Anda di halaman 1dari 46

MATERI 1

ANTROPOSFER
(DINAMIKA & MASALAH KEPENDUDUKAN)

A. PENGERTIAN ANTROPOSFER
Antroposfer adalah lapisan manusia dan kehidupannya di permukaan bumi. Pembahasan mengenai
antroposfer ditekankan pada fenomena kependudukan yang terjadi di permukaan bumi. Fenomena yang berkaitan
dengan permasalahan kependudukan meliputi :
a. Jumlah, kepadatan, persebaran, kualitas, dan pertumbuhan penduduk.
b. Komposisi dan mobilitas penduduk.
c. Angkatan kerja.
d. Faktor sosial dan ekonomi yang berpengaruh terhadap proses demografi.

B. KUANTITAS DAN KUALITAS PENDUDUK


Untuk mempelajari lebih lanjut permasalahan yang terjadi di dalam antroposfer, maka perlu di ketahui dulu 2
komponen utama dari antroposfer, yaitu kuantitas penduduk dan kualitas penduduk.
a. Kuantitas Penduduk.
Kuantitas penduduk adalah jumlah keseluruhan penduduk yang menempati seluruh wilayah tertentu.
Jumlah penduduk suatu wilayah/negara dapat diketahui melalui sensus, survei, dan registrasi.
1. Sensus Penduduk (cacah jiwa)
Sensus penduduk adalah pencacahan penduduk secara menyeluruh dan serentak mengenai data
kependudukan, ekonomi, dan sosial terhadap semua orang pada wilayah negara tertentu. Indonesia telah
melaksanakan sensus pada tahun 1930, 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, 2010.
Menurut macamnya, sensus dibedakan menjadi 2, yaitu :
1). Sensus de yure, merupakan sensus yang diberlakukan kepada penduduk yang benar-benar bertempat
tinggal di daerah atau negara yang bersangkutan..
2). Sensus de facto, merupakan perhitungan penduduk atau pencacahan penduduk yang dilakukan
terhadap setiap orang pada waktu sensus diadakan berada dalam wilayah sensus.
Metode sensus, dilaksanakan dengan 2 cara, yaitu :
1). Metode house holder, yaitu sensus dengan menggunakan metode dimana setiap rumah tangga atau
keluarga berhak mengisi sendiri daftar isian yang diberikan petugas.
2). Metode canvasser, yaitu sensus dimana pada saat pencacahan petugas yang mengisi daftar isian
sesuai dengan jawaban responden yang dicacah.
2. Survei Penduduk.
Survei penduduk merupakan perhitungan jumlah penduduk hanya dengan mengambil contoh atau
sampel saja pada daerah yang dianggap dapat mewakili seluruh wilayah tersebut. Survei penduduk
dilaksanakan hanya untuk kepentingan tertentu dan wilayah yang sempit.
3. Registrasi Penduduk (pencatatan).
Registrasi penduduk merupakan pencatatan kependudukan yang dilaksanakan secara terus-menerus
mengenai peristiwa kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, dan perpindahan penduduk, baik
imigrasi maupun emigrasi.

b. Kualitas Penduduk.
Pertumbuhan penduduk yang tinggi, tanpa diimbangi dengan kualitas penduduk yang tinggi akan
menjadi beban bagi suatu negara. Ada 3 (tiga) indikator utama untuk mengukur kualitas penduduk, yaitu
pendapatan, pendidikan, dan kesehatan.
1. Pendapatan.
Pendapatan sangat berpengaruh terhadap tingkat taraf hidup masyarakat. Semakin tinggi taraf hidup
suatu negara maka semakin tinggi pula pendapatan masyarakatnya. Besarnya tingkat pendapatan
perkapita penduduk dipengaruhi oleh pendapatan kotor nasional (GNP).
Pendapatan per kapita dapat dirumuskan sebagai berikut :
GNP
PT =
P
2. Pendidikan.
Tingkat pendidikan merupakan indikator penting dalam menentukan kualitas penduduk. Hal ini dapat
dilihat dari seberapa besar angka melek huruf, putus sekolah, berpendidikan rendah, dsb.
3. Kesehatan.
Gambaran tinggi rendahnya tingkat kesehatan suatu negara diukur oleh tingkat kematian bayi. Semakin
tinggi angka kematian bayi di suatu negara, maka semakin rendah kualitas penduduknya. Angka harapan
hidup juga dijadikan dasar untuk mengukur tinggi rendahnya kualitas penduduk. Semakin tinggi angka
harapan hidup maka semakin tinggi pula kualitas penduduk suatu negara.

C. KOMPOSISI DAN PIRAMIDA PENDUDUK


Komposisi penduduk adalah penggolongan penduduk berdasarkan kriteria tertentu, yang secara umum
dibedakan menjadi 4 macam, yaitu berdasarkan unsur biologi (misalnya; menurut umur dan jenis kelamin), unsur
sosial (misalnya; menurut tingkat pendidikan), unsur geografi (misalnya; menurut tempat tinggal), unsur ekonomi
(menurut jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan).
a. Komposisi Sex Ratio (SR)
Kompoposisi penduduk menurut jenis kelamin secara umum dibedakan atas dasar laki-laki dan
perempuan. Perbandingan jumlah laki-laki dengan setiap 100 wanita disebut sex ratio (SR).

Jumlah penduduk laki-laki


Sex Ratio = X 100
Jumlah penduduk perempuan

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 1


b. Komposisi Dependency Rasio (DR)
Suatu negara memiliki beban yang tidak berat jika jumlah penduduk yang belum dan tidak produktif
lebih kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk yang produktif. Perbandingan semacam ini disebut angka
ketergantungan (dependency ratio / DR ). Dapat dirumuskan sbb :

∑ penduduk usia tidak produktif


Angka Ketergantungan = X 100
∑ pendudk usia produktif

Ket. : - penduduk usia tidak produktif adalah penduduk usia 0 – 14 thn dan diatas usia 65 tahun
- penduduk usia produktif adalah penduduk usia 15 – 64 tahun
Berdasarkan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin, piramida penduduk suatu negara
dibedakan menjadi 3 (tiga) tipe, yaitu :
a. Piramida penduduk muda (ekspansif), menunjukkan bahwa penduduk suatu negara tersebut sedang
mengalami pertumbuhan, dimana sebagian besar penduduk berada pada kelompok umur muda dan juga
menggambarkan bahwa tingkat kelahiran dan kematian tinggi. Piramida penduduk semacam ini umumnya
terdapat pad negara berkembang misalnya negara Indonesia.
b. Piramida penduduk stasioner (tetap/dewasa), menunjukkan bahwa penduduk dalam suatu negara
tersebut keadaan stasioner atau tetap, dimana tingka kematian dan kelahiran rendah. Umumnya tipe
semacam ini terdapat pada negara-negara maju. misalnya Amerika, Australia dsb,
c. Piramida penduduk tua (konstruktif ), menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk berada pada
kelompok usia tua. Tipe ini terdapat di negara-negara yang tingkat kelahirannya menurun dengan cepat,
sedangkat tingkat kematian rendah. Misalnya Jepang, Swedia.

D. PERTUMBUHAN PENDUDUK (PROYEKSI).

Pertumbuhan penduduk adalah bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk suatu wilayah.
Pertumbuhan penduduk dapat dicari dengan rumus sbb :

a. Pertumbuhan penduduk alami Pt = Po + ( L – M )

b. Pertumbuhan penduduk migrasi (net migration) Pn = Po + (Mi – Mo)

c. Pertumbuhan penduduk total Pt = Po + ( B – D ) + ( Mi – Mo )

d. Pertumbuhan penduduk geometri Pt = Po ( 1 + r ) n

e. Pertumbuhan penduduk eksponental Pt = Po . e n

f. Pertumbuhan penduduk menjadi dua kali lipat (doubling time periode).


70 Dt = Double time
Dt = X 1 tahun 70 = konstan
r r = pertumbuhan penduduk dalam %

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 2


Keterangan : Pt = Jumlah penduduk pada tahun t
Pn = Jumlah penduduk pada tahun tetentu
Po = Jumlah penduduk tahun awal
L / B = Lahir / Birth r = pertumbuhan penduduk/tahun
M / D = Mati / Death n = jumlah tahun
Mi = Migrasi masuk 1 = konstanta = 1
Mo = Migrasi keluar
Kriteria pertumbuhan penduduk:
a. Rendah, apabila tingkat pertumbuhan kurang dari 1% per tahun
b. Sedang, apabila tingkat pertumbuhan anatara 1-2% per tahun
c. Tinggi, apabila tingkat pertumbuhan lebih dari 2% per tahun

Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh 4 komponen yaitu, kelahiran (Birth), kematian (Dealth), imigrasi (In
Migration), dan emigrasi (Out Migration).
a. Angka Kelahiran (Natalitas/Fertilitas).
Natalitas (fertilitas) adalah kemampuan wanita untuk melahirkan, yang dicerminkan dalam jumlah bayi
yang dilahirkan. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas), dan yang mendukung
kelahiran (Pronatalitas).
1. Faktor-faktor pronalitas, antara lain : 2. Faktor-faktor antinatalitas, antara lain :
- kawin usia muda - pembatasan umur menikah
- tingkat kesehatan - program Keluarga Berencana
- anggapan banyak anak banyak - pembatasan tunjangan anak
rejeki - anak merupakan beban

Pengukuran Angka Kelahiran dapat dilakukan melalui beberapa cara sbb :


1. Angka Kelahiran Kasar ( Crude Birth Rate / CBR ) adalah jumlah kelahiran per 1000 penduduk selama
kurun waktu satu tahun.
B
CBR = X 1.000
P

Angka kelahiran kasar (CBR) digolongkan menjadi 3 (tiga), yaitu :


1). CBR yang lebih besar dari 30 digolongkan tinggi
2). CBR antara 20 – 30 digolongkan sedang
3). CBR lebih kecil dari 20 digolongkan rendah
2. Angka Kelahiran Umum ( General Fertility Rate / GFR ). adalah angka yang menunjukkan jumlah bayi
yang lahir setiap 1000 wanita usia subur (wanita usia 15 – 49 tahun).

B B
GFR = xk atau GFR = xk
F 1544
f
F 1549
f

3. Angka Kelahiran menurut kelompok umur (Age Specific Fertility Rate / ASFR), adalah pengukuran
fertilitas wanita antara kelompok tertentu.
Bx
ASFR =
Pfx x k

d. Angka Kelahiran Total (total fertility rate), adalah rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh wanita sampai
akhir masa reproduksinya atau masa subur untuk melahirkan anak.

