Anda di halaman 1dari 33

( TKM 301 )

by

M Zahri Kadir
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK UNSRI

ZK-2010

Textbooks:
1. F. P. Incropera, D. P. Dewitt, Fundamentals of Heat and
Mass Transfer, 6th Edition, John Wiley & Sons, 2007.
2. J.P.Holman, Heat Transfer, 7th Edition, Mc Graw Hill Co
Singapore, 1992, ISBN 0-07-112644-0 .
3. Frank Kreith, Mark S Bohn, Principles of Heat Transfer,
4th Edition, Harper Collins Publishers, New York, 1986,
ISBN 0-06-043785-5
4. Yunus A Cengel, Heat and Mass Transfer (SI Units), A
Practical Approach, 3rd Edition, 2006
ZK-2010

Apa KALOR itu


Bagaimana Kalor Berpindah
Bagaimana Mekanisme Fisiknya
Bagaimana menghitungnya
Mengapa Penting Mempelajarinya

ZK-2010

KALOR (HEAT) :
ENERGI yang sedang berpindah karena adanya BEDA TEMPERATUR

Mekanisme Perpindahan ENERGI, melalui 3 cara:

W ,work
Q ,heat
,mass flow

ZK-2010

(Adanya, P)

SISTEM

(Adanya, T)
(Adanya, F)

KALOR BERPINDAH dalam 3 modus :


KONDUKSI

KONVEKSI

RADIASI

melalui media padat


atau fluida diam

antara permukaan
dgn fluida bergerak

pertukaran kalor
antara dua permukaan

ZK-2010

Ilustrasi
MODUS Perpindahan Kalor

ZK-2010

Mekanisme fisik Perpindahan kalor

KONDUKSI

(perpindahan energi dari partikel zat yg lebih energitik ke partikel


yg kurang energitik)

Mekanisme Fisiknya:
aktivitas/ gerakan random molekuler (pd fluida) difusi energi
(posisi molekul relatip tetap)
aktivitas atomik dalam bentuk lattice vibrations ( pd solid)
gerakan translasi elektron2 bebas ( pd konduktor)

ZK-2010

MEKANISME PERPINDAHAN KALOR KONDUKSI


DALAM PHASE ZAT YANG BERBEDA
Pada Gas dan Liquid:
karena adanya tumbukan
(collision) dan difusi molekul2
yang bergerak random.

Pada solid: merupakan kombinasi


adanya vibrasi molekul2 dalam
sebuah lattice dan transport energi
oleh elektron2 bebas.

ZK-2010

LAJU PERPINDAHAN KALOR KONDUKSI


Dari eksperimen Fourier, didapat:

T1

T2
A

Q
X
Q k

T2 T1
L

Dalam bentuk differensial:


lim X 0

dT
dT Fouriers Law:
atau q k
Q k . A
dx
dx

Dimana:

k = konduktivitas termal bahan, W/m oC


Q = Heat Flow rate (laju perpindahan kalor), W
q = Q/A = Heat flux (fluks kalor), W/m2
A = Luas bidang perpindahan kalor (tegak lurus arah aliran kalor), m2.

ZK-2010

LAJU PERPINDAHAN KALOR KONDUKSI


Dalam bentuk vector pers konduksi (Hk Fourier) :

q = k T
Heat flux
(W/m2 )

Thermal conductivity
( W/m. )

Temperature gradient (
/m )

Konduksi dimensi-satu stedi melalui dinding datar dengan thermal


conductivity konstan :

dT
T2 T1
qx k
k
dx
L
T T
qx k 1 2
L
ZK-2010

10

KONDUKTIVITAS TERMAL, k
qx
(T / x)
kemampuan suatu bahan
mengkonduksikan kalor
k
Didefinisikan:

tidak sama untuk tiap


bahan
Pada suhu kamar:
k= 0.608 W/m 0 C utk air
(water)
0
Bahan
mana
k= 80.2 W/m
Cyang
utk besi
(iron)
mengkonduksikan

kalor lebih baik?

Gbr.Grafik
Konduktivitas termal berbagai bahan pada suhu kamar

ZK-2010

Bahan yang mempunyai


konduktivitas termal
yang rendah disebut
insulator

11

KONVEKSI

Perpindahan kalor antara suatu permukaan dengan fluida yang bergerak.

