a\
lhrkrr ini berisi konsep-konsepdasar penentuangaya-gayadinamik
t'ctrfutq{1anitr
t vnrrglrckcrja. Penyusunanbuku ini dilakukan atas pertimbanganbahwa
lrrrkrrlrrrku tentang dinamika yang sekarang beredar sangat kurang
,iffiifl';rp. Fax.(0274)s88282
56t88t(Hunting),
r0274) Yosrakarta
55281
r l- , rrrenrbcr.ikansoal-soal latihan. Pada buku ini, diberikan soal latihan
- .*- ''::
rlnlarrr porsi besar agar mahasiswa dapat lebih memahami masalah
!1!t, H irrcrrnlil<adan Dinamika.
l'ltla kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang
Nasional:KatalogdalamTerbitan
Perpustakaan ,,clre*rrbcsamya kepada istri dan anak penulis atas pengertian dan
Hulalmean,RantsesY.
he;lblrannya terhadap kurangnya perhatian penulis pada saat penulisan
Irtrkrrrrrilrerlangsung.
Y.Hutahaean;
Mekanikadan Dinanika Mesin/Ramses
- Ed. I . - Yograkarta:ANDI, Scrnoga buku ini dapat bennanfaat bagi para mahasiswa.Penulis
09- 08-0 7 -0 6 rrrt'nyirtlaribahwa buku ini masih memiliki banyak kekurangan.Oleh
vi + 298 hlm .; 16x 23 Cm. kurerraitu, segalasarandan laitik akan diterima dengansenanghati.
109 8 7 6 5 4 3 2 I
I S B N: 9 7 9-7 6 3 - l 3 l - I
I. Judul Batam,Juli 2005
l. MachineEngineering
D D C ' 21:621.8
, lF:
'I.I I'I{INSIP-PRINSIPDASAR 53
DAFTAR ISI IV
.I MIIKANISME 4 BATANG HUBI.ING 58
'I
I ,t I ('()N'IOII SOAL 63
I}AB I KONSEPDASAR
I ,I.'I SOAI, LATII-IAN 90
1.I PENDAHULUAN
1.2 KINEMATIKA I
I HAII V M]]NITNTUKAN KECEPATAN MENGGUNAKAN
1.3 DINAMIKA I'I.]I{SAMAAN KECEPATAN RELATIF 93
1.4 DIAGRAM KINEMATIKA 2 93
1.I KI'(]EPATAN LINIER
1.5 PASANGAN J
5 2 MIJ'fODE BAYANGAN 97
1.6 ENGSEL 4 97
5 I KIJCIEPATANSUDUT
1.7 DERAJATKEBEBASAN 5 98
5 ,] KI]CEPATAN TITIK BERIMPIT
1.8 VEKTOR 7 99
5 5 ('ONTOH SOAL
1.9 CONTOHSOAL t0 T24
5,6 IiOAL LATIHAN
I.10 SOALLATIHAN t8
tIdII VI MENENTUKAN PERCEPATAN MENGGUNAKAN
BAB II SIF'AT-SIFATGERAKAN 21 I29
I'IIIISAMAAN PERCEPATAN RELATIF
2.1 LINTASAN DAN KECEPATANLINIER 2T (I.I PERCEPATAN NORMAL DAN PERCEPATAN
2.2 PERPINDAHANSUDUTDAN KECEPATAN SUDUT 22 t29
TANGENSIAL
2.3 PERCEPATANLINIER DAN PERCEPATANSUDUT 25 t34
6.2 METODE BAYANGAN
2.4 GERAKAN ABSOLUT DAN GERAKAN RELATIF 28 (I I PERCEPATANSUDUT 13s
2.5 SOAL LATIHAN 30 136
6.4 PERCEPATANTITIK BERIMPIT
33 (I.5 MEKANISMEKONTAKMENGGELINDING 139
BAB III PUSAT KECEPATAN SESAAT
3.1 DEFINISI
aa
JJ 6.5.1 LINTASAN PADA PERMUKAANCEMBTING139
3.2 MENENTUKAN PUSATKECEPATAN SESAAT 34 6.5.2 LINTASANPADAPERMUKAANCEKTING 141
3.3 BERBAGAIKONDISIPUSATKECEPATAN SESAAT35 6.5.3 LINTASAN PADA PERMUKAANDATAR T42
3.3.1 BENDA YANG MELUNCUR 35 (I-(I PENGGLINAANTITIK BANTU I.INTUK ANALISIS
3.3.2 BENDA YANG MENGGELINDING MEKANISME KOMPLEKS r43
SEMPURNA 36 $.J CONTOHSOAL 156
3.3.3 BENDA YANG MENGGELINDING (, fi SOAL LATIHAN 207
TAK SEMPURNA 36
a-
3.4 TEORIKENNEDY )l
a-
3.5 JUMLAH PUSATKECEPATANSESAAT )t
-.4F
[1y 1l s 1t t\t.\ttl
l ttn I )i tt,rrrti httMcsi tt
M cku n i,s' tttt'
{///////////t
W
Gambar 1.2Pasangan
rendah
Gambar 1.5SliderBearing
1.6 ENGSEL
joint antara 2 atau lebih batang yang mempunyai.2 derajat
contoh lain adalah roda belakang troli
Engsel adalah sambunganatau y dan z seperti terlihat pada
Untuk n latang hubung yang dihubungkan kebebasan,yaitu putaran dalam arah sumbu
hubung (n batangil;;g)
yangdimiliki sebanyakn- Gambar1.5.
