Anda di halaman 1dari 53

PERANAN

MIKROORGANISME

ANNA HENNY TALAHATU, S.Pi,M.Si


Danang Adi
Prasetyo

1.Ciri-ciri Virus
Virus ditemukan oleh Adolf Mayer pada tahun
1883. virus disebut sebagai metaorganisme
(bentuk peralihan antara makhluk hidup dan
tak hidup) karena virus dapat dikristalkan
seperti makhluk tak hidup dan tidak
berbentuk sel tetapi mengandung DNA atau
RNA dan dapat berkembang biak seperti
makhluk hidup.
Danang Adi
Prasetyo

Virus dapat menginfeksi tumbuhan, hewan dan


manusia sehingga menimbulkan penyakit.
Meski begitu, tidak semua virus merugikan,
ada juga yang menguntungkan.
a.Contoh virus penyebab penyakit pada
manusia :
Virus influenza (Orthomyxovirus) flu
Virus dengue (Flavivirus) demam berdarah
Poliovirus (Porcornavirus) polio, dll.
Danang Adi
Prasetyo
b. Contoh virus penyebab penyakit pada hewan
 Virus rabies (Rhabdovirus) rabies
 Rous Sarcoma virus (Retrovirus) kanker
pada ayam, dll.
c. Contoh virus penyebab penyakit pada
tumbuhan :
 Virus Tungro penyebab padi menjadi kerdil
 Beet Yellow Virus/BYV (Luteovirus) penyakit
pada tanaman aster, dll.
Danang Adi
d.Contoh virus yang menguntungkan Prasetyo

Adanya kamajuan teknologi rekayasa genetika


menyebabkan beberapa virus berhasil
dimanfaatkan sebagai berikut :
 Penghasil vaksin, misalnya vaksin rabies,
vaksin MMR (Measles, Mumps, dan
Rubella) untuk mencegah campak, gondong,
rubella (campak Jerman).
 Kloning gen, diharapkan dengan adanya
kloning ini penyakit diabetes dan kanker
dapat disembuhkan.
Danang Adi
Prasetyo

1.Ciri-ciri Bakteri
Bakteri berasal dari kata “bakterion” yang
berarti tongkat atau barang kecil. Bakteri
ditemukan oleh Anthony van Leeuwenhoek.
Bakteri merupakan mikroorganisme bersel
satu (uniseluler) dan prokariot (tidak
bermembran inti). Bakteri mempunyai
bentuk dasar bulat (coccus), batang (basil)
dan spiral (spirala). Bakteri dapat hidup di
tanah, udara, gurun pasir, es, salju dan
Danang Adi
Prasetyo

Bakteri merupakan dekomposer yang


mengurai senyawa organik dari makhluk
hidup yang telah mati. Proses ini
menyebabkan unsur-unsur yang diperlukan
makhluk hidup, termasuk manusia, terdaur
ulang sehingga tetap tersedia. Selain fungsinya
di ekosistem, bakteri juga dimanfaatkan
manusia, meskipun banyak juga yang
merugikan.
Danang Adi
a. Contoh bakteri yang menguntungkan
Prasetyo

 Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus


thermophilus, pambuatan yoghurt.
 rhizobium, mengikat N2 bebas dengan cara
bersimbiosis dengan bintil akar.
 Streptococcus lactis, pembuatan mentega

b. Bakteri penyebab penyakit pada manusia


 Propionibacterium acnes, penyebab jerawat
 Salmonella typhi, penyebab tifus
 Clostridium tetani, penyebab tetanus
 Vibrio cholerae, penyebab kolera
Danang Adi
c. Bakteri penyebab penyakit pada hewan
Prasetyo

 Bacillus anthracis, penyebab antrak


 Vibrio fetus, penyebab abortus pada domba

d. Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan


 Xanthomonas oryzae, menyerang pucuk padi
 Xanthomonas campestris, menyerang kubis
 Erwinia corotovora, pembusukan pada buah

e. Bakteri yang merusak bahan makanan


 Acetobacter sp, merubah etanol jd asam cuka
 Pseudomonas sp,membentuk asam bongkrek
Danang Adi
Prasetyo

