Anda di halaman 1dari 49

PENGANTAR

DEMOGRAFI

Disajikan dalam
Pelatihan LDU Bagi PLKB Se Jawa Tengah
Tanggal 5 – 25 Juni 2012

Balai Diklat Kkb Pati


2011

1
TOPIK BAHASAN

1. Pengertian demografi
2. Ruang lingkup demografi
3. Manfaat analisis demografi
4. Ukuran demografi
5. Variabel demografi
6. Sumber data kependudukan

2
Pengertian Demografi (1)

Ilmu yang mempelajari secara matematik dan


statistik tentang jumlah, komposisi &
persebaran penduduk dan perubahan2nya
sepanjang masa melalui bekerjanya lima
komponen:
1. Kelahiran (fertilitas)
2. Kematian (mortalitas)
3. Perkawinan
4. Migrasi
5. Mobilitas sosial
(D.J Bogue dalam “Principles of Demography”, 1969)

3
Pengertian Demografi (2)

The scientific study of human populations,


including their sizes, compositions,
distributions, densities, growth, and other
characteristics, as well as the causes and
consequences of changes in these factors

(Population Reference Bureau)

4
Adalah studi ilmiah thd penduduk manusia,
terutama mengenai jumlah, struktur dan
perkembangannya\ ( New York : United
Nations , Multingual Demograpic Dictionary
1958 )

5
Pengertian Demografi (4)

Tingkat Tingkat
Individu Agregat

Jumlah,
•Fertilitas
distribusi &
•Mortalitas
struktur
•Migrasi
penduduk

Feedback
Ruang Lingkup Demografi (1)

a. Demografi murni:
Cabang ilmu demografi yg bersifat analitik-
matematik
b. Demografi sebagai “interdisciplinary
science”:
Analisis demografi dikaitkan dengan
variabel non-demografis (ilmu ekonomi,
sosiologi, geografi, psikologi, politik, dsb).

7
Ruang Lingkup Demografi (2)

A. ‘Tradisional’
Komponen pertumbuhan penduduk:
1) Mortalitas
2) Fertilitas
3) Perkawinan
4) Distribusi: migrasi, urbanisasi

B. Pengembangan aplikasi demografi


1) Pembangunan manusia
2) Isu sosial & ekonomi sbg dampak dari
perubahan populasi, a.l.:
• Kesejahteraan anak krn perubahan pola
perkawinan
• Kesejahteraan lansia krn perubahan struktur
keluarga
8
Manfaat
Analisis Demografi

1. Untuk mengetahui kuantitas dan distribusi


penduduk di wilayah tertentu.
2. Untuk mengetahui pertumbuhan masa
lampau, kecenderungan, dan
persebarannya, sesuai dengan data yang
tersedia.
3. Untuk mengembangkan hubungan sebab
akibat antara perkembangan penduduk
dengan berbagai aspek sosekbud
4. Untuk meramalkan pertumbuhan penduduk
yang akan datang serta konsekuensinya

9
Ukuran Demografi

1. Bilangan absolut
2. Prevalensi
3. Proporsi
4. Rate/angka
5. Ratio/rasio

10
Ukuran Demografi (1)

1. Bilangan absolut
Jumlah mutlak penduduk/kejadian lain
Contoh: jumlah penduduk: 250 juta

2. Prevalensi
Jumlah kejadian pd sekelompok penduduk pd waktu
tertentu terhadap jumlah penduduk yg beresiko
terhadap kejadian tsb.
Contoh: PA/PUS

11
Ukuran Demografi (2)

3. Proporsi
• persentase perbandingan antara suatu
kelompok pendududk tertentu dengan
juml keseluruhan
• angka yang menunjukkan hubungan sub
populasi dengan keseluruhan populasi
yang sama

Contoh:
jumlah penduduk miskin dibanding total
penduduk

12
Ukuran Demografi (3)

4. Rate/Angka
• ukuran yang menunjukkan terjadinya suatu kejadian
demografis (kelahiran, kematian, migrasi) selama
periode tertentu.
• merupakan hasil pembagian antara jumlah kejadian
yg terjadi selama periode tertentu dengan jumlah
penduduk yang mempunyai risiko mengalami
kejadian tersebut pada periode yg sama.
• pembilang merupakan bagian dari penyebut
• penyebut disebut juga sebagai “person-years lived
exposed to risk”
Ukuran Demografi (4)