oadasatutitik sambuigni.iu*rurt sambungan
ataudalambentukpersamaan berikut:
i-t;;;;;g.",
(r.1)
j:n-l
i : jumlah sambungan
n = jumlah batang hubung
Kott,s't'1t
lLt,ttr 7
Mekanisnedun llintuikt fi!t,tirt
Suatu rangkaian mekanisme juga mempunyai derajat kebebasan. Dari diagram kinematik diketahui bahwa jumlah batang hubung adalah4
Jumlah derajat kebebasan suatu mekanisme dapat ditentukan dengan 'danjumlah sambunganatau pasanganrendah adalah:
persamaanberikut: n:4 dan j:4
x:3(n-1) -2j -h ( r .2 ) sehinggaderajat kebebasannyaadalah:
di mana: x:3 (n-l) - 2j
=3(4-I)-2*4:9-8:1
x : Derajatkebebasan
j : Jumlah sambungan
n : Jumlah batang hubung
1.8 VEKTOR
Dalam ilmu mekanika, besaran yang digunakan secara garis besar
h: Jumlahpasangantinggi
dibagi atas besaran skalar dan besaran vektor. Besaran skalar adalah
Sebagai ilustrasi, kita perhatikan suatu mekanisme pemotong jaring suatu besaran yang mempunyai besar, tetapi tidak mempunyai arah,
(web) berikut diagram kinematiknya. Pondasi atau base mesin kita misalnya volume suatu benda dan luas bidang. Adapun besaran vektor
notasikan dengan angka 1 dan batang hubung O,rB kita notasikan adalah suatubesaranyang mempunyai besar dan arah, misalnya lintasan,
gaya, kecepatandan percepatan.
sebagaibatang hubung 2 dan ,ls adalahbatang hubung 3 dan O*a
sebagaibatanghubung 4. Suatu besaran vektor dapat dinyatakan dalam bentuk garis lurus
dengan ujung berbentuk panah yang menunjukkan arah vektor tersebut.
Kemudian, untuk memudahkan penggambaran vektor, kita dapat
j :1 menggunakan skala tertentu. Misalnya kita ingin menyatakan kecepatan
120 mls dengan arah 60' dalam bentuk vektor P. Jika kita menskalakan
30 m/s adalah 1 cm maka panjang vektor P adalah 120130cm atau 4 cm.
Kita juga menggambarkan vektor Q.dengan skala yang sama di mana
vekto; Q menunjukansuatukecepatansebesar150 m/s denganarah 135o.
Operasi penjumlahan dan penguranganjuga berlaku untuk vektor. 3., R3' iP+Q
Secara umum, penjumlahan vektor disimbolkan dengan i> dan
pengurangandengansimbol *.
\..
4. &: Q*P
2 . & : P *Q
t0 Mekanisnrcdau l)itrutttiku Mesitr Epn*cltI)axsr H
Gambar1: 11
Solusi:
Diagramkinematikasistemtersebutadalah:
i: I
Gambar 1.12
O ra
orz
j=2 j: I
j= I
j= I
M e ku tt istt rt'tl ttrtI )i ttttttti l i t l l l tstrt
f
'
rr1,1
1r /
111r11r t5
Solusi:
Diasram kinematikasistemtersebutadalah:
'\6
Gambar 1.13
iwry€€F
Dari garnbardiPeroleh:
: 3
Jumlah batang hubung n
:2
Jumlah sambungan j
Jumlah pasangantinggi h:1
Derajat kebebasannYaadalah:
x: 3 (n-1)-2 j -h
:3(3-1 )-2"2-l:l
Dari diagramkinematikadiperoleh:
n:9 d a n j:11
adalah:
sehinggaderajatkebebasannya
x:3(n-1)-2j
= 3 ( 9 - 1) - 2* l l :2
qF'
--" B:15
Tab
Airroil //'-=.ciii.,,
It
t;l
rF+ n>
------'=1*
ffi __-__.=__-,{q-
ti1
a. E=2AJ> B
b. F:A I> C
c. G:28l+ 2A'+D
d. H: A-rB l> C l+ D
Control rod
Suatu vektor Q mempunyai besar 40 unit dengan arah 135 derajat.
Uraikanlahdalam (skala 1 cm: 5 unit):
a. Dua vektor R dan S, di mana arah vektor R = 700dan arah vektor
S = 1000.
b. Dua vektor A dan B, di mana arah vektor A : 1200 dan arah
vektor S = 300.
BAB II
SIFAT.SIFAT GERAKAN
/ lv\
c[ = t a n -,
'l I (2.3)
\Ax,/
Jika jarak lintasan kecil dan mendekati nol maka vektor As pada titik
B merupakan garis singgung lintasan pada titik B. Kecepatanlinier suatu
titik yang bergerak pada lintasannya adalah perubahan posisi dibagi I
perubahanwaktu, secaramatematis dinyatakan sebagaiberikut:
Gambar 2.2Rotasi
. A s =- d s
,llm-
V = (2.4) l'nrlir( ilrnbar 2.2, posisi awal adalahA dan bergerakke posisi A, dengan
At dt
^t+0 llrrlir:irn sudut oA sebesarA0 dalam selangwaktu At. Kecepatansudut
di mana jarak lintasan s adalah fungsi dari waktu t dan kecepatan V rlrttt totliradalah:
adalah gradien lintasan AB atau garis singgungpada titik A.
,Ae d e
tt)
+0 At
(2.s)
2.2 PERPINDAHAN SUDUT DAN KECE. ^t dt
V = Rrrr (2.7)
,lr rruna co adalah kecepatan sudut dengan satuan rad/s. umurrrnya,
I't't'cpttan sudut dinyatakan dalam putaran per menit atau rpm. Meng-
rrrliirl lrahwa satu putaran adalah 2n radian maka diperoleh hubungan
,.r'llrsaiberikut:
-F
Mekanisnetlun l)tttumikuMcsitt Xllat rfat Uerahau 25
ds
\,/ =- (2.11)
dt
tlt rttana:
s: panjanglintasan
V: kecepatanlinier
A: percepatanlinier
l)cngan demikian, hubungan antaralintasan dan percepatanadalah:
. d2s
A = ----= (2.12)
dt"
Scrupa dengan gerakan linier maka untuk sebuah benda yang berputar
Gambar 2.3 Kecepatansudut tlcngan percepatancr berlaku hubungan sebagaiberikut:
d2e
Io =Ro (2.e) C[ = ------ (2.14)
VB RB dt"
di mana
0 : besar lintasan sudut
(o = kecepatansudut
cr : percepatansudut.
