkembangan Jumlah Penduduk Indonesia
(Juta)
JUTA JIWA 330
343,96
30
KELAHIRAN jt jt
0 TERCEGAH 285 Bila
275 HAMPIR 100 JUTA jt LPP
305,
250 6 jt 1,49%
225 KELAHIRAN
Bila
TERCEGAH
200 237.6 LPP
80 JUTA 205
JT
175 JT 0,62%

150

125 119,
100 97,1 2 jt
75
jt
50 40.2
jt
25
0
1900 1961 1971 2000 2010 2035 TAHUN

Proyeksi Widjoyo
Proyeksi penduduk menurut provinsi:
Indonesia, 2010 – 2035 (Dalam Ribuan)

Provinsi yg
terbesar jumlah
penduduknya:
1. Jabar
2. Jatim
3. Jateng
4. Sumut
5. Banten
6. DKI Jakarta

Sumber. Bappenas, dkk, 2014, Proyeksi Penduduk 2010-2035.


Angka Laju Pertumbuhan Penduduk menurut
provinsi: Indonesia 2010 – 2035 (%)

Sumber. Bappenas, dkk, 2014, Proyeksi Penduduk 2010-2035.


PERMASALAHAN PENDUDUK DI
INDONESIA

 Jumlah penduduk no. 4 terbesar didunia

 Pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi


(1,49 %/tahun)

 Persebaran pddk sangat tidak merata (58%


tinggal di pulau jawa yang hanya luas 7% dari
6 luas indonesia

 Kualitas penduduk masih Rendah ( IPM 118


dari 188 negara )
 Urbanisasi
 Komposisi penduduk sebagian besar kaum
muda
 Jumlah penduduk no. 4 terbesar didunia

PIRAMIDA PENDUDUK INDONESIA


THN 2010
2010 jumlah penduduk yang
75+
70-74
besar, pemerintah harus
65-69 mempersiapkan
Laki-laki Perempuan
60-64
berbagai sarana dan
55-59
50-54 prasarana utk menjamin
45-49 terpenuhinya kebutuhan
40-44
35-39
hidup penduduk
30-34 Sampai saat ini
25-29
kemampuan pemerintah
20-24
15-19 masih terbatas
10-14 akibatnya masih banyak
5-9
0-4
penduduk yang miskin,
12 10 8 6 4 2 0 0 2 4 6 8 10 12 kekurangan gizi, dan
Jutaan Jutaan tidak mempunyai rumah
 Jumlah PENDUDUK INDONESIA No. 4
terbesar DI DUNIA (lanjutan)

pemerintah juga
harus
menyediakan
lap. kerja,
fasilitas
kesehatan,
pendidikan, dan
fasilitas sosial
lainnya.
Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah juga
menggerakan peran sektor swasta. Peran serta swasta yang telah
dilakukan antara lain adalah pembangunan kawasan industri,
sekolah swasta, rumah sakit swasta, dan lain sebagainya.
 Pertumbuhan penduduk yang sangat
tinggi (1,49 %/tahun)

Berdasarkan data BPS. Laju pertumbuhan penduduk Prov. Papua


sebesar 5,6 % tertinggi di Indonesia. dan yang terendah adalah
Prov. Jawa Tengah Sebasar 0,37 % .

Pertumbuhan penduduk tinggi dapat berpengaruh terhadap :

• Peningkatan kemiskinan.
• Peningkatan pengangguran.
AY
• Pertumbuhan angkatan kerja.
• Peningkatan urbanisasi.
• Tuntutan penyediaan pangan meningkat.
• Tuntutan penyediaan tempat tinggal meningkat.
• Tuntutan penyediaan sarana kes. dan pendidikan
meningkat.
TANTANGAN KEPENDUDUKAN INDONESIA...cont..

- PERLUASAN KESEMPATAN KERJA


- KEBUTUHAN PANGAN
- PELAYANAN KESEHATAN DAN PENDIDIKAN
- PENANGGULANGAN KEMISKINAN
- ARUS URBANISASI YANG SEMAKIN TINGGI
- DISPARITAS KEPADATAN PENDUDUK ANTAR
DAERAH
BATAS NEGARA MAKIN TDK JELAS ------

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015 DAN APEC 2020


TEORI MALTHUS 1798

3Malthus, 29
T.R., An Essay on the Principle of Population, London, 1798
 Persebaran pddk sangat tidak merata
Konsentrasi Penduduk Indonesia, 1930 - 2010
100%

90%
Lainnya
80%

70%
Sulawesi
60%

50%
69% 65% 64% 62% 60% 60% 58% Kalimanta
40%
n
30%
Jawa &
20%
Madura
10% Sumatera
0%

