Anda di halaman 1dari 31

KEPENDUDUKAN

(Demografi)

WIDYAWATI, S.Kep, Ners, M.Kes


POKOK BAHASAN

1. Pengantar Kependudukan (Demografi)


2. Sumber Data
3. Ukuran Dasar Kependudukan
4. Komposisi dan Distribusi Penduduk
5. Piramida Penduduk
PENGANTAR DEMOGRAFI
● Kata Demografi berasal dari Bahasa Yunani
yaitu demos dan graphein.
● Demos = penduduk, dan graphein = menulis

demografi berarti tulisan-tulisan atau karangan-


karangan tentang penduduk suatu negara atau
suatu daerah.
DEFENISI

1. Achille Guillard (1855)


Demografi adalah ilmu yang mempelajari segala
sesuatu dari keadaan dan sikap manusia yang dapat
diukur yaitu meliputi perubahan secara umum, fisiknya,
peradabannya, intelektualitasnya, dan kondisi moralnya.
DEFENISI

2) G.W Barclay (1970)


● Demografi adalah gambaran secara numerik /statistik
tentang penduduk.
● Penduduk/population adalah satu kesatuan dari
manusia yang diwakili oleh suatu nilai statistik
tertentu.
● Demografi berhubungan dengan tingkah laku
penduduk secara keseluruhan/ bukan perorangan
DEFENISI

3) Phillip M. Hauser dan Otis Dudley Duncan (1959)


● demografi merupakan ilmu yang mempelajari jumlah,
persebaran teritorial, komposisi penduduk, serta
perubahannya dan sebab-sebab perubahan tersebut,
dimana sebab-sebab perubahan tersebut yang
biasanya timbul karena natalitas/fertilitas, mortalitas,
gerak teritorial (migrasi) dan mobilitas sosial
(perubahan status).
DEFENISI

4) United Nation (1958) dan International Union for


the Scientific Study of Population/IUSSP (1982)
● Demografi adalah studi ilmiah masalah penduduk
yang berkaitan dengan jumlah, struktur, serta
pertumbuhannya.
● Masalah demografi lebih ditekankan pada studi
kuantitatif dari berbagai faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan penduduk yaitu fertilitas, mortalitas, dan
● migrasi
DEFENISI
● ilmu demografi merupakan suatu alat untuk
mempelajari perubahan-perubahan kependudukan
dengan memanfaatkan data dan statistik
kependudukan serta perhitungan-perhitungan secara
matematis dan statistik dari data penduduk terutama
mengenai perubahan jumlah, persebaran, dan
komposisi/strukturnya.
● komponen-komponen utama pertumbuhan penduduk
yaitu fertilitas, mortalitas, dan migrasi
TUJUAN DAN MANFAAT DEMOGRAFI
Tujuan Demografi
● Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu
daerah tertentu.
● Menjelaskan pertumbuhan penduduk masa lampau,
penurunannya dan persebarannya dengan sebaik-baiknya dan
dengan data yang tersedia.
● Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan
penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial.
● Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk di masa yang
akan datang dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.
TUJUAN DAN MANFAAT DEMOGRAFI
Manfaat Demografi
● Perencanaan pembangunan : pendidikan, perpajakan, kemiliteran,
kesejahteraan sosial, perumahan, pertanian dan lain-lain yang
dilakukan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran
● Evaluasi kinerja pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah
● Melihat peningkatan standar kehidupan melalui tingkat harapan
hidup rata-rata penduduk
● Melihat seberapa cepat perkembangan perekonomian :
ketersediaan lapangan pekerjaan, persentase penduduk yang ada
di sektor pertanian, industri dan jasa
● .
SUMBER DATA KEPENDUDUKAN

• Data yang dikumpulkan sendiri oleh pengguna


data untuk keperluan yang spesifik
Primer • umumnya mahal dan dan menggunakan
banyak waktu.

