Prasetyo
Berbagai tingkat kebisingan
Tingkat kebisingan dB Contoh
- 0 (batas ambang dengar)
Amat sangat tenang 10-20 Suara daun bergerak
100-
Manulikan Suara jet, suara halilintar
120
Amat sangat menulikan 120 Suara mesin roket
Danang Adi
Prasetyo
Kerjakan...!!
Berikan contoh empat sumber polusi udara di luar
ruangan dan di dalam ruangan!!
Danang Adi
Prasetyo
Lembar Kreatifitas
Tugas kelompok!!
Kualitas udara yang buruk dapat memicu
terjadinya gangguan kesehatan pada makhluk
hidup. Menurunnya kualitas udara sebagai akibat
semakin banyaknya industri yang didirikan,
sehingga semakin meningkatnya polusi udara.
Diskusikan dengan kelompokmu, sumber-sumber
utama penyebab terjadinya polusi udara dan
bagaimana cara untuk mengatasi polusi udara yang
semakin parah tersebut!!
Danang Adi
Prasetyo
2. Polusi Air
Danang Adi
Prasetyo
Polusi Air
a) Polutan di Air
Agen penyebab penyakit.
Adalah organisme-organisme yang dapat
menginfeksi dan menyebabkan penyakit. Seperti :
protozoa, virus, dan cacing parasit.
•Limbah yang memerlukan oksigen.
Air yang mempunyai kandungan oksigen diatas
6ppm dapat mendukung kehidupan ikan dan
lainnya. Limbah ini terdiri dari berbagai limbah
organik yang dapat diurai aerob. Contoh : kotoran
hewan, sisa-sisa tumbuhan dan limbah industri.
Danang Adi
Prasetyo
Energi panas
Kenaikan temperatur air dari kondisi normal dapat
menurunkan kualitas air dan kehidupan di
dalamnya. Kenaikan temperatur yang berlebihan
menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam air.
Kenaikan temperatur ini sebagai akibat
pembuangan air limbah ke perairan yang
mengandung panas.
Zat radioaktif
Pengaruh zat radioaktif terhadap makhluk hidup
bersifat akut. Hal ini menyababkan gangguan
proses pembelahan sel kromosom (radon, iodon)
Danang Adi
Prasetyo
Lembar Kreatifitas
Tugas kelompok!!
Bencana lumpur lapindo hingga saat ini belum
berhenti menyembur. Sudah banyak kerugian
yang dialami pemerintah maupun masyarakat
disekitar. Luapan lumpur akan mencemari
perairan karena mengakibatkan sedimentasi.
Diskusikan masalah lumpur lapindo ini
dengan kelompokmu, termasuk dampak-
dampak terhadap perairan disekitar.
Danang Adi
Prasetyo
3. Polusi Tanah
Polusi tanah banyak diakibatkan oleh sampah-
sampah rumah tangga, pasar, industri, kegiatan
peternakan dan pertanian. Tanah yang tandus
merupakan salah satu contoh akibat dari polusi
tanah.
Selain berdampak negatif secara langsung,
polusi tanah juga dapat menyebabkan polusi air
dan udara karena polutan yang mencemari
tanah dapat terbawa aliran air atau menguap.
Danang Adi
Prasetyo
a) Polutan di tanah
Limbah padat (sampah)
Limbah ini meliputi bahan padatan buangan
seperti : kertas, plastik, kayu, metal, kaca dan
karet. Limbah ini semakin meningkat
jumlahnya setiap tahun dan sering menumpuk
pada TPA.
•Logam berat
Logam berat yang dapat menjadi polutan
adalah timbal, besi, tembaga, nikel dll.
Danang Adi
Prasetyo
Pestisida
Pestisida adalah senyawa yang digunakan
untuk membunuh makhluk hidup yang
dianggap mengganggu. Pestisida dapat dibagi
berdasarkan targetnya, yakni :
Insektisida (serangga), herbisida (gulma/
tumbuhan mengganggu), rodentisida ( hewan
pengerat), fungisida ( jamur).
Danang Adi
Prasetyo
Detergen
Detergen bersifat nonbiodegradable, yang
berarti sulit untuk diuraikan secara alami oleh
mikroorganisme. Polutan detergen ini berasal
dari air sisa cucian pakaian. Apabila cairan
detergen masuk ke dalam pori-pori tanah maka
tanah akan menjadi tidak subur carena cairan
detergen dapat membunuh hewan dan
tumbuhan yang hidup di daerah tanah tersebut.