TFR = 5 X ASFR (15 – 49)

b. Angka Kematian (Mortalitas)


Angka kematian adalah jumlah kematian setiap 1000 penduduk setiap tahun. Ada beberapa faktor
pendukung kematian (promortalitas) dan faktor penghambat kematian (antimortalitas)’
a. Faktor-faktor anti mortalitas, antara lain :
- fasilitas kesehatan yang memadai
- lingkungan yang bersih dan teratur
- ajaran agama yang melarang bunuh diri
- tingkat kesehatan masyarakat yang tinggi sehingga penduduk tidak mudah terserang penyaki
b. Faktor-faktor promortalitas, antar lain :
- kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
- kurangnya fasilitas kesehatan yangmemadai
- sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
- adanya bencana alam yang banyak memakan korban
- terjadinya peperangan

Pengukuran Angka Kelahiran dapat dilakukan melalui beberapa cara sbb:


a. Angka Kematian kasar ( Crude Death Rate / CDR ), adalah angka yang menunjukkan banyaknya
penduduk yang meninggal pada setiap 1000 orang per tahundi daerah tertentu.
Dx
CDR =
Px x k

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 3


Angka kelahiran dapat digolongkan menjadi 3 kelompok, yaitu :
1). CDR yang lebih besar dari 20 digolongkan tinggi
2). CDR antara 10 – 20 digolongkan sedang
3). CDR lebih kecil dari 10 digolongkan rendah

b. Angka Kematian menurut kelompok umur (Age Specific Death Rate / ASDR ), adalah rata-rata banyaknya
penduduk yang meninggal setiap 1000 orang per tahun di daerah tertentu.
Dx
ASDR =
Pfx x k
c. Angka Kematian Bayi ( Infant Mortality Rate / IMR ), adalah jumlah kematian bayi pada tahun tertentu
dibagi jumlah bayi lahir hidup pada tahun tersebut.
Do
IMR = xk
B

c. Migrasi (IMIGRASI DAN EMIGRASI)


Migrasi adalah perpindahan penduduk. Faktor yang mengakibatkan terjadinya migrasi anara lain
adalah sebagai berikut :
a. Faktor pendorong (push factor):
- berkurangnya sumber daya alam - ketidak cocokan budaya di tempat asal
- menyempitnya lahan pekerjaan - pekerjaan atau hubungan keluarga
- tekanan social - bencana alam
b. Faktor penarik (pull factor).
- perasaan akan kemampuan untuk memasuki pekerjaan di wilayah tertentu
- pendapatan yang lebih baik
- kesempatan pendidikan yang lebih baik
- lingkungan yang menyenangkan
- tarikan dari orang yang melindungi
- aktivitasi di kota besar
Angka Migrasi Masuk ( In Migration / Mi ), yaitu angka yang menunjukkan pendatang imigran) dari
setiap 1.000 penduduk daerah tujuan dalam waktu satu tahun.
I
Mi = x k I = ∑ migrasi masuk P = ∑ pddk daerah tujuan
P
k = konstanta = 1000
Angka Migrasi Keluar ( Out Migration / Mo ), yaitu angka yang menunjukkan jumlah penduduk yang
meninggalkan daerah tempat tinggalnya (emigran) dari setiap 1.000 penduduk dalam waktu satu tahun.

O
Mo = x k O = ∑ migrasi keluar
P
P = ∑ pddk daerah asal

Angka Migrasi Netto ( Net Migration / Mn ), adalah selisih antara jumlah migrasi masuk (Mi), dan
jumlah migrasi keluar (Mo) pada suatu daerah dalam waktu satu tahun.

Mi Mo
Mn = x k
P

E. Persebaran dan kepadatan penduduk.


Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk disuatu wilayah atau negara, apak
penduduk tersebut tersebut tersebar merata atau tidak.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran dan kepadatan penduduk tiap-tiap daerah atau negara adalah
sebagai berikut :
a. Faktor Fisiografis.
Penduduk selalu memilih tempat tinggal yang baik, strategis, tanah subur, relief baik, cukup air, dan
daerahnya aman.
b. Faktor Biologi.
Tingkat pertumbuhan penduduk di setiap daerah adalah berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena adanya
perbedaan tingkat kematian, tingkat kelahiran, dan angka perkawinan
c. Faktor Kebudayaan dan Teknologi.
Daerah yang masyarakatnya maju, pola berpikirnya bagus, dan keadaan pembangunan fisiknya maju akan
tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan daerah yang terbelakang.

Kepadatan Penduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah rata-rata penduduk pada setiap km 2 :
pada suatu wilayah atau negara. Kepadatan penduduk dibedakan menjadi :
a. Kepadatan Penduduk Kasar(Crude Density of Popupation)./ Kepadatan penduduk Aritmatik,
adalah banyaknya penduduk per satuan luas
∑ penduduk suatu wilayah
Kepadatan Penduduk Aritmatik =
Luas wilayah

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 4


b. Kepadatan Penduduk Fisiografis (Physiological Density of Population), adalah jumlah penduduk tiap km 2
tanah pertanian.
∑ penduduk suatu wilayah
Kepadatan Penduduk Fisiografis =
Luas tanah pertanian

c. Kepadatan Penduduk Agraris (agricultural Density of Population), adalah jumlah penduduk petani tiap km2
tanah pertanian.
∑ petani di suatu wilayah
Kepadatan Penduduk Agraris =
Luas tanah pertanian
d. Kepadatan Penduduk Ekonomi (Economical Density of Population), adalah besarnya jumlah penduduk
persatuan wilayah yang didasarkan pada kemampuan wilayah bersangkutan.

F. Informasi Kependudukan.
Informasi kependudukan dapat mudah dibaca dengan menggunakan alat bantu yang disebut dengan media.
Media informasi tersebut dapat berupa peta, tabel, dan grafik atau diagram. Penggunaan media tersebut tergantung
dari jenis informasi yang akan disajikan.
a. Penggunaan peta untuk menyajikan informasi kependudukan.
Informasi kependudukan yang dapat disajikan dalam bentuk peta umumnya meliputi kepadatan,
persebaran, pola dan bentuk pemukiman, serta beberapa aplikasi yang lain. Di peta untuk membedakan
tingkat kepadatan suatu wilayah, biasanya digunakan dua macam metode, yaitu metode arsiran dan
gradasi warna. Makin rapat arsiran, maka maikin padat penduduknya dan semakin jarang arsiran, maka
semakin jarang penduduknya. Apabila menggunakan gradasi warna dari gelap sampai warna yang terang
untuk membedakan kepadatan penduduk dari yang padat ke yang jarang.
b. Penggunaan tabel untuk menyajikan informasi kependudukan.
Informasi kependudukan yang dapat disajikan dalam bentuk tabel umumnya meliputi jumlah penduduk,
komposisi penduduk, kepadatanpenduduk, mortalitas, natalitas, dan mgrasi.Penggunaan tabel untuk
menyajikan informasi tentang kependudukan memang lebih mudah untuk dibaca dan dimengerti karena
menyajikan angka yang jelas.
c. Penggunaan grafik/diagram untuk menajikan informasi kependudukan.
Informasi kependudukan juga bisa disajikan dalam bentuk grafik, baik diagram batang maupun lingkaran.
Penyajian data informasi kependudukan dalam bentuk grafik ini memudahkan pembaca dalam
mengetahui data-data tentang kependudukan, juga karena bentuk penyajiannya yang menarik dan lebih
mudah apabila digunakan untuk mengetahui perbandingn penduduk antara wilayah yang satu dengan
wilayah yang lain.

G. Masalah-masalah Kependudukan di Indonesia, antara lain berupa :


a. Penyebaran penduduk yang tidak merata. e. Masalah pendidikan
b. pengangguran. f. Masalah kesehatan
c. Pertumbuhan penduduk g. Pendapatan penduduk yang rendah
d. Masalah kemiskinan h. Mobilitas penduduk

EVALUASI
EVALUASI 1
1. Perhatikan tabel penduduk dibawah ini
[Survei Antar Sensus Badan Pusat Statistik/BPS, 2005]
Golongan Umur Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
0-14 1056 1070
15-64 1800 1780
65 + 770 766
Jumlah
a) Hitunglah sex ratio dan devedency ratio pada data soal no 3.
b) Buatlah analisa hasil hitung masing-masing
2. Tuliskan factor-faktor yang mempengaruhi kualitas penduduk
3. Diketahui CDR kecamatan Kalianda 23 sedangkan penduduknya Pertengahan tahun 2012 adalah 5.600 jiwa
a) Berapakah jumlah penduduk yang meninggal
b) Tingkat kematiannya : tinggi/sedang/rendah
4. Misalkan pada tahun 2000 jumlah penduduk pulau Jawa 5000.000. angka kelahirannya kasarnya 50 jiwa, angka
kematian 20 jiwa. Diketahui imigran 15 dan emigrant 7 jiwa. petumbuhan penduduk total pulau Jawa adalah…
5. Pada tahun 2012, jumlah penduduk di wilayah X adalah 1.000.000 jiwa dan tingkat pertumbuhan penduduknya
pertahun adalah 2%. Berapa proyeksi penduduk X pada tahun 2015 ?
6. Kemukakan factor penarik dan factor pendorong terjadinya Migrasi penduduk.
7. Lengkapi data dibawah ini
Data penduduk dan luas wilayah

WILAYAH JUMLAH LUAS JUMLAH LUAS LAHAN KEPADATAN


PENDUDUK WILAYAH PETANI PERTANIAN ARITMATIK AGRARIS FISIOGRAFIS
A 2500 300 km2 1000 40 km2
B 10500 7000 km2 700 50 km2
C 1650 450 km2 630 30 km2

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 5


SOAL

A. Soal Sex Ratio (SR) /Komposisi Jenis Kelamin


1. Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2000, diketahui jumlah penduduk laki-laki Indonesia sebanyak
101.641.570 dan jumlah penduduk perempuan sejumlah 101.814.435. Berapa sex ratio-nya?
2. Kota X berpenduduk 6.000 orang jumlah penduduk pria ada 2500 orang. Sedangkan wanitanya
berjumlah 3500 orang. Hitunglah sex ration kota X tersebut!
3. Pada tahun 1995, jumlah penduduk laki-laki berumur 10 - 14 tahun di Indonesia berjumlah 11.201.588
orang, sedangkan jumlah penduduk perempuan sebesar 10.617.694 orang. Berapakah sex ratio-nya?
4. Kota Solo memiliki perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan sebesar 112. Berapa jumlah
penduduk laki-lakinya jika jumlah penduduk perempuan adalah 1.209.000 jiwa?
5. Jumlah perempuan di kota Ambon adalah 8.800 jiwa. Dengan nilai SR 95 berapa jumlah laki-laki di kota
Ambon tersebut?
6. Jumlah laki-laki di kota Kebumen sebesar 226.700 jiwa dengan sex rasio 91. Berapa jumlah penduduk
perempuan kota tersebut?
7. SR kota Sorong adalah 120. Tentukan jumlah penduduk perempuannya jika jumlah lelakiya adalah
1.200 jiwa!
8. Total penduduk Banjarnegara adalah 280.500 jiwa. 68% penduduknya adalah lelaki. Berapa SR kota
tersebut?
9. Apabila 48% penduduk desa Brantas adalah laki-laki. Berapa SR desa Brantas apabila jumlah total
penduduk 4.680 jiwa!