Konsep “Person-Years Lived” (“Tahun Orang Hidup”)


• Jumlah orang yang mempunyai risiko mengalami
suatu kejadian demografi (kematian, melahirkan, dan
migrasi)
• Karena sulit untuk mendapat data yang akurat,
“tahun orang hidup” diperkirakan dengan
menggunakan asumsi bahwa jumlah kelahiran/
kematian/pindah adalah sama sebelum dan sesudah
pertengahan dari suatu periode, atau sama dengan
jumlah penduduk tengah periode, yaitu rata-rata dari
penduduk awal tahun dan akhir tahun  disebut
juga “mid-year population”
14
Ukuran Demografi (5)

5. Ratio/Rasio

• Ukuran yang merupakan hasil perbandingan antara


dua angka yang berbeda
• Pembilang bukan bagian dari penyebut (tidak ada
kaitan)
• Contoh:
rasio jenis kelamin = jumlah penduduk laki-laki
jumlah penduduk perempuan
Ukuran Demografi (6)

• Dalam mendefinisikan angka dan rasio, harus


jelas :
- Kapan (waktu berlakunya ukuran/kejadian)
- Siapa (ukuran mengenai populasi yang mana)
- Apa (ukuran atas kejadian apa)
VARIABEL DEMOGRAFI
1. Kelahiran (fertilitas)
2. Kematian (mortalitas)
3. Perkawinan & perceraian
4. Migrasi
KELAHIRAN
(FERTILITAS)

Hasil reproduksi yang nyata dari seorang


wanita atau sekelompok wanita
atau menyangkut banyaknya bayi yang
lahir hidup.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fertilitas
(Freedman, 1975)

Tingkat
Mortalitas

Norma
tentang
L besarnya
I keluarga F
N E
G R
K Variabel Antara T
U Struktur I
N Sosial- L
G Ekonomi I
Norma T
A tentang
N A
Program Variabel S
KB Antara

19
 Variabel Tahap Hubungan Kelamin ( Intercourse )

◦ Umur saat mulai hubungan seks


◦ Selibat permanen ( porporsi perempuan yag tidak pernah
melakukan hubungan seks
◦ Lamanya perempuan berstatus kawin
◦ Abstinensi sukarela
◦ Abstinensi terpaksa ( sakit, berpisah sementara krn tugas
atau belajar )
◦ Frekwensi hub seks.

20
 Variabel konsepsi
◦ Fekunditas atau infekunditas yg tidak sengaja
◦ Fekunditas atau infekunditas yg disengaja
◦ Pemakaian alat kontrasepsi

21
 Variabel kehamilan
◦ Aborsi yg tidak disengaja ( spontaneous
abortion )
◦ Aborsi disengaja ( induced abortion )

22
Konsep Fertilitas

a. Lahir hidup (live birth)


b. Lahir mati (still birth)
c. Abortus (abortion)
d. Masa reproduksi (childbearing age)
Ukuran Dasar Fertilitas

1. Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate/CBR)


Angka yg menunjukkan banyaknya kelahiran
per 1000 penduduk dalam waktu 1 tahun.

2. Angka kelahiran menurut kelompok umur (Age


Specific Fertility Rate/ASFR)
Angka yg menunjukkan banyaknya kelahiran
per 1000 wanita pada kelompok umur tertentu.

3. Angka fertilitas total (Total Fertility Rate/TFR)


Jumlah dari ASFR dengan catatan umur
dinyatakan dalam satu tahunan.
KEMATIAN
(MORTALITAS)

a. Konsep mati perlu diketahui utk mendapatkan


data kematian yg benar.
b. Dengan kemajuan ilmu kedokteran sulit
membedakan keadaan mati dan keadaan
hidup secara klinik.
c. Ada 3 komponen vital yg berkaitan dg
kematian & bersifat “mutually exclusive”, yaitu
lahir hidup, mati, lahir mati tidak dapat terjadi
secara bersama.
Pengertian Mati

Mati adalah keadaan menghilangnya semua


tanda-tanda kehidupan secara permanen yg
dapat terjadi setiap saat setelah kelahiran
hidup.
Ukuran Dasar Mortalitas