Danang Adi
Prasetyo
Penanganan untuk tanah yang tercemar
Penenganan pada tanah yang tercemar dengan
menggunakan program Remediasi, yang
artinya adalah kegiatan untuk membersihkan
permukaan tanah.
Proses remediasi tanah dilakukan secera :.
1.Ex situ adalah penggalian tanah yang
tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman.
2.In situ adalah Pembersihan permukaan tanah
di lokasi, cara ini lebih murah
Danang Adi
Prasetyo
Lembar Kreatifitas
Tugas Individu
Isilah tabel dibawah ini dengan mengisi fungsi zatnya.
2)Indikator kimia
Indikator kimia menggunakan papan Indeks Standar
Pencemar Udara (ISPU). Pada papan ISPU
terdapat lima parameter yang digunakan, yakni :
partikulat, karbon monoksida, sulfur dioksida,
nitrogen dioksida, dan ozon.
3)Indikator biologi
Contoh indikator biologi adalah lumut kerak
(lichenes). Lumut kerak merupakan simbiosis
antara algae fotosintetik atau cyano bakteria
dengan fungi.
Danang Adi
Prasetyo
Keterangan :
Nilai indeks
0-50 : baik
51-100 : sedang
101-190 : tidak sehat
200-299 : sangat tidak
sehat
300-lebih : berbahaya
Foliose Crustose
Danang Adi
Prasetyo
b. Indikator Polusi Air
1. Indikator fisik
Air Bersih Air Tercemar
Jernih, tidak berasa, Keruh, bau,
tidak berbau, suhu berwarna, suhu
netral panas
Lembar Kreatifitas
Buatlah kelompok dengan 4-5 orang
temanmu. Tentukan satu jenis lingkungan
kerja yang kamu anggap menarik untuk
dijadikan objek pengamatan. Amati secara
langsung atau cari informasi mengenai
kondisi tempat kerja tersebut melalui
internet, artikel, buku atau sumber informasi
lain yang akurat.
Danang Adi
Prasetyo
Berdasarkan hasil pengamatan dan pencarian
informasi yang kamu temukan, diskusikan hal-hal
sebagai berikut :
1.Jenis-jenis polutan yang ada di lingkungan kerja
tersebut.
2.Pengolahan jenis polutan di lingkungan kerja
tersebut berdasarkan wujud, sifat, jenis, senyawa dan
yang dapat atau tidak dapat di daur ulang.
3.Jenis-jenis polutan yang diakibatkan.
4.Sumber-sumber polutan yang ada di lingkungan
tersebut.
Buatlah dalam bentuk laporan dan diskusikan!!
Danang Adi
Prasetyo
Pengertian Sampah :
1. Sampah Organik
Yaitu sampah yang mudah membusuk, seperti sisa makanan,
sayuran daun-daun kering dan sebagainya.
2. Sampah An Organik
Yaitu sampah yang tidak mudah membusuk seperti plastik,
wadah pembungkus makanan , botol, kaleng, besi dan sebagainya.
PEMBAGIAN JENIS SAMPAH
DALAM PENGERTIAN SAMPAH SEHARI – HARI
1. Manusia
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh tubuh manusia, sebagai
hasil pencernaan (tinja , air seni )
2. Hewan
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh hewan (sapi, babi. ayam
dll), sebagai hasil pencernaan (faeces , urine )
3. Air limbah buangan rumah tangga maupun pabrik.
Terhadap manusia :
akut : Konsentrasi tinggi dalam waktu pendek
pernapasan, paru-paru, dan kematian
kronis : Konsentrasi rendah dalam waktu yang lama
menahun)
Hewan / binatang :
Pernapasan
Penurunan produksi ternak
Tanaman :
perubahan warna daun
Gugur daun
Penurunan produksi
Kematian Barang-barang
Penurunan warna
Korosif / karat
Penutupan debu/tanah
pemucatan / penampakan
Pada titik sumbernya (At the source).
Prinsip pengendalian pencemaran udara
Dengan cara mencegah teremisi ke atmosfir, lahan
dan tangani sebelum tersebar ke atmosfir.
Kebisingan adalah
suara yang tidak dinginkan
Suara pada waktu dan tempat yang salah
Gangguan kebisingan :
Percakapan
Pendengaran
Psikologis (marah, lelah, pusing, dsb)
Penyebabnya : kebocoran
limbah cair, bahan kimia
industri, fasilitas komersial;
penggunaan pestisida;
masuknya air permukaan
tanah tercemar; kecelakaan
kendaraaan; air limbah dari
tempat penimbunan sampah
serta limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah
secara tidak memenuhi syarat
(ilegal dumping).