..'*
Titik yang bergerak dengan lintasan berupa kurva akan mempunyai l)ari (innrhar 2.5 tcrlihat bahwa perubahankecepatanAV adalah
percepatan normal sebagai akibat perubahan arah kecepatan liniernya. Jutttlrtlttluri vektor AV" yang diakibatkanoleh perubahanarahkecepatan
Jika besar kecepatan liniernya berubah maka titik tersebut juga tlan vektorAVryang diakibatkanoleh percepatan suduto.
mempunyai percepatan tangensial. Pada gambar berikut terlihat suatu
titik yang bergerak melingkar denganpercepatansudut cr. AV =AV' + AV" ( 2.15)
llesarnya percepatan tangensial dinotasikan At dan percepatan
rrurrrruladalah A". Percepatantangensial didapatkan dari persamaan
sclrrrgailrcrikut:
A' = llm
.. a v' dv'
(2.r6\
at dt
^t+0
rlr rrrirnadV'= R drosehinggaPersamaan
2.16 menjadi:
l ^r
\ : ^do
I(- (2.r7)
dt
i l l i trl
.. av" dv"
A" = ltm-=-
at+o At
(2.re)
dt
[)ari trigonometri, telah kita ketahui bahwa panjang busur adalah
bcsar sudut dikalikan jari-jari sehinggabesar AVn:
tttlsrtlutordngyang bcrjalan:
Arlepttttkeceputun
dari percepatan normal dan
yang bergerak melingkar adalah resultan
percepatantangensialnya' VM.u - Vrrln/KA -f+ Vrn
RELATIF
benda lainnya adalah gerak
Gerakan relatif suatu benda terhadap Setrrrgaiilustrasiterakhir,kitaperhatikankecepatankendaraandisuatu
benda terhadap U.tJu lain yang dianggap .diam'
Jika kedua benda
kapnl induk, al t"cepatan absglut.kapal adalah40 km/jam dan
mereka mempunyai perbedaan
-s-i"g"i maka
tersebut masing-mas*e ;;;g;"k gcrrcputan -unu
relatif kendaraanadalah30 km/jam'
contoh adalah orang yang berjalan di
dalam gerak absolr,r;. kecepatan
ke kanan dengan
ataskereta upi. rvriruitiu" keretl api bergerak
o'u"g yu"g beiada di atas kereta api berjalan
60 km/jam, ,"dungtu,,-
krr/j;-ke klri kecepatan absolut orang
;;r;;t'k";epatan-20 laka
tersebut adalah 40 ;j;'k; kanan dan kecepatanrelatif orang tersebut
terhadapkereta api adalah20 km/jam'
ffi*
Kcccltatan absolut kendaraanA yang berjalan:
Gambar 2'6 Contohkecepatanrelatif dan absolut
Ve:Ve.,s -|} Vs
dengan negatif dan arah
Misalkan arah kecepatan ke kiri dinyatakan
;;;6;i;" ke kanan dinvatakan sebagaipositif maka:
: -20 km/jam
dan Vn'un7111
Vt-k = Vr: - 70 km/jam, Vre:60 knr/jam
dan kecepatankereta api relatiftruk adalah: km/iam
Vers
Vrnrr = Vs6 -) V1
-V1
Vrn
Vs:40 km/iam
Vrceff= 130 kmijam
=.ilF
r2a-15 cm
11 =1 2cm
r2a=25cm
'*
BAB III
PUSATKECEPATAN
SESAAT
3.I DEFINISI
l,usat kecepatan sesaatsebuahbenda adalah sebuahtitik pada suatu
benrla di mana benda lain berputar relatif terhadapnya.Sebagaiilustrasi,
lrcrhatikan Gambar 3.1 yang memperlihatkan suatu mekanisme 4batang.
Itiltang hubung yang tidak bergerak kita notasikan sebagai 1, sedangkan
f rlik O12yang merupakan sambunganantatabatang hubung I dan batang
lrrrlrung 2 dapat dikatakan sebagai titik pusat 12. Pada titik pusat ini,
bntang hubung 2 berputar terhadapbenda. Hal ini juga berlaku pada titik
pusat O23.Pada titik pusat ini, batang hubung 3 berputar relatif terhadap
lrntanghubung 2 denganpusato23 dan jika batang 3 ditahan maka batang
lrrrbung 2 berputar relatifterhadap batang hubung 3 dengan pusat sesaat
( ),1.Dalam hal ini, perbedaanantaraOru,Or+,O23dan Ov adalahbahwa
( ),, dan Orqadalahtitik pusat tetap(fixed center),sedangkanOzr dan O:+
ldalah titik pusat yang bergerak.
Orl
Vq2: Vqz:Voz:
y= n( n- 1) (3.1)
Gambar 3.5 Pusat kecepatansesaat benda menggelinding tak sempurna 2
Mekanisne dan l)rnumika Mesln ttu*rl Kx'epilun ,\enul 39
38
*,_ n(n-l)_ + (+ - t ) - u
^:--r-: 2
Berarti, ada 2 buah titik pusat kecepatansesaatyang harus dicari.
oro
o
padagambarmekanisme
Kernudian,
Untuk pusat kecepatan sesaat Or+,
tarik garis antaratitik 3 dan 4. kitatarikgaris
Kemudian,titik pusatkecepatansesaatyangbelumdiketahuidapatdicari
dengantahap-tahap berikutirii:
o PenentuanpusatkecepatansesaatO13
Pertama-tama, kita tarik garis 13. Perhatikanpada gambarbahwa
garisantaratitik I dan 3 merupakansisi yang samapada L' I23 dan
L 134.Dengandemikian,pusatkecepatansesaatO13merupakantitik
potongantara2 buahgarisyaitu
o,, o, If-+O
I 13 Kemudianpadagambarmekanisme
o,o oro )
kita tarik saris
" oro oro
Titik potonggaris
o,, o, dan o,, oro
adalahOr:
-9
r Penentuanpusat kecepatansesaatO2a
3.7(:ON'I'OHSOAL
6 batang berikut pusat
Sctlrgui conttth, kita pcrhatikan.mekanisme
secaralangsung'
krcclrutunscsaatyang dapatdiketahui
o* oro
fto" o23
)
Or.l
/
o" o" io-o"
O rr'
'-- -EEtrtlF.