B. Soal Dependency Ratio (DR) /Beban Angka Ketergantungan


1. Suatu kota X mempunyai data kependudukan sebagai berikut:
a. Kelompok 0-14 tahun berjumlah 12.500
b. Kelompok 15-64 tahun berjumlah 60.000
c. Sedangkan kelompok umur 65 tahun keatas ada 8.500
Hitunglah berapa % beban ketergantungannya dan angka ketergantungannya ?
2. diketahui jumlah penduduk usia produktif sebanyak 133.057.300 jumlah penduduk belum produktif
sebanyak 63.205.600 dan penduduk yang tidak produktif sebanyak 9.580.100. Berapa rasio beban
ketergantungannya?
3. Perhatikan tabel berikut ini!
Umur (Tahun) Jumlah Penduduk
0-14 62.134
15-64 135.650
> 64 8.575
Berdasarkan data di atas, angka beban ketergantungan sekitar…
4. Suatu kota X mempunyai data kependudukan sebagai berikut:
a. Kelompok 0-14 tahun berjumlah 12.400
b. kelompok umur 65 tahun keatas ada 8.000
c. Dr adalah 111
Hitunglah berapa jumlah penduduk usia 15-64?
5. Suatu kota X mempunyai data kependudukan sebagai berikut:
a. Kelompok 0-14 tahun berjumlah 134.000
b. kelompok umur 65 tahun keatas ada 80.350
c. Dr adalah 55
Hitunglah berapa jumlah penduduk usia 15-64?
6. Suatu kota X mempunyai data kependudukan sebagai berikut:
a. Kelompok 15-64 tahun berjumlah 21.150
b. Sedangkan kelompok umur 65 tahun keatas ada 5.800
c. Dr adalah 80
Hitunglah berapa jumlah penduduk usia 0-14?
7. Suatu kota X mempunyai data kependudukan sebagai berikut:
a. Kelompok 15-64 tahun berjumlah 2.400.000
b. Sedangkan kelompok umur 65 tahun keatas ada 800.000
c. Dr adalah 83
Hitunglah berapa jumlah penduduk usia 0-14?
8. Bila jumlah penduduk keseluruhan 29. 500 jiwa dan usia non produktif adalah sebagai berikut :
0 - 14 tahun = 6.500 jiwa
> 65 tahun = 4.500 jiwa
Hitunglah angka ketergantungan/dependency ratio !

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 6


EVALUASI 2
1. Perhatikan tabeL penduduk dibawah ini
Jumlah Penduduk Indonesia Menurut Umur dan Jenis
Kelamin pada Pertengahan Tahun 2006
No Usia Laki-laki Perempuan Jumlah Total
0-14 950 945
15-64 2300 2350
65 + 740 760
Jumlah
Sumber: U.S. Census Bureau, International Data Base
a) Hitunglah sex Ratio dan buat analisa jawaban
b) Hitunglah Devedency Ratio dan buat analisa jawaban.
2. Tuliskan ciri-ciri yang menunjukan tingginya tingkat kesehatan dan tingkat pendidikan suatu Negara.
3. Diketahui angja CBR di Surabaya pada pertengahan tahun sebanyak 15. sedangkan jumlah penduduk pada
pertengahan tahun 2000 sebanyak4.000
a. Berapa jumlah kelahirannya
b. tingkat kelahirannya : tinggi/sedang/rendah
4. Misalkan pada tahun 2000 jumlah penduduk pulau Jawa 6.000.000 . angka kelahirannya kasarnya 50 jiwa, angka
kematian 20 jiwa. Diketahui pula imigran 15 dan emigrant 7 jiwa. petumbuhan alami pulau Jawa adalah…
5. Pada tahun 2010, jumlah penduduk di wilayah B adalah 650.000 jiwa dan tingkat pertumbuhan penduduknya
pertahun adalah 2%. Berapa proyeksi penduduk B pada tahun 2014 ?
6. Tuliskan factor penarik dann factor pendorong terjadinya Urbanisasi
7. Lengkapi data dibawah ini
Data penduduk dan luas wilayah

WILAYAH JUMLAH LUAS JUMLAH LUAS LAHAN KEPADATAN

PENDUDUK WILAYAH PETANI PERTANIAN ARITMATIK AGRARIS FISIOGRAFIS

A 3000 700 km2 1000 300 km2

B 500 90 km2 325 50 km2

C 1650 450 km2 630 50 km2

8. a) Apa nama piramida berikut


b) Tuliskan diskripsi piramida ini (min 3)

Piramida 1 Piramida 2

EVALUASI 3
1. Manusia beserta lingkungan hidupnya di permukaan bumi disebut dengan …
a. Hidrosfer c. Biosfer e. Antroposfer
b. Litosfer d. Atmosfer
2. Perhitungan penduduk di Indonesia dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu …
a. Sensus c. Interview e. Observasi
b. Survei d. Registrasi
3. Perbedaan antara sensu de facto dan de jure terletak pada …
a. Status tempat tinggal d. Pertanyaan yang diajukan
b. Pengolahan data penduduk e. Status perkawinan
c. Waktu pengambilan data
4. Teori Malthus tentang kependudukan ialah …
a. Kemeralaran terjadi karena ketikseimbangan antara pendapatan dengan kebutuhan
b. Kemiskinan terjadi karena penduduk yang malas
c. Kemelaratan karena ketidakseimbangan antar pertumbuhan penduduk dengan pertambangan bahan pangan
d. Kekayaan penduduk dapat dicapai melalui pengurangan penduduk
e. Maju dan mundurnya penduduk tergantug pada penduduk itu sendiri.
5. Komposisi penduduk dapat dibedakan menjadi 4 bagian. Di bawah ini yang bukan landasan dalam pembentukan
komposisi yaitu …
a. Biologis c. Geografis e. Sosial
b. Budaya d. Ekonomi
6. Propinsi Sumateta Utara nenpunyai catatan penduduk dari BPS dengan penduduk umur 0 – 14 tahun sebanyak
750.450 jiwa, 15 – 64 tahun sebanyak 3.563.500 jiwa dan usia > 65 tahun 1.346.550. Rasio beban ketergantungan
Propinsi Sumatera Utara ialah …
a. 5, 85 c. 58,5 e. 585,5
b. 85,58 d. 85,85

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 7


7. Negara Swedia dan Jerman sebagai negara maju memiliki bentuk piramida penduduk …
a. Konstruktif c. Ekspansif e. Gradual
b. Sistematik d. Stationer
8. Negara berkembang yang memiliki pertumbuhan yang tinggi yang dapat digambarkan dengan piramida jenis …
a. Stationer c. Gradual e. Ekspansif
b. Sistematik d. Konstruktif
9. Perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan disebut …
a. Age Spesific Deasth Rate d. Angka ketergantungan
b. Out Migration e. Sex ratio
c. Infant Mortality Rate
10. Berikut ini dalah negara dengan tingkat pertumbuhan penduduk > 2 %/tahun kecuali …
a. Indonesia c. Cina e. Argentina
b. Singapura d. India
11. Perubahan penduduk yang disebabkan oleh kelahiran, kematian dan migrasi disebut dengan …
a. Komposisi penduduk d. Transisi alami
b. Pertumbuhan penduduk e. Perkembangan penduduk
c. Distribusi penduduk
12. Kualitas penduduk dapat diukur dari ….
a. Pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan d. Natalitas, migrasi mortalitas
b. Pendidikan, pertumbuhan dan migrasi e. Piramida penduduk
c. Migrasi, kelahiran dan kematian
13. Kualitas penduduk dari segi pendidikan dapat diukur melalui
a. Persebaran penduduk d. Angka penduduk yang buta huruf
b. Jenis pekerjaan penduduk e. Angka kelahiran
c. Kesejahteraan keluarga
14. Kualitas Penduduk dari segi kesehatan dapat diukur dengan cara melihat …
a. Angka kematian bayi c. Sarana kesehatan e. Distribusi penduduk
b. Kesejahteraan keluarga d. Angka kelahiran
15. Perbandingan antara umlah kelahiran selama satu tahun dan jumlah penduduk pada pertengahan tahun disebut …
a. Angka pertumbuhan penduduk alami d. Angka kelahiran kasar
b. Angka kematian kasar e. Angka kelahiran non alami
c. Angka migrasi masuk
16. Program Keluarga Berencana (KB) yang memiliki tujuan utama yaitu …
a. Mensejahterakan keluarga d. Mensejahterahkan TNI/POLRI/PNS
b. Mengurangi pengangguran e. Mengurangi penduduk
c. Meningkatkan pendapatan nasional
17. Usaha pemerintah dalam mengatasi pertumbuhan penduduk yang tinggi adalah dengan menerapkan program …..
a. Menikah pada usia dini d. Mempermudah administrasi pernikahan
b. Transmigrasi penduduk e. Memfasilitasi dalam proses hubungan pernikahan
c. Keluarga Berencana (KB)
18. Transmigrasi yang dilakukan oleh seluruh masyarakat desa beserta perangkat desa karena faktor bencana dan
pembangunan dan disebut dengan transmigrasi …
a. Spontan b. Lokal c. Umum d. Sektoral e. Bedol
19. Angka kelahiran kasar menunjukkan banyaknya bayi yang ....
a. Lahir hidup dalam suatu negara selama satu tahun
b. Lahir tiap 1.000 penduduk dari kelompok usia tertentu
c. Dilahirkan oleh penduduk wanita dalam satu tahun
d. Dilahirkan oleh wanita usia subur dalam satu tahun
e. Lahir hidup tiap 1.000 penduduk dalam satu tahun
20. Di suatu wilayah diketahui terdapat jumlah kelahiran 967.000 jiwa sedangkan jumlah kematiannya adalah
659.000 jiwa. Hitung pertumbuhan penduduk alaminya
a. 308 jiwa c. 3.080 jiwa e. 30.800 jiwa
b. 308.000 jiwa d. 3.080.000 jiwa
21. Nilai dependency ratio adalah 70 artinya....
a. Terdapat 70 laki-laki di antara 100 perempuan
b. Terdapat 70 perempuan di antara 100 laki-laki
c. Terdapat 70 penduduk usia nonproduktif di antara 100 penduduk produktif
d. Terdapat 70 penduduk usia produktif di antara 100 penduduk nonproduktif
e. Terdapat 70 perempuan di antara 100 orang penduduk usia nonproduktif
22. Unsur kualitas penduduk adalah...
a. Tingkat kelahiran c. Jumlah penduduk e. Tingkat kematian
b. Tingkat pendidikan d. Pertumbuhan penduduk
23. Salah satu faktor promortalitas adalah...
a. Menikah usia dini d. Kemajuan teknologi
b. Lingkungan yang bersih e. Program keluarga berencana
c. Fasilitas kesehatan yang kurang
24. Piramida penduduk indonesia pada umumnya adalah...
a. Ekspansif c. Konstruktif e. Granat
b. Stasioner d. Limas

25. Penduduk wanita Desa Jetis berusia 20–30 tahun pada tahun 2006 berjumlah 2.500 jiwa dan jumlah kelahiran
hidup dari wanita berusia 20–30 tahun berjumlah 75 jiwa. Jadi tingkat kelahiran bayi menurut golongan umur di
Desa Jetis adalah ... jiwa/tahun.
a. 34 c. 33 e. 32
b. 31 d. 30

