Anda di halaman 1dari 2

PERTEMUAN I

Pengertian, Ruang Lingkup dan istilah-istilah dalam ilmu Astronomi

Pengertian ilmu astronomi

Kata astronomi berasal dari bahasa Yunani yaitu astron artinya bintang dan
nomos artinya hukum/budaya. Secara harfiah ia bermakna hukum/budaya
bintang

Astronomi secara etimologi berarti ilmu bintang, adalah ilmu yang melibatkan
pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar bumi dan atmosfernya.
Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda
yang di langit dan di luar bumi serta proses yang melibatkan mereka.

Astronomi adalah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan benda-benda


langit serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer bumi.

Astronomi sebagai salah satu ilmu yang tertua, sebagaimana diketahui dari
artefak-artefak yang berasal dari era prasejarah.

Ruang Lingkup Astronomi

1. Tata Surya (susunan tata surya, teori terbentuknya tata surya, bumi
sebagai planet, bulan sebagai satelit bumi, penerbangan ke angkasa luar)
2. Jagad Raya (teori terbentuknya jagad raya, matahari, bintang, galaksi)

Istilah-istilah dalam Astronomi

1. Kosmografi
2. Kosmologi
3. Kosmogoni
4. Astrologi
5. Astrofisika
Hukum-hukum Fisika dalam Astronomi

1. Hukum Titius-Bode
2. Hukum Gravitasi Newton (percepatan gravitasi, aplikasi Hukum
Gravitasi Newton)
3. Hukum Keppler (I,II dan III)
4. Kesesuian Hukum Keppler dengan Hukum Gravitasi Newton

Hukum Titius-Bode

Penentuan jarak rata-rata antara sebuah planet dengan matahari dalam satuan
astronomis.

Jarak rata-rata antara Bumi dan Matahari adalah 149.600.000 km. Jarak ini
dinamakan satu satuan astronomis (1 au)

Hukum ini pertama kali diperkenalkan oleh Johann Daniel Titius seorang ahli
Fisika dan Matematika berkebangsaan Jerman dan Johann Bode seorang
astronom berkebangsan Jerman.

Hukum Titius-Bode Memberikan jarak antara Matahari dan Planet dengan


angka 0, 3,6,12,24 dan seterusnya, kemudian setiap bilangan ini ditambah
dengan 4, dan hasilnya dibagi dengan 10.

Contoh :

Planet Merkurius : (0+4):10 = 0,4 Satuan Astronomis

Anda mungkin juga menyukai