 Pernahkah mendengar nama Amoeba dan


Algae? Amoeba merupakan salah satu angota
kingdom Protista, tepatnya Protista yang
menyerupai hewan atau disebut protozoa.
Algae atau ganggang merupakan Protista
yang menyerupai tumbuhan. Salin itu, ada
juga Protista yang menyerupai jamur. Semua
anggota Protista mempunyai membran inti
(eukariot)
Danang Adi
Prasetyo

a.Ciri-ciri Protozoa
Protozoa berasal dari kata proto (pertama) dan
zoa (hewan). Bentuk protozoa bervariasi, ada
yang bentuknya tetep, ada juga yang
berubah-ubah. Protozoa merupakan makhluk
uniseluler yang tidak berklorofil. Semua
protozoa mempunyai alat gerak, antara lain
kaki semu (pseudopodia), bulu getar (cilia)
atau bulu cambuk (flagellum). Protozoa
hidup bebas di selokan, sungai, lautan dan
Danang Adi
b. Peranan protozoa dalam kehidupan manusia
Prasetyo

Protozoa yang menguntungkan manusia


• Stensor, digunakan untuk pengolahan limbah
• Amoeba protues, sabagai pengurai pada
organisme lain, dll.
Protozoa yang merugikan manusia
• Entamaoeba histolytica, penyebab disentri
• Plasmodium vivac, penyebab malaria tertiana
• Plasmidium malariae, penyebab malaria
kuartana, dll.
Danang Adi
Prasetyo

Ciri-ciri Algae
a.
Algae atau ganggang adalah protista yang
berklorofil. Artinya, ganggang melakukan
fotosintesis. Hal ini menjadikan ganggang
sebagai produsen dalam ekosistem. Ukuran
dan bentuk ganggang beranekaragam, ada
yang uniselular dan multiselular. Beberapa
ganggang memiliki alat gerak dan beberapa
memiliki pigmen warna yang khas.
Danang Adi
b.Peranan algae bagi manusia Prasetyo

 Algae yang menguntungkan manusia


• Diatom, sebagai campuran semen
• Ganggang merah, sumber vitamin A dan C
• Chlorella, sumber protien sel tunggal
 Algae yang merugikan manusia
• Gymnodium breve, menghasilkan toksin
yang dapat membunuh biota perairan
• Berbagai spseies algae yang dapat
mengalami bloomong di perairan,
mengurangi kadar oksigen dalam air
Danang Adi
Prasetyo

Ciri-ciri protista yang menyerupai jamur


a.
Seperti namanya, Protista yang menyerupai
jamur memiliki kemiripan ciri dengan
anggota kingdom jamur (fungi), yaitu
memiliki miselium dan menghasilkan spora.
Anggota Protista yang menyerupai jamur
dikelompokkan dalam Oomycota (jamur air)
dan Myxomycota (jamur lendir)
Danang Adi
Prasetyo
b.Peranan protista yang menyerupai jamur
dalam kehidupan manusia
 Menguntungkan : Physarum Polycephalum,
merupakan dekomposer yang penting di
hutan, karena membantu mengurai senyawa-
senyawa tumbuhan mati yang diperlukan
makhluk hidup lain.
 Merugikan : phytophtora infestans, yang
merusak tanaman kentang.
Danang Adi
Prasetyo

 Fungi atau jamur adalah kingdom yang


anggotanya merupakan eukariot, sangat
beraneka ragam, dan terdiri dari puluhan ribu
spesies. Jamur membutuhkan lingkungan
yang lembab untuk hidup. Namun, ketika
berada dalam lingkungan yng kering, jamur
dapat bertahan hidup dengan menghasilkan
spora. Spora jamur dapat bertahan dalam
kekeringan, setelah lingkungan membaik,
spora jamur akan tumbuh kembali.
Danang Adi
Prasetyo
1.Ciri jamur
Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler.
Jamur uniselular disebut khamir. Bentuk sel
khamir dalah bundar atau oval dengan
ukuran lebih besar dari sel bakteri. Jamur
multiselular membentuk struktur yang
disebut hifa. Pada beberapa jamur, hifa dapat
membentuk suatu struktur reproduksi yang
besar dan kompleks,disebut badan buah,
badan buah ini yang kita lihat pada jamur
makroskopik.
Danang Adi
Prasetyo
 Jamur dikelompokkan menjadi menjadi
empat filum, yaitu Chytridiummycota
(jamur yang paling primitif), Zygomycota
(memiliki spora seksual berupazigospora),
Ascomycota (memiliki spora seksual
askospora), dan Basidiomycota (berupa
bisidiospora). Jenis-jenis jamur yang belum
diketahui fase reproduksi seksualnya
kemudian dikelompokkan dalam
Deuteromycota. Kelompok ini disebut
sebagai jamur tidak sempurna.
Danang Adi
Prasetyo
2. Peranan fungi dalam kehidupan manusia
a. Fungi yang menguntungkan manusia
 Rhizopus oryzae, membuat tempe
 Mucor javanicus, membuat tape
 Neurospora crassa, membuat oncom, dll.
b. Fungi yang merugikan manusia
 Bebagai jenis Amanita, penghasil toksin
yang dapat mematikam jika dikonsumsi
 Claviceps purpurae, penginfeksi bunga
tanaman serelia, dll.
Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia
Bakteri yang Merugikan Manusia
1. Patogen  bakteri yang parasit dan dapat
menimbulkan penyakit. Contoh :