2. Pada mekanisme di atas telah diketahui beberapapusat kecepatan Clarayang samadilakukan untuk seluruh pusat kecepatansesaatyang
sesaatyaitu: tclah diketahuisehinggadiperolehgarnbarberikut:
On,Ov, Oru,Ozr,O3a,Oa5,056. I
Kemudian, lakukan tahap berikut:
Untuk pusat kecepatan sesaat O12,
tarik garis antaratitik 1 dan 2.
o,, o*
qre; I
feors
o ,.% J
I
o"o-l
l- o , o
o"%J
It usdt KceepaI arl,!'eeilel, 49
48
o,, I| -+ o,. o ,u
-+ oou
oro oo, )
oo, oru
l*",,
o,, o,u
O,,
-
O* Oru N
,1a-s
Ox
\s ;
o,, o,u
) Oru
o* oru
w
50 Mclununedln lltunttln Mriln t\tsu I Keeepnhtn-Sesuul 5t
52 tt
Mekanisme dan Dtnontl/.tt lvle'.tl
BAB IV
MENCARI KECEPATAN
MEI{GGUI\AKAI{ PUSAT
KECEPATAN SESAAT
B, Oro
A, ozr
Kecepatan suatu titik pada benda yang berotasi pada suatu pusat
rotasi adalahkecepatansudut benda tersebut dikalikanjarak titik tersebut
lerhadap pusat rotasinya. Berdasarkan prinsip tersebut maka kecepatan
suatu titik pada suatu mekanisme merupakan hasil perkalian antara
kccepatan sudut benda tempat titik tersebut berada dengan pusat
kccepatansesaatnya.
yangsamrt
Gambar 4'l Kecepatansudutpada benda
gartbarkita kefhui:
Jikartany3='tDrjmokadan
,(4.2)
Vozr=tanYlmrr=',ffi
Oi'
Om L
or+
ogl
azo
Voz+
o.._9_y . Hargaoradiperolehsebagaiberikut:
o
Ozt
,,= g.4)
' r ,@
- o,o oro
(4'2)
denganmety"-uku" Persamaan(4't) dan Persamaan
Kemudian, Mencari o4 denganmenggunakanco:
diperoleh:
Pusat kecepatan sesaatyang digunakan adalah O3aseperti terlihat pada
6F;
or=ozffi
(4.3)
oz
Mencari ol dengan menggunakltr
o'?4,
aaritatr rtratpada
seryll tbtli,'..
sesadt
pusatkedepatan trygfu*144
gambarberilut.
or*
'!F
V4 " ( r ) 1* O 1 2 O 13
Harga crradiperoleh sebagaiberikut:
dl fttl
o,, oro (4.s) Vn V,,tr
C D ,= (D " : : :
o , oo r o
V^ Vrll
Va:Vozr
V^r.
B,o:o tanY. =#
'' o,rA
irlilu
ora
a2 = tany 2
denllinuuttk!Mesln
Me*aaisnn
6o
O13'
dengan r'o:telah diketahui' yaitu
yang digunakan untuk mencari to4 titik B (O34)'
kecepatan
Orq dan O3a' Setelah itu, kita dapat-menentukan
;#;;ilil d"tgut batanghubung3 dan4 sehingga:
Ve = tany3* -Orr Or+
PusatkecePatansesaat
batang hubung 3
A,ozr
4
Vozr
Ou
('ara 2:
batanghubung
Cara kedua dilakukan denganmencari kecepatansudut
hubung 3.
Voll 4 terlebih dahulu kemudian kecepatan sudut batang
sesaat O2a
I'}ertama-tama,kita tentukan dahulu pusat kecepatan
VB sehinggadari gambar didapatkanhal berikut:
arahjarumjam)
<o4: tanIo:6f,d0 - (berlawanan
c
hubung3 sehinggakecepatantitik
dan titik c terletakpadabatang
diperolehsebagaiberikut:
Vr.=tanYl * Orr C
Mekanisnte dan Dinanrika Mesin Mencari Kecepatan Menggunakan Pusat Kecepatan Sesaat 63
62
Vo::
"A,O,,
I ^12
o.o
, )p ^ , , . 0 , t ll
M"tiu
Mekanisme do! Di"o*ik"
64
di mana:
Cara l:
co3=tanYl=21,88rad/s
z - 6:0
r,\^
w 10002 =104,'72radls searahjarum jam
dan
Ve :o z * 6 O ;
Vs= tanlr* OrrB
0,14= 14'66mls
: 104,'12*
21,88*0,58: 12,69mls
12'69 =
- 63-45rad I s
0,2
berlawananarahjarumj am
V.: tan Ts* O[]-
Vc,Voso -- 63,45* 0,66: 3,8m/s
Cara 2:
rrtik A juga terletak pada
selain terletak pada batanghubung z,
titik C terletakpada batang
hubung 3 maka batanghubung :. ea"pt"iitik-B dan
karena titik A dan B terletak pada batang pusat ;;;;g 5. oleh karenaitu, O25dapatdigunakan:
Oleh ttt""t O13]an$ merupakan
tentukan dahulu Ou'ui?ip"* Vozs: lo,r*@,
hubung3 sehingga:
;;;k"" batang
= 1 0 4 . 7 2 0* , 4 9= 5 1 , 3 1 m / s
V,
tanT3=
tO,
14'66 = 21'88raclls
-
0,67
M'!