Mekanisme Fisiknya:
Gerakan random molekuler (diffusi) + gerakan makroskopik/ bulk fluida
(terjadi perpindahan massa).

ZK-2010

12

LAJU PERPINDAHAN KALOR KONVEKSI


Relasi Konveksi terhadap aliran melalui suatu permukaan, dan pertumbuhan lapisan
batas (boundary layer) kecepatan dan termal:

Note: Suhu fluida pada


permukaan sama
dengan suhu solid
(heated surface), Ty=0=Ts

Newtons Law of Cooling:


Laju perpindahan kalor konveksi (pendinginan sebuah benda)sebanding dengan
beda suhu antara benda dan sekelilingnya.

Q conv hAS (TS T )

ZK-2010

h = koeffisien perpindahan kalor,


W/m2.0 C
AS = Luas permukaan
TS = suhu permukaan
T = suhu fluida bebas

13

Dilihat dari penyebab terjadinya gerakan/aliran fluidanya, konveksi dibagi dua:

KONVEKSI PAKSA

KONVEKSI BEBAS
(Free Convection)

Aliran fluida disebabkan oleh energi


luar. Fluida sudah mengalir sebelum
terjadi perpindahan kalor.

ZK-2010

Aliran fluida disebabkan gaya apung karena


adanya beda densitas dalam fluida. Beda
densitas ini dikarenakan adanya beda suhu
pada bagian fluida akibat terjadinya
perpindahan kalor. Fluida mengalir setelah
terjadi perpindahan kalor .

14

Ditinjau dari Proses perpindahan kalor, konveksi digolongkan:

a). Forced Convection,


Convection
c). Boiling,

ZK-2010

b). Free/Natural
d). Condensation.

15

h bukan sifat fluida,


ditentukan secara
experimental, tergantung
pada:
- geometri permukaan
- aliran/ gerakan
fluida
- sifat-sifat fluida
- kecepatan fluida

ZK-2010

16

Mengapa terdapat angin pada pantai ?

ZK-2010

17

Sumber Udara Dingin


Dimanakah
ruang freezer
terletak dalam
sebuah lemari
es ?
Ruang
Freezer

Ruang freezer
terletak di bagian
atas (menjadikan
tempat sumber udara
dingin) sehigga udara
dingin mengalir turun
ke bawah
mendinginkan makanan
Ruang bagian bawah
lebih hangat, sehingga
udara hangat naik dan
terjadilah arus
konveksi.

ZK-2010

18

RADIASI

Energi yang dipancarkan oleh benda disebabkan perubahan konfigurasi elektron atom
atau molekul benda tersebut dan ditransportasikan sebagai gelombang
elektromagnetik atau photon.

Contoh Radiasi
Energi matahari mencapai bumi

Mekanisme Fisiknya:
Ditransportasikan melalui Gelombang elektromagnetik atau photon
(tanpa medium perantara)

ZK-2010

19

Semua benda bersuhu diatas nol absolut memancarkan


radiasi termal.
Tidak membutuhkan medium perantara
Merambat dengan kecepatan cahaya.
Dapat melewati ruang vakum

All bodies at a temperatures above absolute


zero emit thermal radiation

-Radiasi termal: bentuk radiasi yang dipancarkan oleh


benda
karena suhunya.
-Bentuk lain radiasi elektromagnetik; X-rays, gamma rays,
microwaves, dan television waves tidak berhubungan
dengan suhu.

ZK-2010

20

LAJU PERPINDAHAN KALOR RADIASI


Laju radiasi maksimum yang dapat dipancarkan dari sebuah
permukaan, menurut hukum Stefan-Boltzmann :

Q emit ,max AS T

4
S

= konstanta Stefan-Boltzmann
= 5.67 10-8 W/m2.K4.
A = Luas permukaan, m2
T = suhu absolut permukaan, Kelvin

Benda hitam (Black body) atau


Radiator ideal adalah sebuah
permukaan yang diidealisasikan
yang memancarkan radiasi dengan
laju maksimum (sesuai hukum
Stefan-Boltzmann)

