Anda di halaman 1dari 22

Tugas Elemen Mesin I

Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Daya putar yang dipindahkan berkaitan dengan gaya yang bergerak,
koefisien gesekan, dan geometri dari rem tersebut. Ini adalah suatu persoalan
dalam statika yang harus dipelajari secara terpisah untuk setiap geometri yang
ada. Begitupun kenaikan suhu dikaitkan dengan energi yang hilang dan dapat
dipelajari tanpa memperhatikan jenis rem tersebut karena geometri yang
diperhatikan permukaan pelepas panas.
Berbagai alat yang harus kita ketahui dalam merancang sebuah rem yang
baik adalah mengetahui dan mengerti mekanisme dan klasifikasi dari rem itu
berupa;
1. Jenis pelak (rim) dengan sepatu dalam yang mengambang
2. Jenis pelak dengan sepatu luar yang mengkerut
3. Jenis sabuk (band)
4. Jenis cakra/piringan (disk) atau aksial
5. Jenis kerucut (cone)
I.2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penulisan tugas perencanaan ini adalah :
a. Dapat mengetahui cara-cara perencanaan rem tromol secara teoritis yang
terdapat pada sistem rem motor Suzuki Shogun 125 R
b. Dapat mengetahui klasifikasi bahan dan gaya-gaya yang bekerja pada saat
pengereman terjadi
Manfaat dari penulisan tugas perencanaan ini adalah :
1. Dapat memahami faktor-faktor efisiensi bahan pembuat rem untuk tingkat
umur yang lebih lama.

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

2. Dapat merencanakan rem tromol pada sistem transmisi kendaraan motor


berdasarkan studi literatur dari pengamatan lapangan.
3. Dapat mengetahui cara kerja rem gesek pada umumnya dan rem tromol pada
khususnya terlebih pada sistem pengereman motor suzukiShogun 125 R.
I.3. Pembatasan Masalah
Dalam penulisan tugas perencanaan ini, kami hanya membahas
permasalahan yang meliputi perhitungan dan desain rem tromol pada Suzuki
Shogun 125 R dari mekanisme gerak dan arah gesekan yang terjadi maupun
bentuk umum dari rem tromol itu sendiri
I.4. Metode Penulisan
Metode penulisan tugas perencanaan ini adalah dengan menggunakan
studi literatur yang didapat dari perpustakaan Universitas Sriwijaya (UNSRI)
Inderalaya.
I.5. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan tugas perencanaan elemen mesin II ini, kami penulis
membahas mengenai :
a.

Bab I : Pendahuluan yang berisikan latar belakang, tujuan dan


manfaat, permasalahan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.

b.

Bab II: Tinjauan pustaka berisi defenisi rem pada umumnya dan
klasifikasi rem sepeda motor Suzuki Shogun 125 R

c.

Bab III : Pembahasan berisi tentang perhitungan gaya gesek dan


torsi yang terjadi pada saat pengereman dan gaya maksimum yang dapat
terjadi pad pengereman itu sendiri

d.

Bab IV : Kesimpulan tentang daya putaran, poros, pegas dan bahan


kanvas yang dipergunakan.

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II.1

Pengertian Rem
Fungsi utama rem adalah menghentikan putaran poros, mengatur
putaran poros, dan juga mencegah putaran yang tidak dikehendaki. Dibawah
ini adalah penjelasan dari dinamika pengereman pada umumnya.

Gambar 1. dinamika dari sebuah rem


II.2. Klasifikasi Rem
Rem gesekan dapat dibagi menjadi :
a.

Rem blok
Rem blok tunggal
Rem blok yang paling sederhana terdiri dari satu blok rem yang
ditekan terhadap drum rem, seperti gambar dibawah ini. Biasanya pada
blok rem tersebut pada permukaan geseknya dipasang lapisan rem atau
bahan gesek yang dapat diganti bila telah aus.
Suatu hal yang kurang menguntungkan pada rem blok tunggal adalah
gaya tekan yang bekerja dalam satu arah saja pada drum, sehingga pada
poros timbul momen lentur serta gaya tambahan pada bantalan yang tidak
dikehendaki. Demikian pula, untuk pelayanan manual jika diperlukan
gaya pengereman yang besar, tuas perlu dibuat sangat panjang sehingga
kurang ringkas.