Mekanisnedgt Di'""'ifu
66
suatumotor1 silinder'Ji9-:t\*
terlihatmekanisme
2. Padagambar,
;;d"; dengan sudut10o0rpmsearahry:Tll^1*mJam'
kecepatan
sesaat'tentukanlah:
pusatkecepatan
dengan*"n ggu"uku"';tode
a. KecePatantorak 4
3
;. KecePatansudut batang hubung
\/
t -,"f --...
i!
'"[ t,:3
I A\
y-, I
"...1
\l
\r.!
o,r\\
Solusi:
Vc.Vc,se
()pov =
0,025m
()t\oD =
maka: 0,16m
= ,)"% = 0,025m
cDs= tanYs
()l \o1,1:
0, 17 m
_ 51,31= 63,34
rad I s
( ' ura l :
0,81
)r
didaPatkan:
sehingga {r), l ( X) 0 * - - - : -
6U
*
V.: cD5 OrsU
* 0,06 = 3,8m/s 104.72ratl/s
: 63,34
o t' '4
V rr ( r ) ., *
('uru 2:
'l'itik A selain terletak pada batang hubung 3 juga terletak pada
batang hubung 2 dan titik B selain terletak pada batang hubung 3
juga terletak pada batang hubung 4. Dengan demikian, pusat
kecepatansesaatO2adapatdigunakan dalam persamaanberikut:
Yozq: t.r.2*ffi
: 104,72* 0,052 : 5,445'mls
Oleh karenabatanghubung 4 bergerak translasimaka
Voz+: Vs
Kemudian.
VB
cD 3 : tanT3:
oro o'
: 5'445=
32,032radls
0,77
B,Or+ 3. Pada mekanisme di bawah ini, batang hubung 2 berputar dengan
kecepatan sudut 800 rpm. Tentukanlah kecepatan sudut batang
hubung 4 dan kecepatanBa.
hubung 3 maka
oleh karena titik A dan titik B terletak pada batang
digunakanpusat kecepatansesaatO13sehingga:
V,
l X llY r
o, Ort
Skala
: 5'236 =32.725rad I s berlawanan jam
arahjarum gambar I :2
0,16
dan
Ve : tan13* O13B
: 32.725* 0,1'7 : 5,56 m/s
Mekanisme:!an
PX@fl
70
Solusi:
1:2 sehingga:
Skala gambar adalah
0, 0 5m8, o"%: o'o6m
f f i=
ffi = 0,098
m
6 t : 0 , 1 1 6m
,, = soo ,odt'
=sz,)t
H
Y ozq= tui.2*OtrO2a
= 83,77* 0,06 = 5'02mls
Solusi:
Voro
tan|+ : Skala gambar adalah 1:5 maka:
O^ O_
= 0 ,2 4 m qoB : O;tOm
6
5'02 = 43,33rad I s
- AOB:0,31m oJ :0,39m
0,116
= 0,11m OrrB :0,41 m
sehingga: 6
cDd:tan ya= 43,33
radls :0,205 m
OzsOr,
dan
*
Ve+: tanY4 ffi
: 43,33* 0'098 : 4'24 .tr..tls
hubtrng2 adalah6
di bawal'rini' kecepatanbatang
4
r' Padamekanisme
Jt t" *"ftkiri' Tentukaniah:
5
batanghubun$3; 4 dan
a. Kecepatansudut
c. KecePatan titikD
"qIF' _"-
Cara l: Tnnyr* L
' onC
Va = tanh* dJ
= 25 * 0,31 = 7,75m/s
kecepatan
Titik A dantitik B terletakpadabatanghubung4 sehingga
keduatitik tersebutbergantung padakecepatan
sudutbatanghubung
4 yangberpusat padapusatkecepatansesaatOrq:
V.
(l)4 : tan Y4: 4
'
otoA
11\
1)' e
- = 70,45 rad I s berlawananarahjarumjam
0,11
Vs : tanT4* m
: 70,45* 0,16+ 11,27
mls
Kemudian, kita selesaikanpersamaanberikut:
Vo
co( : =
- 4
tanY<
orrB
= ry = 28,9rad I s jarumjam)
(searah
Or: 0,39
maka:
oleh karena titik A dan titik c terletak pada batang hubung 3 maka Vp : tanyr* @
tentukan dahulu pusat kecepatan sesaato13 }'an$ merupakan pusat
gerakanbatang hubung 3 sehingga: : 28,9* 0,41 : 11,85m/s
" q 'l F..
