TURNING TOOL POST adalah perlengkapan operasi sebuah mesin bubut, dimana
pada alat inilah pisau atau pahat bubut diikat dan diatur posisi ketinggian, sudut dan
lain lain.
Kelebihan dari Perlengkapan TOOL POST POLMAN dirancang memiliki kemudahan
pengikatan pisau/pahat, kemudahan pengaturan ketinggian ujung/sisi potong pisau
dan keluwesan dalam pengaturan sudut pisau sarta keluwesan dalam hal
penggantian variasi jenis pisau/pahat. Dibandingkan dengan Tool Post yang biasanya
disediakan oleh pabrik pembuat mesin bubut adalah jenis yang memerlukan upaya
yang relatif merepotkan dalam hal pengaturan ketinggian ujung atau sisi potong
pisau/pahat dengan menggunakan blok pengganjal yang memiliki ketebalan tertentu.
Dengan menggunakan TOOL POST POLMAN waktu total proses pembubutan akan
berlangsung lebih singkat, karena waktu untuk tukar jenis dan posisi pahat dapat
dilakukan dengan lebih praktis.
• Mesin Milling/Freis
Universal. Beserta
perlengkapan operasinya:
– Unit Mesin
– Ragum Mesin
– Paralel Pad/blok
– Adaptor pisau
– Adaptor collet
– Pisau Shell End Mill, HSS
ataupun Carbide 60
– Pisau EndMill 14
Bed
• Mesin Bor/Gurdi,
disarankan yang dilengkapi
meja koordinat beserta
perlengkapannya.
• Disarankan untuk
melakukan penandaan
/Marking Out bentuk akhir
pada permukaan benda
kerja sebelum proses
pemotongan bentuk.
• Lakukan penandaan ini di
atas meja kerataan dan
menggunakan High Gage,
dan landasan 450 seperti
pada slide berikutnya.
• Lakukan pencekaman
benda kerja seperti pada
gambar, kemudian lakukan
proses pemotongan alur
alur 15 mm kedalaman
12mm di sisi benda kerja
menggunakan pisau freis
HSS jenis jari 14
• Dengan didahului
mengubah posisi kepala
mesin freis menyudut 450,
lakukan pembentukan
permukaan menyudut.
• Menentukan posisi
koordinat lubang-lubang
dengan bantuan Edgefinder
(Centrofix) dan pergeseran
sumbu gerak X dan Y meja
mesin. Hal ini dilakukan
untuk pemastian posisi
walau sudah dilakukan
penggoresan/penandaan/
Marking Out sebelumnya.
• Menentukan posisi
koordinat lubang-lubang
dengan bantuan Edgefinder
(Centrofix) dan pergeseran
sumbu gerak X dan Y meja
mesin. Hal ini dilakukan
untuk pemastian posisi
walau sudah dilakukan
penggoresan/penandaan/
Marking Out sebelumnya.
• Dengan metoda
pembentukan ulir akhir
menggunakan Sniy M10 di
atas mesin.
• Lakukan pencekaman
benda kerja pada chuck 3
rahang, lakukan
pembubutan muka
menggunakan pisau rata.