FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LABSHEET PRAKTIKUM SISIKA TEKNIK
V1
D1
1. Kompetensi
Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja mesin sederhana dengan system roda gigi lurus.
V2
V1Sub
= V2
2.
Kompetensi
a. Mahasiswa dapat menentukan KMt, PK, KMn
b. Mahasiswa dapat menghitung Efisiensi alat.
c. Mahasiswa memahami sifat dan karakteristik alat
3. Dasar Teori
Perhatikan gambar berikut ini.
sebuah
pemindah
daya
D2
menggunakan system roda
B
gigi.
Poros 1 yang berputar dengan
putaran (n1) mengerakan
poros 2 dengan putaran (n2).
Untuk memindahkan daya
mesin digunakan roda gigi 1
yang berjumlah gigi z1 dan
berdiameter D1 yang akan
menggerakan roda gigi 2 yang
berjumlah gigi z2 dan
berdiameter
D2.
Agar
sepasang roda gigi bekerja
dengan
baik,
tentunya
kecepatan kelilingnya harus
sama. V1 = V2.
Hubungan kecepatan keliling
dengan banyaknya putaran
adalah V =
Dn
60
Sehingga :
D 1n 1
k 60
D 2n 2
60
D1 . n1 = D2 . n2
D1
D2
n2
n1
Z1.m
Z2.m
P
, bila d = z. modul,, maka
n2
n1
Z1
Z2
36
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LABSHEET PRAKTIKUM SISIKA TEKNIK
MESIN SEDERHANA RODA GIGI LURUS
putaran porosdigerakan
putaran porosmenggerakan
Z1
Z2
B
Pt
Z1
Z2
kali,
Karena tromol 1 dan tromol dua ukurannya sama, maka tak ada pengaruhnya terhadap
perbandingan kecepatannya. Bila P bergerak sejauh hP, maka beban B naik setinggi
Z1
Z2
. hP
Z1
Z2
. hP
B
P
Z2
Z1
B
Pn
Z2
Z1
Perbandingan Kecepatan
PK =
hP
hB
hP
hP. Z 1/ Z 2
Z1
Z2
37
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LABSHEET PRAKTIKUM SISIKA TEKNIK
MESIN SEDERHANA RODA GIGI LURUS
Efisiensi :
() =
usaha beban
usaha gaya
KMn
KMt
B . x . hB
P . x . hP
, harganya <
7. Bahan Diskusi
a. Bagaimana cara kerja system dongkrak ulir,
b. Berapa besarnya KMt,PK,KMn
c. Berapa Efisiensi alat
d. Bagaimana sifat dan karakteristik alat
e. Cari dimana system ini di aplikasikan.
8. Lampiran
Rekaman data hasil pengamatan
38
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LABSHEET PRAKTIKUM SISIKA TEKNIK
MESIN SEDERHANA RODA GIGI LURUS
Percobaan
ke1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
R. G
besar
1046.4
8
959
1033
753.5
549.5
548.5
599.5
679
848
733
896.5
850
882.5
949.5
995.5
1031.5
1080
1147.5
1247.5
R. G
kecil
Kmt
Kmn
efisiens
i
592.8
2.5
1.76
0.70
577
633.5
461.5
371.5
435
412.5
449
470
486.5
516.5
541.5
446.5
541
588
590
635.5
670
697
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
1.66
1.63
1.63
1.47
1.26
1.45
1.51
1.80
1.50
1.73
1.56
1.97
1.75
1.69
1.74
1.69
1.71
1.78
0.66
0.65
0.65
0.59
0.50
0.58
0.60
0.72
0.60
0.69
0.62
0.79
0.70
0.67
0.69
0.67
0.68
0.71
39
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LABSHEET PRAKTIKUM SISIKA TEKNIK
MESIN SEDERHANA RODA GIGI LURUS
9. Pembahasan
a. Cara kerja roda gigi lurus bertromol
Saat tromol yang terhubung dengan roda gigi pengangkat (P) berputar searah
dengan gaya P yang diberikan maka roda gigi beban (B) akan berputar berlawanan arah
dengan roda gigi pengangkat sehingga tromol yang terhubung dengan beban B akan
berputar dan mengangkat beban B. Kecepatan keliling antara dua roda gigi bernilai sama
V1=V2, dari hubungan tersebut dapat diambil persamaan bahwa banyak putaran
n1 Z 2
=
n2 Z 1
40