• data yang dikumpulkan oleh pihak lain dan digunakan


oleh pengguna data diluar pihak yang mengumpulkan
Sekunder data.
• dapat berbentuk tabel, grafik, gambar atau data
mentah (raw data)
Tiap negara ingin tahu STRUKTUR (jumlah,
persebaran, dan komposisi) dan PROSES
(fertilitas, mortalitas, migrasi)  3 sistem
pengumpulan data penduduk :

● SENSUS PENDUDUK (CACAH JIWA)


● REGISTRASI PENDUDUK
● SURVEY PENDUDUK
1. SENSUS PENDUDUK
keseluruhan proses pengumpulan (collecting), menghimpun dan
menyusun (compiling) dan menerbitkan data2 demografi,
ekonomi dan sosial yang menyangkut semua orang pada waktu
tertentu di suatu negara atau suatu wilayah tertentu (PBB, 1958).

Bersifat : individual , universal , serentak dan Periodik

Ruang Lingkup : Geografi dan migrasi penduduk, Rumah tangga,


Karakteristik sosial dan demografi, Kelahiran
dan kematian, Karakteristik pendidikan,
Karakteristik ekonomi.
2. REGISTRASI PENDUDUK
Merupakan cara pengumpulan data komponen penduduk yang
dinamis : kelahiran, kematian, mobilitas penduduk, perkawinan,
perceraian, adopsi, perubahan pekerjaan dll yang tidak terjaring
di dalam Sensus Penduduk.

Pencatatan
● Kelahiran  Catatan Sipil dan Kelurahan
● Kawin/ cerai  Cat. Sipil dan Depag
● Migrasi  Dep Kehakiman
● Kematian  Dep Kesehatan.
3. Survey
Merupakan pengumpulan data yang lebih luas dan
dalam dengan mengambil sebagian objek populasi
dengan menggunakan kuesioner
Contoh : SKRT (Survei Kesehatan Rumah Tangga)
SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia)
TEORI KEPENDUDUKAN

Teori Pertumbuhan Penduduk

Teori Fisiologi

Teori Sosial Ekonomi


Teori Pertumbuhan Penduduk
(Prawiro, 1983)
1. Teori Natural
● hewan dan tumbuhan dipengaruhi oleh temperatur,
curah hujan, kesuburan tanah
2. William Gadwin
● kemelaratan adalah orang atau struktur masyarakat
yang salah dan dapat diperbaiki dengan prinsip sama
rata sama rasa
3. Thomas Robert Malthus
● Kemelaratan adalah tidak imbangnya pertambahan
penduduk dengan pertambahan bahan makanan
Teori Fisiologi (Prawiro, 1983)

1. Teori Pearl
● Teori ini mengemukakan bahwa pertumbuhan
penduduk dipengaruhi oleh keadaan biologi dan
geografi

2. Teori Cassado Gini


● Teori ini mengemukakan tentang statistik biologi
Teori Sosial Ekonomi (Prawiro, 1983)

1. Teori Carr Saunders


● negara dalam keadaan optimum bila jumlah penduduk
dan bahan pangan seimbang (Riningsih, 1990: 31)

2. Teori Dumont
● teori kapilaritas social : Kapilaritas sosial mudah
berlaku di dalam masyarakat yang memungkinkan
perpindahan dengan mudah dari klas ke klas yang lebih
tinggi
KOMPOSISI PENDUDUK

1. Biologis, meliputi umur dan jenis kelamin


2. Sosial, antara lain meliputi tingkat pendidikan, status
perkawinan dan sebagainya.
3. Ekonomi, meliputi penduduk yang aktif secara
ekonomi, lapangan pekerjaan, jenis pekerjaan,
tingkat pendapatan, dan sebagainya.
4. Geografis, berdasarkan tempat tinggal, daerah
perkotaan, pedesaan, provinsi, kabupaten, dan
sebagainya.
KOMPOSISI PENDUDUK