Pencemaran
tanah di areal
pertambangan
Freeport
Tanah di NAD pasca tsunami
Pasca tsunami
tingkat salinitas
tanah di daerah yg
terkena tsunami
meningkat tinggi.
Akibat Pencemaran Tanah
Pada kesehatan,
pencemaran tanah dapat
mengakibatkan berbagai
gangguan kesehatan.
Pada Ekosistim
terganggunya rantai makanan
Penurunan fungsi tanaman
kaitannya dengan erosi tanah.
Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk
membersihkan permukaan tanah
yang tercemar. Upaya
Remediasi tanah: Penanganan
in-situ
ex-situ
Upaya Penanganan
* Bioremediasi
Bioremediasi adalah
proses pembersihan
pencemaran tanah
dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur,
bakteri).
Fitoremediasi
Fitoremediasi teknologi pembersihan, penghilangan atau pengurangan polutan
berbahaya, seperti logam berat, pestisida, dan senyawa organik beracun dalam
tanah atau air dengan menggunakan bantuan tanaman (hiperakumulator plant).
Tanaman hiperakumulator :
Mampu menyerap lebih dari 10.000
ppm Mn, Zn, Ni
Lebih dari 1.000 ppm untuk Cu dan Fitoremediasi
Se
Lebih dari 100 ppm untuk Cd, Cr,
Pb, dan Co.
Contoh Tanaman Hiperakumulator
Jenis Tanaman Unsur Yg Diserap
Zink (Zn) dan Kadmium (Cd)
Thlaspi caerulescens
Alyssum sp., Berkheya sp.,
Nikel (Ni)
Sebertia acuminata
Brassicacea sp. Sulfate
Pteris vittata, Pityrogramma Arsenik (As)
calomelanos
Pteris vittata, Nicotiana tabacum, Mercuri (Hg)
Liriodendron tulipifera.
Thlaspi caerulescens, Alyssum Senyawa organik (petroleum
murale, Oryza sativa hydrocarbons, PCBs, PAHs, TCE
juga TNT)
Brassica sp. Emas (Au)
Selenium (Se)
Brassica juncea.
Berkheya sp.
Nikel (Ni)
Zink (Zn) ,
Kadmium (Cd)
Thlaspi caerulescens
petroleum hydrocarbon,
PCBs, PAHs, TCE, TNT
Alyssum murale
Mercuri (Hg)
Nicotiana tabacum
Oryza sativa
Senyawa organik
Pteris vittata
Pityrogramma
calomelanos
Alyssum sp
Liriodendro
Brassicacea sp. tulipifera
Brassica
juncea
1. Phytoacumulation :
tumbuhan menarik zat
kontaminan sehingga
berakumulasi disekitar
akar tumbuhan
2. Rhizofiltration : proses
adsorpsi /
pengendapan zat
kontaminan oleh akar Proses
untuk menempel pada Fitoremediasi
akar.
3. Phytostabilization :
penempelan zat-zat
contaminan tertentu
pada akar yang tidak
mungkin terserap
kedalam batang
tumbuhan.
4. Rhyzodegradetion :
penguraian zat-zat
kontaminan oleh aktivitas
microba
5. Phytodegradation :
penguraian zat kontamin
Proses
6. Phytovolatization : transpirasi
zat contaminan oleh Fitoremediasi
tumbuhan dalam bentuk yang
telah menjadi larutan terurai
sebagai bahan yang tidak
berbahaya
Biaya operasi
lebih murah
Tanaman juga
bisa dijadikan
bahan bakar. Keuntungan
Fitoremediasi
Pencemaran
pada tanah bisa
berkurang secara
alamiah
Tanah juga akan
mengalami
perbaikan akibat
adanya aktivitas
akar.
Tanah menjadi
lebih subur kembali.
Tanaman yang Keuntungan
mampu menyerap Fitoremediasi
unsur bernilai
ekonomi seperti
emas (au) dan nikel
(ni) bisa digunakan
untuk
pertambangan.
Adanya
ketersediaan
tanaman
hiperakumulator Faktor yang
yang cocok. mendukung
kesuksesan
fitoremediasi
Adanya kerja
sama yang baik
antarbidang ilmu
lain
Tanaman hiperakumulator yang telah
ditemukan hingga saat ini mencakup
sekitar 400 spesies bukan hanya yang
mampu membersihkan metal (logam),
nonlogam, metaloid, tetapi juga
senyawa organik
Apakah di Indonesia ada tanaman hiperakumulator?