Anda di halaman 1dari 12

TEKNIS PELAKSANAAN PENGGUNAAN

ALOKASI DANA DESA (ADD)


TAHUN ANGGARAN 2008

A. 1. LATAR BELAKANG
Pemberian Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan wujud dari pemenuhan hak desa untuk
menyelenggarakan Otonomi Desa agar tumbuh dan berkembang mengikuti pertumbuhan dari
Desa itu sendiri berdasarkan keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan
pemberdayaan mayarakat.

2. DASAR :
a. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
b. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Desa;
d. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 140/640/SJ Tanggal 22 Maret 2005 perihal
Pedoman Alokasi Dana Desa dari Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pemerintah Desa ;
e. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 140/286/SJ Tanggal 17 Pebruari 2006 perihal
Pelaksanaan Alokasi Dana Desa ;
f. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 140/1784/2006 Tanggal 3 Oktober 2006 perihal
Tanggapan atas Pelaksanaan ADD;
g. Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 141/3239/011/2006 Tanggal 28 Maret 2006
perihal Pelaksanaan Alokasi Dana Desa ;
h. Perubahan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Desa dalam
proses perubahan;

B. PRINSIP PENGELOLAAN
Pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) didasarkan atas prinsip-prisip :
1. Seluruh kegiatan dilaksanakan secara transparan / terbuka dan diketahui oleh masyarakat
luas.
2. Masyarakat berperan aktif mulai proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
pemeliharaan.
3. Seluruh kegiatan dapat dipertanggungjawabkan secara administratif, teknis dan hukum.
4. Memfungsikan peran lembaga kemasyarakatan sesuai tugas pokok dan fungsinya.
5. Hasil kegiatan dapat diukur dan dapat dinilai tingkat keberhasilannya.
6. Hasil kegiatan dapat dilestarikan dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan upaya
pemeliharaan melalui partisipasi masyarakat.

C. PENGGUNAAN DANA
1. Alokasi Dana Desa (ADD) yang digunakan untuk penyelenggaraan Pemerintah Desa Sebesar
30% dari jumlah penerimaan Alokasi Dana Desa (ADD).
2. Alokasi Dana Desa (ADD) yang digunakan untuk pemberdayaan masyarakat Desa sebesar
70%.

D. ARAH PENGGUNAAN
Alokasi Dana Desa (ADD) diarahkan untuk membiayai kegiatan meliputi :
I. Penyelenggaraan Pemerintahan
Pemerintahan Desa
Alokasi Dana Desa (ADD) yang digunakan belanja aparatur dan operasional Desa yaitu
untuk membiayai kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dengan prioritas sebagai
berikut :
1) Peningkatan Sumber Daya Manusia Kepala Desa dan Perangkat Desa meliputi
Pendidikan, Pelatihan, Pembekalan, Studi Banding
2) Biaya operasional Tim Pelaksana Bidang Pemerintahan.
3) Biaya tunjangan Kepala Desa, Perangkat Desa, tunjangan dan operasional BPD,
Honor ketua RT dan RW serta penguatan kelembagaan RT / RW
4) Biaya perawatan kantor dan lingkungan Kantor Kepala Desa.
5) Biaya penyediaan data dan pembuatan pelaporan, pertanggungjawaban meliputi :
- Pembuatan/Perbaikan monografi, peta dan lain-lain data dinding.
- Penyusunan APBDes, LPPD dan LKPJ, pelaporan dan pertanggungjawaban
penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD).
6) Biaya lain-lain yang perlu dan mendesak, misalnya :
- Penanganan keadaan darurat seperti bencana alam, kebakaran dan sebagainya.