Permukaan Real memancarkan radiasi lebih kecil, yaitu:

Q emit AS TS4

ZK-2010

= Emissivitas permukaan

1 Untuk benda hitam


0 1 Untuk benda real

21

ZK-2010

22

Kasus khusus
Radiasi permukaan kecil yang dilingkupi oleh permukaan

Qrad As (T T
4
s

4
surr

Qrad hcombined As (Ts T )


hcombined : gabungan efek konveksi dan radiasi
Radiasi biasanya relatif besar terhadap konduksi atau konveksi bebas tetapi relatif kecil terhadap
konveksi paksa. Maka radiasi dalam aplikasi konveksi paksa biasanya diabaikan, khususnya bila
melibatkan permukaan emisivitas rendah dan moderat temperatur rendah.

ZK-2010

23

SIFAT RADIASI DARI SEBUAH PERMUKAAN

Emissivitas ( )
Absorptivitas ( )
Transmissivitas ( )
Reflectivity ( )

(energi yg dipantulkan)

(energi yg diserap)

(energi yg diteruskan)

Benda hitam (Blackbody) merupakan:


Emitter sempurna ( =1 ) dan Absorber sempurna( =1)

ZK-2010

24

Greenhouse Effect
Radiasi matahari terdiri
dari komponen gelombang
panjang dan pendek. Jika
radiasi ini jatuh pada
sebuah medium
semitransparan, seperti air
atau gelas, dua hal akan
terjadi terhadap bagian
radiasi yang tidak
dipantulkan. Komponen
gelombang panjang akan
diserap permukaan
medium, dan komponen
gelombang pendek akan
diteruskan oleh
permukaan.

ZK-2010

25

Kombinasi Perpindahan Kalor


Radiasi dan Konveksi

4
Q rad AS (TS4 Tsurr
)

Q total hcombined AS (TS T )


Koeffisien perpindahan kalor
gabungan (hcombined ) mencakup
efek konveksi dan radiasi,
dalam contoh perpindahan
kalor konduksi diabaikan.

h combined = hrad +hconv


hrad = {(Ts2 +Tsurr2 )(Ts +Tsurr )}

ZK-2010

26

Modus perpindahan kalor yang terjadi secara serentak


Walaupun terdapat tiga mekanisme
perpindahan kalor, pada sebuah medium
hanya dapat terjadi secara simultan
(serentak) hanya dua modus.

Solid: konduksi dan radiasi

Fluida: -konduksi dan radiasi (bila fluida


diam)
-konveksi dan radiasi (bila fluida
bergerak)
-konduksi dan konveksi (no radiation)
Vakum: Perpindahan kalor melalui
ruang vakum hanya dapat terjadi
dalam modus Radiasi.

ZK-2010

27

ZK-2010

28

Mengidenfikasi Modus Perpindahan Panas


No.1
Modus perpindahan kalor yang terjadi pada saat memasak

ZK-2010

29

No.2
Mekanisme kehilangan kalor dari tubuh seseorang pada saat duduk
beristirahat.

ZK-2010

30

No.3
Modus perpindahan kalor yang terjadi pada termos botol air panas

q1 : konveksi bebas dari coffe ke flask


q2 : konduksi melalui flask
q3 : konveksi bebas dari flask ke air (udara)
q4 : konveksi bebas dari udara ke cover
q5 : radiasi netto antara permukaan luar flask dan permukaan dalam cover
q6 : konduksi melalui cover
q7 : konveksi bebas dari cover ke udara kamar
q8 : radiasi netto antara permukaan luar cover dan sekeliling

ZK-2010

31

Komentar untuk no.3


Perbaikan rancangan dapat dilakukan dengan:
1. Menggunakan permukaan yg dialuminis (emisivitas rendah) untuk flask dan cover
sehingga radiasi netto dapat dikurangi
2. Memvakumkan ruang udara (air space) atau menggunakan bahan pengisi /isolator untuk
menghilangkan konveksi bebas.

Permukaan mengkilap memantulkan kalor radiasi, Ruang vakum mencegah


konveksi dan konduksi, Insulator mengurangi konduksi.

ZK-2010

32

ZK-2010

33

Anda mungkin juga menyukai