1930 1961 1971 1980 1990 2000 2010


 Kualitas Penduduk masih Rendah ( IPM
118 dari 188 negara )
1.Pendapatan masih tergolong rendah
disebabkan :
 Sumber Daya Alam yang dimiliki belum sepenuhnya dikelola
dan di manfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
 Jumlah penduduk yang besar dan Pertumbuhan yang tinggi
tiap tahunnya.
 masih Rendahnya Penguasaaan Teknologi oleh penduduk
sehingga pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam kurang
optimal.
 Kualitas Penduduk masih Rendah ( IPM
118 dari 188 negara ) lanjutan ……
2. Pendidikan masih tergolong rendah
disebabkan :
• Rendahnya pendapatan
• Tidak sebandingnya jlh murid dgn sarana pendidikan
seperti
jlh sekolah, guru dan jlh kelas
• Masih kurangnya kesadaran penduduk terhadap pendidikan
3. Kualitas Kesehatan masih rendah
Disebabkan :
 Lingkungan yang tidak sehat. Penduduk miskin
cenderung memiliki pola hidup kurang bersih dan
tidak sehat. Akibatnya penyakit menular lebih mudah
berjangkit
 Ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan
pangan secara sehat dan bergizi berdampak pada
rendahnya gizi.
4. Urbanisasi
Urbanisasi terjadi karena adanya ketimpangan daerah pedesaan dan
perkotaan. Ketersediaan lap.kerja, kemegahan, kegermelapan, dan
kelengkapan fasilitas hidup yang ditawarkan perkotaan
1.Dampak negatif urbanisasi bagi kota :
a. Meningkatnya jumlah pengangguran
b. Meningkatnya angka kriminalitas
c. Munculnya slum area (daerah kumuh)
2. Dampak negatif bagi desa :
a.Tenaga terampil di desa berkurang karena berpindah ke kota.
b.Penduduk desa yang bersekolah di kota umumnya enggan
kembali ke desa.
c.Tenaga yang tertinggal di desa, umumnya orang-orang tua
yang sudah tidak terampil dan produktif lagi.
IMPLIKASI/DAMPAK PERMASALAHAN
PENDUDUK TERHADAP PEMBANGUNAN

A. Peningkatan Angkatan Kerja


Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja (berusia
15 - 65 tahun), baik yang sudah bekerja, belum bekerja, atau sedang
mencari pekerjaan.
Berdasarkan Data BPS 2014, jumlah angkatan
kerja adalah 125,35 juta jiwa. Dari jumlah
tersebut, 78,27 Juta jiwa adalah laki-laki dan
47,08 juta jiwa adalah wanita. Dilihat
berdasarkan daerah tempat tinggal (perkotaan
dan perdesaan), jumlah penduduk bekerja
yang tinggal di perkotaan adalah sebesar 59,88
juta jiwa, sedangkan yang tinggal di daerah
perdesaan adalah sebesar 65,49 juta jiwa.
B. Pengangguran
Data BPS, angkatan kerja Indonesia per Februari 2014
mencapai 125,35 juta dari jumlah angkatan kerja tersebut,
sebanyak 118,17 orang bekerja dan sisanya 7,18 juta orang
menganggur.

Penyebab :
 sebagian besar negara-negara berkembang dan
negara negara miskin, kualitas SDM-nya masih
rendah, baik dalam pengetahuan maupun
keterampilan.

 Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab


tingginya angka pengangguran. Karena pada
umumnya penduduk-penduduk tersebut sulit
tertampung di dunia kerja.
C. Kemiskinan
Pertumbuhan ekonomi berpengaruh
terhadap tingkat kesejahteraan
masyarakat.
 Kemiskinan merupakan ketidakmampuan seseorang untuk
memenuhi kebutuhan materiil dasar berdasarkan standar
tertentu.
 Adapun standar ini lebih dikenal dengan garis kemiskinan,
yaitu tingkat pengeluaran atas kebutuhan pokok yang
meliputi sandang, pangan, papan secara layak.
 Jumlah Penduduk Miskin Menurut BPS Tahun 2014 sebesar
28,28 Juta orang atau sekitar 11,25 %. Dikota 10,51 juta dan
di Desa 17,77 Juta orang
Upaya yang diterapkan untuk menanggulangi
kemiskinan, di antaranya:
1). Meningkatkan sumber daya ekonomi yang
dimiliki penduduk miskin
 Misalnya dengan mengoptimalkan pemanfaatan
lahan pertanian yang sempit dengan intensifikasi
pertanian, memberikan bekal keterampilan
untuk mengolah barang-barang bekas di
sekitarnya.
Upaya yang diterapkan untuk menanggulangi
kemiskinan, di antaranya: (lanjutan….)
Menyediakan pasar-pasar bagi penjualan
produksi penduduk
> Pasar merupakan fasilitas penting dalam
menunjang pendapatan penduduk. Selain
sebagai tempat memasarkan hasil produksi
masyarakat, keberadaan pasar juga bisa
memotivasi masyarakat untuk lebih produktif
lagi.
Upaya yang diterapkan untuk menanggulangi
kemiskinan, di antaranya: ( lanjutan …..)
2).Menggalakan program KB dan
pembekalan Keterampilan Usaha