II. Pemberdayaan Masyarakat


Alokasi Dana Desa (ADD) yang digunakan untuk membiayai kegiatan pemberdayaan
masyarakat dengan prioritas kegiatan :
a. Biaya Pemberdayaan Manusia dan Institusi.
Penggunaanya meliputi :
1) Pembinaan Keagamaan.
2) Peningkatan kemampuan Pengelola Lembaga Usaha Milik Desa (BUMDES, LPMD,
dsb) dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat.
-1-
3) Pelayanan kesehatan masyarakat terutama pada penanganan Gizi Balita melalui
POSYANDU
4) Menunjang kegiatan 10 Progaram Pokok PKK, Kesatuan Gerak PKK dan UP2K-PKK.
5) Menunjang kegiatan Anak dan Remaja antara lain pengadaan sarana TPK, TK,
sarana Olahraga, Karangtaruna dll.
6) Bantuan kepada lansia, jompo, cacat.
7) Operasional LPMD
8) Operasional Tim Pelaksana Bidang Pemberdayaan Masyarakat
9) Biaya Musrenbang dan serap aspirasi tingkat dusun / lingkungan
10) Peningkatan keamanan dan ketentraman Desa.
b. Biaya Pemberdayaan Lingkungan.
Penggunaanya meliputi :
1)Pembangunan/biaya perbaikan sarana publik dalam skala kecil atau sarana
perekonomian Desa seperti pembuatan jalan, talud/irigasi, jembatan, los pasar,
lumbung pangan dll
2)Untuk penghijauan / tanaman hortikultura.
3)Sarana menunjang kesehatan lingkungan , SPAL, jamban keluarga.
4)Untuk menunjang kegiatan kelompok keluarga miskin sesuai potensi lokal.
c. Biaya Pemberdayaan usaha / ekonomi.
Penggunaanya meliputi :
1) Pengembangan lembaga simpan pinjam melalui modal usaha dalam bentuk
BUMDes, UED-SP, LKPMD, Badan Perkreditan Desa dan lembaga lainnya.
2) Pengembangan usaha mikro dan usaha kecil masyarakat antara lain melalui
penambahan modal usaha serta budidaya pemasaran produk.
3) Biaya untuk pengadaan Pangan
d. Dan sebagainya yang dianggap penting.
Alokasi Dana Desa untuk biaya penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat di
sesuaikan dengan kebutuhan, prioritas secara seimbang dan sesuai kemampuan keuangan
( ADD ) yang diterima oleh Pemerintah Desa berdasarkan musyawarah tentang penggunaan
ADD.

E. TAHAPAN PELAKSANAAN

1. Tahap Persiapan.
a) Pembentukan kelembagaan Pengelola Alokasi Dana Desa.
b) Sosialisasi pelaksanaan Alokasi Dana Desa.
2. Tahap Perencanaan.
a) Kepala Desa mengadakan sosialisai pelaksanaan ADD dan membentuk Tim Pelaksana
ADD yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa sesuai ketentuan peraturan yang
berlaku.
b) Kepala Desa dan Perangkat Desa membuat rencana detail tentang penggunaan Alokasi
Dana Desa untuk penyelenggaraan pemerintahan.
c) Kepala Desa bersama LPMD dan tokoh masyarakat membuat rencana detail tentang
Alokasi Dana Desa untuk pemberdayaan masyarakat termasuk rencana biaya, kelompok
sasaran, kebutuhan material dan tenaga dari masyarakat dan lain-lain sesuai kebutuhan
yang berlaku.
d) Kepala Desa menuangkan kegiatan yang didanai ADD dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa ( APBDes )
3. Tahap Pelaksanaan
a) Setelah Peraturan Desa tentang APBDes ditetapkan, maka Tim Pelaksana Alokasi Dana
Desa (ADD) Tingkat Desa dapat mulai melakukan kegiatan yang diawali dari
penyusunan program kegiatan yang didanai dari Alokasi Dana Desa (ADD)
b) Alokasi dana untuk penyelenggaraan pemerintahan dikelola oleh Tim Pelaksana Bidang
Pemerintahan.
c) Alokasi dana untuk pemberdayaan masyarakat dikelola oleh Tim Pelaksana Bidang
Pemberdayaan Masyarakat.
d) Format program kegiatan sebagaimana contoh hal 6 ( I )
4. Tahap Pengendalian, Monitoring Evaluasi dan Pengawasan
a. Pengendalian, monitoring evaluasi dan pengawasan pelaksana Alokasi Dana Desa
dilakukan oleh Kepala Desa, Tim Pengendali Tingkat kecamatan, dan Tim Fasilitas
Tingkat Kabupaten.
b. Monitoring dan pengawasan kegiatan dilaksanakan oleh Tim Pendamping/ Assistensi
c. Penyaluran ADD diatur sebagaimana dalam Pasal 9 Peraturan Bupati Bojonegoro
No..............Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ADD. Bentuk Format
verifikasi oleh Tim Pengendali sebagaimana pada contoh hal 4

5. Tahap Pelaporan
I. Pelaporan dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan proses pengelolaan dan
penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) yang mencakup :
1) Perkembangan kegiatan dan penyerapan dana.
2) Masalah yang dihadapi dan pemecahannya.
3) Pencapaian hasil penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD).

-2-
II. Pelaporan ADD meliputi :
1) Pelaporan Kegiatan.
- Tim Pelaksana ADD Tingkat Desa menyampaikan laporan kepada Tim
Pengendali Tingkat Kabupaten setiap 3 bulan.
- Tim Pengendali Tingkat Kecamatan menyampaikan laporan dari seluruh
laporan Tim Pelaksana ADD Tingkat Desa kepada Tim Fasilitasi Tingkat
Kabupaten setiap 3 bulan.
- Tim Fasilitas Tingkat Kabupaten merekap seluruh laporan dari Tim
Pengendali dan melaporkan kepada Bupati.
2) Pelaporan Keuangan.
- Pelaporan keuangan dilaksanakan oleh Kepala Desa dan secara teknis
dilaksanakan oleh Bendahara Desa.
- Pelaporan dilaksanakan setiap tahapan penerimaan ADD dan dilaporkan
kepada Bupati melalui Camat.
- Pelaporan keuangan dalam bentuk Surat Pertanggungjawaban (SPJ)
- Format pelaporan keuangan sebagaimana contoh halaman 8 ( III )
3) Format pelaporan kegiatan 7 ( II )
6. Tahap Penyelesaian Pekerjaan.
Setelah pekerjaan yang menjadi tanggungjawab Tim Pelaksana selesai dilaksanakan, maka
Tim dimaksud menyerahkan hisil pelaksanaan pekerjaan kepada Pemerintah Desa/Kelurahan
sesuai ketentuan yang berlaku.
7. Tahap pemeliharaan dan Pelestarian.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang didanai Aloksi Dana Desa pada dasarnya adalah
untuk pengentasan kemiskinan, pemerataan pendapan, kesempatan kerja dan kesempatan
berusaha sehungga masyarakat harus bisa memiliki dan menikmati, maka untuk pelestarian
atau keberlangsungan kegiatan menjadi tanggung jawab masyarakat dan kelompok sasaran.

F. PENUTUP
Demikian Teknis Pelaksanaan Penggunaan Alokasi Dana Desa sebagi acuan bagi Pemerintah Desa
dalam melaksanakan kegiatan yang didanai dengan ADD Tahun 2008.

-3-
CONTOH BLANGKO VERIFIKASI :

VERIFIKASI RENCANA PENGGUNAAN ADD

Kabupaten :
Kecamatan :
Desa :

Cek list Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Rencana Penggunaan ADD

HASIL PEMERIKSAAN
NO URAIAN
ADA TIDAK ADA
1 Peraturan Desa tentang APBDes Tahun 2008
2 Berita acara hasil musyawarah Desa :
( 1 ) Berita acara tentang ADD
( 2 ) Berita acara tentang pembentukan Tim Pelaksana Desa
3 Rencana Kegiatan ADD
( 1 ) Bidang Pemerintahan
( 2 ) Bidang Pemberdayaan Masyarakat
4 Fotocopy rekening Bendaharawan Desa

Berdasarkan hasil pemeriksaan kelengkapan dokumen rencana penggunaan ADD, serta hasil
pembahasan bersama antara Tim Fasilitasi dan Tim Pendamping / Assistensimaka dapat di
rekomendasikan sebagai berikut :

LAYAK atau MEMENUHI SYARAT dan bisa digunakan untuk mengajukan permohonan
pencairan ADD

TIDAK LAYAK atau KURANG MEMENUHI SYARAT, dan perlu diperbaiki oleh Desa

Catatan

Rekomendasi ini dibuat :


Pada Tanggal :
Dibuat oleh petugas Verifikasi :

NO NAMA TANDA TANGAN


1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.

