1
= 0
0
2
= 145
0
a
= 90
0
(karena
2
90
0
)
Dari data yang didapat kita dapat mengetahui persamaan gaya gerak
untuk dapat menggerakkan rem.
15
Perhitungan Rem Cakram Yamaha F 1 ZR
Tugas Elemen Mesin II
F =
C
M M
f n
M
f
= M
n
F
C
Moment M
f
dari gaya gesekan adalah :
M
f
=
) cos a r ( n . fd
M
f
=
2
1
d ) cos a r ( sin
sin
br Pa f
a
M
f
=
1
]
1
2
1
2
1
2
2
1
sin cos
sin
a r
br Pa f
a
M
f
=
( )
2
2
2
a
2
a
sin cos r r
sin
br Pa f
M
f
=
,
_
0 2 0
0
3
145 sin
2
042 , 0
145 cos 054 , 0 054 , 0
90 sin
054 , 0 . . 10 . 690 . 47 , 0 b
M
f
= 17512,2 . b (0,054 + 0,04423 - 0,00691)
M
f
= 17512,2 . b . (0,09132)
M
f
= 1599,214 . b
Momen dari gaya-gaya normal diberikan :
M
n
=
) sin (
a dN
=
2
1
2
sin
sin
. . .
d
a
a r b P
a
=
[ ]
2
1
2 sin
sin
. . .
4
1
2
a
a r b P
a
=
[ ]
2 4
1
2
2 sin
sin
. . .
2
a
a r b P
a
16
Perhitungan Rem Cakram Yamaha F 1 ZR
Tugas Elemen Mesin II
=
1
]
1
0
0
3
145 . 2 sin
4
1
180
145
2 90 sin
042 , 0 . 054 , 0 . . 10 . 690 b
= 1564,92 . b (1,265 + 0,235)
= 1564,92 . b (1,5)
M
n
= 2347,38b
Jadi :
M
f
+ F . c = M
n
1599,214 b + F . c = 2347,38 b
F . c = 748,166 b
F =
c
b 166 , 748
c = 2
,
_
2
180
cos
2
a
c = 2
,
_
2
145 180
cos 042 , 0
c = 2 (0,042 cos 17,5
o
)
c = 0,08011 m
A = b r. . 2
360
2
= b ) 054 , 0 )( 14 , 3 ( 2
360
145
= 0,13659 b
F =
b
fa b A P
a
) ( .
17
Perhitungan Rem Cakram Yamaha F 1 ZR
Tugas Elemen Mesin II
c
b 166 , 748
=
b
x b b ) 042 , 0 47 , 0 ( ) 13659 , 0 ( 10 . 690
3
748,166 b = 690. 10
3
(0,13659)(b-0,01974)c
784,166 b = 690 . 10
3
(0,13659) (b- 0,01974) (0,08011)
748,166 b = 7550,135 b -149,04
6801,969 b = 149,04
b =
969 , 6801
04 , 149
b = 0,02191 m = 21,91 mm 22 mm
Jadi lebar muka dari kanvas rem yang diambil sebesar b = 22 mm.
M
n
= 2347,38 b
= 2347,38 . 22
= 51642,36 Nm
M
f
= 1599,214 b
= 1599,214 . 22
= 35182,708 Nm
C = 0,08011 m
B. Poros
Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin.
Hampir semua mesin meneruskan tenaga bersama-sama putaran. Peranan
utama dalam transmisi seperti itu dipegang oleh poros.
Panjang dari poros yang direncanakan adalah sepanjang 160 mm
dengan bahan poros berupa Baja AISI 1010 dengan tegangan sebesar 26 kPsi
atau setara dengan 179,14 N/mm
2
.
18
Perhitungan Rem Cakram Yamaha F 1 ZR
Tugas Elemen Mesin II
Maka didapat :
m =
2
penumpang 2 Berat motor sepeda kosong Berat +
=
2
140 9 , 98 kg kg +
=
2
9 , 238 kg
m = 119,45 kg
F = m . g = 119,45 . 9,8 = 1170,61 N
Reaksi pada batang poros :
F F
A C D B
L/4
3L/4
L
R
A
R
B
Fy = 0
R
A
F -
2
1
F + R
B
= 0
R
A
F + R
B
= 0
R
A
+ R
B
= F
R
A
+ R
B
= 1170,61 N
M
A
= 0
2
1
F .
4
L
+
2
1
F .
4
3L
- R
B
. L = 0
0 .
8
3
8
+ L R FL
FL
B
19
Perhitungan Rem Cakram Yamaha F 1 ZR
Tugas Elemen Mesin II
0 .
2
1
L R FL
B
FL L R
B
2
1
.
N F R
B
305 , 585 ) 61 , 1170 (
2
1
2
1
61 , 1170 +
B A
R R
61 , 1170 305 , 585 +
A
R
N R
A
305 , 585
Perhitungan gaya geser dan momen untuk daerah 0 x
4
L
X
V M
R
A
F
y
= 0
0 V R
A
N R V
A
305 , 585
M = 0
0 . M x R
A
x R M
A
.
Jika x = 0 mm, maka :
M
A
= 0 Nmm
Jika x = 4
L
= 40 mm, maka :
Nmm M
C
2 , 23412 ) 40 ( 305 , 585
20
Perhitungan Rem Cakram Yamaha F 1 ZR
Tugas Elemen Mesin II
Perhitungan gaya geser dan momen untuk daerah
4
L
x
4
3L
4 L
1/2F
x
V
M
R
A
F
y
= 0
0
2
1
V F R
A
N F R V
A
0 ) 61 , 1170 ( 305 , 585
2
1
2
1
M = 0
0 ) ( .
4 2
1
M x F x R
L
A
L F x F x R M
A
. . .