Program KB Dapat MEMUTUS “LINGK. SETAN”


KEMISKINAN (POVERTY TRAP)
MISKIN  ANAK BANYAK  MISKIN

Menciptakan Usaha kelp. bagi kelg. Pra. S dan KS I seperti


Menggalakkan Kelp UPPKS di Desa dgn
dukungan Angg. Desa
Film ATB
KHA (Kualitas Hidup Anak)

MEMPUNYAI PERAN
PENTING DALAM PENINGKATAN
KUALITAS SDM

MEMUTUS “LINGKARAN SETAN”


KEMISKINAN (POVERTY TRAP)

MISKIN  KHA  MISKIN


> PENINGKATAN PROGRAM KB
 MENGAPA HARUS KB ???
Apa….
KONTRIBUSINYA dengan
PEMBANGUNAN dan KUALITAS
SUMBER DAYA MANUSIA…???
KB & Kesehatan & Gizi
 Pembangunan
Nasional/RegionalEKONOM
I
PENGANG-
HD GURAN MUTU
PRIVATE
I SAVING TK
PUBLIC DEP.
SAVING RATIO

KB/
MMR Kes/Gizi PENDI-
DIKAN
IMR MUTU
ANAK
GIZI
ANAK

Sumber: Ascobat Gani


MANFAAT/KONTRIBUSI
PROGRAM KB
DLM PEMBANGUNAN
Human capital
MMR/IMR turun Investment
KUALITAS
Gizi Ibu & Anak
membaik SDM
Perkembangan otak Produk-
anak tivitas
Produktivitas
meningkat
Private saving
Reduksi
Konsumsi EKONOMI
Private saving  Saving
reduksi biaya kes.
reproduksi
Public saving 
reduksi biaya
pendidikan Sumber: Ascobat Gani
KUALITAS SDM DAN KEMAJUAN
BANGSA
PELAYANAN
KUALITAS KEMAJUAN
SOSIAL DASAR :
• Pendidikan SDM SUATU BANGSA
• Kesehatan (80%?)
•KB
KEMAJUAN BANGSA DI MASA
KB DEPAN DITENTUKAN OLEH KEKAYAAN
MEMPUNYAI PERAN KUALITAS SDM, DAN BUKAN SDA
PENTING DALAM OLEH MELIMPAHNYA SDA
(20%?)
PEMB. SDM
Thank You
GRAND PAPA !
KEMAJUAN BANGSA di masa
depan ditentukan oleh
kualitas SDM BUKAN
oleh melimpahnya SDA;

Pembangunan SDM
merupakan
INVESTASI JANGKA
PANJANG
yang harus diprioritaskan
47
D, Permasalahan pemukiman yang
tidak layak (Kumuh/Slum)
Terbentuknya permukiman kumuh dengan kondisi yang
sangat memprihatinkan erat kaitannya dengan
pertumbuhan penduduk yang sulit terkendali. Selain itu
terjadinya arus urbanisasi yang cukup tinggi telah
menimbulkan berbagai masalah di sektor permukiman.
>>> Ciri - Ciri Daerah Kumuh (Slum)
 Kepadatan penduduk 250 - 400 jiwa/ha.
 Jalan-jalan sempit tidak dapat dilalui kendaraan roda empat,
 cenderung berupa jalan tanah, belum berupa perkerasan.
 Fasilitas drainase sangat tdk memadai (mudah banjir)
 Fasilitas pembuangan air kotor/tinja sangat minim ada juga
yang membuangnya ke sungai yang terdekat.
 Fasilitas penyediaan air bersih sangat minim
 Tata bangunan sgt tidak teratur, bangunan umumnya tdk
permanen.
 Rawan terhadap penularan penyakit akibat kepadatan yang
tinggi.
 Pemilikan hak terhadap lahan sering tidak legal.
23 % dari 240 juta penduduk Indonesia masih tinggal
di pemukiman kumuh
E. Tekanan Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi

Pertumbuhan penduduk yang cepat dan jumlah yang besar


berdampak terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
seperti pencurian, pencopetan, perampokan, tauran dan
pembunuhan serta tindakan kriminal lainnya,

FLM A J Kue
BEBERAPA UPAYA MENGATASI DAMPAK
PERMASALAHAN PENDUDUK TERHADAP
PEMBANGUNAN DI INDONESIA
( RANGKUMAN )
A.KELUARGA BERENCANA (KB)
Program KB menjadi alternatif terpenting untuk
mempertahankan posisi “persedian pangan yang mencukupi
kebutuhan penduduk“. Jika laju pertumbuhan penduduk masih
tetap tinggi, maka dituntut berbagai upaya untuk terus menerus
meningkatkan produksi pangan.
kebutuhan pangan penduduk tidak
terbatas pada “jumlah“ yang harus
di penuhi, tetapi juga mencakup
“mutu”. Dengan kata lain selain
jumlahnya memadai, kandungan
gizinya pun harus memenuhi.
B. Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)

