Secara etimologi, Antroposfer berasal dari 2 kata yaitu Antro artinya manusia
dan Sphere yang berarti lapisan. Antroposfer adalah lapisan kehidupan manusia dalam
konsep keruangan dengan segala aktifitasnya. Antroposfer berkaitan dengan segala
perkembangan dan aktivitas manusia di permukaan bumi. Kata kunci untuk memahami
materi antroposfer adalah manusia dan berbagai lingkup bidang penduduk serta
kependudukan. Berbicara tentang manusia, sudah pasti kita membahas penduduk
dengan segala aspek-aspeknya. Beberapa istilah yang berhubungan dengan sekelompok
manusia pada suatu wilayah, seperti istilah masyarakat, rakyat, penduduk, warga
negara, dll.
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul atau saling
berinteraksi secara tetap dan memiliki kepentingan yang sama. Rakyat adalah seluruh
orang dengan latar belakang yang sama, baik yang berada di dalam maupun luar
wilayah suatu negara. Penduduk adalah semua orang yang menempati suatu wilayah
hukum dan waktu tertentu, sehingga mengenal penduduk tetap (penduduk yang
bertempat tinggal disuatu wilayah dengan waktu yang lama) dan tidak tetap (penduduk
yang bertempat tinggal disuatu wilayah dengan waktu yang singkat dan selalu
berpindah-pindah). Dalam kajian antroposfer membahas mengenai komposisi
penduduk, sumber data penduduk, kualitas penduduk, dan pertumbuhan penduduk.
Penjelasan nya sebagai berikut ;
A. Komposisi Penduduk
Rumus :
L
Sex ratio= ×k
p
Keterangan:
L=Jumlah penduduk laki-laki
P=jumlah penduduk perempuan
k=konstanta, nilainya 100
b. Komposisi penduduk menurut rasio ketergantungan (dependency ratio)
Angka beban tanggungan adalah besarnya tangguangan penduduk usia produktif
terhadap yang belum dan tidak produktif. Usia produktif antar 15-64
tahun,sedangkan usia tidak produktif 0-14 tahun dan 65 tahun keatas.
Rumus :
UBP+UTP
DR= ×100
UP
Keterangan:
DR=beban ketergantungan
UBP=penduduk umur 0-14
UTP=penduduk umur 65+
UP=penduduk umur 15-64
Berdasarkan pengisian
- Metode canvasser : pelaksanaan sensus, petugas
mendatangi tempat tinggal penduduk dan mengisi angket.
- Metode householder : pelaksanaan sensus dalam
pengisisan angket dilakukan oleh penduduk sendiri.
2. Registrasi penduduk
Registrasi penduduk adalah pencatatan yang terus menerus mengenai
kejadian vital yang dialami penduduk berupa kelahiran, kematian, dan
perpindahan penduduk.
3. Survey penduduk
Survey penduduk adalah pengmpulan data dari sebagian populasi yang
pemilihan sampel dilakukan dengan metode statistik tertentu sehingga
tetap dapat melakukan pendugaan atau populasinya. Survey dapat
dilakukan kapan saja tanpa ada batasan waktu.
C. Kualitas penduduk
Kualitas penduduk adalah keadaan penduduk baik secara perorangan maupun
kelompok berdasarkan tingkat kemajuannya yang telah di capai. Untuk
mengukur kualitas penduduk memang tidak mudah karena manusia memiliki
karakteristik dan latar belakang yang beragam. Untuk memudahkan pemantauan
dan pengukuran PBB telah memberikan acuan yang didasarkan pada aspek
pendidikan,tingkat kesehatan,dan taraf ekonomi.
D. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk ialah suatu perubahan populasi sewaktu-waktu dan bisa
dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi
memakai “per waktu unit” untuk pengukuran.
