http://nesaci.com/teori-dan-pengertian-kependudukan/
Distribusi penduduk dunia
sumber : http://bps.go.id
Sensus Penduduk
Definisi Sensus
Sensus berasal dari bahasa yunani yaitu cencere
yaitu menghitung/ menaksir.
Sensus adalah suatu keseluruhan usaha dari
pengumpulan penyusunan,pengolahan dan
penerbitan dari keterangan-keterangan yang
bersifat demografis ekonomis dan sosial dari
seluruh penduduk suatu negara atau daerah
teritorial tertentu pada suatu waktu tertentu atau
jangka waktu yang pendek.
Registrasi
Registrasi adalah catatan secara continue/terus
menerus yang dilakukan oleh dinas terkait terhadap
penduduk suatu wilayah administrasi.
Survei
Survei merupakan pencacahan penduduk metode
dengan cara mengambil contoh daerah. Jadi,
pencacahan penduduk metode survei tidak dilakukan
diseluru wilayah negara, melainkan hanya pada daerah-
daerah tertentu yang dianggap mewakili seluruh
wilayah negara tersebut.
Jenis sensus
Secara garis besar ada 3 macam jenis sensus yaitu
1. Sensus penduduk
2. Sensus perumahan
3. Sensus pertanian/industri.
Contoh :
Jumlah penduduk laki-laki = 58.338.664
Jumlah penduduk perempuan = 60.029.206
58.338.664
Sex Ratio = —————— x 100 = 97,2 dibulatkan menjadi 97
60.029.206
Jika disuatu daerah Sex Ratio > 100 berarti di daerah tersebut lebih banyak
penduduk laki-laki. Sedangkan jika Sex Ratio < 100 berarti lebih banyak
Definisi Piramida penduduk
Piramida penduduk adalah grafik susunan penduduk
menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu
yang berbentuk piramida. Golongan umur dibagi
menjadi tiga golongan yaitu :
1. Golongan muda (umur 0-14 tahun)
2. Golongan Dewasa (umur 15-64 tahun)
3. Golongan Tua (umur 65 tahun keatas)
Gambar piramida penduduk
Gambaran diagram dari komposisi
penduduk menurut jenis kelamin
dan usia
Bentuk-bentuk piramida
penduduk
Jenis piramida penduduk
1. Piramida penduduk muda/expansive
Piramida penduduk muda menggambarkan jumlah penduduk muda lebih
besar dari pada jumlah penduduk tua, sehingga tergambar mengerucut
berbentuk kukusan. Contoh : piramida penduduk Negara Indonesia,India
2. Piramida penduduk sedang/stasioner
Piramida penduduk ini menggambarkan jumlah penduduk muda seimbang
dengan jumlah penduduk tua, sehingga tergambarkan seperti kotak biasa
atau mendekati kotak. Contoh : Amerika,Inggris
3. Piramida penduduk tua/constrictive
Piramida penduduk tua menggambarkan jumlah penduduk tua lebih besar
daripada jumlah penduduk muda sehingga tergambarkan seperti kukusan
terbalik. Dalam Negara yang mengalami piramida ini terjadi penurunan
jumlah penduduk. Contoh : Jerman,Belgia,Swedia
Kegunaan piramida penduduk
Mengetahui maju mundurnya jumlah penduduk
suatu negara
Mengetahui perbandingan jumlah laki-laki dan
perempuan yang dapat dipakai untuk mengetahui
jumlah tenaga kerja yang tersedia.
Sebagai perbandingan jumlah golongan muda,
dewasa dan tua untuk mengetahui jumlah tenaga
produktif.
sumber : http://sp2010.bps.go.id
Definisi depedency ratio
Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah
perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-
14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65
tahun keatas dibandingkan dengan jumlah
penduduk usia 15-64 tahun.
TEORI DAVIS
mengungkapkan bahwa penurunan
fertilitas diakibatkan oleh adanya faktor-
faktor yang mempengaruhi terjadinya
konsepsi salah satunya adalah dengan
pemakaian alat kontrasepsi.
A. Pertumbuhan Penduduk
1. Fertilitas (Kelahiran)
2. Mortalitas (Kematian)
3. Migrasi (Perpindahan)
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Penduduk
1. Kematian (Mortalitas)
Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan
manusia secara permanen. Kematian bersifat
mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung
besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan
perhitungan angka kelahiran.
2. Kelahiran (Natalitas)
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada
beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti
natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas)
3. Migrasi (Mobilitas)
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari
tempat yang satu ke tempat lain.
Fertilitas
Contoh :
Banyaknya kelahiran di Jakarta pada tahun 1970 adalah 182.880
orang bayi.
Banyaknya penduduk Jakarta pada pertengahan tahun 1970
sebesar 4.546.942 orang.
Maka 182.880
CBR = —————— x 1000 = 40,2 per seribu penduduk
4.546.942
Mortalitas (Tingkat kematian) yaitu angka atau
Mortalitas
Rumus :
D
CDR = —— .k
P
dimana :
D = banyaknya Kematian selama 1 tahun
P = banyaknya penduduk pada pertengahan tahun
k = bilangan konstan, biasanya 1000.
Contoh :
Jumlah penduduk Jakarta pertengahan tahun 2000 berjumlah 11.000.000
orang. Pada tahun tersebut terdapat kematian 200.000 orang.
Maka 200.000
CDR = —————— x 1000 = 18,18 per seribu penduduk
11.000.000
Angka kematian bayi
(Infant Mortality Rate = IMR)
Rumus:
Contoh soal :
Keterangan:
Pn = penduduk pada tahun n
Po = penduduk pada tahun awal
1 = angka konstanta
r = angka pertumbuhan penduduk (dalam persen)
n = jumlah rentang tahun dari awal hingga tahun n
Contoh Soal :
Pn = Po ( 1 + r )n
= 20 juta ( 1 + 2% )4
= 20 juta ( 1 + 0,02 )4
= 20 juta ( 1,02)4
= 20 juta ( 1,0824322)
= 21.648.644 juta
Jadi poyeksi penduduk Indonesia untuk tahun
2004,dengan tingkat pertumbuhan penduduk 2%
pertahun,adalah 21,6 juta jiwa.
Ledakan penduduk