Anda di halaman 1dari 22

ELEMEN DASAR

MESIN PERKAKAS
A. STRUKTUR MESIN PERKAKAS
Mesin perkakas pembubut pahat mata tunggal adalah yang paling mudah dibayangkan. Bangku bubut
dan mesin pengebor adalah pembalikan kinematis yang menggunakan perkakas mata tunggal. Dalam
Gambar A benda kerja terlihat berputar dalam peti bangku bubut, tetapi perkakas pemotong diam. Dalam
mesin pengebor, Gambar B perkakasnya berputar sedangkan benda kerjanya diam. Gambar C dan D
menunjukkan bahwa ukuran benda kerja adalah suatu faktor dalam desain struktur mesin. Benda kerja yang
lebih kecil lebih efisien untuk dikerjakan dengan mesin pengetam daripada dengan mesin penyerut. Gambar
E kebalikan kinematis dari mesin fris standar adalah mesin pengebor, penggurdi dan pémfris horIsontal.

A. Bangku Bubut B. Mesin Pengebor Horizontal


E. Mesin Fris Horizontal
C. Mesin Ketam D. Mesin Serut
F. Mesin Mesin Fris Vertikal
Gerinda silinder mengambil gerakan dari mesin bubut
dan pengebor kecuali untuk menggantikan perkakas putar
(roda gerinda) untuk perkakas mata tunggal. Benda dan
perkakas pemotong berputar dalam gerinda seperti
diperlihatkan dalam gambar disamping.

Elemen Dasar dalam Mesin Gerinda Jenis Bangku


1. Rangka Mesin
Rangka mesin modern dicor dari besi kelabu atau baja maupun dibangun dengan mengelas
dari plat baja. Besi cor kelabu disukai untuk mesin berukuran sedang pada umumnya, yang
mungkin mempunyai masalah gaya getaran, karena memiliki kapasitas peredaman yang
sangat besar.

Penggunaan rangka yang dilas atau dibangun makin meningkat u


ntuk alasan berikut :

a. Penghematan berat dapat sebesar 25%


b. Perbaikan relatif lebih mudah pada rangka yang rusak
c. Berbagai jenis baja mungkin digunakan dalam rangka yang
sama tergantung pada karakteristik dari anggota masing –
masing
d. Perubahan desain lebih murah, karena tidak ada penanaman
modal pada pola dari inti
e. Kesalahan dalam permesinan atau desain lebih mudah untuk
dikoreksi
f. Benda kerja dapat diletakkan relatif terhadap tegangan yang
ditimbulkan, sehingga getaran dan defleksi dapat mudah
dikendalikan.
Kerugian dari rangka yang dibangun adalah :
a. Besi cor kelabu menyerap getaran lebih baik
b. Bahan coran adalah homogen sehingga reaksi kimia dapat
diabaikan
c. Proses pengecoran mungkin lebih sesuai untuk kecepatan
produksi tinggi
d. Rangka untuk mesin tugas berat mungkin harus sangat
berat untuk menyerap beban
2. Elemen Dasar
a. Kepala tegak (head stock) berputar dan
menghantar perkakas pemotong atau
memutar bagian. Gambar disamping adalah
pandangan potongan dari kepala tetap yang
memper tlihatkan roda gigi. Kecepatan
spindel variabel tak terbatas dari 25 sampai Pandangan Terbuka dari Kepala Tetap
Spindel yang Memperlihatkan Roda
11 20 putimen, dan digerakkan oleh
Gigi
penggerak arus searah, 18 sampai 30 kw.

b. Spindel, digunakan untuk kepentingan


menampung operasi mengulir dan
mengetap. Untuk beberapa mesin tertentu,
disediakan spindel dengan penghantaran
daya dan penyetelan dalam beberapa arah.
Kecepatannya 1100 w atau 3600 putaran/
menit. Dan dimotorisasi langsung. Potongan dari Spindel Gerinda
c. Bangku atau dasar menyangga elemen
dasar. Dalam mesin bubut, yang disangga
adalah kepala tetap, ekor tetap, peluncur
melintang, dan kereta peluncur. Dalam
mesin pengebor, bangkunya menyangga
meja berputar sedangkan dalam penyerut Meja Jenis Penyerut dengan celah T pada
Bangku Besi Cor, Jalur-V Ganda
bangku menyangga sebuah meja ulak-alik.