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 8


26. Pada tahun 2005 jumlah penduduk di suatu wilayah sebesar 7.584.000 jiwa, sedang luas wilayah tersebut adalah
226.782 km2. Berapakah kepadatan penduduk aritmatik wilayah tersebut?
a. 11,22 jiwa/ km 2 c. 33,44 jiwa/ km2 e. 55,66 jiwa/ km 2
2 2
b. 22,33 jiwa/ km d. 44,55 jiwa/ km
27. Dalam suatu wilayah jumlah penduduk wanita umur 19-30 tahun adalah 3.825.000 orang. Jumlah kematian
golongan umur tersebut dalam satu tahun adalah 144.000 orang. Berapakah ASDR nya?
a. 3,7647 jiwa c. 37,647 jiwa e. 376,47 jiwa
b. 3764,7 jiwa d. 37647 jiwa
28. Usia penduduk 0-14 tahun disebut usia...
a. Belum produktif c. Transisi produktif e. Sangat produktif
b. Tidak produktif d. Semi produktif
29. Di negara berkembang angka kelahiran dikatakan rendah jika CBR per 1000 penduduk ....
a. < 40 c. < 30 e. > 30
b. > 40 d. 35
30. Suatu wilayah mengalami pertumbuhan penduduk alami jika perbandingan antara jumlah kelahiran dengan
jumlah kematian ....
a. kurang c. lebih besar e. sedikit
b. sama besar d. lebih kecil
31. Salah satu faktor pronatalitas adalah...
a. Anggapan banyak anak banyak rezeki d. Pembatasan tunjangan anak
b. Anggapan anak beban keluarga e. Program keluarga berencana
c. Pembatasan usia menikah
32. Struktur penduduk yang ditandai dengan kelompok usia 15 tahun ke bawah lebih kecil daripada kelompok
penduduk usia 65 adalah ....
a. Struktur penduduk muda d. Struktur penduduk tetap
b. Struktur penduduk tua e. Struktur penduduk sedang
c. Struktur penduduk stasioner
33. Suatu daerah yang memiliki angka kematian kasar dan kematian bayi yang tinggi, serta umur harapan hidupnya
rendah, maka daerah tersebut dapat dikatakan ....
a. Merupakan daerah kumuh d. Baby boom
b. Kualitas kesehatan yang baik e. Angka ketergantungan yang tinggi
c. Kualitas kesehatan yang rendah
34. Semua orang yang tinggal di suatu tempat sekurang-kurangnya enam bulan atau satu tahun pada saat diadakan
pencacahan penduduk disebut ....
A. warga masyarakat B. warga negara C. sumber daya manusia D. penduduk E. masyarakat
35. Sensus de jure, yaitu jenis sensus yang dilaksana kan terhadap ....
A. warga negara Indonesia yang dijumpai petugas
B. warga negara asing yang dijumpai petugas sensus
C. warga masyarakat yang dijumpai petugas sensus
D. semua penduduk suatu daerah sesuai dengan KTP
E. semua penduduk yang dijumpai petugas sensus
36. pencatatan tentang identitas atau ciri-ciri, status, dan kondisi penduduk yang dilaksanakan secara terusmenerus
oleh pemerintah mulai tingkat terendah yaitu desa atau kelurahan adalah…
A. Registrasi C. Sensus De Jure E. Mencatat
B. Sensus De Facto D. Survei
37. Sebuah Provinsi memiliki jumlah penduduk berjumlah 100.000 jiwa. Dan memiliki angka kelahiran sebesar 30%
dari jumlah penduduk dan angka kematian sebesar 20%. Berapakah jumlah penduduk Provinsi tersebut.
A. 10.000 jiwa C. 110.000 jiwa E. 111.000 jiwa
B. 11.000 jiwa D. 11.100 jiwa
38. Di suatu wilayah diketahui jumlah kelahiran sebesar 967.000 jiwa dan kematian sebesar 659.000 jiwa, sedangkan
terjadi imigrasi sebesar 889.000 jiwa dan emigrasi sebesar 512.000 jiwa. Hitunglah pertumbuhan penduduk
totalnya!
A. 6.850.000 jiwa C. 68.500 jiwa E. 685 jiwa
B. 685.000 jiwa D. 6.850 jiwa
39. Di suatu wilayah diketahui bahwa jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2004 adalah 7.241.500 Jumlah
kelahirannya adalah 967.000 jiwa. Hitunglah angka kelahiran kasarnya!
A. 0,134 bayi/1000 wanita C. 13,4 bayi/1000 wanita E. 1340 bayi/1000 wanita
B. 1,34 bayi/1000 wanita D. 134 bayi/1000 wanita
40. Pada saat tidak musim tanam, banyak para petani pergi ke kota untuk mencari pekerjaan sementara, namun di
saat musim tanam tiba para petani tersebut kembali ke desa untuk mengolah lahannya kembali. Pergerakan
penduduk yang dilakukan para petani tersebut disebut ....
A. mobilitas ulang alik C. commuter E. transmigrasi
B. mobilitas serkuler D. remigrasi

EVALUASI 4
01.Jumlah penduduk Indonesia pada akhir tahun 2001 sebanyak 230 juta jiwa dan pertumbuhan penduduk rata-rata per
tahun 2%. Diproyeksikan jumlah penduduk Indonesia akan berjumlah 460 juta jiwa pada tahun...
a. 2030 b. 2036 c. 2100 d. 2136 e. 2200
02. Perhatikan data-data berikut ini :
1. kawin usia muda 3. program Keluarga Berencana 5. anak merupakan beban
2. pembatasan umur menikah 4. pembatasan tunjangan anak
Dari data tersebut yang termasuk prokelahiran nomor.....
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 9


03. Pengumpulan data kependudukan dengan mengguna-kan sampel yang dianggap mewakili disebut....
a. sensus c. registrasi e. wawancara
b. biodata d. survei
04. Wilayah desa Sukamaju mempunyai jumlah penduduk 120.000 jiwa. Sebanyak 60% dari jumlah tersebut bermata
pencaharian sebagai petani. Luas wilayah desa tersebut 240n km 2 dengan 40% digunakan untuk kegiatan non
pertanian. Kepadatan penduduk aritmatika desa Sukamaju adalah....jiwa/km 2.
a. 50 b. 500 c. 300 d. 30 e. 750
05. Arif sedang ikut nenek pada waktu dilaksanakan sensus tahun 2000 lalu. Padahal Arif bukan penduduk di mana
neneknya tinggal. Berdasarkan kasus di atas, sensus memakai metode...
a. canvaser c. de facto e. wawancara
b. horse holder d. d yure
06. Angka ketergantungan (dependency ratio) adalah....
a. presentase dari jumlah penduduk usia dewasa d. perbandingan jumlah penduduk usia non produktif
terhadap usia muda dengan jumlah penduduk produktif
b. perbandingan antara jumlah penduduk usia tua e. perbandingan jumlah penduduk produktif dengan
dengan penduduk usia dewasa jumlah penduduk non produktif
c. perbandingan jumlah penduduk usia muda dan
dewasa dengan jumlah penduduk seluruhnya.
07. Piramida penduduk dapat digunakan untuk mengetahui....
a. struktur umur dan jenis kelamin d. tingkat pendidikan dan jenis kelamin
b. tingkat pendidikan dan tingkat umur e. umur dan jenis pekerjaan
c. jenis pekerjaan dan jenis pendidikan
08. Pendapat Malthus tentang penduduk adalah...
a. pertumbuhan penduduk berkembang menurut d. pertumbuhan penduduk diatasi dengan
deret ukur penambahan kebutuhan akan makanan
b. pertumbuhan penduduk berkembang menurut e. kelaparan dan perang merupakan sarana efektif
deret hitung pengendalian penduduk
c. pertumbuhan pangan berkembang menurut deret
ukur
09. Perhatikan data-data berikut ini !
1. penyebaran penduduk 4. kepadatan penduduk
2. jumlah penduduk 5. kekayaan penduduk
3. komposisi penduduk
Dari data tersebut, yang tidak dapat diketahui dengan sensus penduduk adalah nomor....
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
10. Upaya untuk meningkatkan kualitas penduduk dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut, kecuali....
a. program wajib belajar 9 tahun d. pelatihan ketenagakerjaan di BLK
b. program kejar paket A dan pket B e. pelatihan bahasa bagi warga asing
c. pelatihan tentang hidup bersih dan sehat
11. Faktor yang tidak mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk suatu negara adalah….
a. fertilitas b. mortalitas c. imigrasi d. emigrasi e. transmigrasi
12. Angka beban ketergantungan pada tabel berikut adalah….
umur jumlah
0 – 14 2.000
15 – 49 5.000
50 – 64 4.000
>65 1.000
a. 50,0 c. 33,3 e. 30,0
b. 66,6 d. 14,0
13. Jika diketahui sex ratio 80 dan jumlah penduduk seluruhnya adalah 360 juta jiwa, maka jumlah penduduk laki-laki
dan perempuan masing-masing...
a. 80 juta jiwa dan 280 juta jiwa c. 160 juta jiwa dan 200 juta jiwa e. 220 juta jiwa dan 140 juta jiwa
b. 200 juta jiwa dan 160 juta jiwa d. 180 juta jiwa dan 180 juta jiwa
14. Suatu negara yang mempunyai piramida penduduk berbentuk batu nisan menunjukkan bahwa negara tersebut
mempunyai....
a. rasio beban tanggungan tinggi d. rasio beban tanggungan rendah
b. pertumbuhan penduduk cepat e. rasio beban tanggungan sedang
c. pertumbuhan penduduk stabil
15. Negara berkembang cenderung mempunyai struktur penduduk muda. Faktor utama dari fenomena ini adalah....
a. adanya perpindahan penduduk dari luar negeri d. tingginya tingkat urbanisasi
b. tingginya angka kematian bayi e. tingkat kesehatan yang sudah baik
c. tingkat kelahiran yang cukup tinggi
16. Diketahui jumlah penduduk di suatu daerah pada awal tahun 1990 sebanyak 19.000 jiwa. Apabila selama 1 tahun
terjadi angka kelahiran 36 dan kematian 28 maka jumlah penduduk akhir tahun 1990 adalah....
a. 10.008 d. 18.000
b. 10.080 e. 10.018
c. 10.800
17. Diketahui jumlah kelahiran dalam 1 tahun di kecamatan Sidodadi 300 kasus. Apabila jumlah penduduk kecamatan
Sidodadi 75.000 jiwa dan 20%-nya adalah penduduk wanita usia 15 – 49 tahun, maka angka kelahiran umum di
kecamatan Sidodadi adalah..
a. 40 b. 400 c. 20 d. 100 e. 200
18. Peta persebaran penduduk memperlihatkan....
a. komposisi penduduk d. jumlah angka kelahiran
b. rasio jenia kelamin e. tingkat pendidikan
c. kepadatan penduduk

