Daftar Isi
Tegangan & Regangan: Beban Aksial
Regangan Normal
Uji Tarik
Diagram Tegangan-Regangan: Material Liat
Diagram Tegangan-Regangan: Material Getas
Hukum Hooke: Modulus Elastisitas
Perilaku Elastis vs. Plastis
Fatigue
Deformasi Akibat Pembebanan Aksial
Contoh 1
Ketaktentuan Statik
Contoh 2
Tegangan & Regangan:Beban Aksial
2P P
P Tegangan normal
2A A
A
L
P
regangan normal
A
L
2
•dimana : 2L L
σ = Tegangan normal (MPa)
P = Gaya normal (N)
A = Luas penampang (mm2)
Contoh 1
Suatu batang baja berpenampang lingkaran mempunyai panjang awal = 40 m dan
bertambah panjang menjadi = 40,5 m, diameter batang baja = 8 mm. Diujung
bawahnya dibebani suatu benda yang mempunyai berat 1,5 kN. Tentukan tegangan
yang terjadi pada batang baja
P = 1,5 kN = 1500 N
D = 8 mm A =1/4πD2 = 0,25 3,14 82 = 0,785 64 = 50,24 mm2
1500
= = = 29,86 = 29,86 MPa
50,24
1 MPa = 1 N/mm2
− 40 − 40,5 0,5
= = = = = 0,0125
40 40
Spesimen Uji
Necking
Rupture
Material Getas
Material Liat
PERHATIKAN
BENTUK
PATAHAN
σ
• Di bawah tegangan (yield)
E
E Modulus Young atau
2
Modulus Elastisitas
M B 0 MD 0
0 30 kN 0.6 m FCD 0.2m 0 30kN 0.4m FAB 0.2m
FCD 90kN tarik FAB 60kN tekan
• Hitung deformasi pada batang AB dan DC, sehingga perpindahan titik B
dan D dapat diketahui.
90 10 N 0.4 m
3
600 10 m 200 10
-6 2 9
Pa
300 106 m
P L
B
A E
60 103 N 0.3 m
500 10 -6
m2 70 109 Pa
514 106 m
Perpindahan titik D:
BB BH
DD HD
0.514 mm 200 mm x
0.300 mm x
x 73.7 mm
EE HE
DD HD
E 400 73.7 mm
0.300 mm 73.7 mm
E 1.928 mm
E 1.928 mm
JAWAB:
Buat reaksi di B sebagai gaya redundant, lepaskan
batang dari tumpuan dan hitung perpindahan di B
karena beban yang bekerja.
Hitung perpindahan di titik B karena gaya
redundant.
Karena titik B adalah tumpuan, maka
perpidahan total di titik B harus bernilai NOL.
P1 P2 RB
A1 400 10 6 m2 A 2 250 106 m2
L1 L 2 0.300 m
1.95 10 R
APi L
3
R
i B
i i Ei E
• Perpindahan karena gaya luar dan karena gaya
redundant harus kompatibel, atau lebih tepatnya
perpindahan total titik B harus NOL.
L R 0
1.125 109 1.95 10 RB
3
0
E E
RB 577 103 N 577 kN
P E T
A
Rasio Poisson
y z 0
regangan lateral
y z
regangan aksial x x
Hukum Hooke - 3D
x y z
x
E E E
y z
y x E E
E
y z
z x
E E E
Dilatasi dan Modulus Curah
• Relatif terhadap kondisi tanpa tegangan,
perubahan volume adalah
e [(1 x )(1 y )(1 z )] 1 [1 x y z ] 1
x y z
12
() x y z
E
dilatasi
• Untuk elemen yang mengalami tekanan
hidrostatik seragam,
3 1 2 p
e p
E k
E
k modulus curah
3 1 2
tekanan seragam, dilatasi haruslah
• Dibebani
bernilai negatif, maka
0 12
Regangan Geser
xy f xy
• Jika elemen tersebut diorientasikan seperti pada gambar kedua, dia akan
berdeformasi menjadi belah ketupat. Beban aksial juga akan
menghasilkan regangan geser.
• Hubungan antara modulus elastisitas dan modulus geser adalah,
E
1
2G
Material Composite
Pelat berlubang
Pelat fillet
max
K
ave
Contoh 3
P A ave
40 mm 10 mm 90.7MPa
36.3 103 N
Dan baca faktor konsentrasi
tegangan dari grafik. P 36.3kN
K 1.82