1. Angka kematian kasar (Crude Death Rate/CDR)


2. Angka kematian menurut kelompok umur (Age
Specific Death Rate/ASDR)
3. Angka kematian bayi (Infant Mortality Rate/IMR)
4. Angka kematian anak usia di bawah lima tahun
(Childhood Mortality Rate/CHMR)
5. Rasio kematian ibu (Maternal Mortality
Ratio/MMR)
PERKAWINAN dan
PERCERAIAN

Bukan merupakan komponen yg langsung


mempengaruhi pertambahan penduduk
tetapi mempunyai pengaruh cukup besar
terhadap fertilitas, yg merupakan salah satu
unsur pertumbuhan penduduk
Hubungan Perkawinan dan Perceraian dengan Fertilitas

Dewasa

Kawin

Cerai/ Janda

Kawin Lagi Konsepsi

Aborsi Lahir Hidup Lahir Mati

Menopause
PERKAWINAN

Definisi Perkawinan

Ikatan lahir batin antara seorang laki-laki


dan perempuan sebagai suami istri dgn
tujuan membentuk keluarga (rumah
tangga) yang bahagia dan kekal
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
(UUP th 1974 pasal I)

Syarat: Perempuan berumur minimal 16


tahun dan laki-laki 19 tahun.

30
Kawin adalah status dari mereka yang
terikat dalam perkawinan pada saat
pencacahan, baik tinggal bersama maupun
terpisah. Dalam hal ini tidak saja mereka
yang kawin sah secara hukum (adat,
agama, negara, dsb) tetapi juga mereka
yang hidup bersama dan oleh masyarakat
sekelilingnya dianggap sah sebagai suami
istri (BPS, 2000).

31
Ukuran dalam Perkawinan

1.1. Angka Perkawinan Kasar


1.Menunjukkan persentase penduduk yang berstatus kawin
terhadap jumlah penduduk keseluruhan pada pertengahan
tahun untuk suatu tahun tertentu

2.2. Angka Perkawinan Umum


Menunjukkan proporsi penduduk yang berstatus kawin
terhadap jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas pada
pertengahan tahun untuk suatu tahun tertentu

3.
. Angka Perkawinan Spesifik
Menunjukkan penduduk berstatus kawin menurut
kelompok umur dan jenis kelamin

32
PERCERAIAN

Definisi Perceraian

Perceraian adalah suatu pembubaran yg


sah dari suatu ikatan perkawinan antara
suami dan istri oleh surat keputusan
pengadilan yg memberikan masing2 pihak
hak utk kawin ulang menurut hukum sipil
dan agama atau sesuai peraturan adat dan
kebudayaan yg berlaku

33
Syarat Perceraian

• Sesuai UU No 1/1974 psl 19

• Penangguhan/Pembatalan Pernikahan
pada masyarakat yg tdk menganut
perceraian
Pembatalan/penangguhan perkawinan
adalah putusnya suatu perkawinan atau
berakhirnya suatu perkawinan

34
Ukuran dalam Perceraian

1.1. Angka Perceraian Kasar


1.menunjukkan persentase penduduk yang berstatus
cerai terhadap jumlah penduduk keseluruhan pada
pertengahan tahun untuk suatu tahun tertentu

2.2. Angka Perceraian Umum


menunjukkan proporsi penduduk yang berstatus cerai
terhadap jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas pada
pertengahan tahun untuk suatu tahun tertentu

35
Ikatan hidup bersama tanpa mempunyai
predikat legal baik secara agama, adat maupun
hukum negara  consensual union/ de facto
union/cohabitation (“kumpul kebo”)

mempengaruhi analisis demografi

TFR Indonesia th 2007 di-adjust oleh Hull &


Mosley (2008):
• Bila pembagi hanya PUS: 2.6
• Bila pembagi seluruh WUS: 2.3

36
PERPINDAHAN
(MIGRASI)

Perpindahan penduduk dg tujuan menetap


dari suatu tempat ke tempat lain melampau
batas politik/negara ataupun batas
administrasi/batas bagian dalam suatu negara,