Pengertian penduduk di kelompokkan menjadi 2 kelompok:
1.Pertumbuhan penduduk alami
Adalah kenaikan atau penurunan jumlah penduduk yang di akibatkan
oleh selisih jumlah kelahiran dan kematian. Untuk menghitung pertumbuhan
penduduk alami kita dapat meggunakan rumus:
Pt=Po+(L-M)
Keterangan:
Pt=Jumlah penduduk tahun akhir perhitungan
Po=Jumlah penduduk tahun awal perhitungan
L=Jumlah kelahiran
M=Jumlah kematian
2.Pertumbuhan penduduk total
Adalah kenaikan atau penurunan jumlah penduduk yang di akibatkan
oleh selisih jumlah kelahiran, jumlah kematian, dan migrasi(imigrasi dan
emigrasi).Untuk menghitung pertumbuhan penduduk total kita dapat
menggunakan rumus:
Pt=Po+(L-M)+(I-E)
Keteranagan:
Pt=jumlah penduduk tahun akhir perhitungan
Po=Jumlah penduduk tahun awal perhitungan
L=Jumlah kelahiran
M=Jumlah kematian
I=Jumlah imigrasi(penduduk yang datang ke suatu wilayah)
E=Jumlah emigrasi(penduduk yang keluar dari sutau wilayah)
Kematian(mortalitas)
Mortalias adalah ukuran jumlah kematian pada suatu populasil
dalam periode 1 tahun tertentu.Mortalitas terbagi menjadi 2:
1.Angka kemtatian kasar(crude death rate), yaitu angka yang
menunjukan banyaknya kematian setiap 1000 penduduk dalam
waktu 1 tahun.Cara menghitung angka kematian kasar di
gunakan rumus:
D
CDR= ×k
P
Keterangan:
CDR=angka kematian kasar
D=jumlah penduduk yang meninggal dunia
P=jumlah penduduk
k=konstanta, nilainya 1000
2.Angka kematian menurut usia(age spesific death rate), yaitu
menunjukan jumlah penduduk yang mati dari tiap-tiap 1000
penduduk pada kelompok usia tertentu.Cara menghitung angka
kematian menurut usia di gunakan rumus:
Dx
ASDRx= ×k
Px
Keterangan:
ASDR=angka kematian menurut kelompok usia
Dx=banyak penduduk yang mati pada kelompok usia tertentu
Px=jumlah penduduk pada kelompok usia tertentu
k=konstanta, nilainya 1000
Mobilitas penduduk
Adalah suatu gerakan perpindahan penduduk dari tempat satu ke
tempat yang lain.Mobilitas penduduk dapat di bagi menjadi 3
bagian:
1.Migrasi, adalah perpindahan penduduk dari tempat satu ke
tempat yang lain dengan tujuan menetap yang di lakukan oleh
perseorangan atau kelompok. Migrasi terbagi menjadi 3 jenis:
- Imigrasi, adalah masuknya penduduk negara lain ke
suatu negara.
- Emigrasi, adalah keluarnya penduduk suatu negara ke
negara lain.
- Remigrasi, adalah kembalinya para emigran ke negara
asalnya.
2.Mobilitas sirkuler, adalah perpindahan penduduk sementara.
3.Mobilitas pulang-balik, adalah gerakan penduduk dalam waktu
24 jam sehingga pada hari yang sama dapat pulang ketempat
tinggalnya.
E. Masalah kependudukan
1.Jumlah dan laju pertumbuhan penduduk
Tinggi angka kelahiran penyebabkan laju pertumbuhan penduduk di
suatu daerah menyebabkan pertumbuhan penduduk semakin tinggi dan jumlah
penduduk semakin banyak sehingga menimbulkan permasalahan seperti
terbatasnya penyediaan kebutuhan hidup penduduk yang layak.
2.Persebaran penduduk yang tidak merata
Tidak seimbangnya tingkat pembangunan, pertumbuhan ekonomi, dan
pendidikan di suatu daerah menyebabkan pemadatan penduduk di suatu wilayah
tertentu sehingga menyebabkan persebaran penduduk tidak merata.
3.Pengangguran
Adalah seorang individu yang sudah berusia produktif tetapi belum
mendapatkan pekerjaan sama sekali atau sedang mencari pekerjaan.Pada
umumnya pengangguran di sebabkan oleh tidak seimbangnya lapangan
pekerjaan dengan jumlah penduduk.
TUGAS PENGANTAR GEOGRAFI
ANTROPOSFER
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK CUBADAK:
AHMAD AL KHALIL(19045112)
SILVIA RAHMADINA(19045043)
ROSALINA ALVIA(19045040)
MUTIARA ZENITA(19045028)
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan ringkasan ini
yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Antroposfer” ringkasan ini
berisikan tentang materi yang berkaitan dengan antoposfer. Di harapkan ringkasan ini
dapat memberikan penjelasan kepada teman-teman semua.
Kami menyadari bahwa ringkasan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan ringkasan ini. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih ke pada
semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan ringkasan ini dari awal
sampai akhir.
penulis