Contoh 1

Perhatikan sebuah steam power plant yang

beroperasi menurut Rankine cycle. Uap masuk ke
turbin pada tekanan 3 MPa dan 350oC dan
diembunkan dalam kondenser pada tekanan 75 kPa.
Tentukan: Efisiensi termal dari siklus
Penyelesaian:
Akan diselesaikan menggunakan T-s diagram.
Karena power plant beroperasi menurut Rankine
cycle, diasumsikan bahwa
proses pada turbin dan pompa adalah isentropis,
tidak ada pressure drop dalam boiler & kondenser,
uap meninggalkan kondenser dan masuk pompa pada kondisi
saturated liquid (cair jenuh) pada tekanan kondenser.

3 MPa, 350oC
3 MPa

75 kPa
75 kPa

3 MPa
350oC

75 kPa

75 kPa

s1 = s2

s3 = s4

Kondisi 1:
P1 = 75 kPa

h1 = hf@75kPa = 384.39 kJ/kg

saturated liquid

v1 = vf@75kPa = 0.001037 m3/kg

75 kPa

v1

h1

Kondisi 2:
P2 = 3 MPa
(s2 = s1)

Wpump,in v1 (P2 P1 ) (0.001037m 3 /kg) (3000 75)kPa

3.03kJ/kg

h 2 h1 Wpump,in (384.39 3.03)kJ/kg

387.42kJ/kg

Kondisi 3:
P3 = 3 MPa

h3 = 3115.3 kJ/kg

T3 = 350oC

s3 = 6.7428 kJ/kg.K
3 MPa

350oC

Kondisi 4:
P4 = 75 kPa
s3 = s4 (sat. mixture)

s 4 s f x 4s fg
s 4 s f 6.7428 1.213
x4

0.886
s fg
6.2434

h 4 h f x 4 h fg 384.39 0.886(2278.6)
h 4 2403.2 kJ/kg

q in h 3 h 2 (3115.3 387.42) kJ/kg

2727.88 kJ/kg
q out h 4 h1 (2403.2 384.39) kJ/kg
2018.81 kJ/kg
q out
2018.81 kJ/kg
th 1
1
0.26 (26%)
q in
2727.88 kJ/kg

Atau:

w t,out h 3 h 4 (3115.3 2403.2) kJ/kg

712.1 kJ/kg
w net w t,out w p,in (712.1 3.03) kJ/kg
709.07 kJ/kg

w net q in q out (2727.88 2018.81) kJ/kg

709.07 kJ/kg
w net
709.07 kJ/kg
th

0.26 (26%)
q in
2727.88 kJ/kg

Contoh 2
Sebuah power plant, beroperasi menurut reheat Rankine cycle. Uap
masuk pada HPT pada 15 MPa dan 600oC dan dikondensasikan
pada kondenser pada tekanan 10 kPa. Jika moisture content dari
uap pada outlet dari LPT tidak boleh melebihi 10.4 %
Tentukan: a). Tekanan di mana uap seharusnya dipanaskan kembali
b). Efisiensi termal dari siklus
Asumsikan uap dipanaskan kembali sama dengan kondisi
masuk pada HPT.

Penyelesaian:
Asumsi
baik HPT maupun LPT dan pompa proses isentropis,
tidak ada pressure drop dalam boiler & kondenser,
uap meninggalkan kondenser dan masuk pompa pada kondisi
saturated liquid (cair jenuh) pada tekanan kondenser.

15 MPa, 600oC

x = 0.896
10 kPa

a) Reheat pressure ditentukan dari persyaratan bahwa

entropi pada kondisi 5 dan 6 sama.

Kondisi 6:
P6 = 10 kPa
x6 = 0.896 (sat mixture 1 moisture content)

s 6 s f x 6s fg 0.6493 0.896(7.5009) 7.370 kJ/kg.K

h 6 h f x 6 h fg 191.83 0.896(2392.8) 2335.8 kJ/kg

Kondisi 5:
T5 = 600oC

P5 = 4 MPa

s5 = s6

h5 = 3674.4 kJ/kg

Uap harus
dipanaskan pada
tekanan 4 MPa atau
lebih rendah agar
moisture content di
atas 10.4%

b) Untuk menentukan thermal efficiency kita harus

tahu entalpi pada semua kondisi.
Kondisi 1:
P1 = 10 kPa

h1 = hf@10kPa = 191.83 kJ/kg

saturated liquid

v1 = vf@10kPa = 0.001010 m3/kg

Kondisi 2:
P2 = 15 MPa, (s2 = s1)

Wpump,in v1 (P2 P1 ) (0.001010m 3 /kg) (15000 10)kPa

15.11 kJ/kg

h 2 h1 Wpump,in (191.83 15.11) kJ/kg

206.94 kJ/kg

Kondisi 3:
P3 = 15 kPa

h3 = 3582.3 kJ/kg

T3=600oC

s3 = 6.6776 kJ/kg.K

Kondisi 4:
P4 = 4 MPa

h4 = 3154.3 kJ/kg

s4 = s3

T4 = 375.5oC

q in (h 3 h 2 ) (h 5 h 4 )
(3582.3 206.94) kJ/kg (3674.4 3154.3) kJ/kg
3895.46 kJ/kg

q out h 6 h1
(2335.8 191.83) kJ/kg
2143.97 kJ/kg
q out
th 1
q in
2143.97 kJ/kg
1
0.45 (45%)
3895.46 kJ/kg