Tujuan :
1. Mengetahui ‘Human Resources’ yang ada baik
menurut umur maupun jenis kelamin.
2. Mengambil suatu kebijaksanaan yang berhubungan
dengan kependudukan.
3. Membandingkan keadaan suatu penduduk dengan
penduduk lainnya.
4. Melalui penggambaran piramida penduduk dapat
diketahui ‘proses demografi’ yang telah terjadi pada
penduduk tersebut
PIRAMIDA PENDUDUK

Piramida penduduk adalah komposisi penduduk menurut umur


dan jenis kelamin, disajikan dalam bentuk grafik, yaitu grafik
batang
○ Sumbu vertikal untuk interval usia

○ Sumbu horizontal untuk jumlah penduduk dalam persen

○ Sebelah kiri untuk penduduk laki-laki, sebelah kanan untuk

penduduk wanita
○ Dasar sumbu vertikal untuk kelompok usia termuda, makin ke

atas semakin tua, puncak piramida untuk penduduk tertua


○ Komposisi penduduk menurut umur menggunakan interval lima

tahun yaitu : 0-4, 5-9, 10-14, 15-19, 20-24, 25-29, 30-34, 35-
39, 40- 44, 45-49, 50-54, 55-59, 60-64, 65-69, 70-74, 75+
PIRAMIDA PENDUDUK

Tujuan :
1. Untuk mengetahui sumber daya manusia yang tersedia atas
dasar usia maupun jenis kelamin
2. Untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan
kependudukan  Program KB, kebutuhan sarana dan
prasarana pendidikan
3. Untuk studi komparatif antar daerah  desentralisasi
4. Untuk mengetahui proses demografi
MODEL PIRAMIDA PENDUDUK

● Piramida penduduk model ini


mempunyai dasar lebar dan ‘slope’ tidak
terlalu curam atau datar.
● Bentuk semacam ini terdapat pada
penduduk dengan tingkat kelahiran dan
kematian sangat tinggi, sebelum mereka
mengadakan pengendalian terhadap
kelahiran maupun kematian.
● Indonesia, India
MODEL PIRAMIDA PENDUDUK

● dasar piramida lebih besar dan ‘slope’


lebih curam sesudah kelompok umur
0-4 tahun sampai ke puncak piramida.
● negara dengan permulaan
pertumbuhan penduduk yang
tinggi/cepat akibat adanya penurunan
tingkat kematian bayi dan anak-anak
tetapi belum ada penurunan tingkat
fertilitas
● Sri Lanka, Meksiko, dan Brazilia.
MODEL PIRAMIDA PENDUDUK

● piramida ini dikenal dengan


bentuk sarang tawon kuno (old
fashioned beehive).
● Terdapat pada negara dengan
tingkat kelahiran yang rendah
begitu pula tingkat kematiannya
rendah
● Negara Eropa Barat
MODEL PIRAMIDA PENDUDUK

● Piramida penduduk dengan


bentuk lonceng/genta (The
bellshaped pyramid).
● Bentuk ini dicapai oleh negara-
negara yang paling sedikit sudah
100 tahun mengalami penurunan
tingkat fertilitas (kelahiran) dan
kematian.
● Negara Amerika Serikat
MODEL PIRAMIDA PENDUDUK

● Terdapat pada negara yang


menjalani penurunan drastic yang
tingkat kelahiran dan kematiannya
sangat rendah.
● Penurunan tingkat kelahiran yang
terus-menerus akan
menyebabkan berkurangnya
jumlah absolut daripada penduduk
● Negara Jepang
Berdasarkan komposisi umur dan jenis kelamin maka
karakteristik penduduk dapat dibedakan atas tiga ciri,
yaitu :
1. Expansive : Sebagian besar penduduk berada
dalam kelompok umur termuda.
Contoh : Indonesia.
2. Constrictive : Sebagian kecil penduduk berada
dalam kelompok umur muda.
Contoh : Amerika Serikat.
3. Stationary : Banyaknya penduduk dalam tiap
kelompok umur hampir sama

Anda mungkin juga menyukai