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 10


19. Jika terjadi bencana alam di suatu daerah, maka penduduknya akan diungsikan ke tempat lain yang lebih aman.
Dalam demografi, hal ini dikenal dikenal dengan istilah.....
a. migrasi d. ekstradisi
b. deportasi e. normalisasi
c. evakuasi
20. Perpindahan penduduk dari desa ke kota tidak akan lepas dari banyak faktor, baik dari desa maupun kota. Faktor
penarik terjadinya urbanisasi antara lain....
a. keterbatasan lapangan kerja di desa d. fasilitas pendidikan di kota lengkap
b. lahan pertahian yang semakin sempit e. terbatasnya sarana dan prasana
c. upah di desa rendah
21. Pencacahan penduduk yang hanya dikenakan pada penduduk yang benar-benar bertempat tinggal di wilayah
sensus disebut....
a. sensus de jure d. sensus sample
b. sensus de facto e. Survei penduduk
c. registrasi penduduk
22. Diketahui jumlah kematian bayi di kota A pada tahun 2004 sebanyak 100 jiwa, jumlah bayi yang lahir hidup pada
tahun tersebut sebanyak 4.500 jiwa. Maka tingkat kematian bayi/IMR kota A adalah.... jiwa
a. 21 d. 24
b. 22 e. 25
c. 23
23. Pada awal tahun 2005, jumlah penduduk kota A adalah 8.250 jiwa, natalitas 35%, mortalitas 15%, pendatang baru
20 jiwa, penduduk yang keluar 5 jiwa. Maka jumlah penduduk total pada akhir tahun di kota A tersebut adalah....
a. 8.235 jiwa d. 9.915 jiwa
b. 9.840 e. 9.940 jiwa
c. 9.430 jiwa
24. Piramida penduduk Indonesia menunjukkan golongan penduduk muda, sebab....
a. sebagian besar berumur 15 – 64 tahun
b. sebagian besar penduduk berusia muda
c. sebagian besar penduduk berusia 0 – 14 tahun
d. penduduk usia lebih dari 60 tahun cukup besar
e. kemungkinan hidup penduduk Indonesia rata-ratamencapai usia di bawah 60 tahun.
25. Rasio ketergantungan penduduk suatu negara dapat dihitung dari komposisi penduduk menurut....
a. tempat tinggal d. Umur
b. agama e. mata pencaharian
c. jenis kelamin
26. Akibat besarnya angka ketergantungan penduduk Indonesia di lapangan sosial ekonomi adalah....
a. sulit mencari pekerjaan
b. upah kerja sangat rendah
c. adanya perbedaan tingkat sosial antara buruh dan majikan
d. mutu produksi barang-barang turun
e. beban berat yang dirasakan penduduk usia kerja
27. Perhatikan data-data berikut ini !
1. tingkat kelahiran rendah
2. kelompok usia tua sedikit
3. pertumbuhan penduduk rendah/mendekati nol
4. sebagian besar penduduk berusia dewasa
Dari data tersebut yang termasuk ciri-ciri piramida penduduk bentuk stationer ditunjukkan pada nomor...
a. 1 dan 2 d. 3 dan 4
b. 1 dan 3 e. 1 dan 4
c. 2 dan 4
28. Perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan perempuan disebut.....
a. dependency ratio c. umur dan jenis kelamin e. sex rasio
b. komposisi penduduk d. natalitas
29. Perhatikan data-data berikut ini !
1. kelahiran 3. migrasi 5. fertilitas
2. mortalitas 4. mobilitas
Data tersebut merupakan faktor-faktor yang mem-pengaruhi pertumbuhan penduduk, kecuali.nomor....
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
30. Jika diketahui pada tahun 2005 jumlah penduduk kota Sukapura 100.000 jiwa, dengan tingkat pertumbuhan
penduduk 2 % per tahun, maka jumlah penduduk kota tersebut pada tahun 2008 adalah.... jiwa
a. 105.000 b. 106.000 c. 107.000 d. 108.000 e. 109.000
31. Sebuah negara dikatakan termasuk dalam struktur penduduk muda, apabila....
a. rata-rata penduduknya berusia 0 – 14 tahun d. sebagian besar penduduknya berusia 15–64 thn
b. rata-rata penduduknya berusia 15 – 64 tahun e. sebagian besar penduduknya berusia > 64 tahun
c. sebagian besar penduduknya berusia 0 – 14 tahun
32. Pembatasan pertumbuhan penduduk secara preventive checks adalah pengurangan penduduk melalui....
a. proses kematian c. pengekangan nafsu seksual e. penundaan kelahiran
b. pengguguran kandungan d. pembatasan kelahiran
33. Diketahui jumlah penduduk kota A pada tahun 2004 sebesar 7.500.000 jiwa. Jumlah kelahiran pada tahun tersebut
85.000 jiwa. Maka tingkat kelahiran kasarnya adalah....
a. 10 b. 11 c. 12 d. 13 e. 14
34. Jika diketahui jumlah penduduk yang berumur 65 tahun keatas kota B pada tahun 2004 sebanyak 500.000 jiwa.
Sedangkan jumlah kematian golongan umur tersebut pada pertengahan tahun sebanyak 15.000 jiwa. Maka ASDR
pada kota B adalah....
a. 20 b. 25 c. 30 d. 35 e. 40

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 11


35. Jika diketahui jumlah kematian dari kota C pada tahun 2004 sebanyak 100 jiwa, dan jumlah bayi yang lahir hidup
pada tahun tersebut 4.500 jiwa. Maka IMR kota tersebut adalah....
a. 20 b. 21 c. 22 d. 23 e. 24
36. Diketahui jumlah penduduk kota D pada tahun 2005 sebanyak 7.500.000 jiwa. Jumlah kelahiran pada tahun
tersebut sebanyak 85.000 jiwa.
Maka tingkat kelahiran kasar (CBR) kota tersebut yaitu
a. 9 b. 10 c. 11 d. 12 e. 15
37. Diketahui jumlah penduduk wanita kota X pada tahun 2006 sebesar 3.250.000 jiwa. Jumlah kelahiran pada tahun
tersebut sebesar 85.000 jiwa. Maka angka kelahiran umum (GFR) adalah....
a. 24 b. 25 c. 26 d. 28 e. 30
38. Jika diketahui jumlah wanita berumur 20 – 30 tahun di kota B pada tahun 2006 sebesar 1.500.000 jiwa. Jumlah
kelahiran pada umur tersebut sebanyak 70.000 jiwa. Maka tingkat kelahiran khusus (ASFR) adalah....
a. 45 b. 47 c. 48 d. 49 e. 50
39. Diketahui jumlah penduduk di kota A pada tahun 2005 sebanyak 7.000.000 jiwa. Jumlah kematiannya pada tahun
tersebut sebesar 45.000 jiwa. Maka CDR / tingkat kematinannya adalah...
a. 4 b. 5 c. 6 d. 7 e. 8
40. Jika jumlah penduduk berumur 65 tahun ke atas di kota C pada pertengahan tahun 2004 sebanyak 500.000 jiwa.
Jumlah kematiannya sebanyak 15.000 jiwa, maka ASDR-nya adalah....
a. 20 b. 25 c. 3 d. 35 e. 40

EVALUASI 5

1. Dengan melaksanakan sensus, berarti akan diperoleh pula pengetahuan tentang jumlah tenaga kerja yang
tersedia. Pengetahuan itu diperoleh melalui ....
A. pencatatan jenis kelamin D. pencatatan tingkat usia
B. pencatatan tempat pendidikan E. perhitungan jumlah penduduk
C. pencatatan jenis pekerjaan penduduk
2. Salah satu faedah sensus selain untuk mengetahui jumlah penduduk seluruhnya ialah untuk ....
A. menertibkan administrasi D. menyediakan lapangan kerja
B. membantu kelancaran lalu lintas E. mengetahui komposisi penduduk
C. mengurangi arus urbanisasi
3. Penyelanggaraan sensus memerlukan biaya yang besar. Walaupun demikian secara berkala sensus harus
dijalankan karena mempunyai arti yang penting bagi pelaksanaan pembangunan. Arti penting sensus bagi
pembangunan terlihat dalam ....
A. penyelenggaraan sensus membuka kesempatan untuk bekerja
B. sensus memberikan data jumlah penduduk wanita dan prig
C. sensus memberikan gambaran tingkat ekonomi penduduk
D. sensus memberikan data penduduk sebagai alat dan sarana pembangunan
E. sensus menunjukkan data jumlah pengangguran.
4. Yang dimaksud dengan sensus de facto adalah sensus ....
A . yang dikenakan pada orangorang yang benar-benar bertempat tinggal di daerah itu
B . yang dikenakan pada orang-orang yang pada waktu sensus berada di tempat
C. yang dikenakan pada orang-orang baik yang memang penduduk daerah tersebut, maupun yang kebetulan
berada di tempat itu
D . hanya dikenakan pada para petani saja
E . hanya dikenakan pada nelayan saja
5. Penetapan metode Canvasser dalam sensus 1980 didasarkan pada pertimbangan bahwa ....
A. peran serta penduduk terhadap sensus masih sangat kurang
B. sistem canvasser tidak memerlukan biaya besar
C. hambatan transportasi yang masih besar
D. masih banyak penduduk yang tingkat pendapatannya rendah
E. masih banyak penduduk yang buta huruf
6. Perbedaan antar sensus dan survei dilihat dari sumber datanya adalah ….
sensus survei
A. Dilaksanakansetiap 10 tahun Dilaksanakansetiap 10 tahun
B. hanya sebagian(sampel) seluruh penduduk dicacah
C. Dilaksanakan oleh catatansipil Dilaksanakan oleh catatan sipil
D. Seluruh penduduk dicacah hanya sebagian penduduk (sampel)
E. Penduduk mendatangi petugas Petugas mendatangi penduduk
7. Yang dimaksud dengan antoposfer adalah ....
A. lapisan makhluk hidup di permukaan bumi
B. lapisan manusia dan kehidupannya di permukaan bumi
C. hubungan timbal balik antara manusia dan makhluk di permukaan bumi
D. lapisan kehidupan yang ada di permukaan bumi
E. lapisan permukaan bumi tempat makhluk hidup
8. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. sex ratio at birth 4. angka kematian kasar
2. beban tanggungan 5. pola migrasi laki-laki dan perempuan
3. pola mortalitas laki-laki dan perempuan
Dari pernyataan di atas tersebut yang mempengaruhi sex ratio suatu daerah adalah nomor ....
A. 1, 2, 3 D. 3, 4, 5
B. 2, 3, 4 E. 1, 2, 5
C. 1, 3, 5

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 12


9. Perhatikan tabel berikut di bawah ini!
Jenis Jurnlah jumlah
Pekerjaan pekerja 2001 pekerja 2002
Petani 180 195
Guru 210 225
Karyawan 810 880
Nelayan 75 80
Pedagang 50 60
Dari tabel tersebut jumlah kenaikan paling tinggi dalam persentase (7%) adalah ....
A. petani C. nelayan E. karyawan
B. guru D. pedagang
10. Kelemahan teori Malthus tentang masalah kependudukan adalah, kecuali ....
A. ia tidak percaya bahwa kontrasepsi akan menjadi preventive check
B. ia tidak percaya adanya pertambahan penduduk yang cepat
C. ia tidak yakin ilmu pengetahuan dapat mempertinggi produksi bahan makanan dengan cepat
D. ia tidak menyukai orang miskin menjadi beban orang kaya
E. ia tidak yakin bahwa setiap orang mempunyai rejekinya masingmasing
11. Masa di mana pertumbuhan penduduk ditandai dengan tingkat kelahiran & kematian yang tinggi disebut ....
A. transisi demografi tahap I C. transisi demografi tahap III E. transisi demografi tahap V
B. transisi demografi tahap II D. transisi demografi tahap IV
12. Perhatikan daftar dibawah ini:
Kecepatan Kecepatan pertambahan
Pertambahan penduduk bahan makanan
a. 1-4-6-8 1-2-4-6
b. 1-2-4-8 1-3-5-6
c. 1-2-4-8 1-2-3-4
c. 1-2-3-4 1-2-4-8
e. 1-2-4-8 1-2-4-8
Berdasarkan tabel tersebut, manakah yang sesuai dengan hukum Malthus?
A. A B. B C.C D. D E.E
13. Pertambahan penduduk suatu wilayah berkembang lebih cepat bila ditinjaudari jumlah perempuan dan jumlah laki-
laki sebagai berikut ....
A. jumlah perempuan = jumlah laki-laki D. jumlah anak-anak > jumlah orang tua
B. jumlah perempuan > jumlah laki-laki E. jumlah anak-anak < jumlah orang tua
C. jumah perempuan < jumlah laki-laki
14. Bapak Agus seorang petani tradisional yang biasanya membajak sawah dengan tenaga hewan. Kini dia dapat
menggunakan traktor untuk mengolah tanahnya. Perubahan yang terjadi pada Agus adalah mobilitas ....
A. horizontal C. biologis E. vertikal
B. geografis D. sosial
15. Dinamika penduduk dapat diartikan sebagai....
A. jumlah penduduk yang lahir sama dengan yang coati
B. perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuaan
C. jumlah emigrasi lebih besar dari imigrasi
D. perubahan pandangan masyarakat terhadap program keluarga berencana
E. Perubahan jumlah penduduk karena faktor kelahiran, kematian dan migarsi
16. Data kependudukan di suatu wilayah menurut golongan umur sebagai berikut:
Umur jumlah
0 - 14 tahun 1.850
15 - 64 4.000
tahun
65 + tahun 95
Berdasarkan tabel tersebut maka angka beban ketergantungan adalah
A. 22 C. 48 E. 29
B. 26 D. 62
17. Perhatikan tabel jumlah penduduk tahun 2000 berikut!
Propinsi Jenis kelamin
Laki-laki Perempuan
DKI Jakarta 4.245.000 4.143.837
Berdasarkan tabel di atas maka sex ratio untuk propinsi DKI Jakarta adalah....
A. 98 B.102 C. 106D. 108E. 109
18. Sex ratio 60 berarti ....
A. setiap 100 laki-laki terdapat 60 perempuan D. setiap 100 perempuan terdapat 100 laki-laki
B. setiap 100 perempuan terdapat 60 laki-laki E. setiap 9 laki-laki terdapat 7 perempuan
C. setiap 60 laki-laki terdapat 60 perempuan
19. Angka beban tanggungan penduduk Indonesia besar; hal ini disebabkan oleh....
A. banyaknya pengangguran D. banyaknya wanita yang tidak bekerja
B. banyaknya penduduk berusia 0-20 tahun E. banyaknya penduduk berusia lanjut dan anak-anak
C. banyak penduduk berusia lanjut
20. Bentuk piramida penduduk stationer seperti di bawah ini terdapat pada negara yang ....

