DEMOGRAFI, PERTUMBUHAN
DAN PERTAMBAHAN PENDUDUK
Di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar Universitas
Sriwijaya
Oleh kelompok 7:
Muhammad Nur Hasbi
(03081005045)
MGS.Adi Wibowo
(03081005039)
M. Fadli Afrizal
(03081005059)
Mipta Mulyana
( 08101002014)
Reza ilhami
(08101002013)
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2011
DEMOGRAFI, PERTUMBUHAN
DAN PERTAMBAHAN PENDUDUK
Cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang kependudukan.
Mempelajari mengenai konsep dan ruang lingkup studi demografi dan studi
kependudukan, sumber data demografi, proses demografi (kelahiran, kematian,
migrasi), struktur karakterisik demografi, penduduk dan isu-iisu kontemporer,
misal : pertumbuhan penduduk dihubungkan dengan urbanisasi, perkembangan
ekonomi, pangan, usia, gender, kualitas penduduk dan kebijaksanaan penduduk.
A.Definisi:
Demografi berasal dari BahasaYunani yaitu Demos : Rakyat , Grafein :
Menulis, denagn demikian secara harfiah demografi dapat di artikan adalah ilmu
mengenai kependudukan, menurut para ahli demografi juga adapat diartikan
sebagai berikut:
1. Menurut Donald J Boque :
Ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik tentang besar,
komposisi dan distribusi penduduk beserta perubahannya sepanjang masa, melalui
bekerjanya lima komponen demografi yaitu kelahiran (fertilitas), kematian
(mortalitas), perkawinan,
migrasi dan mobilitas sosial.
2. Philip M. Hauser dan Duddley Duncan
Ilmu yg mempelajari jumlah, sebaran teritorial, dan komposisi penduduk; serta
perubahan penduduk karena fertilitas, mortalitas, migrasi, dan mobilitas social.
3. John Grount( 1620 1674).
John adalah orang yang pertama kali mengenalkan konsep-konsep
kependudukan, beliau juga disebut-sebut sebagai bapak demografi.
data
tersebut
digunakan
sebagai
perencanaan
pembangunan.
D. Dinamika penduduk :
Dinamika penduduk akan melahirkan push and pull theory, yaitu
Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan mengurangi.
Kekuatan yang menambah (dorong/push) : kelahiran, imigrasi
Kekuatan yang mengurangi (tarik/pull) : kematian, emigrasi
D.1 Pertambahan dan Pertumbuhan Penduduk.
1. Hakekat pertambahan dan pertumbuhan penduduk.
Masyarakat dahulu memiliki anggapan bahwa anak merupakan pembawa
rezeki, sehingga semakin banyak anak yang di lahirkan maka dapat menjanjiakn
peningkatan ekonomi. Dengan pemikiran bahwa anak adalah kekeyaan karena
dapat membantu mencari tambahan pendapatan bagi perekonomian keluarga.
Namn pada saat sekarang ini pendapat tersebut sudah berubah, dengan
asumsi yang bertoalak belakang yaitu semakin banyak anak akan seamakin
banyak beban keluarga yang harus di penuhi.maka dengan perubahan itu dapat
membawa pengaruh terhadap pertumbuhan penduduk, yang bisa di katakan dari
paham tradisional ke paham manusia modrend.
Ditinjau dari sisi demografis, ada beberapa periode pertumbuhan yang di
alami oleh penduduk.
Periode pertama.
Yaitu periode statik atau prtumbuah n penduduk yang berjalan dengan
perlaha-lahan, di tandai dengan tingkat kelahiran dan tingkat kematian yang
sama sama tinggi, biasanya tahapan ini dapat kita jumpai pada kaum-kaum
terbelakang. Seperti suku anak dalam, suku tertinggal yang ada di indonesia
sendiri yang pemahaman mereka tentang kesehatan, dan pendapatan
masyarakat mereka masih rendah.
Periode pertumbuhan yang cepat.
Tingkat kematian muali turun karena perbaikan gisi, kesehatan sehingga
proses pertumbuhan pemduduk. Sedangkan tingkat kelahiran juga tetap
JUMLAH PENDUDUK
1800
10.000.000 JIWA
1900
34.200.000 JIWA
1930
60.700.000 JIWA
1940
70.000.000 JIWA
1950
77.200.000 JIWA
Besar kecilnya pertumbuhan penduduk yang terjadi dapat kita lihat dari
pemakaian rumus sebagai berikut:
Pada tahun 1990- 1940
70.500.000-60.700.000 x 100% = 16 %
60.700.000
Ini berarti pertumbuhan penduduk yang terjadi dari kurun waktu 19301940 adalah 16%, dengan rumus yang sama kita akan juga akan mendapatkan
pada tahun 1961-1971 sebesar 2,1%, 1971-1980 sebesar 2,34%
Pertumbuhan penduduk di suatu daerah/negara disebabkan oleh faktor
-faktor demografi.
1. Angka kelahiran, fertilitas, natalitas/birth rate.
2. Angka kematian, mortalitas/death rate.
3. Migrasi masuk (imigrasi) yaitu masuknya penduduk ke suatu daerah tempat
tujuan (area of destination).
4. Migrasi keluar (emigrasi) yaitu perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah
asal (area of origin).
2.Fertilitas, mortalitas, dan migrasi
A. Fertilitas.
Lahir hidup( live birth) adalah suatu kelahiran dimana anak yang
dilahirkan dalam keadaan hidup. Ada dua faktor yang dilahirkan, yaitu: pertama,
faktor yang mempengaruhi yang meliputi : usia reproduksi, hubungan kelamin,
terjadi ovulasi, kemantaban fisik dari ibu dalam kehamilan dan ketenganan psikis,
Kedua, faktor yang tidak lansung, yaitu hal-hal yang terdapat dalam segi
kehidupan individu. Masyarakat ataupun bangsa yang berada dalam hubungan
sebab akibat atau hubungan berantai yang dapat menghasilkan faktor lansung.
Disamping, faktor tidak lansung tersebut mengarah kepada pembentukan
nilai-nilai dan norma, sikap serta prilaku yang memungkinan terjadinya proses
yang mengarah pada kelahiran. Peranan dan pengaruh pada faktor-faktor tersebut
dapat ditemui dalam hal-hal sebagai berikut:
1. Pandangan dan sikap terhadap arti dari adanya anak, banyaknya jenis
kelamin serta urutannya.
2. pandangan sikap terhadap pengendalian jumlah anak yang perlu di
lahirkan.
adalah
angka
rata-rata
kematian
penduduk
di
suatu