74 M cka ttistttc durt I )tttttutr/''tIl tsttt l!e'ilt ril t x* r!trtltill /|lr'ttllllttttrtArttt I'tt\ttl ht t t lttlltltl ,\'t'\tltll 7.\
= 29,26rad I s
0,205
schi ngga:
V 1, .= tan Ts* D O$
: 0,41* 29,26nls
: 11,99m/s
I'rrcfamekanisme di bawah ini, kecepatanbatang hubung 4 adalah
rrr/ske arahkiri. Tentukanlah:
a. Kecepatansudut batang hubung 3 dan batang hubung 5
b. Kecepatantitik C
{1
{'
Ot+ m
Mckanlsme
da Dfunlke Masln
Solusi: Cara I:
OuB:0,tr8m '
@ = 0,2m
4:0 , 0 9 m '
COu: 0,104m
OrrOo,: 0,082m
di mana:
(D3= tan Y3: 33,33rad/s
searahjarum jam
dan
Va = tan^t, . 6J
= 33 ,3 x3 0 .2= 6 ,6 6 ml s
maka kecepatan
pada batang hubung 5
Titik B dan titik C terletak hubung
puau kecepatan sudut batang
kedua titik tersebut;:;;";"'*g sehingga:
p'itut kecepatansesaat015
5 yang berpusatpuAu
v/
(Ds: tan \s =
-gr4
searahjarum jam
sehingga:
Cara 2:
pada batang
hubulg 3, titik B juga berada
Selain terletak pada batang padabatanghubung5' Dengan schingga
4,
hubung titiiic
seoangilai 4
'"trtot of"tt tut"tiu batang hubung
dapat digunakan au't
Voos
demikian, Oa5 (r)5: tan It:
Tror,
bergerak translasimaka:
Vo+s= VB
0,080
8l
Pusat Kecepatan Sesaat
Mencari KeeepatanMenggunakan
smeaqP n"* Lf" M"tu
Mekani
80
:0,26m otsozs : 0,164m
ffi
:0,068m
sehingga:
ffi :0,148m 6^
n/1
* LUtsC O15
VD = tany5 Cara l:
: 75* 0,104m/s 2r s
= 750 -tdo,54
t rad I
or- ou
= 7,8m/s
sesaat036dan
Caralain ialah denganmelggun?k3,1-pl'u'kecepatan Vs= o) z * 64
latihan'
i"p" etd" cobasendirisebagai
2 berputar dengan = 78,54* 0,08mls
rn1' latang
6. Pada mekanismedi bawah -lrbuns
jarumjam' Tentukanlah: = 6,283m/s
kecepatansudut750'prn t"utuft
a. KecePatan sudutbatanghubung5
b. KecePatan titik E
Solusi:
maka:
Skala gambar adalah 1:4
= 0,08m ffi = 0,132
ffi
ozsorz= o,o84m
ffi = Q,272m
_--..4
Mckanl,tmtdan DlnamlkaMeda
Karena titik B dan titik C terletak pada batang hubung 3 maka Cara 2:
tentukan dahulu pusat kecepatan sesaatO13lang merupakan pusat
gerakanbatang hubung 3 sehingga:
vo
I?11 Y r : *
orrB
-'6'283 = 23.rrad / s
0,272 ,
di mana:
ro3 : tan y3: 23,I rad/s (berlawanan arah jarum jam)
dan
Vp : t a nh * 6 A
:23,1* 0,25= 6,006
m/s
Titik D dan E terletak pada batang hubung 5 maka dengan meng-
gunakan pusat kecepatan,sesaatO15]ang merupakan pusat gerakan
batanghubung 5 sehingga: '
(D5: tan y5* o15E
: 40,58 * 0,132 : 5,356n/s
Titik B terletak pada batang hubung 2, sedangkantifik E terletak
pada batanghubung 5. Dengan demikian, O25dapatdigunakan:
Vozs: tut,2*qro*
: 7 8 , 5 4 * 0 , 0 8 4 : 6 , 5 9 7m l s
maka:
(Ds: tanyt: b
" orro*
6,597 =
40,22 rad I s
0,164
MonearlKaecpelen Puxrt Kec:epa
H€,lagzt,lta*an lan se$
uut 8J
84 Mekanisnredan Dinamika Mcsltt
Cara 3:
Titik B terletak'pada batang hubung 2, sedangkantitik E terletak
pada batang hubung 6. Dengan demikian, pusat kecepatansesaat026
dapat digunakan:
sehingga: '
Vozo : A, quOo
: 78,54* 0,068m/s to
: 5,34mls
karena letak Oro * .o dan titik E terletak pada batang hubung 6 maka
Vozo: Vp
sehingga:
V
(Ds tan Ys = &
O,rE
Solusi
5?4
- -Y-:- = 40-46 rad I s Skalagambaradalah 1:10maka:
0.r32 :0,47 m
OrzB : 0,18m o"C
o"% : 0,21m ort :0,35 m
otooro :0,34
m
ouE :0,35 m
Mekanisme dan Dinamika Mesilt
86
ore*
1
il )r
= 94,25* 0,21m/s
: 19,7925mls
juga memiliki batanghubung4 maka:
Oleh karenaVe2a
Vozo
tany4
orooto
V, =tany4 * OtoC
: 58,21 * 0,29 = 16,88m/s
'l'rlik (l
dan titik D terletakpada batanghubung5. Oleh karenaitu.
tlengan menggunakanpusat kecepatansesaatO15 yang merupaksn
ltusatgerakanbatanghubung5, didapatkan:
88 Mekanisme dan Dinamika Mesin Mencari Kecepatan Menggunakan Pusat Kecepatan Sesaat 89
= t?n ^Y5 V.
o5 + O r o*
ottC
ors
16,88
: ^ a rad I s
= z+.Il berlawananarahjarumjam
0,7
sehingga:
Vp : tatl ys * OtrD
Titik
: 24,11 * 0,69 16,64mls
c dan titik E
-
terletak pada batang hubung 7 maka dengan
:[',),ii'
(v..
menggunakan pusat kecepatan sesaatOrz didapatkan: O:r't-.1 {5
'.// ,//
V^
: tanV:
(D7
ffi
t Yozl
arahjarumjam)
-16,88 = 35,91rad I s (berlawanan ozs"^. ''r.,
0.47
sehingga:
Vp = t?ll y7 * O-p
Oleh karena Ve2juga merupakan gerakan yang berpusat pada pusat
:35,91 * 0,35 : 12,57mls kecepatansesaatO15 maka:
Cara 2:
cos : tan y." = -V't-
Dalam hal ini, yang digunakanadalahpusat kecepatansesaators, orro*
O 2 5 ,O1 7 danO 27.
20,735
:--L_
Batanghubung5: =24.II radls
0.86
Vozs : 012 * O12 O25
sehinggadidapatkan:
: 94,25 * 0,22 : 20,735mls
Vo:(Ds * Otp
= 24,11 * 0,69 = 16,64m/s
Batanghubung7
Mekanismedan Dinamika Mesin Mencari Kecepatan Menggunakan Pusat Kecepatan Sesaat 9t
90
* OrrO, Pada gambar, terlihat suatu mekanisme. Jika batang hubung 2 ber-
Yozt:a2 gerak ke kiri dengan kecepatan 5 m/s, tentukanlah kecepatan sudut
: 94,25* 0,24 : 22,62m1s batanghubung 3 dan kecepatantitik B.
pada
OlehkarenaYoztjugamerupakangerakanyangberpusat
pusatkecePatan sesaat Orr maka:
v^",
(D7 : tan \7 :4
orton
=e
22.62 =
r 5.9 l ra d /s
0,63 Skalagambar1:10
sehinggadidaPatkan:
Vr, : tou * O'trE
= 35,91 * 0,35 = 12J7 rn/s
a
J. Pada mekanisme di bawah ini, batang hubung 2 berputar dengan
4.4 SOAL LATIHAN kecepatansudut 1000 rpm searahjarumjam. Tentukanlah:
Skalagambar| :20
Skrll garnbarl:10
-
92 denl)tnanlkuMesln
Mekanlsme
)'
--ilF-
94 danL)lnaulkuMeslu
Mekanlsme Mcnentu*anKeae4alrun I'ersunrctutt
Mcnpgunukun KccepututtRelatil' 95
t'rl x
Arah Vs --'-'/
,/
m Oy
Gambar 5.2
VA
I
M
nt ni' t9!!LD i'o*tu "fr
"ko
5.2NTETODEBAYANGAN
yaltu Jikabatanghubung0ink)3diperluasmenjadi^ABCsepertiteriihat
Langkah2: diketahui arahnya' berikut:
PuaugutnUut
absolut yang
vektor kecePatan
*""rr"*arkan
Ve arahVe
IQ,A
dengan memnrovek::lfiil"i
Vc dapat ditentukan te r*
,,rakd kecePatan kecePatan sePertr
A (Vera) bentuk Pohgon
Langkah
j:
..latif titikB
ti terhadaPtitik lrtrl'rttngABC dalam
reiatif
vektor kecepatan ;,,ltrtbarberikut:
Menggambarkan
arahVe
VerA,lI-B
arahVen II-B
SUDUT
5.3KECEPATAN sama q"P:.1^::::li'il'Jlll;i
(rink)
batang
,(:cculli'i.'n"o3,"l';'* .#".*::'
::1"':
J' *il; 1ll,l|
li,;,
i' 1,
?r1l-::i:::l?I,l,X'il? i.,,i'il,
sebagaiberikut: Irrrr:rtt1
stttrttt
*;cef,atan
poligon kecepatan ru t rr* -" t .
[lLlK
T;1,]f,"5,T#
." 4 " -
.,'l r ttl t l l
sehinggadiperoleh melihat
r, , .,'i,,tt [)cngan
f (link3)adalah:
i',,','',"t* (\ l)
V V,un
tttti t
A ll
>---.-
A
lVur'q-LAB l{
Jo,z
^l
Vn
99
Keceparan Relatlf
Mesin Menentulwn Kecepatan Menggunakan'Persatnaan
Mekanisne dan Dinamika
98
dua informasi' Pertamaokecepatan
Dalam hal ini, kita mendapatkan uturt Kedua' kecepatansudut
titik 82 dan Br "d"i;l';;;;!*'u' 9u"
Uut** hubung4 adalahsama
besar
batanghubungI a*tt'"p't* p"t'u*uuit kecepatan'diperoleh:
'uAt't
dan arahnya.ot"gu"
-"""'apkan
V", = Vea+>V"A
Joro B ltOvB
-LilB
menentukan
diglmb-arkanmakakita dapat
Setelahpoligon kecepatan 4'
3-danbatanghubung
kecepatansudutuatai-jilil;g
BERIMPIT
5.4 KECEPATAN TITIK 4 batanghubung' di
mekanisme
Pada gambarberikut' terlihat-su1fl
mana pada P"'d;#,;;i "'tfif:'\:fr9;t#'*l'uf itt?-?
ilHtk "1,I
Ba.Ketiga titik tersebutmenoms m
g' dan B+ yang masing-maslng rerupakan
milik batangt"'Uungil tttt"
uutu"Ehubung3 dan4'
-itit
Vr,:,Vnr
4
t00 Mekanisme dan Dinamika Mesin
Vs l-Orn
B
Skala Kecepatan
I cm: I m/s
Ver,rIAB
Oy
Skalagambar1:5 .