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 13


A. tingkat kelahiran besar dan tingkat kematian kecil
B. permulaan penduduk cepat akibat penurunan tingkat kematian bayi dan anak tetapi belum ada penurunan
tingkat kelahiran
C. tingkat kelahiran & kematiannya sangat rendah
D. tingkat kelahiran menurun tetapi tingkat kematiannya tidak berubah
E. tingkat kelahiran meningkat tetapi tingkat kematian tidak berubah
21. Rasio ketergantungan 117 berarti ....
A. setiap 100 penduduk produktif menanggung beban 117 penduduk tidak produktif
B. setiap 117 penduduk produktif menanggung beban 100 penduduk tidak produktif
C. setiap 100 penduduk tidak produktif menanggung beban 100 penduduk produktif
D. setiap 100 penduduk produktif menanggung beban 100 penduduk tidak produktif
E. setiap 117 penduduk produktif menanggung beban 117 penduduk tidak produktif
22. Grafik berikut memperlihatkan struktur usia dan jenis kelamin penduduk negara berkembang. Manakah dari
pernyataan berikut yang dapat menggambarkan grafik negara tersebut ....

A. kondisi kepadatan penduduk tinggi D. angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian
B. penderitaan akibat kelebihan populasi E. angka kematian lebih tinggi daripada angka kelahiran
C. penderitaan akibat kekurangan penduduk
23. Komposisi penduduk menurut tempat tinggal menggambarkan tentang ....
A. struktur ekonomi C. kualitas fisik penduduk E. persebaran penduduk
B. tingkat kemakmuran penduduk D. tingkat pendidikan penduduk
24. Data kependudukan di suatu wilayah pertengahan tahun 2000 = 864.000 jiwa, kelahiran bayi = 2.820 bayi, maka
angka kematian kasar (CDR) adalah ....
A. 6,26 D. 3,26
B. 5,34 E. 2,26
C. 4,24
25. Pertambahan penduduk Indonesia dewasa ini masih tergolong tinggi. Penyebab utamanya adalah ...
A. tingkat kelahiran tinggi dan tingkat kematian tinggi D. tingkat kelahiran sama dengan tingkat kernatian.
B. tingkat kelahiran tinggi dan tingkat kematian rendah E. tingkat migrasi masuk ke Indonesia besar
C. tingkat kelahiran rendah & tingkat kematian rendah
26. Jika pertumbuhan penduduk suatu negara 2,5 % per tahun dan akan tetap demikian selanjutnya maka jumlah
penduduknya akan menjadi dua kali lipat dalam jangka waktu ....
A. 25 tahun D. 33 tahun
B. 28 tahun E. 36 tahun
C. 30 tahun
27. Diketahui jumlah penduduk Pulau Sumatera tahun 2002 sebesar 40.555.851 jiwa, sedangkan luas wilayahnya
428.910 km2 . maka kepadatan penduduknya adalah ....
A. 95 jiwa/km2 C. 112 jiwa/km2 E. 133 jiwa/km2
2 2
B. 105 jiwa/km D. 124 jiwa/km
28. Diketahui besarnya angka kematian kasar 50, itu berarti ....
A. setiap 1.000 penduduk terdapat 50 kematian
B. setiap 1.000 penduduk terdapat 50 kematian bayi
C. setiap 50 penduduk terdapat 1.000 kematian
D. setiap 1.000 kelahiran 50 kematian
E. setiap 1.000 penduduk terdapat masing-masing 25 kematian lakilaki dan perempuan
29. Data kependudukan di suatu Kabupaten sebagai berikut!

Berdasarkan table, maka pertumbuhan penduduk pada periode 1995–2005 dengan menggunakan rumus
pertumbuhan penduduk eksponential adalah ....
A. 1,32 % D. 1,47%
B. 1,37 % E. 1,50%
C. 1,41 %
30. Penduduk desa Sukamaju pada pertengahan tahun 2004 sebesar 5.560.000 orang, jumlah kelahiran 46.300 orang
bayi; maka angka kelahiran kasar adalah ....
A. 14 C. 8 E. 10
B. 12 D. 5
31. Perhatikan tabel jumlah penduduk dunia (dalam jutaan) berikut!
Tahun 1830 1930 1970
Jumlah Penduduk Dunia 1.000 2.000 3.600
Berdasarkan tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
(1) selama 100 tahun menjadi dua kali lipat (4) menjadi 2 kali lipat di waktu yang semakin panjang
(2) selama 40 tahun menjadi hampir dua kali lipat (5) terjadi keseimbangan antara kelahiran & kematian
(3) menjadi 2 kali lipat di waktu yang semakin singkat
Kesimpulan yang paling tepat adalah nomor ....
A. 1,2,3 D. 1,3,5
B. 2,3,4 E. 2,4,5
C. 3,4,5

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 14


32. Di bawah ini tercantum usaha-usaha yang telah dilakukan pemerintah untuk mengurangi angka kematian
penduduk, kecuali ....
A. mendirikan laboratorium kesehatan. D. menyebarluaskan balai kesehatan ibu & anak (BKIA)
B. mengendalikan harga obat-obatan E. memperbanyak daerah pemukiman
C. memperbaiki lingkungan hidup
33. Pronatalitas adalah suatu keadaan yang memungkinkan terjadinya ....
A. perpindahan penduduk D. mendorong kesehatan bagi
B. mendorong adanya kematian E. mendorong terciptanya keluarga kecil
C. mendorong adanya kelahiran
34.Di bawah ini tercantum salah satu masalah penduduk di Indonesia, yaitu....
A. jumlah kelahiran terns menurun D. beranekaragamnya suku bangsa Indonesia
B. pertambahan penduduk konstan E. penyebaran penduduk tidak merata
C. mobilitas penduduk cukup tinggi
35. Hanya hambatan yang timbul setelah transmigran berada di pemukiman barn menunjukkan bahwa ....
A. petugas kurang selektif terhadap calon transmigran
B. transmigran kurang sehat & pendidikan rendah
C. banyak transmigran yang malas dan ingin kembali ke kampung halaman
D. banyak transmigran yang tidak tahan terhadap tantangan barn
E. tidak semua transmigran memiliki keterampilan sebagai petani
36. Perbedan antara transmigrasi umum dan transmigrasi spontan terletak pada....
A. penyediaan tanah garapan D. pengangkutan ke daerah tujuan
B. penyediaan biaya perjalanan E. penyediaan tempat penampungan
C. bimbingan pemerintah
37. Perhatikan pernyataan berikut ini!
(1) kawin usia muda (4) adanya pembatasan tunjangan bagi PNS
(2) program KB (5)anggapan anak merupakan beban orang tua
(3) adanya ketentuan batas minimal usia menikah (6) anggapan banyak anak banyak rejeki
Yang merupakan pernyataan antinatalitas nomor ....
A. 2, 3, 4, 5 D. 3, 4, 5, 6
B. 1, 2, 3, 4 E. 1, 2, 3, 5
C. 2, 3, 4, 6
38. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan sensus di Indonesia adalah …
A. survey D. de jure
B. de facto E. observasi
C. sampling
39. Kualitas kesehatan dapat dilihat dari ….
A. angka kelahiran C. distribusi penduduk E. angka harapan hidup
B. angka kesehatan D. angka kematian
40. Piramida penduduk dapat dimanfaatkan untuk ....
A. merencanakan kebijakan penduduk dimasa datang D. mengetahui persebaran penduduk
B. menentukan tingkat pendidikan penduduk E. mengetahui kepadatan penduduk
C. memperkirakan tingkat kesejahteraan penduduk
41. Piramida penduduk dengan alas yang lebar menunjukkan ....
A. rendahnya angka kelahiran dan kematian D. sebagian besar penduduk berusia tua
B. rendahnya angka kematian, tingginya angka kelahiran E. angka kelahiran dan kematian seimbang
C. tingginya angka kelahiran, tingginya angka kematian
42. Kerapatan penduduk yang tinggi pada suatu tempat belum tentu merupakan bukti kelebihan penduduk, sebab ....
A. indikator kelebihan penduduk bukan ditentukan banyaknya penduduk suatu daerah
B. kelebihan penduduk sifatnya relatif
C. kelebihan penduduk tidak bisa diukur secara demografi
D. kelebihan penduduk diakibatkan tekanan ekonomi
E . kelebihan penduduk terjadi jika lingkungan sudah tidak mampu lagi mendukung secara optimal
43. Pencacahan yang dilakukan terhadap penduduk yang secara administrasi betul-betul merupakan penduduk
daerah tersebut disebut ....
A. sensus de jure C. survei penduduk E. observasi
B. sensus de facto D. regristrasi penduduk
44. Manfaat dan komposisi penduduk menurut umur adalah ....
A. mengetahui tingkat pendidikan D. mengetahui sex ratio
B. mengetahui ratio ketergantungan E. mengetahui kepadatan penduduk
C. mengetahui pendapatan penduduk
45. Istilah transisi demografi dalam kependudukan mengandung pengertian ….
A. tingkat kelahiran dan kematian, keduanya rendah
B. tingkat kelahiran dan kematian, keduanya tinggi
C. tingkat kelahiran tinggi dan tingkat kematian rendah
D. tingkat kelahiran rendah dan tingkat kematian tinggi
E. tingkat kelahiran dan kematian, berkembang dari tingkat yang tinggi ke tingkat yang rendah
46. Tinggi pertambahan penduduk di kotakota besar disebabkan ....
A. terjadinya urbanisasi secara besarbesaran karena kehidupan di kota lebih menarik
B. tingkat kelahiran lebih tinggi dari kematian
C. penduduk kota lebih menyukai jumlah anak banyak
D. tidak intensifnya pelaksanaan Keluarga Berencana di kota besar
E. tingkat pendidikan di kota tinggi
47. Jumlah penduduk Negara X tahun 1990 berjumlah 1.956.250. Sedangkan pada tahun 2000 berjumlah 2.223.130 jiwa;
maka pertumbuhan penduduk tiap tahun periode 1990 - 2000 angka pertumbuhan geometri ….
A. 1,19% D. 1,55%
B. 1,29% E. 1,60%
C. 1,49%