8
1
2
1
+
Jika x = 4
L
= 40 mm, maka :
) 160 )( 61 , 1170 ( ) 40 )( 61 , 1170 ( ) 40 ( 305 , 585
8
1
2
1
+
C
M
Nmm M
C
2 , 23412 2 , 23412 2 , 23412 2 , 23412 +
Jika x = 4
3L
= 120 mm, maka :
) 160 )( 61 , 1170 ( ) 120 )( 61 , 1170 ( ) 120 ( 305 , 585
8
1
2
1
+
D
M
Nmm M
D
2 , 23412 2 , 23412 6 , 70236 6 , 70236 +
Perhitungan gaya geser dan momen untuk daerah
4
3L
x L
L/4
F
F
3L/4
V M
x
21
Perhitungan Rem Cakram Yamaha F 1 ZR
Tugas Elemen Mesin II
R
A
F
y
= 0
0
2
1
2
1
V F F R
A
N F R V
A
305 , 585 61 , 1170 305 , 585
0 ) ( ) ( .
4
3
2
1
4 2
1
M x F x F x R
L L
A
L F x F L F x F x R M
A
. . . . .
8
3
2
1
8
1
2
1
+ +
L F x F x R M
A
. . .
2
1
+
Jika x = 4
3L
= 120 mm, maka :
) 160 )( 61 , 1170 ( ) 120 )( 61 , 1170 ( ) 120 ( 305 , 585
2
1
+
D
M
Nmm M
D
2 , 23412 8 , 93648 2 , 140473 6 , 70236 +
Jika x = L = 160 mm, maka :
) 160 )( 61 , 1170 ( ) 160 )( 61 , 1170 ( ) 160 ( 305 , 585
2
1
+
B
M
Nmm M
B
0 8 , 93648 6 , 187297 8 , 93648 +
Diagram gaya geser :
V (N)
585,305
-585,305
Diagram momen :
M (Nmm)
22
Perhitungan Rem Cakram Yamaha F 1 ZR
Tugas Elemen Mesin II
23412,2
=
3
d
M 32
179,14 =
3
) 2 , 23412 ( 32
d
562,4996 d
3
= 749190,4
d
3
=
4996 , 562
4 , 749190
d
3
= 1331,9
d = 11 mm 12 mm
Diameter poros yang digunakan adalah 12 mm
C. Bantalan
Pada perencanaan ini menggunakan bantalan luncur. Bantalan ialah
elemen mesin yang menumpu poros berbeban, sehingga putaran atau gerakan
bolak-balik dapat berlangsung secara halus, aman dan panjang umur. Bantalan
harus kokoh untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja
dengan baik maka prestasi seluruh mesin lainnya bekerja dengan baik.
Pada bantalan luncur ini terjadi gesekan luncur antara poros dan
bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan bantalan dengan
perantara lapisan pelumas.
Pada perencanaan ini didapat data-data sebagai berikut :
m = 119,45 kg
N = 7500 rpm
23
Perhitungan Rem Cakram Yamaha F 1 ZR
Tugas Elemen Mesin II
(pv)
a
= 1,5 (Tabel. 4)
l
a
pv
mN
x ) ( 60 1000
l
5 , 1
) 7500 ( 45 , 119
60 1000
14 , 3
x
l
5 , 1
895875
60000
14 , 3
l
90000
5 , 2813047
l 31,26 mm 32 mm
Asumsikan harga l/d = 2,5
Maka :
5 , 2
31
d
mm d 8 , 12
5 , 2
32
13 mm
Diameter bantalan yang digunakan adalah 12,5 mm.
BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan perhitungan-perhitungan pada bab terdahulu didapat data
sebagai bahan untuk menghitung rem cakramyaitu :
1. Perencanaan Sepatu rem
Data yang diambil dari literature didapat sebagai berikut :
24
Perhitungan Rem Cakram Yamaha F 1 ZR
Tugas Elemen Mesin II
r = 120 mm
a = 42 mm
f = 0,47
Pa = 690 kPa
Dari data di atas didapat lebar muka sepatu rem (b) = 22 mm.
2. Perencanaan Poros
Bahan poros terbuat dari Baja AISI 1010
= 26 kPsi = 179,14 N/mm
2
L = 160 mm
m = 119,45 kg
Maka didapat diameter poros (d) = 12 mm
3. Perencanaan Bantalan
Bantalan terbuat dari besi cor.
= 0,3 - 0,6
m = 119,45 kg
N = 7500 rpm
(pv)
a
= 1,5
Dari hasil perhitungan didapat diameter dalam bantalan (d) = 13 mm.
Terlihat bahwa perhitungan poros dan bantalan sesuai, karena diameter poros
lebih kecil daripada diameter bantalan.
25
Perhitungan Rem Cakram Yamaha F 1 ZR
Tugas Elemen Mesin II
DAFTAR PUSTAKA
1. Khurmi, RS, Gupto JK, A Text Book Of Machine Design, Eurasia Publishing
House, New Delhi, 1982.
2. Shigley, Joseph, L.D Mitchell, Perencanaan Teknik Mesin, Jilid 2, Edisi 4,
Erlangga, Jakarta, 1994.
26
Perhitungan Rem Cakram Yamaha F 1 ZR
Tugas Elemen Mesin II
3. Sularso, Ir, MSME, Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin, PT
Pradya Paramitha, Jakarta, 1981.
4. PT Thamrin Brother, Panduan Penjualan Yamaha F 1 ZR, Jakarta, 2002.
27
Perhitungan Rem Cakram Yamaha F 1 ZR
Tugas Elemen Mesin II
Gambar Rem Cakram pada Motor
28
Perhitungan Rem Cakram Yamaha F 1 ZR
Tugas Elemen Mesin II
Gambar Caliper Set
29