Migrasi sering diartikan sabagai perpindahan yg


relatif permanen dari suatu daerah ke daerah
lain.
Jenis Migrasi

Beberapa jenis migrasi


1. Migrasi masuk (in-migration)
2. Migrasi keluar (out-migration)
3. Migrasi internasional (international-migration)
4. Migrasi semasa hidup (lifetime-migration)
5. Urbanisasi (urbanization)
6. Transmigrasi (transmigration)
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Migrasi

1. Faktor-faktor yg terdapat di daerah asal (a.l.


berkurangnya sumber alam & pekerjaan,
tekanan politik & sosial, bencana alam)
2. Faktor-faktor yg terdapat di daerah tujuan (a.l.
kesempatan pekerjaan & pendidikan,
lingkungan alam lebih baik, daya tarik sosial &
budaya)
3. Rintangan-rintangan yg menghambat (a.l.
peraturan imigrasi, biaya transportasi)
4. Faktor-faktor pribadi (persepsi ttg daerah asal
& tujuan)
Ukuran Migrasi

1. Angka mobilitas
2. Angka migrasi masuk
3. Angka migrasi keluar
4. Angka migrasi neto
5. Angka migrasi bruto
SUMBER DATA
KEPENDUDUKAN/DEMOGRAFI

1. Sensus
2. Survei
3. Registrasi

Masing masing mempunyai kekurangan dan


kelebihan, tergantung metode pengumpulan,
validitas, reliabilitas, cakupan data, landasan
hukum, serta perilaku masyarakat dan pelaksana
pengumpulan data
Sumber Data Kependudukan (1)

1. Sensus

Data2 demografi, ekonomi, dan sosial yg


menyangkut seluruh penduduk pada waktu
tertentu di suatu wilayah tertentu.

Contoh:
• Sensus Penduduk
• Pendataan keluarga
Keunggulan Sensus
1. Dianggap paling akurat
2. Cukupannya lengkap
3. Terbebas dari pengaruh kesalahan sampel
(sampling error)
4. Dapat digunakan sebagai dasar perencanaan
5. Dapat digunakan sebagai sampling frame untuk
survai lain.

Kelemahan Sensus
1. Biaya sangat mahal
2. Sensus penduduk periode 10 tahunan,
kemungkinan setelah beberapa tahun sudah
banyak perubahan
3. Kemungkinan tidak semua tercacah.
43
Sensus Penduduk

1. Pencatatan individu, semua orang, termasuk yg


berada/bekerja di LN
• De jure: berdasarkan tempat tinggal
• De facto: yg ditemukan saat sensus
dilaksanakan
2. Dilaksanakan pd jangka waktu tertentu ( 10 th
sekali), dilakukan secara serentak dalam kurun
waktu tertentu, biasanya bln Oktober -Januari
3. Mencakup suatu wilayah administartif tertentu,
biasanya menggunakan batasan administratif
negara

44
Sumber Data Kependudukan (2)

2. Survei
Data2 demografi, ekonomi, dan sosial yg
menyangkut sebagian penduduk (sampel)
pada waktu tertentu di suatu wilayah tertentu.
Contoh:
• Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
(SDKI)
• Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT)
• Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

45
Istilah “ survei “ umumnya digunakan oleh
para peneliti sosial untuk memperoleh
informasi yang lebih rinci & spesifik, seperti:
pengetahuan, sikap, pendapat, perilaku,
harapan penduduk terhadap suatu hal.

Survei dapat dilaksanakan kapan saja


sesuai kebutuhan

46
Sumber Data Kependudukan (3)

3. Registrasi
Kumpulan keterangan mengenai terjadinya
peristiwa2 lahir, mati, perkawinan,
perceraian, adopsi & migrasi sejak lahir
sampai mati.
Registrasi yg berhubungan dg kehidupan
disebut ‘registrasi vital’, hasilnya disebut
‘statistik vital’.

47
Syarat Registrasi Vital:

1. Peraturan: penduduk wajib melapor


2. Dilaksanakan oleh badan pemerintah
3. Ada sanksi hukum
4. Semua identitas dilaporkan (informasi dasar)
5. Laporan kelahiran dan kematian: tanggal
kejadian & tanggal melapor
6. Ada aturan yg jelas ttg proses tabulasi/penyajian
data.

Data registrasi vital lebih baik dibanding sensus,


tetapi di Indonesia belum dapat terlaksana
dengan baik

48
49

Anda mungkin juga menyukai