PENDAHULUAN
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Unsur penting dalam kedua undang-undang
ini adalah bahwa penguasa daerah (gubernur, bupati, walikota) harus lebih
pemberdayaan masyarakat, serta otonomi yang nyata dan bertanggung jawab. Nyata
diberikan dan karakteristik dari suatu wilayah sedangkan bertanggung jawab adalah
otonomi yang dalam penyelenggaraannya harus sejalan dengan maksud dan tujuan
keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh kabupaten diluar Dana Alokasi Khusus
(DAK) setelah dikurangi belanja pegawai. Sasaran ADD adalah seluruh desa yang ada
1
penyelanggaraan pemerintahan desa dan penguatan peran kelembagaan masyarakat
1.2 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Alokasi Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan
kemampuan keuangan antar desa untuk mendanai kebutuhan desa dalam rangka
masyarakat. ADD merupakan perolehan bagian keuangan desa dari kabupaten yang
penyalurannya melalui Kas Desa. ADD adalah bagian dana Perimbangan Keuangan
yang berasal dari pemerintah pusat dan juga daerah. Adapun jumlah dana yang
diperoleh tersebut kurang lebih sekitar 10%. Di dalam menerapkan dan menentukan
besaran dana yang harus diberikan, pemerintah sudah tentu tidak akan langsung
Sementara itu, penerapan dana sebesar 10% tersebut berasal dari dana
perimbangan yang mereka dapatkan dari pemerintah kota atau kabupaten setelah
sebelumnya telah dikurangi oleh alokasi dasar yang digunakan untuk kebutuhan
Adapun tujuan dari Alokasi Dana Desa (ADD) ini adalah untuk :
kesenjangan. Dengan begitu, maka jarak atau gap antara kondisi ekonomi
3
masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya tidak sampai terlampau
jauh.
begitu, maka perencanaan dan juga anggaran yang sudah disiapkan dapat diberikan
pada target yang sesuai. Jadi, masyarakat tersebut dapat benar-benar mendapatkan
manfaatnya.
lengkap. Maka dari itu dengan adanya ADD ini maka diharapkan dana tersebut
4
Pelaksanaan pembangunan partisipatif berbasis masyarakat dalam upaya
pembangunan di tingkat desa. Dengan adanya Alokasi Dana Desa, desa memiliki
berikutnya.
Pemerintah Desa Sebesar 30% dari jumlah penerimaan Alokasi Dana Desa
(ADD).
5
1. Penyelenggaraan Pemerintahan Pemerintahan Desa Alokasi Dana Desa
kelembagaan RT / RW
pertanggungjawaban meliputi;
kegiatan seperti:
meliputi:
Pembinaan Keagamaan.
6
Peningkatan kemampuan Pengelola Lembaga Usaha Milik Desa
pendapatan masyarakat.
pemasaran produk.
7
Untuk menimalisir bahkan mencegah terjadinya penyalahgunaan Alokasi
pengelolaan yang harus ditaati oleh setiap pengelola ADD di setiap desa yang
a) Analisa permasalahan
jujur.Dalam penelitian ini, tepatnya penelitian tentang Alokasi Dana Desa yang ada
di Desa Tejowangi Kec. Purwosari Kab. Pasuruan ada beberapa masalah yang
Dalam pengelolahan Alokasi Dana Desa (ADD) ada sedikit kekurangan dari
segi penyusunan anggaran yang di dasarkan pada adat kebiasaan yang tidak
8
Masalah pendapatan desa itu sendiri, di Kampung Linggang Tutung ini masih
belum ada pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini di karenakan kurangnya
Harus ada kerja sama antar pengurus desa dan masyarakat desa
12 Oprasional kesekretariatan
Rp.3,870,000 Rp.3,870,000 100%
LPMD
9
BANTUAN-BANTUAN DESA
NO URAIAN TARGET REALISASI %
1 Partisipasi pembangunan Rp.60,000,000 Rp.60,000,000
100%
dari perusahaan
2 Partisipasi pembangunan Rp.23.000.000 Rp.23.000.000
100%
dari pihak ke-3
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Alokasi Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan
kemampuan keuangan antar desa untuk mendanai kebutuhan desa dalam rangka
masyarakat.
proses evaluasi dilaksanakan secara jujur, transparan, dan tanggungjawab. Dana ADD
adalah dana ADD a adalah dana Rakyat, maka sudah sewajarnya bila rakyat meminta
3.2 Saran
Di sini saya selaku mahasiswa yang berasal dari desa Tejowangi ingin
member saran dan masukan agar proses perencanaan dan penggunaan alokasi
anggaran dana desa bisa dilaksanakan dengan transparan,terbuka dan jujur agar tidak
11
DAFTAR PUSTAKA
ensiklopedia bebas
12