-4-
BERITA ACARA MUSYAWARAH DESA
TENTANG ALOKASI DANA DESA
TAHUN ANGGARAN 2008

DESA :..............................................
KECAMATAN :..............................................
KABUPATEN : BOJONEGORO

Pada hari ini ...................................... tanggal........................................ bulan..........


Tahun dua ribu delapan bertempat di Balai Desa ............................. Kecamatan............................. Yang
dihadiri oleh elemen masyarakat yang meliputi : unsur BPD, unsur LPM, unsur Perangkat dan Tokoh
Masyarakat / RT / RW telah mengadakan musyawarah membahas rencana Alokasi Dana Desa ( ADD )
Tahun Anggaran 2008.

MEMUTUSKAN

Alokasi Dana Desa ( ADD ) untuk Desa .................... Kecamatan..........................


sebesar Rp............................. (terbilang huruf) terbagi dalam :
1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan sebesar Rp..............................
Dipergunakan untuk : ............................................
2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat sebesar Rp..............................
Dipergunakan untuk : ...........................................

Demikian berita acara ini dibuat atas dasar musyawarah dan mufakat untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
Bojonegoro,...................................................
KEPALA DESA

................................................................

BERITA ACARA MUSYAWARAH DESA


TENTANG PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA DESA
TAHUN ANGGARAN 2008

DESA :..............................................
KECAMATAN :..............................................
KABUPATEN : BOJONEGORO

Pada hari ini ...................................... tanggal........................................ bulan..........


Tahun dua ribu delapan bertempat di Balai Desa ............................. Kecamatan............................. Yang
dihadiri oleh elemen masyarakat yang meliputi : unsur BPD, unsur LPM, unsur Perangkat dan Tokoh
Masyarakat / RT / RW telah mengadakan musyawarah membahas rencana pembentukan Tim
Pelaksana Desa

MEMUTUSKAN

Susunan kepengurusan Tim Pelaksana Desa sebagai berikut:


1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
a. Penangungjawab : Kepala Desa
b. Ketua : Sekretaris Desa
c. Sekretaris : (.....................................) Staf Urusan Pemerintahan
d Bendahara : (......................................) Bendaharawan Desa
e. Anggota : 1. (.......................................) Kepala Dusun...............
2. (......................................) Staf Urusan...................
.. ( selain Pemerintahan)

2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat


a. Penangungjawab : Kepala Desa
b. Ketua : (.....................................) Ketua LPMD
c. Sekretaris : (.....................................) Unsur LPMD
d. Bendahara : (......................................) Bendahara LPMD
-5-
e. Anggota : 1. ............................. ( Tokoh Masyarakat )
2. ............................. ( Pemuda )
3. ............................. ( PKK )
4. ............................. ( RT )
5. ............................. ( RW )

Demikian berita acara ini dibuat atas dasar musyawarah dan mufakat untuk digunakan
sebagaimana mestinya.

Bojonegoro,...................................................
KEPALA DESA

................................................................

Contoh Daftar Hadir


DAFTAR HADIR MUSYAWARAH
TENTANG ALOKASI DANA DESA (ADD )
TAHUN ANGGARAN 2008

DESA :......................................
KECAMATAN :......................................
KABUPATEN :......................................

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN


1 2 3 4
1. UNSUR BPD KETUA BPD
- Dst.
-
2. UNSUR LPM KETUA LPM
- Dst.
-
3. UNSUR PERANGKAT KADES
- SEKDES
- Dst.
4. TOKOH MASYARAKAT / RT / RW TOMAS /RT / RW
- Dst.
-

Bojonegoro,...................................................
KEPALA DESA

................................................................

