Anda di halaman 1dari 25

KONSEP DASAR DEMOGRAFI

Topik Pembahasan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pengertian Demografi
Tujuan dan Penggunaan Demografi
Teori Struktur dan Persebaran Penduduk
Data Statistik Vital
Ukuran Dasar Demografi
Ukuran-ukuran yang Mempengaruhi Demografi

Pengertian Demografi

Demos

Rakyat atau
penduduk

Demografi
Grafein

Menulis

Demografi mempelajari jumlah, persebaran, territorial


dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya
dan sebab- sebab perubahan itu, yang biasanya timbul
karena natalitas (fertilitas), mortalitas, gerak territorial
(migrasi) dan mobilisasi sosial perubahan status)

Tujuan Penggunaan Demografi


Tujuan demografi di bagi menjadi 4 tujuan pokok yaitu
(USU,2011) :
1. Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu
daerah tertentu.
2. Menjelaskan pertumbuhan di masa lampau, penurunannya
dan persebarannya dengan sebaik-baiknya dan dengan data
yang tersedia.
3. Mengembangkan
hubungan
sebab
akibat
antara
perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek
organisasi sosial.
4. Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk di masa yang
akan datang dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.

Komposisi Penduduk

Biologis

Usia dan Jenis


Kelamin

1. Usia Tunggal
2. Rasio Jenis
Kelamin
3. Angka Beban
Tanggungan
4. Usia Median

Sosial

Tingkat
Pendidikan dan
status
Perkawinan

Ekonomi

lapangan
pekerjaan, jenis
pekerjaan,
status
pekerjaan

Komposisi penduduk
menurut
tingkat
pendidikan, tercermin
pada
kepandaian
membaca,
menulis
(literacy), dan tingkat
pendidikan.

Tempat tinggal

Di Indonesia :
1. Penduduk yang
tinggal di
daerah kota
17,4%.
2. Penduduk yang
tinggal di
daerah
pedesaan
72,6%.

Persebaran Penduduk

Geografis

Administrative dan
Politis

Persebaran penduduk
dunia secara geografis
tersebar di lima benua
yaitu: Asia, Afrika,
Amerika, Eropa, dan
Osenia

Indonesia tersebar di
33 provinsi.
Selanjutnya tiap-tiap
provinsi secara
administrative dibagi
menjadi kabupaten,
kecamatan,
kelurahan.

Data Statistik Vital


Data statistic vital (vital statistics) juga disebut
dengan kejadian vital, mengacup ada proses
pengumpulan data dan penerapan metode statistic
dasar pada data tersebut guna mengidentifikasi
fakta- fakta kesehatan yang vital di dalam suatu
masyarakat, populasi, atau wilayah tertentu. Data
mordibitas, mortalitas, harapan hidup, kelahiran,
kematian,
pernikahan,
perceraian,
data
kependudukan, dan sensus, semuanya merupakan
data statistic vital

Hal yang diperlukan untuk membuat data sensus


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Laporan dan pencatatan penyakit,


monitoring lingkungan,
seurvei kesehatan rumah tangga,
survey kesehatan nasional,
studi observasi informal,
studi penelitian,
dan registrasi kejadian vital.

Ukuran Dasar Demografi

Rate

Proporsi

Ratio

Bilangan

Konstanta

Kohor

Rate
Rate adalah pernyataan numerik, yang
menggunakan sebuah rumus untuk menghitung
frekuensi suatu kejadian yang berasal dari
pembagian jumlah kasus (pembilang) dengan
jumlah populasi total yang mengalami kejadian
tersebut (penyebut atau populasi beresiko)
kemudian hasilnya dikalikan 100, 1000, atau 10.000
(suatu konstanta) untuk mengetahui jumlah kasus
yang terjadi pada unit populasi tersebut

Macam Rate

Angka Kasar
(Crude Rate)
angka yang dipakai untuk
menghitung peristiwa
demografi penduduk total

pada tahun 2013 di Provinsi


AB adalah 25, artinya pada
tahun 2013 ada 25 kelahiran
di Provinsi AB tiap 1000
penduduk.

Angka spesifik
(Specified Rate)
angka yang dipakai hanya untuk
menghitung peristiwa demografi
penduduk yang menanggung resiko dari
peristiwa demografi tersebut.
pada tahun 2013 di Provinsi AB
adalah 0,015, artinya pada tahun
2013 ada 15 kelahiran di provinsi
AB tiap 1000 wanita subur usia
20-24 tahun.