No. Jenis Bakteri Penyakit yg ditimbulkan


1. Mycobacterium TBC
2. Salmonella Tifus
3. Vibrio Kolera

2. Parasit pada tumbuhan dan ternak


3. Saprofit (Saprobakteri)
Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia
Bakteri yang Menguntungkan Manusia
Bakteri fermentasi
Contoh : Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus, mengubah susu menjadi
yoghurt

Bakteri penghasil antibiotik


Contoh : Bacillus brevis, menghasilkan terotrisin
Bacillus subtilis, menghasilkan basitrasin
Bacillus polymyxa, menghasilkan polimixin
Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia
Bakteri yang Menguntungkan Manusia
Bakteri pengurai  berperan dalam mineralisasi di alam.
Bakteri nitrifikasi  bakteri-bakteri tertentu yang mampu
menyusun senyawa nitrat dari amoniak yang berlangsung
secara aerob di dalam tanah
Bakteri nitrogen  bakteri yang mampu mengikat nitrogen
bebas dari udara dan mengubahnya menjadi suatu
senyawa yang dapat diserap oleh tumbuhan
Bakteri usus  Bakteri Entamoeba coli hidup di kolon
(usus besar) manusia, berfungsi membantu
membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan
vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses
pembekuan darah
Peran Positif Peran Negatif
• Menguntungkan • Mencemari bhn pangan
manusia, hewan, • Menyebabkan penyakit
tumbuhan
• Pengolahan Pangan
• Pengendalian
penyakit
• Membantu kesuburan
tanah, dll
Fermentasi Susu
Yogurt
Mikroorganisme :
L. bulgaricus,
S. thermophillus
Keju
Mikroorganisme :
L. bulgaricus,
L. lactis,
S. thermophillus,
L. casei,
L. helvenicus,
P. skermanii,
P. petersonii
 Mikroorganisme
Lactocococcus lactis,
Lactobacillus
acidophilus, Lb. kefir,
Lb. kefirgranum, dan
Lb. Parakefir, Lb.
Kefiranofaciens,
Leuconostoc sp,
Candida kefir, Lb.
Brevis, Torulopsis
holmii,
Saccharomyces
delbrueckii
Mikroorganime :
S. lactis,
Leuconostoc
citrovorum,
L. dextrainicum.
KOPI
TEH
TEMBAKAU
Aseton, butanol, isopropanol
Bakteri Cl. Acetobutylicum
Gliserol
Khamir, B. subtillis
Manitol, Arabitol, Xilitol Eritritol
Candida lypolitica, Pichia ohmeri,
Monilia, Hansenulla, Saccharomyces,
Zygosacharomyces, Acetobacter
suboxydans
Asam asetat
Acetobacter aceti
Asam laktat

L. bulgaricus, L. delbrueckii
Asam sitrat

A. niger
 Glisin
 L-Asam aspartat : Brevibacterium,
Corynebacterium,
Pseudomonas
 L-aspargin
 L-sistein
 L-monosodium glutamat
 L-lisin : C. glutamicum
 L-methionin
 L-fenilalanin
Produksi enzim :
A. oryzae, B. amiloli, B. licheniformis, B.
coagulas, Actinomycetes, Actinoplanes sp.,
Streptomyces sp., E. coli, A. niger, Mucor
pusillus, S. cereviseae,
Kluyveromyces, fragilis
Kerusakan Pada Makanan
Makanan yang terkontaminasi m.o
mengalami perubahan fisik dan kimia
yang tidak diinginkan toksin
Keracunan (sakit perut, muntah-muntah,
diare)
Perantara penyakit Melalui Makanan

