Anda di halaman 1dari 25

OLEH :

Masrida Sinaga, SKM, M.Kes.


Mahasiswa dapat:
1. Menguraikan konsep kependudukan menurut
para ahli
2. Menjelaskan pentingnya dan manfaat
mempelajari Ilmu Kependudukan
3. Menguraikan ruang lingkup Ilmu
Kependudukan: demografi formal/murni dan
studi kependudukan
4. Menunjukkan perbedaan demografi formal VS
studi kependudukan
 Salah satu tantangan yang dihadapi oleh
pembangunan sosial ekonomi di Indonesia
berasal dari masalah kependudukan.

 Masalah tersebut terutama berkaitan dengan


besarnya jumlah penduduk, pertumbuhan
penduduk yang relatif masih tinggi dan
persebaran penduduk yang tidak merata.

Salah satu mslh:


PENDUDUK BANYAK TETAPI
TIDAK BERKUALITAS
 Jika
Indonesia ingin mewujudkan
pembangunan yang berkelanjutan
maka penduduk harus dijadikan titik
sentral perencanaan pembangunan
(termasuk di bidang kesehatan)

TUJUAN: PENDUDUK
YANG BERKUALITAS
PENDIDIKAN, KESEHATAN, EKONOMI
 Ilmu Kependudukan (Demografi) : bahasa yunani
◦ Demos = rakyat, Grafein= menulis
◦ Demografi = tulisan-tulisan mengenai rakyat/penduduk
 Donal J. Bogue: suatu ilmu yang mempelajari
secara statistik dan matematik tentang besar,
komposisi, dan distribusi penduduk serta
perubahan-perubahannya sepanjang masa melalui
bekerjanya lima komponen demografi yaitu
FERTILITAS, MORTALITAS, PERKAWINAN,
MIGRASI, dan MOBILITAS SOSIAL
 DEMOGRAFI: mempelajari STRUKTUR dan
PROSES penduduk di suatu wilayah
BERSIFAT
STATIS

BERSIFAT
DINAMIS)
Type studi Variabel pengaruh Variabel terpengaruh
Demografi formal Variabel demografi Variabel demografi
Komposisi umur Tingkat kelahiran

Tingkat kelahiran Komposisi umur

Proporsi kawin dari wanita Tingkat kematian

reproduksi
Studi kependudukan Variabel demografi Variabel non demografi
Tingkat kelahiran Kebutuhan pangan

Migrasi masuk Kemiskinan

Tingkat kelahiran Kerusakan lingkungan

Pertumbuhan ekonomi

Variabel non demografi Variabel demografi


Faktor sosiologi (kelas sosial) Migrasi masuk

Faktor ekonomi Migrasi keluar

UU perkawinan Angka kelahiran

Pangan/kemiskinan Angka kematian


 Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk
di suatu daerah tertentu.
 Menjelaskan pertumbuhan masa lampau,

penurunannya dan persebarannya dengan


melihat data yang tersedia.
 Mengembangkan hubungan sebab akibat antara

perkembangan penduduk dengan bermacam-


macam aspek sosial.
 Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk

di masa yang akan datang, dan kemungkinan-


kemungkinan konsekwensinya.
 Melihat
tujuan tersebut di atas,
Ilmu Kependudukan sangat
bermanfaat untuk perencanaan
pembangunan, salah satunya
dalam pembangunan kesehatan
1. Jumlah penduduk, secara tidak langsung
mempengaruhi derajat kesehatan
Ex:
 Terlalu banyak: bahan pangan
kurang masalah gizi
 Terlalu banyak wilayah sempit
kepadatan penduduk meningkat
transmisi penyakit mudah
2. Pertumbuhan penduduk
Ex:
 Pertumbuhan penduduk cepat:
wanita hamil dan melahirkan
meningkat masalah kesehatan
tertentu seperti komplikasi
kehamilan dan persalinan,
komplikasi neonatal meningkat.
3. Struktur umur
Ex:
 Usia Balita banyak: penyakit infeksi meningkat,
karena Balita merupakan kelompok rentan.
 Usia Lansia meningkat: penyakit
degeneratif/kronis meningkat.