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

Gambar 2 : Rem blok tunggal


Rem blok ganda
Telah

kita

ketahui

bahwa

rem

blok

tunggal

agak

kurang

menguntungkan karena drum mendapat gaya tekan hanya dalam satu arah
hingga menimbulkan momen lentur yang besar pada poros serta gaya
tambahan pada bantalan. Kekurangan tersebut dapat diatasi jika dipakai
dua blok rem yang menekan drum dari dua arah yang berlawanan, baik
dari sebelah dalam atau dari sebelah luar drum. Rem semacam ini disebut
rem blok ganda. Rem dengan blok yang menekan dari luar dipergunakan
untuk mesin mesin industri dan kereta rel yang pada umumnya
digerakkan secara numatik, sedangkan yang menekan dari dalam dipakai
pada kendaraan jalan raya yang digerakkan secara hidrolik.

Gambar 3. Rem Blok Ganda

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

b.

Rem drum (Tromol Brake)


Rem untuk otomobil biasanya berbentuk rem drum ( macam ekspansi )
dan rem cakra ( disk ). Rem drum mempunyai ciri lapisan rem yang
terlindung, dapat menghasilkan gaya rem yang besar untuk ukuran rem yang
kecil, dan umur lapisan rem cukup panjang. Suatu kelemahan rem ini adalah
pemancaran panasnya buruk. Blok rem dari rem ini disebut sepatu rem karena
bentuknya yang mirip sepatu. Gaya rem tergantung pada letak engsel sepatu
rem dan silinder hidrolik serta arah putaran roda.

Gambar 4. Sepatu berengsel dan sepatu mengambang

Gambar 5. Rem Drum

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

Gambar 6. Macam-macam Rem Drum

Gambar 7. Bagian dalam dari rem drum


c.

Rem cakera (Disc Brake)


Rem cakera terdiri atas sebuah cakera dari baja yang dijepit oleh
lapisan rem dari kedua sisinya pada waktu pengereman. Rem ini mempunyai
sifat sifat yang baik seperti mudah dikendalikan, pengereman yang stabil,
radiasi panas yang baik dan lain lain, sehingga sangat banyak dipakai untuk
roda depan. Adapun kelemahannya adalah umur lapisan yang pendek, serta
ukuran silinder rem yang besar pada roda.

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

Gambar 8. Rem Cakera


Gambar 9. Notasi rem Cakera

d.

Rem pita
Rem pita pada dasarnya terdiri dari sebuah pita baja yang disebelah
dalamnya dilapisi dengan bahan gesek, druym rem, dan tuas, seperti gambar.
Gaya rem akan timbul bila pita diikatkan pada drum dengan gaya tarik pada
kedua ujung pita tersebut. Jika gaya tarik pada kedua ujung pita adalah F 1 dan
F2 ( N ), maka besarnya gaya gesek adalah sama dengan (F1 - F2 ).
Rem pita mempunyai beberapa keuntungan seperti luas permukaan
lapisan dapat dibuat besar, pembuatannya mudah, pemasangan tidak sukar,
gaya rem besar dalam keaadaan berhenti. Tetapi karena sukar dikendalikan,
rem ini tidak cocok untuk putaran tinggi, karena pita dapat putus. Maka dalam
penggunaannya diperlukan ketelitian. Rem semacam ini tidak cocok untuk
alat alat pengangkut manusia. Rem pita banyak dipakai pada derek.

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

Gambar 10. rem pita tunggal


Gambar 6 : Rem pita tunggal

Gambar 11. Macam-macam rem pita


a. Macam deferensial
b. Untuk putaran dalam dua arah
c. Untuk putaran dalam dua arah

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

BAB III
PERENCANAAN REM TROMOL

III.1 Kanvas Rem Tromol


A. Menghitung Gaya gesek & Torsi yang terjadi dan yang akan
direncanakan
Dalam perencanaan kanvas rem tromol ini, kita akan memakai beberapa
bahan yang sebagian besar terbuat dari asbes, antara lain :

a. Asbes serabut
Tekanan maksimumnya = 400 Kpa
= 0,3
b. Asbes yang dimatangkan
Tekanan maksimumnya = 550 Kpa
= 0,25
c. Asbes campuran
Tekanan maksimumnya = 1000 Kpa
= 0,32

Karena gaya pengereman dan daya pengereman sangat tergantung dengan


bahan kanvas rem, maka pemilihan bahan dan dimensi kanvas rem sangat
perlu diperhatikan.

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

Gambar 12 : Penampang Bagian dalam dari Rem Tromol


= perpanjangan/elongation pegas
b = lebar kanvas rem ..... m
r = jari-jari kanvas rem .......m
= koefisien gesek antara kanvas rem dan tromol
PA = Tekanan Normal maksimum yang terjadi ...... N/m2
PN = Tekanan Normal ...... N/m2
dA = b.r.d
PN = PA.sin karena = 90o PN = PA

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

10

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

Gaya Normal kanvas thd tromol (dRN)


dRN = PN x dA
dRN = PA.b.r.d

Gaya gesek kanvas thd tromol


df = .dRN
df = .PA.b.r.d
f = .PA.b.r.(2 1)
Torsi
dT = df.r
dT = .PA.b.r2.d

T .PA .b.r

T .PA .b.r 2 ( 2 1 )
Reaksi pada pena engsel
Reaksi ini didapat dari penjumlahan gaya-gaya horizontal dan vertical
a. Reaksi pada bidang horizontal
Rx

dN Cos

P br
a
Sin a

f dN Sin F

Sin Cos

Sin

d F

b. Reaksi pada bidang vertical


Rx

dN Sin

P br
a
Sin a

Sin

f dN Cos F

Sin Cos d

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

11

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

B.

Menghitung Gaya pengereman yang terjadi dan yang akan direncanakan


Untuk gaya pengereman kanvas sebelah kiri.
M A 0
F1 .L df .( BC ) dR N .( AB ) k . 2 .( a ) k . 1 .( L a ) 0
F1 .L dR N .( AB ) df .( BC ) k . 1 .( L a ) k . 2 .( a )
F1 .L PA .b.r.( AB)( 2 1 ) .PA .b.r.( BC )( 2 1 ) k . 1 .( L a ) k . 2 .(a )
F1 .L PA .b.r.( 2 1 ) AB .BC k . 1 .( L a ) k . 2 .( a )
F1

PA .b.r.( 2 1 ) AB .BC k . 1 .( L a ) k . 2 .( a )
L

Untuk gaya pengereman kanvas sebelah kanan.


M A 0
F2 .L df .( BC ) dR N .( AB ) k . 2 .(a ) k . 1 .( L a ) 0
F2 .L dR N .( AB ) df .( BC ) k . 1 .( L a ) k . 2 .( a )
F2 .L PA .b.r.( AB )( 2 1 ) .PA .b.r.( BC )( 2 1 ) k . 1 .( L a ) k . 2 .(a )
F2 .L PA .b.r.( 2 1 ) AB .BC k . 1 .( L a ) k . 2 .(a )
F2

II.2

PA .b.r.( 2 1 ) AB .BC k . 1 .( L a ) k . 2 .(a )


L

PEGAS PENAHAN REM TROMOL

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

12

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

A. Menghitung Kekakuan Pegas


Pegas penahan kanvas rem juga memegang peranan penting dalam
proses pengereman, karena pegas menahan kanvas agar gaya yang
diberikan kanvas rem ke tromol stabil, atau tidak mengalami gangguan
dalam proses pengereman (kanvas membentuk sudut dengan sumbu
tangensial atau terjadi slip karena torsi yang diberikan tidak mampu
ditahan oleh pegas dan cam.

Jika C

maka

D
; C Spring Index
d

max

8( F1 F2 )
1
.(1 )
3
.d
2C

F1 F2 & F1 > F2, maka

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

13

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

max

max

T .r ( F1 F2 )

JO
A

8( F1 F2 ) D 4( F1 F2 )

.d 3
.d 2

Maka :

Jika C

maka

D
; C Spring Index
d

max

8( F1 F2 )
1
.(1 )
3
.d
2C

Gambar 13 : Potongan dari sebuah pegas Penahan Kanvas rem

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

14

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

ab
dx

max

ab
2.ab
d
r
d

Dari kedua persamaan di atas, maka didapat :


d

2. max
dx
d

2 . r

dimana :

= Angular defelction

= Shear strain (regangan geser)

2. max
dx
d

.D

16( F1 F2 ) D
dx
.d 4 .G

16( F1 F2 ) D 2
d 4 .G

Jika

= .r

r = D/2

Dimana :

G = modulus geser .......N/m2

Maka :

8( F1 F2 ) D 3
d 4 .G

untuk 1 lingkaran/gulungan pegas

maka untuk N lingkaran/gulungan pegas :

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

15

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

8( F1 F2 ) D 3 N
d 4 .G

( F1 F2 )

d 4 .G
8. D 3 . N

d 4 .G
8.D 3 .N

Dimana: k = konstanta kekakuan pegas......N/m


N = jumlah gulungan kawat yang aktif

Jika dari data-data yang ada :


d = 0,001 m
D = 0,01 m
G = 80 Gpa (untuk baja karbon rendah)
N = 12
Maka didapat :