I. FORMAT PROGRAM KEGIATAN


FORMAT :A-1

PROGRAM KEGIATAN ALOKASI DANA DESA


DESA :
KECAMATAN :
TAHUN :
BIDANG : PEMERINTAHAN
JUMLAH DANA : Rp

RENCANA PENGGUNAAN
NO. URAIAN DANA TAHAP I TAHAP II TAHAP III KET.
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7

................................................................................
KEPALA DESA

-6-
FORMAT: A-2

PROGRAM KEGIATAN ALOKASI DANA DESA


DESA :
KECAMATAN :
TAHUN :
BIDANG : PEMBERDAYAAN MASYA- RAKAT
JUMLAH DANA : Rp

RENCANA PENGGUNAAN
NO. URAIAN DANA TAHAP I TAHAP II TAHAP III KET.
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7

.........................................................................
KETUA ............. KEPALA DESA

II. FORMAT PELAPORAN KEGIATAN


FORMAT : B-1

PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA


KEGIATAN : BIDANG PEMERINTAHAN
DESA :
KECAMATAN :
TAHAP :
TAHUN :

JENIS DANA PERMASALAHAN PEMECAHAN


NO. PENCAPAIAN KET.
KEGIATAN (Rp.) YANG DIHADAPI MASALAH
1 2 3 4 5 6 7

MENGETAHUI .........................................................................
KEPALA DESA KETUA TIM BIDANG PEMERINTAHAN

FORMAT : B-2

PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA


KEGIATAN : BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DESA :
KECAMATAN :
TAHAP :
TAHUN :

JENIS DANA PERMASALAHAN PEMECAHAN


NO. PENCAPAIAN KET.
KEGIATAN (Rp.) YANG DIHADAPI MASALAH
1 2 3 4 5 6 7

MENGETAHUI .............................................................................................
KEPALA DESA KETUA TIM BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

-7-
III. Format Pelaporan Keuangan sebagai berikut :

FORMAT : C

1) PENERIMAAN DAN PENGELUARAN ALOKASI DANA DESA


KEGIATAN : BIDANG PEMERINTAHAN
DESA :
KECAMATAN :
TAHAP :
TAHUN :

PENERIMAAN PENGELUARAN
NO. TANGGAL URAIAN NO. TANGGAL URAIAN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah Jumlah

MENGETAHUI ..................................................................
KEPALA DESA BENDAHARA DESA

TELAH DIKOREKSI DAN DISETUJUI


CAMAT....................

2) Buku PPN dan PPh FORMAT : D

BUKU PPN/PPh
BULAN.................... TAHUN...........................

TGL/ BULAN/ PENERIMAAN PENGELUARAN


NO. URAIAN
TAHUN (Rp.) (RP.)

Jumlah

........................,.............................................
BENDAHARA DESA

3) Buku Kas FORMAT : E

BUKU KAS PEMBANTU ADD


DESA/KEL :
KECAMATAN :
BULAN...........HALAMAN.............

PENERIMAAN PENGELUARAN
NO. TGL. URAIAN
(Rp) (Rp)

Jumlah bulan ini : Rp. Rp.


Jumlah sampai dengan bulan lalu : Rp. Rp.
Jumlah semua : Rp. Rp.
Sisa : Rp.

MENGETAHUI ..................................................................
KEPALA DESA BENDAHARA DESA

-8-
4) Penggunaan dana tiap tahap. FORMAT : F

REALISASI PENGGUNAAN DANA ADD TIAP TAHAP


DESA :
KECAMATAN :
TAHAP :
TAHUN :
JUMLAH DANA : Rp.

DANA REALISASI SISA


NO. URAIAN
(Rp.) (Rp.) (RP.)

MENGETAHUI ..................................................................
KEPALA DESA BENDAHARA DESA

5) Penggunaan dana tiap bidang tiap tahap. FORMAT G-1

REALISASI PENGGUNAAN DANA ADD TIAP TAHAP


DESA :
KECAMATAN :
TAHAP :
TAHUN :
JUMLAH DANA : Rp.

