Anda di halaman 1dari 2

PERMASALAHAN ADMINISTRASI DI DESA DAN CARA PENANGGULANGANNYA

Latar belakang

Desa merupakan basis kekuatan sosial ekonomi dan politik yang perlu mendapat perhatian serius dari
pemerintah. Sekarang ini desa tidak hanya dijadikan objek pembangunan namun merupakan subjek yang
dilibatkan dalam penyelenggaraan pemerintahan,perencanaan pembangunan, pengelolaan keuangan dan
sistem penganggaran dalam menunjang penyelenggaraan pemerintahan pada tingkat pemerintahan desa
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 1 Ayat (3),
Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa. Di dalam penyelenggaraan pemerintahan desa terdapat pelayananan
administrasi desa yang meliputi Administrasi Pemerintahan , administrasi Kependudukan dan administrasi
Keuangan Desa.Sejauh ini administrasi pemerintahan desa telah terselenggara cukup lama, namun hal ini masih
kurang tertib administrasi serta terdapat banyak kekurangan dalam kinerjanya.
Identifikasi masalah
Masalah masalah yang terjadi dalam administrasi desa yaitu :
1. Masalah administrasi Pemerintahan

2. Masalah administrasi Keuangan


3. Administrasi Kependudukan
adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam pencatatan sipil, pengelolaan informasi
administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan
pembagunan sektor lain.
Salah satu bentuk aplikatif dari konsep good governance adalah pemerintahan yang mampu
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah
meliputi semua aspek kehidupan masyarakat, termasuk di bidang kependudukan.
Administrasi kependuduksan mencakup 3 (tiga) komponen yaitu: (1) kegiatan penataan dan
penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk; (2)
kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui
pencatatan sipil; dan (3) kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data
kependudukan melalui pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan
hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. (Bappenas, 2006 : 4).

Rumusan Masalah
Pembahasan
Untuk menyelenggarakan administrasi desa yang efektif diperlukan pembinaan dan pengawasan yang dilakukan
oleh pemerintah kecamatan terhadap aparatur pemerintah desa dalam bidang pemerintahan, sehingga
perangkat desa dapat melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik dalam melayani masyarakat. Hal tersebut
diatur dalam Pasal 6 ayat 3 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2006 tentang Pedoman
Administrasi Desa, yang menjelaskan tentang bebagai jenis pembinaan dan pengawasan. Pembinaan
administrasi desa yang dijalankan adalah untuk mengembangkan system administrasi pemerintahan desa yang
berfungsi sebagai sumber data dan informasi bagi seluruh aktifitas pemerintahan dalam pembangunan secara
nasional. Untuk meningkatkan manajemen pemerintahan desa perlu dilakukan penataan administrasi agar lebih
efektif dan efisien, penataan administrasi merupakan pencatatan data dan informasi dalam mendukung
penyelenggaraan pemerintahan desa maka dilakukan penyempurnaan terhadap pelaksanaan administrasi. Oleh
karena itu pemerintah kecamatan sangat dituntut untuk turut berperan aktif dalam usaha pembinaan dan
pengawasan administrasi yang dilakukan untuk aparatur pemerintah desa, sehingga akan terwujud pelaksanaan
administrasi yang tertib dan dapat mendorong pelaksanaan pemerintahan di wilayah pedesaan.
Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan desa dan/atau kelurahan;

b. Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi, dan konsultasi pelaksanaan administrasi desa dan/atau
kelurahan;

c. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan/atau lurah;

d. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa dan/atau kelurahan;

e. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan;

Kesimpulan
saran

Dalam rangka peningkatan Pelayanan Administrasi Desa khususnya dalam pelayanan KTP, KK dan akta-akta
catatan sipil, Pemerintahan Desa Laden Kabupaten Pamekasan ini mengalami beberapa hambatan antara lain: (1)
sarana dan prasarana (2) kurangnya pengetahuan masyarakat (3) pelayanan tidak satu atap (4) kurangnya koordinasi
antara instansi-instansi yang terkait dengan pelayanan administrasi desa (5) sumber daya manusia (SDM) (6) konflik
kepentingan pribadi.
Upaya-upaya yang Dilakukan untuk Mengatasi Hambatan Pelayanan Administrasi Desa
Upaya yang dilakukan oleh Pemerintahan Desa Laden Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan dalam
mengatasi masalah tersebut adalah, (1) penetapan pelayanan standar dan penetapan pelayanan satu atap
(2) peremajaan alat-alat elektronik (3) peningkatan kerjasama antara instansi yang terkait dengan
pelayanan administrasi (4) peningkatan sumber daya manusia.

Anda mungkin juga menyukai