(0,001) 4 .8 x 1010
8.(0,01) 3 .(12)
k 833,33 N
m
k

III.3 Poros

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

16

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

A. Menghitung tegangan yang terjadi Dan memilih bahan yang tepat


P = T.
P = Daya ... Watt atau Hp (Horse power)
T = Torsi ... Nm
= Putaran ... rad/s atau rpm

terjadi

16T
.d 3

d = diameter poros
terjadi = Tegangan geser yang terjadi ... N/m2
Bahan-bahan yang digunakan :
1. Besi
izin = 52 MPa
2. Besi cor kelabu
izin = 63 MPa
3. Besi cor nodular
izin = 110 MPa
4. Besi cor malleable
izin = 88 MPa
5. Baja karbon rendah
izin = 118 MPa
6. Baja karbon medium
izin = 140 MPa
7.Baja karbon tinggi
izin = 152MPa
Diketahui : P = 8.6 Hp = 8.6 x 746 Watt

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

17

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

= 6415.6 Watt
= 1400 rpm = 1400/60 x 2
= 146.533 rad/s
Penyelesaian :
P=Tx
T=P/
T = 6415.6 / 146.533
= 43.78 Nm
d = 12 mm = 12 x 10-3 m
16.T
.d 3
16.43,78

.(12.10 3 ) 3
700,48

5425,92.10 9

terjadi
terjadi
terjadi

terjadi 129,098.10 6 N / m 2

terjadi = 129 MPa


Misalkan kita ambil baja karbon medium izin = 140 MPa, maka
Kondisi aman apabila izin
>
140 MPa >

terjadi
129 MPa (Aman)

Dibawah ini diperlihatkan table rem dan ban dari Suzuki Shogun 125 R. dari
standart ukuran hingga limit akhir dari rem tersebut.

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

18

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

TABEL BRAKE AND WHEEL PADA SUZUKI SHOGUN 125 R(mm)


ITEM
Rear

STANDART

LIMIT

brake

pedal

20 30

free travel
Rear brake

pedal

height
Brake

10

thickness
Brake disc

disc

Front

4.0 + 0.2

3.0

run

Front

0.30

out
Brake

cylinder

Front

12.700-12.743

bore
Master

cylinder

Front

12.657-12.684

piston diamtr
Brake
calliper

Front

33.960-34.036

cylinder bore
Brake
calliper

Front

33.884-33.934

piston diamtr
Brake Drum diam
Brake
lining

Rear
Rear

130.7
1,5

Front
Rear
Front
Rear
Front
Rear

86/100-184PR
90/90-184PR
-

0.25
0.25
1.6
1.6

thickness
Wheel axle run out
Tire size
Tire tread dept

BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil survey dan perhitungan pada bab-bab sebelumnya, maka


dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai dimensi bagian-bagian rem tromol
bagian belakang pada sepeda motor Suzuki Shogun 125 R yaitu sebagai berikut :

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

19

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

1.

Daya dan putaran


Daya (P)

= 8,6 Hp

Putaran () = 1400 rpm


2.

3.

4.

Poros
Torsi (T)

= 43,78 Nm

Diameter poros

= 12 x 10-3 m

Tegangan geser yang terjadi(terjadi )

= 129 MPa

Bahan Poros

= Baja Karbon Medium

Tegangan izin bahan(izin )

= 140 MPa

Pegas
Diameter pegas (d)

= 1 mm

Diameter kawat Pegas (D)

= 10 mm

Banyak lilitan (N)

= 12

Modulus geser (G)

= 80 Gpa

Konstanta kekakuan pegas (k)

= 104,167 N/m

Jenis pegas

= Pegas tarik jenis ulir

Bahan Pegas

= Baja Karbon rendah

Kanvas Rem
Jari-jari kanvas

= 57 mm

Bahan Kanvas
a. Asbes serabut
Tekanan maksimumnya = 400 Kpa
= 0,3
b. Asbes yang dimatangkan

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

20

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

Tekanan maksimumnya = 550 Kpa


= 0,25
c. Asbes campuran
Tekanan maksimumnya = 1000 Kpa
= 0,32
Lebar kanvas

= 25 mm

Luas total bidang kontak antara kanvas rem dengan tromol = 4,48 cm2

DAFTAR PUSTAKA

R.S. Khurmi & J.K. Gupta, 1990, Machine Design, New Delhi, EURASIA
PUBLISHING HOUSE, Ltd
Shigley, Joseph Edward, 1986, Mechanical Engineering Design, Michigan-USA,
McGraw-Hll Book Company

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

21

Tugas Elemen Mesin I


Perencanaan Rem Tromol Suzuki Shogun 125 R

Jurusan Teknik Mesin UNSRI

22

Anda mungkin juga menyukai