Rasio
hubungan dalam angka,
tingkatan, dan penjumlahan
yang terbentuk antara dua
hal;hubungan yang kuat dalam
hal jumlah atau tingkatan di
antara dua hal serupa

misalnya 25 laki-laki
terhadap 30

Bersifat Umum
angka relatif yang
menunjukkan tingkatan
suatu kejadian yang
berkaitan dengan kejadian
lain

Proporsi
suatu bentuk
prosentase,
sementara
prosentase
merupaka tipe
khusus proporsi

Misal seperti jumlah


orang yang saat itu
mengalami penyakit atau
kondisi dibandingkan
dengan keseluruhan
jumlah orang yang pernah
mengalami penyakit

Konstanta
Bilangan tetap -biasanya 100, 1000 atau
100.000- dimana rate , ratio, atau proporsi dapat
dikalikan untuk menggambarkan ukuran-ukuran
dalam suatu bentuk yang mudah dimengerti.

Kohor
suatu sekelompok orang yang memiliki suatu
pengalaman yang sama dalam suatu periode waktu
tertentu

Bilangan
Ukuran yang digunakan untuk menunjukkan
jumlah absolut/mutak suatu penduduk atau suatu
kejadian/peristiwa demografi yang terjadi di
daerah tertentu dalam suatu periode tertentu

Ukuran Yang Mempengaruhi Demografi

Fertilisasi

1. Tingkat Fertilitas Kasar


(Crude Birth Rate)
2. Tingkat Fertilitas Umum
(General Fertility Rate)
3. Tingkat Fertilitas Menurut
Umur
(Age Spesific
Fertility Rate)
4. Tingkat Fertilitas Menurut
Urutan Kelahiran (Birth
Order Spesific Rate)

Mortalitas

1. Tingkat
Kematian
Kasar (Crude Death
Race)
2. Tingkat
Kematian
Menurut Umur (Age
Spesific Death Rate)
3. Tingkat
Kematian
Bayi
(Infant
Mortality Rate)

Tingkat Fertilitas Kasar


(Crude Birth Rate)
banyaknya kelahiran
hidup pada satu tahun
tertentu
tiap
1000
penduduk.

Pada tahun 1975 jumlah penduduk


Indonesia pada pertengahan tahun sebesar
136.000.000 orang, sedangkan jumlah
kelahiran pada tahun tersebut sebesar
5.834.400.

Tingkat Fertilitas Umum


(General Fertility Rate)
jumlah
kelahiran
hidup per 1000 wanita
usia reproduksi (usia 1449 atau 15-44 tahun)
pada tahun tertentu.
Pada tahun 1964 jumlah penduduk
perempuan usia subur umur 15-49
tahun di Indonesia besarnya 30.351.000
jiwa, sedangkan kelahiran pada tahun
tersebut sebesar 2.982.000 bayi

Tingkat Fertilitas Menurut


Umur (Age Spesific Fertility
Rate)
perhitungan fertilitas
perempuan pada tiap
kelompok
umur dan
tahun tertentu.

Tingkat Fertilitas Menurut


Urutan Kelahiran (Birth Order
Spesific Rate)
Tingkat
fertilitas
menurut urutan kelahiran
sangat penting untuk
mengukur
tinggi
rendahnya fertilitas suatu
negara.

Tingkat Kematian Kasar


(Crude Death Race)
banyaknya kematian
pada tahun tertentu, tiap
1000 penduduk pada
pertengahan tahun.

Di
suatu
kabupaten
yang
berpenduduk 1.200.000 per 1 Juli
1986 tercatat sejumlah 18.000
kematian selama 1986.

Tingkat Kematian Menurut Umur


(Age Spesific Death Rate)
jumlah
kelahiran
hidup per 1000 wanita
usia reproduksi (usia 1449 atau 15-44 tahun)
pada tahun tertentu.
Contoh : Pada survei di Jawa
Timur terdapat sejumlah 9 kematian
penduduk yang berumur 5-15 tahun.
Jumlah penduduk golongan umur
yang sama adalah 5265 orang.

Tingkat Kematian Bayi (Infant


Mortality Rate)
Contoh
:
Jumlah
penduduk suatu wilayah
yang berusia di bawah 1
tahun yang meninggal 98
anak. Sedangkan jumlah
kelahiran
pada
tahun
tersebut sebanyak 1000 anak

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai