Anda di halaman 1dari 4

Mesin Bubut Maximat V13

1. Headstock (Kepala Lepas)


pada kepala tetap ini terdapat poros spindel mesin yang berfungsi sebagai
tempat kedudukan cekam (chuck) sehingga bila poros spindel berputar maka cekam
juga akan ikut berputar. Di dalam kepala tetap terdapat juga puli (pulley) yang
dihubungkan dengan motor penggerak melalui belt (sabuk). Untuk mengubah
kecepatan dan arah putaran mesin, puli ini dihubungkan dengan poros spindel mesin
melalui susunan roda gigi transmisi di dalam gear box (kotak roda gigi).
2. Tailstock (Kepala Lepas)
berfungsi untuk mendukung benda kerja yang panjang, di mana senter diam
ataupun senter putar dapat dipasang pada kepala lepas ini. Berbeda dengan kepala
tetap yang diam di tempat, maka kepala lepas dapat digeserkan maju-mundur
sepanjang alas mesin Selain itu, kepala lepas dilengkapi dengan roda pemutar atau
roda tangan yang dapat diputarkan secara manual dengan tangan sehingga poros
kepala lepas bergerak memanjang dan memendek.

3. Eretan Alas
eretan memanjang berfungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah memanjang
sejajar sumbu benda kerja. Eretan alas ini memiliki roda pemutar yang dapat diputar
secara manual maupun secara otomatis. Dengan demikian eretan memanjang ini dapat
bergerak mendekati atau menjauhi kepala tetap

4. Carriage (Pembawa)
Petama: Eretan memanjang/ eretan alas (longitudinal carriage) berfungsi untuk
melakukan gerakan pemakanan arah memanjang mendekati atau menajaui spindle
mesin, secara manual atau otomatis sepanjang meja/ alas mesin dan sekaligus sebagai
dudukan eretan melintang.

Kedua: Eretan melintang (cross carriage/ cross slide) berfungsi untuk


melakukan gerakan pemakanan arah melintang mendekati atau menjaui sumbu senter,
secara manual/ otomatis dan sekaligus sebagai dudukan eretan atas.

Ketiga: Eretan atas/ eretan kombinasi (top carriage/ compound slide) terlihat
pada berfungsi untuk melakukan pemakanan secara manual kearah sudut yang
dikehendaki sesuai penyetelannya. Bila dilihat dari konstruksinya, eretan melintang
bertumpu pada ertan memanjang dan eretan atas bertumpu pada eretan melintang.
Dengan demikian apabila eretan memanjang digerakkan, maka eretan melintang dan
eretan atas juga ikut bergerak/ bergeser.

5. Toolpost
Penjepit/ pemegang pahat (Tools Post) digunakan untuk menjepit atau
memegang pahat. Toolpost digunakan sebagai tempat dudukan pahat bubut dengan
menggunakan pemegang pahat

6. Tuas/Handle
Tuas/ handel pada setiap mesin bubut dengan merk atau pabrikan yang
berbeda, pada umumnya memiliki posisi/ letak dan cara penggunaannya. Maka dari
itu, didalam mengatur tuas/ handel pada setiap melakukan proses pembubatan harus
berpedoman pada tabel-tabel petunjuk pengaturan yang terdapat pada mesin bubut
tersebut.
7. Cekam (Chuck)
Cekam adalah salah satu alat perlengkapan mesin bubut yang fungsinya untuk
menjepit/ mengikat benda kerja pada proses pembubutan. Jenis alat ini apabila dilihat
dari gerakan rahangnya dapat dibagi menjadi dua jenis.

8. Pelat Pembawa
Jenis pelat pembawa ada dua yaitu, pelat pembawa permukaan bertangkai
(driving plate) dan pelat pembawa permukaan rata (face plate). Konstruksi pelat
pembawa berbentuk bulat dan pipih, berfungsi untuk memutar pembawa (lathe-dog)
sehingga benda kerja yang terikat akan ikut berputar bersama spindel mesin.
Untuk jenis pembawa permukaan rata (face plate) selain digunakan sebagai
pembawa lathe dog, alat ini juga dapat digunakan untuk mengikat benda kerja yang
memerlukan pengikatan dengan cara khusus. Berikut contoh pengikatan benda kerja
pada pelat pembawa.

9. Pembawa (Late-dog)

Pembawa (late-dog) pada mesin bubut secara garis besar ada dua jenis yaitu,
pembawa berujung lurus dan pembawa berujung bengkok. Fungsi alat ini adalah
untuk membawa benda kerja agar ikut berputar bersama spindel mesin.
TEKNIK PERAWATAN MESIN INDUSTRI

Penyusun :
Helmi Alfian

4.21.15.1.11

(MS-3B)

TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN PROGRAM


SARJANA TERAPAN

JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

SEMARANG

Anda mungkin juga menyukai