DANA REALISASI SISA


NO. URAIAN
(Rp.) (Rp.) (RP.)

..................................................................
KETUA TIM BENDAHARA DESA

MENGETAHUI
KEPALA DESA

6) Penggunaan dana tiap bidang tiap tahap. FORMAT G-2

DESA :
KECAMATAN :
TAHAP :
TAHUN :
JUMLAH DANA : Rp.

DANA REALISASI SISA


NO. URAIAN
(Rp.) (Rp.) (RP.)

..................................................................
KETUA TIM BENDAHARA TIM

MENGETAHUI
KEPALA DESA

-9-
7) Format Kwitansi
Kwitansi yang dibuat oleh Bendahara Desa
Contoh :

Kwitansi Nomor.

Sudah terima dari : Kepala Desa

Jumlah Uang : (ditulis dengan huruf)

Buat Pembayaran, ...................................................................................................................................


.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
Yang Menerima
Terbilang Rp.

Mengetahui Lunas Bayar Tgl........................


Kepala Desa Bendahara Desa

b) Kwitansi yang dibuat Tim Pelaksana Bidang Pemerintahan

Kwitansi Nomor.

Sudah terima dari : Ketua Tim Pelaksana Bidang Pemerintahan Desa......................................

Jumlah Uang : (ditulis dengan huruf)

Buat Pembayaran, ...................................................................................................................................


.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
Yang Menerima
Terbilang Rp.

Mengetahui Ketua Tim Lunas Bayar Tgl....................


Kepala Desa Bendahara Desa

- 10 -
b) Kwitansi yang dibuat Tim Pelaksana Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Kwitansi Nomor.

Sudah terima dari : Ketua Tim Pelaksana Bidang Pemberdayaan Masyarakat................................

Jumlah Uang : (ditulis dengan huruf)

Buat Pembayaran, ...................................................................................................................................


.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
Yang Menerima
Terbilang Rp.

Mengetahui Ketua Tim Lunas Bayar Tgl....................


Kepala Desa Bendahara Desa

Catatan :
1. Pendukung kwitansi
- Untuk pembelian : Nota Pembelian
- Rapat : Nota, Daftar Hadir, Undangan
- Tunjangan/Honorarium : Daftar Penerimaan
2. Semua transaksi dengan kwitansi nilai Rp. 250.000 s/d 1.000.000,- bermaterai Rp. 3.000,- dan Rp.
1.000.000,- ke atas bermaterai Rp.6.000,-

8). Daftar penerima tunjangan. FORMAT H

DAFTAR PENERIMAAN
TUNJANGAN/HONORARIUM.....................................................

DESA :
KECAMATAN :
TAHUN :

JUMLAH JUMLAH YANG


JABATAN PPh TANDA
NO NAMA UANG DIBAYARKAN
DALAM TIM (Rp.) TANGAN
(Rp.) (Rp.)

Mengetahui Lunas Bayar Tgl....................


Kepala Desa Ketua Tim Bendahara Tim

- 11 -
SUSUNAN TIM PELAKSANA
BIDANG PEMERINTAHAN DAN BIDANG PEMBERDAYAAN

1. Susunan keanggotaan Tim Pelaksana Bidang Pemerintahan sebagai berikut :


a. Penangungjawab : Kepala Desa

b. Ketua : Sekretaris Desa


c. Sekretaris : Staf Urusan Pemerintahan

d Bendahara : Bendaharawan Desa


e. Anggota : 1 orang Kepala Dusun
1 orang Staf Urusan selain Pemerintahan

2. Susunan keanggotaan Tim Pelaksana Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa


sebagai berikut :
a. Penangungjawab : Kepala Desa

b. Ketua : Ketua LPMD


c. Sekretaris : Unsur LPMD

d. Bendahara : Bendahara LPMD


e. Anggota : Maksimal 5 orang terdiri dari tokoh masyarakat,
pemuda, PKK dan Ketua RT/RW.

- 12 -

Anda mungkin juga menyukai