d. Kolom, menyediakan dukungan vertikal


dan memandu kepala tetap untuk mesin
kelas tertentu.
Kolom Besi Tuang
e. Meja, untuk menyangga benda kerja atau
bagian yang akan di mesin dan untuk
menyediakan penguncian serta penjepitan
benda kerja. Dalam beberapa mesin
mejanya dilengkapi dengan penghantar
daya dalam satu atau tiga arah.
Meja dan Sadel Penghantar untuk Gerakan gabungan yang Me
nggunakan Penghantaran Tangan
f. Kereta peluncur, didapati dalam mesin
bubut dan men yediakan gerakan sepanjan
g sumbu dari bangku.

g. Landasan (runway), berfungsi membawa


kolom pada mesin serut jenis lantai dan
meja putar. Kalau dasar kolom, kolom dan Sistem Penghantaran yang
kepala tetap adalah sebuah satuan integral Dimotorisasi Menggunakan Ulir
Pengarah pada “Runway”
maka elemen pendukung disebut bangku
dan bukan sebuah landasan meskipun
keduanya sama dalam prinsip.

h. Penyangga ujung atau ekor tetap, seperti


Kolom Penyangga
pada gambar berlaku sebagai penyangga
Ujung,Tertutup dan
luar atau perkakas pemotong atau benda Terbuka
kerja
B. PENGGERAK MESIN PERKAKAS

Motor banyak digunakan dalam penggerak pada mesin perkakas. Motor arus
bolak-balik yang digunakan biasanya dari motor induksi jenis fasa tunggal. Motor
ini harus tertutup jika berada dilingkungan yang mudah terbakar. Motor arus
searah sering digunakan dengan peralatan kendali numeris.
Motor bisa dihubungkan langsung dengan roda gigi atau dengan
menggunakan sabuk “V”. Mesin yang besar biasanya menggunakan roda gigi
sedangkan penggunaan sabuk biasanya untuk mesin-mesin kecil.
C. METODA PEMEGANGAN BENDA KERJA

1. Menyangga benda kerja di antara kedua pusat


Cara menyangga benda kerja bila benda kerja berputar adalah mengganjalnya diantara kedua pusatnya.
Metode ini bisa untuk menyangga pemotongan besar dan cukup baik untuk benda yang panjang.
Dalam memutar poros yang ramping panjang, atau mengebor dan mengulir ujung spindel, maka
digunakan perletakan tengah untuk memberikan dukungan tambahan kepada benda kerja. Perletakan tengah
yang diam dipasangkan pada bangku mesin bubut dan mendukung benda kerja dengan menggunakan tiga
rahang (jaw) atau roller. Perletakan jenis lain yang mirip disebut perletakan pengikut (follower rest),
dipasangkan pada sadel dan kereta luncur dan menyangga benda kerja berdiameter kecil yang kira-kira akan
melenting menjauhi perkakas pemotong. Perletakan ini bergerak bersama perkakas.
2. Mandril
Benda kerja yang dibor dan lubangnya dilebarkan untuk
menepatkan, dapat dipegang diantara kedua pusatnya dengan
salah satu jenis mandril. Jenis-jenis mandril diperlihatkan pada
gambar disamping. Benda kerja ditekan ke mandril dengan
kempa arbor (arbor press).

Jenis Mandril yang Digunakan untuk Memegang


Stok diantara Kedua Pusatnya.
3. Plat Muka
Benda kerja dapat dipegangkan kepada
plat muka dengan pengapit, baut atau yang
lain dalam suatu pelaratan tetap atau alat
pemegang special yang dipasangkan padanya.
Gambar disamping memperlihatkan benda
kerja yang didukung dengan dibautkan
kepada plat muka. Pemasangan semacam ini
sesuai untuk plat datar dan bagian yang
bentuknya tidak biasa. Gambar tersebut
menunjukkan penggunaan batang pengebor
untuk pembubutan eksentris. Mengebor Lubang Eksentris pada
Pelat Muka Mesin Bubut.
4. Pencekan (Chucks)
Adalah salah satu alat perlengkapan mesin bubut yang fungsinya untuk menjepit / mengikat
benda kerja pada proses pembubutan. Digunakan untuk memegang bagian yang besar dan
bentuknya tidak umum dan mungkin dibautkan atau disekrupkan kepada spindle, sehingga
pemasangannya kaku.
Pencekam terbuat dalam beberapa desain dan dapat dikasifikasikan sebagai berikut :
▪ Pencekam Universal. Seluruh rahang akan konsentris ketika kunci pencekam diputar.
▪ Pencekam Tak Tergantung (Independent). Setiap rahang mempunyai penyetelan yang tak
tergantung (sendiri-sendiri).
▪ Pencekam Kombinasi. Setiap pencekam mempunyai penyetelan tak tergatung dan sebagai
tambahan mempunyai hubungan kunci terpisah yang mengendalikan seluruh rahang secara
serentak.
▪ Pencekam Gurdi. Suatu pencekam sekrup universal yang pada dasarnya digunakan pada
kempa gurdi tetapi sering digunakan pada mesin bubut untuk menggurdi dan menyenter.
▪ Pencekam daya, yang dioperasikan dengan udara, secara hidrolis, atau dengan listrik, akan
melepaskan benda kerja.
5. Leher (Collet)
Digunakan untuk memegang benda
kerja benda kerja yang memilki permukaan
relatif halus dan berukuran kecil biasanya
Leher dari Jenis di Dorong ke Luar
untuk bentuk batangan bulat, bujur sangkar
dan segi enam.

