Anda di halaman 1dari 4

Oleh : Andreas C.S (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Petra).

Diambil dari : Blog Kuliner

Trik memilih makanan kaleng yang baik mungkin sudah sering Anda terapkan saat berbelanja. Tapi
tahukah Anda bahwa cara penyimpanan yang baik juga sudah menentukan umur makanan kaleng? Nah,
agar tetap aman dikonsumsi dalam waktu yang cukup lama, beberapa tips berikut ini mungkin perlu Anda
simak:
1.Pastikan kemasan dalam kondisi bersih dan tersegel baik sebelum disimpan.
2.Pilihlah tempat penyimpanan yang bersih, kering, sejuk dan mempunyai
temperatur ruang yang stabil, misalnya di dalam lemari, kabinet dapur, atau rak tertutup.

dijangkau dan sering Anda gunakan sebagai tempat penyimpanan.


Hindari menyimpan di tempat yang tersembunyi, gelap, terlalu dekat dengan
lantai, atau langit-langit ruangan.
4.Simpan makanan kaleng Anda dengan aturan sebagai berikut:
- Kelompokkan produk berdasarkan jenis makanan yang dikalengkan
- Letakkan produk yang baru Anda beli di belakang produk yang lama
- Susun produk berdasarkan tanggal kadaluarsa
5.Untuk makanan kaleng yang kemasannya sudah terbuka, sebaiknya simpan
didalam kulkas. Jangan lupa rapatkan kembali kemasannya atau pindahkan ke
dalam wadah tertutup lainnya.
http://www3.petra.ac.id/library/tips.php?tid=27

Untuk alasan kepraktisan, saya memilih untuk menyimpan beberapa jenis makanan
kaleng di rumah.Makanan kaleng ini berupa daging atau ikan olahan dan buah-buahan
yang disimpan dalam sirup.
Kaleng tempat wadah makanan tersebut memang didesain untuk menyimpan makanan
dalam jangka lama, dengan catatan wadah kaleng tersebut belum pernah dibuka. Bila
sudah dibuka, maka kaleng penyimpan makanan tersebut sudah tidak layak lagi untuk
menyimpan sisa makanan kaleng yang sudah terbuka.
Makanan kaleng yang tidak habis ini harus dipindahkan ke dalam wadah lain yang
bersih. Bisa berupa wadah plastik atau kaca yang memiliki penutup yang kedap udara
atau plastik perekat untuk mencegah makanan menjadi kering dan menghindari
makanan terkontaminasi dengan bakteri dan kuman di udara.
Setelah ditutup rapat, sisa makanan kaleng disimpan di tempat yang sejuk dan kering.
Saya selalu menyimpan sisa makanan kaleng yang sudah dipindahkan ke wadah plastik
atau kaca yang tertutup rapat ini di dalam kulkas. Dengan cara menyimpan seperti ini,
makanan kaleng tersebut masih bisa disimpan lagi dalam jangka waktu yang lebih lama
daripada dibiarkan disimpan di dalam kaleng wadah aslinya.
http://www.tipsrumah.com/menyimpan-makanan-kaleng-yang-sudah-terbuka/

Makanan harus dilindungi dari waktu dan suhu penyimpanan sesuai dengan aturan
kelayakan system penyimpanan makanan. Langkah atau tahap penyimpanan bahan
makanan merupakan salah satu bagian dari proses menghasilkan makanan yang aman dan
bermutu. Menyimpan makanan di ruangan khusus penyimpanan, yang tidak berdekatan
dengan toilet dan tidak berada di lorong yang lembab lebih baik, agar mutu bahan makanan
tetap terjaga. Jangan simpanan makanan beku atau makanan kering langsung di bawah
lantai. Letakkan makanan di rak-rak dengan jarak kurang lebih 15 cm dari lantai ruang
penyimpanan makanan sehingga terjadi sirkulasi udara dengan bebas. Memantau tanggal
kadaluwarsa dan gunakan prinsip FIFO pada makanan yang disimpan; masuk pertama
maka harus keluar pertama juga