Thypus, kolera, disentri, TBC, polyomilitis


Campuran protozoa, bakteri, jamur, ragi.
Lebih banyak pada lapisan atas
Populasi yang terbesar : bakteri autotrof
dan saprofit. Parasit tidak tahan
Golongan bakteri yang khas :
Streptomyces (memberi bau tanah)
Daging unggas segar mempunyai flora
pada kulitnya berasal dari bakteri dari
ayam semasa hidup, dan pencemaran saat
penyembelihan, pengulitan, dan
pengeluaran isi perut.
Daging unggas bersih dan sehat : bakteri
100-1000 cfu/cm luas permukaan; kurang
bersih : bertambah 100x lipat
Kontaminan utama :Pseudomonas
Bagian dalam telur yang baru keluar
masih steril, namun pada saat
penyimpanan terjadi kontaminasi
Bakteri dan kapang memasuki telur yang
retak
Mikroorganisme di sekitar lingkungan
penyimpanan dapat mengkontaminasi
Daging yang disimpan setelah proses
penyembelihan mungkin terkontaminasi
dari udara, petugas, peralatan.
Penyimpanan pada suhu dingin akan
menghambat perkembangan bakteri
Spesies bakteri kontaminan :
Pseudomonas, Staphylococus, Mikrococus,
Enterococus, Koliform
Mikroorganime yang kehadirannya di
dalam air merupakan bukti bahwa air tsb.
tercemar oleh tinja (manusia atau hewan)
 Hanya tdpt dlm air yg tercemar
 Tdpt dlm air bila ada patogen
 Jml mikroba indikator berkorelasi positif dgn
kadar polusi
 Mempunyai kemampuan bertahan hidup lebih
besar daripada patogen
 Mempunyai sifat seragan dan mantap
 Tidak mberbahaya bagi mabusia dan hewan
 Lebih banyak daripada patogen
 Mudah dideteksi dgn teknik sederhana
E. coli sebagai m.o indikator
E. coli merupakan penghuni normal
saluran pencernaan manusia dan hewan
berdarah panas, tidak patogenik.
Koliform : Klebsiella pnemoniae,
Aerobacter aerogenes.
Ciri bakteri koliform :bentuk batang,
gram negatif, tidak membentuk spora,
aerobik dan anaerobik fakultatif, dpt
memfermentasi laktosa, menghasilkan
asam dan gas dlm waktu 48 jam pd suhu
35oC.
 Kemampuan memfermentasi laktosa tsb
merupakan ciri pembeda dengan kelompok
bakteri yang mirip dengan koliform tetapi
mempunyai sifat enterik patogenik.
 Genus bakteri enteropatogenik :
Salmonella dan Shigella.
 Fermentasi laktosa merupakan reaksi kunci
di laboratorium untuk menentukan
potabilitas air (aman tidaknya air untuk
diminum)
Peran Positif Peran Negatif
• Menguntungkan • Mencemari bhn pangan
manusia, hewan, • Menyebabkan penyakit
tumbuhan
• Pengolahan Pangan
• Pengendalian
penyakit
• Membantu kesuburan
tanah, dll
A. Bakteriologi Pangan
Beberapa contoh bakteri perusak bahan makanan:
a. Pseudomonas cocovenenans penghasil asam bongkrek pada
tempe bongkrek.
b. Clostridium botulinun penghasil toksin pada makanan dan
minuman kaleng.
c. Erwinia, Bacillus & Enterobacter aerogenes menyebabkan
pelendiran pada susu.
d. Alcaligens viscolactis & Enterobacter aerogenes
menyebabkan pelendiran pada susu.
Beberapa contoh bakteri menguntungkan dalam bahan pangan :
a. Leuconostoc mesenteroides, Enterobacter aerogenes, Erwinia
herbicola, dan Lactobacillus plantarum yang mempunyai peran
dalam pembuatan saverkaut (kubis fermentasi)
b. Streptococcus thermophylus dan Lactobacillus bulgaricus
berperan dalam pembuatan Yogurt.
c. Pediococcus cerevisiae dan Micrococcus sp mempunyai peran
dalam pembuatan sosis.
d. Acetobacter Xylinum yang berperan dalam pembuatan nata de
coco.
B. Mikologi Pangan
Beberapa jamur yang mengkontaminasi makanan :
a.Aspergillus flavus dan Apergillus parasitivus yang mampu
memproduksi mikotoksin
b. Penicillum martenssi memproduksi aflaktoksin.
c.Aspergillus achraceus dan Aspergillus melleus
memproduksi asam penisilat.
d.Mucor sering menyebabkan kerusakan makanan, misalnya
terjadinya pembusukan pada roti