Leher yang ditarik ke dalam.


Arbor Jenis Sumbat
Mengembang

6. Arbor
Digunakan untuk memegang benda kerja potongan
pendek yang di dalamnya memiliki lubang tepat yang
dimesin sebelumnya.
Benda kerja diletakkan pada arbor berhadapan dengan
plat penghenti dan pada saat batang penarik ditarik, maka
pena kerucut mengembangkan sumbat yang berbelah
sebagian dan mengunci benda kerja.
7. Cetak-T dan Catok
Digunakan untuk memegang dan menjepit bagian benda
kerja yang akan dimesin, pada meja kerja dan pengetam.
Pada pengerut benda kerja pada umumnya dipegang
dengan mengapit secara langsung kepada platen, dan untuk
keperluan ini telah dikembangkan secara luas berbagai alat
penjepit, pena penghenti, dan pemegang.

Metoda Pemegangan Benda Kerja Pada Meja


Pengerut
8. Pencekam Magnetis
Digunakan untuk memegang benda kerja pada gerinda
ulak alik, fries ringan, mesin bubut, gerinda meja kerja, dll.
Semua bagian yang dipegangkan pada pencekam
magnetis harus didemagnetisasi setelah pekerjaan selesai.
Terseia beberapa jenis alat degmagnetisasi, yang
beroperasi pada arus bolak bail atau arus searah, yang
berhasil baik dalam penghilangan sisa magnetisme dari
pisau, rangkaian bantalan, sudu, dan berbagai suku cadang
yang lain.
Terdapat 2 jenis pencekam magnetis :
a. Pencekam magentis permanen
Pencekam Putar Celah Konsentris dan Kutub
Radial. b. Pencekam yang dimagnetisasimenggunakan arus
searah
D. METODA PENANGANAN BENDA KERJA

➢ Metode yang umum untuk penanganan (handling) sebuah benda kerja


adalah dengan tangan (manually) kalau massanya kurang dari 10 sampai
25 kg atau dengan kran atau konveyor kalau lebih berat.

➢ Untuk produksi massal maka pemuat mekanis mempunyai keuntungan


ekonomis daripada pemuatan dengan tangan.
E. METODA PENGENDALIAN MESIN

➢ Hanya sedikit mesin produksi yang di kendalikan keseliuruhannya


dengan tangan, meskipun mesin serba guna biasanya demikian.

➢ Mesin yang menggunakan gerakan nok adalah semi otomatis yaitu


bahwa setelah dimuatidan distart, setiap operasi yang berurutan dalam
daur baru mulai kalau operasi yang terdahulu telah selesai.

➢ Penggerak hidrolis dan pengendalian hidrolis digunakan terutama kalau


mesin mempunyai anggota ulak alik, pada mesin kempa dan pada kasus
yang sulit untuk mempertahankan kecepatan konstan dengan cara
mekanis.
KESIMPULAN

Elemen dasar dari mesin perkakas terdiri dari rangka mesin, penggerak, peralatan pemegang
benda kerja, peralatan pelayanan benda kerja dan metode pengendalian. Mesin perkakas sendiri
adalah alat mekanis yang ditenagai, biasanya digunakan untuk mempabrikasi komponen metal
dari sebuah mesin. Contoh mesin perkakas antara lain adalah mesin bubut, mesin frais, mesin
sekrap, mesin drill, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai