Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rosalina Alvia

Nim : 19045040

Prodi : Pendidikan Geografi

“ HUBUNGAN PERTUMBUHAN PENDUDUK - KONSERVASI

- PERUBAHAN IKLIM “

Dinamika Kependudukan sangat erat kaitannya dengan perubahan iklim, semakin

meningkat jumlah penduduk maka potensi terjadinya pemanasan global (global

warming) juga semakin tinggi. Perubahan Iklim adalah perubahan signifikan kepada iklim,

suhu udara dan curah hujan mulai dari dasawarsa sampai jutaan tahun. Perubahan iklim

terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer

yang menyebabkan efek gas rumah kaca. Penyebab Peningkatan Gas Rumah Kaca

Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca tersebut, disebabkan oleh berbagai kegiatan manusia

seperti emisi bahan bakar fosil, perubahan fungsi lahan , limbah dan kegiatan-kegiatan

industri. hasil studi juga mengungkapkan bahwa terjadinya urbanisasi dapat meningkatkan

jumlah emisi hingga angka 25 persen di beberapa negara berkembang. Namun, di negara-

negara industri maju jumlah emisi turun hingga angka 20 persen akibat populasi yang mulai

menua. Hal ini terkait dengan bertambahnya dan berkurangnya jumlah angkatan kerja, di

mana hal itu berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi serta penggunaan energi yang

berpengaruh terhadap jumlah emisi yang dihasilkan. Pertambahan penduduk dan peningkatan

konsumsi menyebabkan peningkatan tekanan terhadap sumber daya lahan. Selain itu eratnya

keterkaitan antara penggunaan dan pengelolaan lahan dengan perubahan iklim menyebabkan

penerapan teknologi konservasi tanah harus diintensifkan dan harus dikaitkan dengan
adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim. Meningkatnya jumlah penduduk dapat

menyebabkan kerusakan lingkungan asal dari sumber daya alam, Penduduk yang terlalu

banyak akan menyebabkan penggunaan sumber daya yang berlebihan, sehingga sumber daya

alam tidak dapat diperbaharui, Penduduk yang terlalu banyak akan menyebabkan polusi yang

mencemari sumber daya alam. Peningkatan jumlah penduduk yang signifikan dan tidak di

barengi dengan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas maka akan memunculkan

permasalahan baru, peningakatan jumlah penduduk tentu akan meningkatkan konsumsi di

masyarakat sehingga masyarakat akan melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya, seperti melakukan pembalakan liar seperti yang terjadi pada kisah yang saya ambil

dari buku ini adalah “Kisah Kerjasama Menghentikan Pembalakan Liar di Riau “ dalam

kasus ini demi memenuhi kebutuhan hidupnya masyarakat dengan mudah nya melakukan

pembalakan liar dengan menebang hutan secara bersar besaran tanpa memikirkan dampak

nya, yang ada di pikiran nya hanyalah bagaimana memenuhi kebutuhan hidup anak-anak dan

istrinya. Dalam kasus ini semakin besar jumlah penduduk maka kualitas SDA akan semakin

menurun, karena banyaknya pemakaian SDA dan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap

SDA di lingkungan sekitar , Seperti hutan yang dibakar/ditebang untuk keuntungan semata.

Setelah terjadinya berbagai macam kerusakan lingkungan maka hal yang perlu di

lakukan guna memperbaiki alam untuk kelangsungan yang akan datang yaitu melakukan

konservasi terhadap sumber daya alam penting untuk dilakukan guna menjaga

keberlangsungan bumi termasuk kehidupan manusia itu sendiri. Apabila pemanfaatan sumber

daya alam tidak diiringi dengan upaya konservasi, maka berbagai macam bahaya dapat

mengancam kehidupan dan kelestarian bumi. Manfaat Konservasi Alam sangat banyak dalam

kehidupan. Sebagai makhluk hidup, haruslah bisa melindungi dan menjaga lingkungan

sekitar. Dengan melakukan perwatan dan perlindungan terhadap lingkunga, tak ayal manusia

akan menaui hasil yang baik. Karena manusia, tumbuhan, dan hewan merupakan kesatuan
yang saling membutuhkan. Semua melangsungkan kehidupannya dengan saling membantu

satu sama lain. Membantu menjaga lingkungan adalah salah satu yang bisa dilakukan

manusia. Salah satunya adalah dengan konservasi alam. Konservasi alam merupakan kegiatan

menjaga dan melestarikan alam sebagai tempat tinggal manusia. ika manusia tidak

melakukan konservasi alam maka berbagai spesies tumbuhan dan binatang liar yang

terancam punah akan segera menjadi punah. Spesies-spesies lainyapun menjadi terancam

kepunahan. Jika hal ini terjadi maka manusia akan mengalami kerugian yang sangat luar

biasa karena kepunahan tersebut tidak dapat dimunculkan lagi. Konservasi alam harus segera

di lakukan guna menyelamatkan bumi, seperti konservasi hutan yang gundul akibat

pembalakan liar, dengan cara menanam kembali hutan tersebut dan merawat nya dari tangan-

tangan oknum yang tidak bertanggung jawab. Konservasi hutan sendiri bukan hanya

bermanfaat bagi makhluk yang hidup di sana melainkan bagi manusia juga, jika alam terjaga

maka manusia juga akan jauh dari bencana-bencana serta hewan-hewan akan tumbuh dan

berkembang di habitat asli nya.

Tujuan dasar dari konservasi adalah memberi perlindungan terhadap keanekaragaman

hayati dan ekosistemnya agar manusia tetap bisa memanfaatkannya. Akan tetapi tujuan

tersebut bisa dibagi lagi menjadi beberapa poin yang lebih spesifik. Memberi perlindungan,

pembatasan, serta pemeliharaan kepada suatu area atau lingkungan yang bernilai agar

menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan apalagi kepunahan pada komponen yang

menjadi pembentuk dari lingkungan tersebut, sehingga bisa menyebabkan ketidakseimbangan

ekosistem. Memelihara kualitas lingkungan agar tetap baik dengan memastikan ketersediaan

air dan udara bersih. Lingkungan ini mencakup wilayah daratan hingga perairan.

Anda mungkin juga menyukai