Anda di halaman 1dari 4

“ GEOGRAFI LINGKUNGAN“

MASYARAKAT DAN KONSERVASI

Kisah Kerjasama Menghentikan Pembalakan Liar di Riau

Dosen Pengampu :

Azhari Syarief, S.pd, M.Si

Oleh :

Rosalina Alvia (19045040)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

FAKULTAS ILMU SOSIAL

JURUSAN GEOGRAFI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

2021
1. Pilihlah salah satu kisah masyarakat dalam konservasi pada Buku “Masyarakat dan

Konservasi: 50 Kisah yang Menginspirasi dari WWF untuk Indonesia - Tim

Editor : Cristina Eghenter, M. Hermayani Putera, Israr Ardiansyah

Jawab :

Salah satu kisah yang saya ambil dari buku ini adalah “Kisah Kerjasama

Menghentikan Pembalakan Liar di Riau “

2. Buatlah alasan kenapa memilih kisah tersebut

Jawab :

Alasan saya memilih kisah ini adalah karena dampak yang di timbulkan dari

pembalakan liar sangat lah banyak beberapa dampak pembalakan liar yaitu hewan

Punah, Kehilangan tempat tinggal, susah mencari makanan. Tumbuhan: Banjir, Tanah

longsor, Kurangnya cadangan air. Pada kisah ini meneceritakan bagaimana marak nya

pembalakan liar di daerah riau, pembalakan besar-besaran bermula dari Berdirinya

dua pabrik bubur kertas raksasa provinsi Riau tentu ‘menggoda’ sebagian warga

untuk “bekerja kayu”, menebang hutan untuk dijual kepada para penampung kayu

illegal. Hutan ditebang karena ada pembelinya. Sementara, tekanan ekonomi bisa

membuat warga menjadi penebang kayu illegal. Melihat samakin berkurangnya

kawasan hutan di indonesia terutama di pulau sumatera maka pembalakan liar

tersebut perlu di hentikan dan perlu adanya kerja sama antara pemerintah dengan

masyarakat dalam proses penjagaan hutan demi kelangsungan hidup di masa yang

akan datang.

3. Apa yang telah dilakukan masyarakat tersebut dalam konservasi

Jawab :

Dalam kasus ini hal telah di lakukan masyarakat dalam melakukan konservasi hutan

guna mencegah pembalakan liar yaitu Tahun 2004-2006 menjadi saksi perjuangan itu.
Dibentuklah koalisi Eyes on the Forest (EoF) bersama LSM setempat yang tergabung

dalam dua jaringan besar: Jikalahari (Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Alam Riau)

dan WALHI Riau. Saat itu, EoF meminta kepada manajemen dua pabrik raksasa

bubur kertas milik grup APP dan APRIL agar tidak menerima kayu dari aksi

pembalakan liar di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) dan sekitarnya. Keduanya

setuju. Pada tahun 2007-2008, terjadi pencapaian penting. Saat itu, penebangan hutan

alam, pembalakan liar dan perambahan berhenti hampir satu tahun. Bahkan

pembakaran hutan dan lahan jauh berkurang.

4. Apakah ada peran ilmu pengetahuan dalam membentuk kesadaran masyarakat dalam

konservasi, berikan alasan yang relevan.

Jawab :

Peran ilmu pengetahuan dalam membentuk kesadaran masyarakat dalam konservasi

yaitu sangat lah penting dengan ilmu pengetahuan yang dimilki setiap individu dalam

masyarakat maka akan semakin tinggi tingkat kesadaran masyarakat akan penting nya

menjaga alam, dengan cara membangun kesadaran masyarakat melalui literasi yang

baik. Semakin tinggi nya kemajuan teknologi maka semakin banyak pula lingkungan

yang berubah, seperti pada kasus pada kisah pembalakan liar dimana karena ada nya

perusahaan besar yang yang bergerak di bidang bubur kertas maka semua orang orang

berbondong-bondong untuk mencari keuntungan dengan melakukan pembalakan

secara liar tanpa berfikir panjang dampak dari hal tersebut. Kenapa hal itu bisa

terjadi ? karena kurang nya literasi terhadap penting nya konservasi alam untuk

menjaga kelestarian lingkungan, agar alam tetap terjaga sebagaimana mestinya.

5. Uraikanlah Bagaimana keterlibatan geograf dalam konservasi dari kisah pada buku

tersebut

Jawab :
Dari kisah pada buku tersebut terlihat bahwa beberapa lembaga juga gerograf ikut

ambil alih dalam menghentikan pembalakan liar di Riau dengan melakukan ker sama

seperti Dibentuklah koalisi Eyes on the Forest (EoF) bersama LSM setempat yang

tergabung dalam dua jaringan besar: Jikalahari (Jaringan Kerja Penyelamat Hutan

Alam Riau) dan WALHI Riau. Sementara itu, Forest Crime Unit WWF tetap

memantau deforestasi di TNTN, yang di beberapa tempat tetap terjadi dengan pola

baru yang terorganisir.

6. Buat essai minimal 3 halaman tentang hubungan pertumbuhan penduduk - konservasi

- perubahan iklim (dapat juga bersumber dari kisah pada buku ini)

Anda mungkin juga menyukai