Beberapa jamur yang menguntungkan makanan :


a.Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzae berguna
dalam pembuatan tempe.
b.Neurospora sitophyla, Rhizopus oligosporus dan
berguna dalam pembuatan oncom.
c.Aspergilus oryzae berguna dalam pembuatan kecap
d.Mucor Rouxii dan Mucor Racemosus sering digunakan
dalam proses amilo, yaitu proses sakarifikasi pati.
Merupakan ilmu yang mempelajari bentuk, sifat,
dan peranan mikroba di bidang industrI, baik yang
menguntungkan (di dalam proses) ataupun yang
merugikan (menghambat proses, toksikasi, dan
sebagainya)
1. Prasyarat Mikroba dalam Mikrobiologi Industri
Dari segi perindustrian mikroba merupakan pabrik zat kimia
yang mampu melakukan perubahan yang dikehendaki. Beberapa
prasyarat yang perlu dipenuhi bagi suatu proses dalam
mikrobiologi adalah: Organisme, Medium, dan Hasil.

2. Sektor Mikrobiologi Industri


Bidang kegiatan mikrobiologi industri tergantung kepada hasil
yang didapatkan, misalntya sector farmasi, sector energy,
sector makanan, sector pertanian, dan lain sebagainya. Dari
sector kegiatan akan diketahui volume dan nilai industry yang
dihasilkan. Karena itu menyangkut masalah dalam kegiatan
bisnis yang mendatangkan pendapatan tinggi.
A. Bakteriologi Industri
Banyak sekali bakteri yang sangat berperan dalam
bidang industri, misalnya Clostridium butiricum
penghasil asam butirat, Propioni bacterium
penghasil asam propionat dan Acetobacter sp.
penghasil asam asetat, Lactobacillus sp.
digunakan untuk membuat yogurt, mentega dan
keju.
Pada saat ini sudah dikembangkan suatu alat yang disebut
dengan Turbidostat dan Chemostat. Turbidostat adalah alat yang
digunakan untuk membiakan inokulan atau mikrooorganisme
yang akan digunakan untuk berbagai keperluan. Alat yang kedua
adalah Chemostat, alat ini memungkinkan kita untuk
mengembangbiakan mikroorganisme dengan sebaik-baiknya.
B. Mikologi Industri
Beberapa jamur yang sangat berperan dalam bidang
antara lain adalah: Aspergillus niger Penghasil
asam glukonat dan amilase, Aspergillys wentii
Penghasil pektinase, Aspergillys terreus
Penghasil asam itakoat.

C. Vikologi Industri
Dikarenakan sifat virus yang patogen, maka sampai sekarang
pemanfaatan virus bidang industri sangat terbatas tetapi virus
sekarang dapat dikembangkan menjadi biopestisida dengan
teknik menggunakan bakteriofage yang diinfeksikan pada bakteri
yang dengan jalur lisogenik gen virus tersebut dapat mengkode
produksi toksin yang dapat mematikan serangga.
Proses Pembuatan Nata de Coco

Mikrobiologi
Pangan
Produksi asam asetat

Mikrobiologi
Industri
Produksi Asam Sitrat

Mikrobiologi
Industri
Pada tahap awal pembuatannya, asam ini dibuat dari
buah-buahan yang berasa asam, seperti buah jeruk,
kemudian ditinggalkan menjadi proses fermentasi dengan
bahan baku dari tepung, gula, dan sebagainya. Jenis
mikroba yang berperan didalam proses fermentasi sitrat
adalah Aspergillus niger (ditemukan oleh Curie 1917) serta
beberapa dari penicillium dan mucor.

Asam sitrat dihasilkan dalam bentuk Kristal monohidrat


(C6H8O7.H2O) yang tidak berwarna, tidak berbau dan berasa
sangat asam, mudah larut didalam air dingin daripada air
panas.
Produksi Alanin

Mikrobiologi
Industri
Alanin adalah asam amino yang diakumulasikan oleh
Micrococcus, Aeromobacter, Flavobacterium, Alkaligenes,
Eschericia, Avobacter, dan Bacillus, serta Khamir
Strepomyces. Strain yang terbaik untuk produksi alanin
adalah Brevibacterium pentose.

Bakteri pembentuk alanin akan tumbuh dengan baik pada


medium glukosa 10%, ammonium sulfat 2%, pepton 0,2%,
ekstrak khamir 0,5%, K2HPO4 0,1%, MgSO4 7%, H2O 0,03%,
CaCO3 2%.

Anda mungkin juga menyukai