Solusi:
dari skala gambar:
O"A : 0.11m
AB : 0.21m Harga-hargakecepatansudut:
Harga-hargakecepatan:
Dari poligon kecepatan,didapat:
VA : 6.6 mls Va : 9.6 m/s
VD : 10.4m/s VcrR : 3.4 mls
Vo7g - 5.3 m/s
Harga-hargakecepatansudut:
o2 : 0 rad/s
ov
t04 Mekanisme dan Dinamila Mesin
Vp :0)2* BD
3. Pada gambar di bawah ini, terlihat mekanisme untuk gerakan rol
film. Jika batang hubung 2 berputar dengan kecepatan 1000 rpm : 104.72radls* 0.015m
berlawananarahjarum jam, tentukanlah: = 1.57mls
a. co3dan roa :
Vp Vs #Vor
b. Kecepatantitik C, titik D dan kecepatanfilm
a,b 1B C IPC ,
Vp didapat dari metode bayangansehingga:
Vo = VB #Vep
ll x a,b J-x i
t-c
Skalagambar l:l
Solusi:
dari skala gambar:
AC = 5cm
'
AB = 3cm
BD : 1.5cm Harga-hargakecepatan:
kecepatagsudut:
Harga-harga
% =-
l. s
O). =*
' BC 0 .05
= 50 rad/s
= #=
v.,,^ 0.341.5
AAt
- cD 0.05
: 6.8 radls
Solusi:
dari skalagambar:
OtzBz: 0.108m CE : 0.I44m
Analisa Kecepatan
)t
VE : Vs -F Vvc (2)
IOr8E a,b IEC
Vsz : Vs -P Vo,c (3)
_J_
ll x a.b ID C
..'.:
Dari persamaan-persamaan di atas, dapdit digambarkan poligon
kecepathndan dari poligon kecepatan tersebut, didapat harga-harga vc r o r sc
kecepatansebagaiberikut:
:'.,
Vs c : 4 .9 * 2:9'8 m /s Vn :6.6 * 2 ' = 1 3 . 2 m/ s DC
Vs :6*2 = l 2mls Ve7c: 2'3*2 = 4:6 m/s
VE = 4.5* 2:9m /s V crn: 5.2* 2 - 1 0 . 4 mls
V,,. IEC
Harga-hargakecepatansudut:
v* g.g
w'-:
' o,o B 0.144
= 68.05radls
Relutif
MencntufunKrcri1alaxMeng9uuthulPersunnanKec'epulan
u0 Mekanlsme Mesln
dan Dlnenillca
\/Y 4.6
E/C
a)7
E C 0.174
: 26.43radls
Vc', 10.4
o. =
- CD 0.124,
: 43.33rad/s
Skalagambar l:10
910.4 Solusi:
a t"o= & =
EO , , 0. r 2 dari skalagambar:
: 75 rud/s OnA = 0.06m E: 0.35m
O.,qB: 0.51m
o,b ft-"B IA B
Mekanistne dan Dinanika Mesin Menentukan Kecepatan Menggunakan Persamdan Kecepatan Relatif I I3
Vnrs
Harga-hargakecepatansudut:
Skala
I cm: 1.05m/s Vo^ 10
O ) , =# =-
" AB 0.35
: 28.57 rad/s
vo 9.710
(D.= 4 rad/s
- o,o B 0.51
Har ga-harga kecePatan:
: 17.05rad/s
Dari poligon kecepatan,didaPat:
VB : 8.7 m/s I Ve7g : 10 m/s
= 9.6 m/s Vo : 6.7 mls
Vs i
Mekanisme dan Dinamilca Mesin Mene4tukan Kecepatan Menggunakan Persamaan Kecepatan Relatif I l5
u4
Va : Vs -F Vryc
//D E a,b l-C D
Harga-harga
kecepatan
:
dari poligonkecepatandidapatkan:
V s : 5 . 0 8 * 2 . 4 m/ s
= 12.2 mls
)-
V g u r: I . 5 * 2 . 4 m/ s
: 3.6m/s
Solusi: V 6 : 5 . 2 * 2 . 4 m/ s
dari skalagambar: = 12.48m/s
W:0.2m 7E = 0.78m
V p = 5 * 2 . 4 m/ s
:0.4 m = 12 mls
m : 0 . 4m W
C D = 0 .2m Vcro : 0.5 * 2,4mls
AnalisaKecePatan = 1.2m/s
)r
= -':- rad / s
-ou600*
@,
= 62.8 rad/s
Mekanisne dan Dinamilg!{l! Menentukan Kecepatan Menggunakan Persamaan Kecepatan Relatif 117
il6
Vcio vR 12.2
art- =&
skala kecePatan - o,o B 0.4
1 cm: 2.4mls =30.5rad/ s
V",^ 1.2
LU< _:
" cD 0.2
= 6radls Vco
(Ds
-v /
T-
Pada gambar, terlihat suatu mekanisme mesin skrap. Jika batang
hubung 2 berputar berlawanan arah jarum jam dengan kecepatan
sudut 750 rpm, tentukanlah:
a. Kecepatan sudut batang hubung 3, batang hubung 4, batang
hubung 5 dan batang hubung 6
b. Kecepatantitik A, titik 84, dan titik D
IAB
Vere
Harga-hargakecePatansudut:
Vo,o 3'6
--:-=-
-
-3 1T 0.78
: 4.615radls
b
- akan Pvsanruun Kecepahn ReIatlf
HcncntuhanEqgglatan hlenggttn I t9
I 18 daa Dlnamll.aMesln
Mekanlsma
AnulisaKecepatan
(Dz * 2o r ad l s
60
= 7 8 . 5radls
78.5rad/s* 0.22m
: 17.27mls
Vez:Ver:Vec -F Ve3lB+ (1)
a,b a,b Il A D
Harga-hargakecepatan:
Dari poligon kecepatan,didapatkan:
skala1 cm:4m/s
Va : 3.2* 4 :1 2 8m/s
Skalagambar1:2
Solusi:
dari skalagambar:
OrA : 4.4 cm Qn : 5.8cm
m = 6.2cm ft:4 cm
V s = 0.5m/s Vcrs = 0.75m/s
AnalisaKecepatan
)r
@" = 1000 * -':- rad / s
-ou
: 104.72rad/ s
Mekanisme dan Dinamika Mesin Menentukan Kecepatarl Me nggunakan Persamaan Kecepatan Retat if 125
124
v^- 1 0 .75
- ^":'- rad/s
r o -= 4
*)
c B o.o4
= 18.76rad/s
C06: 0 radls
Skala gambar
l: 25
Skala garnbar
l :2 5
Menentukan Kecepatan Menggunakan Persamaan Kecepatan Relatif I27
Mekanismedan DinalYla ltlg!
t26
hubung2 berputarsearahjarum
4. padamekanismeberikut,jika batang
2000rpm' tentukanlah:
i"; dengankecepataosudut
3' batang hubung 4" batang
a. Kecepatan sudut batang hubgng
hubung5 danbatanghubung6
titik C
b. Kecepatantitik 83 danB+titik B dan
Skalagambar
l:20
Skala ganibar
l:20
BAB VI
MENENTUKAN PERCE.
Skala gambar
1:10
PATAN MENGGUNAKAN
PERSAMAAN PER.
CEPATAN RELATIF