4. Mobilitas penduduk
◦ Berhubungan langsung dengan transmisi penyakit
(ex: COVID-19).
◦ Berhubungan tidak langsung dengan pola
pemeliharaan kesehatan keluarga.
5. Variasi pekerjaan/mata pencaharian
berhubungan dengan masalah kesehatan
Ex:
 Petani (gunakan pestisida):
keracunan
 Karyawan industri (mis: industri
asbes): masalah gangguan sistem
pernafasan
1. Sebagai denominator ukuran
masalah kesehatan
Ex: AKB: jumlah bayi umur <1 tahun yang
mati per 1000 kelahiran hidup
Denominator: 1000 kelahiran hidup (suatu
ukuran kependudukan)
2. Sebagai dasar perhitungan
besarnya sasaran program
kesehatan
◦ Program-program kesehatan biasanya punya
sasaran-sasaran berupa kelompok penduduk
tertentu
Ex :
 Program KIA: Bumil, Bufas, Balita
 Program imunisasi: Bumil, Balita,
anak sekolah SD
 Program KB: PUS
3. Sebagai dasar prediksi (perkiraan)
beban upaya program kesehatan
◦ Apabila jumlah penduduk dan luas wilayah
diketahui: dapat dihitung kepadatan penduduk.
◦ Apabila wilayah luas dan penduduk tersebar:
beban kerja atau operational cost akan lebih
besar dibandingkan apabila penduduk
terkonsentrasi di satu wilayah.
◦ Pemanfaatan fasilitas kesehatan seperti
Puskesmas akan lebih tinggi kalau Puskesmas
tersebut berlokasi di daerah padat penduduk
dibandingkan lokasi yang jarang penduduknya
4. Sebagai dasar prediksi masalah
kesehatan yang dihadapi
◦ Struktur umur penduduk menunjukkan pola penyakit
yang ada pada penduduk tersebut
Ex:
 Balita : diare, DBD (penyakit infeksi)
 PUS : komplikasi kehamilan/persalinan
 Lansia: penyakit degeneratif/penyakit
tidak menular
Pernyataan di bawah ini benar tentang defenisi
Ilmu kependudukan, kecuali:
a. Ilmu yang mempelajari tentang jumlah, distribusi teritorial, dan
komposisi penduduk, perubahan-perubahan serta komponen
yang menyebabkan perubahan-perubahan tersebut
b. Ilmu yang mempelajari aspek kependudukan yang statis dan
dinamis
c. Ilmu yang mempelajari latar belakang dan proses terjadinya
kelahiran, mortalitas, dan migrasi
d. Ilmu yang mempelajari tentang secara statistik dan matematik
tentang besar, komposisi, dan distribusi penduduk serta
perubahan-perubahannya sepanjang masa
e. Ilmu yang mempelajari struktur penduduk dan proses
demografi
Di bawah ini merupakan tujuan mempelajari
Ilmu kependudukan, kecuali:
a. Mengetahui bentuk geografi yang menyebabkan perbedaan
jumlah penduduk di masing-masing daerah
b. Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu
daerah
c. Menjelaskan pertumbuhan masa lampau, penurunannya dan
persebarannya berdasarkan data
d. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara
perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek
organisasi sosial
e. Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk di masa yang
akan datang dan kemungkinan-kemungkinan
konsekwensinya
Pernyataan yang menunjukkan perbedaan
demografi formal dan studi kependudukan
adalah:
a. Analisa kependudukan merupakan analisa statistik sedangkan
studi kependudukan merupakan analisa matematik
b. Analisa kependudukan terbatas pada variabel demografi,
sedangkan studi kependudukan mempersoalkan hubungan
antara variabel demografi dengan variabel non demografi
c. Analisa kependudukan mencakup penelitian makro demografi
sedangkan studi kependudukan mencakup penelitian mikro
demografi
d. Analisa kependudukan memiliki lingkup lebih luas dibandingkan
studi kependudukan
e. Analisa kependudukan lebih populer dibandingkan studi
kependudukan
Demografi Studi
No. Pernyataan formal kependu-
dukan
1 Pertumbuhan industri di suatu wilayah
akan meningkatkan migrasi masuk
2 Banyak wanita yang melahirkan maka
komposisi penduduk usia muda akan
meningkat
3 Tingkat pendidikan semakin tinggi
mempengaruhi jumlah kelahiran dan
kematian
4 Tingkat ekonomi semakin baik, kelahiran
dan kematian semakin rendah
5 Banyak jumlah balita, kematian semakin
tinggi
 Tuliskan 2 (dua) contoh konkrit manfaat
mempelajari Ilmu Kependudukan dalam
bidang kesehatan masyarakat (Berkaitan
dengan konsep pencegahan penyakit)!
 MEMPELAJARI TEORI KEPENDUDUKAN DAN
MASING-MASING KELOMPOK
MEMPRESENTASIKAN MINGGU DEPAN

Anda mungkin juga menyukai