Anda di halaman 1dari 3

IV -

Tugas Elemen Mesin II

BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan perhitungan-perhitungan pada bab terdahulu didapat data


sebagai bahan untuk merencanakan rem tromol yaitu :
1. Perencanaan Sepatu rem
Data yang diambil dari literature didapat sebagai berikut :
r

= 54 mm

= 42 mm

= 0,47

Pa

= 690 kPa

Dari data di atas didapat lebar muka sepatu rem (b) = 22 mm.
2. Perencanaan Pegas
Data yang diambil adalah sebagai berikut :
d

= 1,4 mm

= 7,1 mm

= 1750 Mpa

= 0,192

Dari data di atas didapat :


Fmax = 62,247 N (diambil dari F 1max = 98,0498 N ; F 2max = 62,247 N ; F3max =
72,07 N)

Rem Tromol Yamaha Jupiter Z


IV - 1

IV -

Tugas Elemen Mesin II

3. Perencanaan Pin Penahan


Pin penahan terbuat dari bahan Baja AISI 1050
Mn = 51,64 Nm
Mf

= 35,18 Nm

= 0,08011 m

= 49 kPsi = 33761 . 104 Pa

Dari hasil perhitungan didapat diameter pin (d) = 8 mm.


4. Perencanaan Poros
dari data yang didapat, diameter dalam bearing 12 mm, maka diameter poros
yang diizinkan adalah :
d = 12 mm = 12 x 10-3 m
16.T
.d 3
16.43,78

.(12.10 3 ) 3
700,48

5425,92.10 9

terjadi
terjadi
terjadi

terjadi 129,098.10 6 N / m 2
terjadi = 129 MPa

Misalkan kita ambil baja karbon medium izin = 140 MPa, maka
Kondisi aman apabila izin
> terjadi
140 MPa >
129 MPa (Aman)

5. Perencanaan Bantalan
Rem Tromol Yamaha Jupiter Z

IV -

Tugas Elemen Mesin II

Pada bantalan luncur ini terjadi gesekan luncur antara poros dan bantalan
karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan bantalan dengan perantara
lapisan pelumas.
Pada perencanaan ini didapat data-data sebagai berikut :
m

= 119,45 kg

= 7500 rpm

(pv)a = 1,5 (Tabel. 4)


Asumsikan harga l/d = 2,5
Maka :
31
2,5
d
d

32
12,8mm 13 mm
2,5

Diameter bantalan yang digunakan adalah 12,5 mm.


Terlihat bahwa perhitungan poros dan bantalan sesuai, karena diameter poros lebih
kecil daripada diameter bantalan.

Rem Tromol Yamaha Jupiter Z

Anda mungkin juga menyukai