Selain Program KB untuk mengatasi masalah


kependudukan, Mensosialisasikan PUP
dikalangan Remaja Indonesia melalui
Program Genre merupakan solusi jitu
mengatasi masalah kependudukan
PUP sendiri adalah upaya untuk meningkatkan usia pada
perkawinan pertama, sehingga mencapai usia minimal pada saat
perkawinan yaitu 22 tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi pria.
PUP bukan sekedar menunda sampai usia tertentu saja tetapi
mengusahakan agar kehamilan pertamapun terjadi pada usia
yang cukup dewasa
HASIL YANG
DIHARAPKAN

PENDIDIKAN
SETINGGI
MUNGKIN

POLA HIDUP
SEHAT SEHARI- PEKERJAAN
HARI GENER KOMPETITIF
ASI
EMAS
AKTIF DALAM
MENIKAH
KEHIDUPAN
MASYARAKAT TERENCANA
“Jika kita melaksanakan gerakan
membangun karakter anak bangsa
sejak dini dengan serius, berarti kita
menyiapkan generasi penerus
Indonesia”

Kuncinya “PERAN KELUARGA”


Melalui Program Pembangunan
Keluarga yang komprehensif
dapat meningkatkan kualitas
keluarga yang berkarakter guna
mewujudkan Indonesia Sejahtera

55
C. Kebijakan yang komprehensif

Pemisahan wewenang pengaturan pemerintahan


di Tk. Pusat dan Daerah tidak semestinya
membuat perumusan program-program di bidang
pengelolaan
kependudukan menjadi tumpang tindih, atau
bahkan malah tidak sinergis sama sekali.
Pemisahan wewenang itu seharusnya bisa
memunculkan suatu keserasian kebijakan antara
keduanya. Artinya, mana yang perlu dilakukan oleh
pemerintah pusat dan mana yang bisa dilakukan oleh
pemerintah daerah
APA .......
YANG BISA KITA LAKUKAN ?
58
59
60
61
62
KEKAYAAN ALAM NON
HAYATI
KOLOMBIA, MEKSIKO, REP. KONGO, INDONESIA,
VENEZUELA, KONGO, VIETNAM,
GUATEMALA, GHANA, KHAD, KAMBOJA, LAOS,
BRASIL, GUYANA, ANGOLA, MYANMAR,
NIKARAGUA, KAMERUN, MALAYSIA,
PANAMA, PANTAI FILIPINA,
BOLIVIA, EKUADOR GADING, THAILAND, PAPUA
NIGERIA, NUGINI
MEMILIKI POTENSI VEGETASI (COCOK TANAM)
LIBERIA

SEPANJANG TAHUN 64
MAKA DIPERLUKAN

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
YANG SERASI DENGAN
KEBIJAKAN PENGENDALIAN
PENDUDUK
HAL INI AKAN TERLAKSANA APABILA ADA :
KERJASAMA dari SEGENAP
KOMPONEN BANGSA, melalui :
 KERJASAMA di Tingkat Nasional.
 KERJASAMA di Tingkat Provinsi.
 KERJASAMA di Tingkat Kabupaten dan
Kota.
>>Sesuai peran dan fungsi yang dapat
Kita laksanakan secara Sinergi..
MEWUJUDKAN KESEPAKATAN :
KEBERSAMAAN
PERSATUAN

SENASIB SEPERJUANGAN

Diperlukan  kesadaran
& tekad bersatu
Terwujudnya tekad
BERJUANG UNTUK MEREBUT
KEBERHASILAN DALAM
MENGELOLA PEMBANGUNAN DI
WILAYAH MASING-MASING

Merdeka atau mati


DEMI PEMBANGUNAN & RAKYAT
68
Indonesia memiliki banyak potensi, kekuatan dan
keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh
berbagai komponen bangsa
PENUTUP
Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali
mempunyai kontribusi besar terhadap terjadinya
kerusakan lingkungan, mempengaruhi
ketahanan pangan, kondisi sosial ekonomi,
politik dan pertahanan keamanan 
PENTINGNYA PENGENDALIAN PENDUDUK
MELALUI PROGRAM KKBPK

 Program Kependudukan dan Keluarga


Berencana berupaya mewujudkan penduduk
tumbuh seimbang
71
INDONESIA

72
73
2045
KITA
INDONESIA
HARUS BISA….
AKAN HILANG
ATAU…
75
76

Anda mungkin juga menyukai