Cara Alami Awetkan Makanan Tanpa Kulkas


Tuesday, November 04, 2014Lifestyle, Makanan
Share !
Asalasah ~ Kulkas memang bisa menjadi peralatan utama di dapur, banyak
manfaat dari mesin ini. Dari membuat es batu, memjadikan suatu minuman lebih
segar dan yang tidak kalah penting adalah dapat menyimpan makanan agar
lebih awet.
Tapi terkadang ada kendala dimana kita tidak bisa mengawetkan makanan
dengn lemari pendingin, mungkin lemari pendingin kita sedang rusak atau gardu
listrik meledak yang mengakibatkan listrik padam sampai beberapa hari.
Ternyata untuk menyimpan makanan, kita bisa keluar dari ketergantungan
lemari pendingin, yakni dengan cara alami menyimpan makanan seperti berikut
ini:

1. Dengan dikeringkan
Ada beberapa makanan yang bisa diawetkan dengan mengeringkannya dibawah
terik matahari. Meskipun makanan tersebut nantinya menjadi tidak segar lagi,
tapi cara ini bisa dijadikan alternatif. Makanan yang sering diawetkan dengan
cara dikeringkan biasanya pada ikan.
2. Diletakkan dalam udara lembab
Sayuran seperti kangkung, kol, dan sayuran daun lainnya bisa Anda awetkan
dengan menaruhnya diudara lembab. Seperti halnya orang tua kita dulu
menyimpan bayam disamping kolam mandi, udara sejuknya akan membuat
bayam atau kangkung selalu segar.
3. Air dingin
Anda bisa menaruh buah dalam sebuah mangkuk besar berisi air. Sayuran akan
tetap segar walau metode ini tidak bisa bertahan lama.

http://www.asalasah.com/2014/11/cara-alami-awetkan-makanan-tanpa-kulkas.html

Kulkas menjadi salah satu tempat penyimpanan makanan agar tahan


lama. Namun tahukah Anda bahwa ada metode lain yang bisa Anda
lakukan untuk tetap dapat menjaga makanan Anda awet tanpa masuk
kulkas. Anda tetap bisa menjaga kualitas dan kesegaran sayuran, buah
dan beberapa jenis makanan lain dengan cara-cara alami ini.
#1 Mangkuk berisi air dingin
Metode ini digunakan untuk bahan makanan jenis sayur-sayuran atau
buah. Caranya, isi mangkuk dengan air dingin kemudian rendam bahan
makanan Anda di dalamnya agar tetap segar. Pastikan makanan tersebut
dikomsumsi dalam waktu beberapa hari kemudian agar kesegarannya
masih terjaga.
#2 Es Batu
Untuk menyimpan makanan seperti buah-buahan dan sayur-sayuran,
Anda dapat menggunakan semangkuk es batu. Serupa dengan metode
pertama, gunakan mangkuk berisi es batu lalu masukkan bahan
makanan.
#3 Udara Dingin/Sejuk
Makanan memang akan jauh lebih awet ketika ditempatkan di ruangan
bersuhu rendah. Jadi, apabila Anda kebetulan tidak punya kulkas, maka
Anda bisa memanfaatkan ruangan bersuhu rendah atau sejuk sebagai
alternatif lain.
#4 Dikeringkan
Metode yang satu ini memang hanya bisa diterapkan untuk jenis-jenis
makanan tertentu saja, seperti daging dan ikan. Caranya, jemurlah
makanan di bawah sinar matahari hingga teksturnya benar-benar
mengeras dan kering, lalu simpan di tempat yang bersuhu normal.
#5 Pengasapan
Metode ini sedah diterapkan sejak lama, terutama bagi masyarakat yang
tinggal di pesisir. Biasanya makanan yang lebih banyak diawetkan dengan
cara pengasapan adalah ikan dan hasil laut lainnya. Pengasapan ini
terbukti dapat mengawetkan makanan dalam jangka waktu yang lebih
lama.
http://www.jawaban.com/read/article/id/2015/02/01/48/150129161926/5-Metode-AlamiAwetkan-Makanan-Tanpa-Kulkas

Anda mungkin juga menyukai