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 15


48. Ciri-ciri piramida penduduk negara berkembang adalah ....
A. jumlah penduduk tiap kelompok umur hampir sama D. pertumbuhan penduduk rendah
B. penduduk kelompok usia tua besar E. tingkat kelahiran rendah
C. kelompok usia muda besar
49. Over population akan terjadi pada suatu, negara, jika ....
A. natalitas lebih besar daripada mortalitas D. fertilitas lebih besar daripada natalitas
B. mortalitas lebih besar daripada natalitas E. mortalitas lebih besar daripada fertilitas
C. fertilitas lebih kecil daripada mortalitas
50. Makin besar ratio ketergantungan berarti ....
A. makin besar tanggungan bagi kelompok produktif D. makin berkurang jumlah penduduk usia muda & tua
B. makin kecil tanggungan bagi kelompok produktif E. makin berkurang kelompok usia tua dan dewasa
C. tidak berpengaruh apa pun bagi kelompok produktif

EVALUASI 6

51. Piramida yang menggambarkan keadaan penduduk di mana usia muda berkurang, angka kelahiran, & angka
kematian rendah merupakan primida berbentuk ....
A. ekspansif C. over populationship E. eksplosif
B. konstriktif D. stationer
52. Beban tanggungan yang terdapat pada suatu wilayah dapat menggambarkan ….
A. penyebaran penduduk yang tidak merata D. buruknya tingkat kesehatan penduduk
B. kondisi ekonomi masyarakat di wilayah tersebut E. tingginya angka kematian bagi di wilayah tersebut
C. tingginya angka pengangguran di wilayah tersebut
53. Jumlah penduduk laki-laki lebih besar jika....
A. sex ratio = 100 D. sex ratio > 100
B. sex ratio < 100 E. sex ratio <100
C. sex ratio > 100
54. Tenaga kerja di Indonesia adalah ....
A. semua penduduk yang berumur 10 tahun ke atas D. sebagian penduduk yang berumur 15 tahun ke atas
B. semua penduduk yang berumur 15 tahun ke atas E. semua penduduk yang berumur 15-64 tahun
C. sebagian penduduk yang berumur 10 tahun ke atas
55. Ucok yang berasal dari Medan (Sumatera utara) kuliah di Jakarta. Setiap libur semester dia pulang kampung ke
Medan. Ucok disebut melakukan mobilitas ....
A. migrasi D. migrasi sirkuler
B. urbanisasi = D – K E. transmigrasi = J - P
C. penglaju
56. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Pendapatan ekonomi (3) Kesehatan (5) Sex ratio
(2) Pendidikan (4) Migrasi (6) Dependency ratio
Kualitas penduduk ditentukan oleh nomor ....
A. 1, 2, dan 3 C.1, 3, dan 4 E.2, 3, dan 4
B. 1, 2, dan 4 D. 3, 4, dan 5
57. Pada tahun 1990 jumlah penduduk suatu negara 40.000.000 jiwa. Jumlah kelahiran selama tahun 1990 sebesar
1.600.000. Maka angka kelahiran kasar negara tersebut adalah ....
A. 40 B.50 C. 55 D. 60E. 65
58. Petani sekarang telah banyak menggunakan mesin traktor dalam membajak sawah; dahulu mereka menggunakan
tenaga hewan. Keadaan tesebut menggambarkan mobiltas ....
A. horizontal C. GeografisE. ruralisasi
B. vertikal D. geologi
59. Faktor pendorong utama terjadinya urbanisasi adalah…
A. fasilitas hidup yang lengkap di kota D. upah kerja yang lebih tinggi di kota
B. lahan pertanian yang sempit di desa E. tingginya angka kejahatan di desa
C. mahalnya harga pupuk di desa
60. Piramida penduduk dapat memberikan informasi mengenai, kecuali ....
A. komposisi menurut umur D. jumlah penduduk usia subur
B. kepadatan penduduk E. dependency ratio
C. sex ratio
61. Piramida penduduk yang berbentuk batu nisan menggambarkan bahwa pertambahan penduduk di daerah tersebut
akan mengalami ....
A. tingkat natalitas yang meningkat D. pertumbuhan penduduk yang mengalami kenaikan
B. angka ketergantungan yang tinggi E. pertumbuhan penduduk yang mengalami penurunan
C. pertumbuhan penduduk yang stabil
62. Tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia sekarang berada pada periode....
A. natalitas menurun dan mortalitas menurun D. densitas menurun dan nataitas meningkat
B. natalitas meningkat dan mortalitas meningkat E. densitas meningkat dan mortalitas menurun
C. natalitas meningkat dan mortalitas menurun
63. Secara historic Pulau Jawa merupakan pulau yang padat, hal ini disebabkan ….
A. pusat pemerintahan D. pusat persebaran agama
B. tanahnya subur E. penduduk hidup bergotong royong
C. letaknya strategic
64. Usia penduduk 0-14 tahun disebut usia....
A. belum produktif tidak D. produktif sangat
B. produktif transisi E. produktif
C. produktif semi

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 16


65. Penduduk dewasa ada pada rentangan usia....
A. 14-64 tahun C. 15-65 tahun E. 16-66 tahun
B. 15-64 tahun D. 16-65 tahun
66. Berikut ini bukan alasan orang melakukan migrasi ....
A. ekonomi C. social E. fisik
B. politik D. agama
67. Piramida penduduk sumbu mendatar menggambarkan jumlah ....
A. tiap kelompok umur C. penduduk laki-laki E. khusus penduduk usia muda
B. kelompok umur D. penduduk perempuan
68.Sex ratio adalah ....
A . perbandingan antara wanita dewasa dan laki-laki dewasa
B . setiap 100 laki-laki terdapat sejumlah wanita
C . setiap 100 wanita terdapat sejumlah laki-laki
D . batas usai subur seorang wanita
E . jumlah usia produktif yang bekerja
69. Angka natalitas 40 berarti ....
A. setiap 1000 penduduk terdapat 40 kelahiran bayi
B. setiap 1000 penduduk berarti terdapat 100 kelahiran bayi
C. setiap 40 penduduk terdapat 1000 kelahiran bayi
D. setiap 100 penduduk terdapat 40 kelahiran bayi
E. setiap 40 penduduk terdapat 100 kelahiran bayi
70. Diketahui jumlah penduduk kelurahan X pertengahan tahun 1990 = 4.546.942 jiwa. Jika angka kelahiran =
182.880 bayi, maka angka kelahiran kasar (CBR) adalah ....
A. 20 D. 60
B. 40 E. 70
C. 50
71. Crude Birth Rate disebut angka kelahiran kasar karena ....
A. menghitung jumlah kelahiran setiap 1000 penduduk dalam setahun
B. menghitung jumlah kelahiran dari jumlah penduduk wanita
C. menghitung selisih jumlah bayi lahir hidup &meninggal
D. menghitung jumlah kelahiran dan jumlah usia dewasa
E. menghitung kelahiran dari wanita yang melahirkan
72. Ciri-ciri piramida penduduk:
(1) Usia muda lebih kecil dari usia dewasa (4) Natalitas sangat kecil
(2) Dependency ratio tinggi (5) Natalitas lebih besar dari mortalitas
(3) Mortalitas balita lebih besar dari natalitasnya
Pernyataan ciri piramida konstriktif/ regresif adalah ....
A. 1, 2, dan 3 D. 1, 4, dan 5
B. 2, 3, dan 4 E. 1, 3, dan 4
C. 3, 4, dan 5
73. Berikut ini yang bukan ciri penduduk usia muda adalah ....
A. natalitas lebih kecil dari mortalitas D. dependency ratio tinggi
B. terdapat di negara berkembang E. pertumbuhan penduduk tinggi
C. penduduk usia dewasa lebih besar dari usia muda
74. Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di pulau ....
A. Jawa D. Nusa Tenggra
B. Sulawesi E. Kalimantan
C. Sumetera
75. Faktor kelahiran, kematian, dan migrasi merupakan faktor yang berpengaruh terhadap ....
A. komposisi penduduk C. kepadatan penduduk E. mobilitas penduduk
B. persebaran penduduk D. pertumbuhan penduduk
76. Komposisi penduduk berguna untuk mengetahui ....
A. jumlah penduduk D. struktur ekonomi penduduk
B. kepadatan penduduk E. aspek yang berkaitan dengan permasalahan
C. persebaran penduduk penduduk
77. Sex ratio 36 berarti ….
A. setiap 100 wanita terdapat 36 pria D. setiap 36 wanita terdapat 100 pria
B. setiap 1.000 wanita terdapat 36 pria E. setiap 100 wanita terdapat 1.000 pria
C. setiap 36 wanita terdapat 36 pria
78. Apabila penduduk yang buta huruf masih tinggi, maka pelaksanaan sensus menggunakan cara ....
A. de jure c. registrasi e. canvasser
B. de facto d. house holder
79. ASFR (20-24 Tahun) = 87 berarti ....
A. terdapat 87 kelahiran kasar D. 87 kelahiran dari 1.000 wanita usia produktif
B. 87 kelahiran dari 1.000 penduduk E. 87 kelahiran dari 1.000 wanita usia 20-24 tahun
C. 87 kelahiran dari 1.000 wanita
80. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia tahun 1980-1990 sebesar ....
A. 2,34 '% B. 2,2 % C. 2,1%D. 1,98 %E. 1,6 %
81. Zero Population Growth berarti ....
A. tidak terjadi migrasi netto D . pasangan suami-isteri tidak memiliki anak
B. migrasi diasumsikan nol E . tingkat kelahiran dan kematian seimbang
C. tidak terjadi penambahan penduduk
82. Jumlah penduduk Indonesia tahun 2000 = 211 juta, sedangkan tingkat. pertumbuhan 1,6 %. Tahun berapakah
jumlah penduduk mencapai dua kali lipat?
A. 2060 B. 2054 C. 2044D. 2041E. 2040

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 17


83.Suatu negara dengan piramida penduduk stationer menunjukkan negara tersebut ....
A. beban tanggungan sedang C. pertumbuhan penduduk stabil E. beban tanggungan tinggi
B. beban tanggungan rendah D. pertumbuhan penduduk cepat
84. Pak Asep penduduk kota Bandung bekerja di Jakarta, akan tetapi pada waktu tertentu secara teratur pulang ke Bandung,
karena semua keluarga tinggal di sana. Mobilitas demikan disebut ....
A. in migration D. circular migration
B. commuter E. imigraion
C. out migration
85. Perhatikan tabel berikut!
Kelompok Usia jumlah Berdasarkan tabel di atas, berapakah dependency rationya?
0-14 1959 A. 60 D. 72
15-64 4252 B. 65 E. 75
65+ 969
C. 69

86. Migrasi penduduk merupakan respon manusia terhadap ....


A. ekonomi D. pertentangan keluarga
B. ruang E. lingkungan budaya
C. kebijakan
87. Sensus penduduk di Indonesia telah dilaksanakan pada tahun . .
A. 1930,1940,1960,1970,1990, dan 2000 D. 1930,1961,1971,1980,1990, dan 2000
B. 1930,1961,1971,1981,1991, dan 2001 E. 1930,1960,1971,1980,1990, dan 2001
C. 1930,1960,190,1980,1990, dan 2000
88.Pada tahun 1980 jumlah penduduk daerah Z berjumlah 9.000 jiwa danakhir tahun 1990 jumlahnya 11.000 jiwa.
Angka kematian selama tahun 1990 adalah 250 jiwa. Angka kematian kasarnya adalah ....
A. 35 % B. 30 % C. 25 %D. 20 % E. 15 %
89. Jumlah penduduk kecamatan B akhir tahun 1990 = 50.000, luas wilayah 80 km2. Kepadatan aritmatiknya adalah....
A. 97 jiwa/km2 C. 825 jiwa/km2 E. 625 jiwa /km2
2 2
B. 925 jiwa/km D. 725 jiwa/km
90. Salah satu faktor mortalitas adalah ….
A. rendahnya keimanan D. kurangnya kesadaran tentang kesehatan
B. merajalelanya narkoba E. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
C. tersedianya fasilitas kesehatan
91. Pernyataan yang bukan mobilitas horizontal ....
A. perpindahan antarpulau D. perpindahan dari desa ke kota
B. perpindahan status sosial E. perpindahan karena mendekati tempat kerja
C. perpindahan penduduk antarnegara
92. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Di masa yang akan datang jumlah penduduk terus bertambah
(2) Angka kelahiran lebih tinggi dari kematian
(3) Usia muda lebih besar dari usia tua
Pernyataan di atas merupakan ciri piramida penduduk ....
A. tua C. stasioner E. bentuk granat
B. ekspansif D. regresif
93. Pernyataan yang benar mengenai dampak urbanisasi di kota tujuan adalah, kecuali ....
A. timbulnya daerah kumuh C. banyak pengangguran E. penduduk semakin padat
B. kriminalitas meningkat D. kekurangan tenaga kerja
94. Piramida penduduk di negara berkembang umumnya berbentuk ....
A. ekspansif C. konstriktif E. granat
B. stasioner D. Limas
95. Mengatasi penyebaran penduduk yang tidak merata dapat dilakukan dengan....
A. menunda kelahiran D. program Keluarga Berencana
B. program transmigrasi E. menambah jumlah sekolah di suatu wilayah
C. pemerataan rumah sakit
96. Dibawah ini merupakan preventive checks adalah ....
A. peperangan C. penyakit menular E. menunda pernikahan
B. bencana alam D. meningkatnya kriminalitas
97. Berikut ini yang termasuk positive checks adalah ....
A. pantang menikah D. fasilitas kesehatan
B. peperangan E. peningkatan pendidikan
C. menahan hawa nafsu
98.Salah satu faktor promortalitas adalah ….
A. menikah usia dini D. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
B. lingkungan yang bersih E. program Keluarga Berencana
C. fasilitas kesehatan yang kurang
99. Unsur kualitas penduduk adalah ....
A. tingkat kelahiran D. pertumbuhan penduduk
B. tingkat kesehatan E.tingkat kematian
C. jumlah penduduk
100. Salah satu faktor pronatalitas adalah ….
A. angapan banyak anak banyak rezeki D. pembatasan tunjangan anak
B. anggapan anak beban keluarga E. program Keluarga Berencana
C. pembatasan usia menikah

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap / SMA “Islam” Malang 18


EVALUASI 7
1. Faktor yang menghambat kelahiran disebut ....
2. Pencacahan penduduk dengan mengambil sampel disebut ....
3. Pencatatan penduduk baik kelahiran, kematian, pernikahan, dan pengangkatan anak disebut ....
4. Usia 15-64 tahun disebut penduduk usia ....
5. Perpindahan penduduk sementara dalam bentuk pergi pagi dan pulang sore hari disebut ....
6. Apabila jumlah kelahiran lebih tinggi dari jumah kematian adalah ciri piramida penduduk ....
7. Penggolongan penduduk berdasarkan kriteria tertentu disebut ....
8. S. Tipe piramida penduduk jika jumlah kelahiran dengan kematian seimbang adalah piramida penduduk ....
9. Angka yang menunjukkan sampai umur berapa seseorang dapat hidup disebut ....
10. Penduduk yang berusia 0 - 14 tahun disebut ....
11. Lembaga yang mengadakan sensus penduduk adalah ....
12. Diagram yang menggambarkan penggolongan penduduk menurut umur dan jenis kelamin adalah ....
13. Perpindahan penduduk dengan memasuki suatu negara disebut ....
14. Metode sensus yang digunakan oleh negara maju adalah ....
15. Penghitungan penduduk dengan mengambil sampel dari beberapa wilayah disebut ....
16. Negara yang paling besar jumlah penduduknya adalah ....
17. Penyelenggaraan sensus penduduk di Indonesia diadakan setiap ... tahun.
18. Piramida penduduk negara berkembang pada umumnya berbentuk ....
19. Pulau yang paling jarang penduduknya adalah ....
20. Jenis transmigrasi yang dilakukan atas biaya dan kehendak sendiri disebut ….
21. Perbandingan penduduk yang berjenis kelamin laki-laki dan wanita disebut ….
22. Dependency ratio yang besar terdapat pada piramida berbentuk ....
23. Perubahan jumlah penduduk secara terus-menerus disebut ....
24. Komposisi penduduk berdasarkan tempat tinggal disebut ....
25. Angka yang menunjukkan jumlah kematian per seribu penduduk pertahun disebut ....
26. Faktor-faktor yang mendukung angka kelahiran disebut ....
27. Garis horizontal pada gambar piramida penduduk menunjukkan ....
28. Negara Eropa yang memiliki bentuk piramida penduduk stasioner adalah ....
29. Beban tanggungan penduduk suatu negara dapat dihitung berdasarkan komposisi penduduk menurut ....
30. Keadaan penduduk di masa datang akan mengalami penurunan memperlihatkan bentuk piramida ....

EVALUASI 8
1. Jelaskan perbedaan antara sensus penduduk dan registrasi penduduk!
2. Jelaskan perbedaan antara metode canvasser dan metode house holder! Metode manakah yang paling cocok
digunakan di Indonesia?
3. Apakah yang dimaksud dengan angka beban ketergantungan?
4. Sebagian besar penduduk di Indonesia bertempat tinggal di pulau Jawa, sementara itu Papua yang luasnya lebih
besar memiliki jumlah penduduk yang sedikit. Jelaskan penyebab hal tersebut terjadi!
5. Sebutkan macam-macam bentuk piramida penduduk dan berikan penjelasan singkat!
6. Sebutkan tiga usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi ledakan penduduk!
7. Sebutkan usaha yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan!
8. Sebutkan tujuan diadakan sensus penduduk!
9. Faktor apakah yang mendorong seseorang melakukan urbanisasi?
10. Masalah apa yang terjadi jika terjadi ledakan penduduk di suatu negara? Jelaskan!

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Ganjil / SMA “Islam” Malang 19


MATERI 2
KERAGAMAN BUDAYA NASIONAL
I. Indikator
1. Sebaran Keragaman Budaya Nasional
2. Identifikasi identitas nasional
3. Interaksi global & pengaruhnya terhadap budaya nasional
4. Budaya nasional sebagai potensi wisata dan ekonomi kreatif

II. Materi Pelajaran


BUDAYA NASIONAL& INTERAKSI GLOBAL

A. Sebaran Keagamaan Budaya Nasional


1. Konsep Budaya
Budaya merupakan pengembangan majemuk dari budi daya, yang berarti daya dari budi.Jadi, budaya adalah
daya dari budi yang berupa cipta, rasa, dan karsa.Budaya terbentuk dari beberapa unsur yang saling terkait yang
dapat berupa ide, artefak, dan aktivitas. Unsur-unsur kebudayaan secara universal antara lain sebagai berikut:
a. Bahasa
Bahasa merupakan alat pengantar dalam berkomunikasi.Bahasa memiliki perbedaan untuk setiap wilayah di
Indonesia.perbedaan bahasa ditentukan oleh adat istiadat, wilayah, dan demografi.
b. Sistem Pengetahuan
Pengetahuan sangt berguna untuk melahirkan ide-ide yang baru dan kratif.oleh karena itu, budaya tersebut
dapat dipertahankan. Tanpa adanya pengetahuan budaya tersebut tidak akan tercipta, apalagi berkembang.
c. Organisasi Sosial
Manusia membutuhkan manusia lain dalam hidupnya. Maka, organisasi social muncul untuk memenuhi
kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial.
d. Peralatan Hidup dan Teknologi
Manusia mengambangkan peralatan hidup dan teknologi untuk dapat menyiasati lingkungan tempat
tinggalnya.
e. Mata Pencarian
Mausia memiliki naluri untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.Maka, manusia berusaha untuk
mendapatkan mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhannya.
f. Sistem Religi
Sistem religi muncul untuk memenuhi kebutuhan manusia kepada Yang Maha kuasa.Manusia sadar
terdapat zat yang menguasai seluruh bumi dan alam semesta.
g. Kesenian
Manusia tidak hanya memerlukan kebutuhan fisik, tetapi juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi
kebutuhan psikis mereka.Oleh karena itu maka manusia menciptakan kesenian yang dapat dirasa dan didengar.

Unsur kebudayaan universal diatas diturunkan lagi menjadi kebudayaan khusus.Faktor geografis yang
mempengaruhi unsur budaya diatas membentuk daerah kebudayaan.Hal ini karena terdapat keterkaitan antara aspek
alam (faktor geografis) dengan aspek manusia (kebudayaan).

2. Budaya Lokal dan Budaya Nasional


a. Budaya Lokal
Budaya lokal dapat dikatakan sebagai budaya yang dimiliki oleh daerah atau suku bangsa yang bersifat khas dan
diwariskan secara turun temurun dalam ruang lingkup wilayah tersebut. Budaya lokal lahir ketika penduduk suatu
daerah telah memiliki segala bentk cara-cara berprilaku, bertindak serta pola piker yang sama.
b. Budaya Nasional
Budaya nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional.Budaya lokal merupakan pembentuk
budaya nasional. Dengan demikian, budaya nasional merupakan gabungan dari budaya lokal atau daerah yang ada di
suatu Negara.dalam kebudayaan nasional terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing dari
proses akulturasi maupun asimilasi yang menjadi unsur pemersatu bangsa..kebudayaan nasional memberi identitas
kepada bangsa Indonesia dan dapat dipakai oleh seluruh masyarakat.

3. Pengaruh Geografis Terhadap Keragaman Budaya


Keragaman budaya suatu wilayah bergantung pada faktor geografis.Kebudayaan daerah di Indonesia sangatlah
beragam. Hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan batas-batas geografis antara lain:
a. Letak Geografis
Keadaan geografis Indonesia yang sangat luas telah memaksa penduduk untuk menetap di daerah yang terpisah
satu sama lain. Keterbatasan teknologi komunikasi pada masa lalu menyebabkan isolali geografis antar masyarakat
yang tersebar di berbagai pulau.
b. Posisi Strategis
Menurut Koentjaraningrat, budaya lokal Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Hindhu-Budha, Islam,
dan Eropa. Hal ini tidak terlepas dari posisi Indonesia yang berada di jalur strategis, yaitu terletak diantara dua benua
dan dua samudra yang menjadi perlintasan hubungan antar bangsa.
c. Kondisi Ekologis
Lingkungan ekologis terbentuk dari struktur tanah, iklim, dan topografi memberikan kontribusi bagi kondisi
penduduk baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya.Perbedaan ekologis berpengaruh terhadap kemajemukan
budaya lokal di Indonesia.

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Ganjil / SMA “Islam” Malang 20


4. Interaksi Budaya
Interaksi dengan budaya asing menghasilkan kebudayaan baru yang semakin memperkaya budaya:
a. Akulturasi
Akulturasi adalah proses sosial yang timbul akibat suatu kebudayaan tertentu (asli) di hadapkan dengan
kebudayaan lainnya (asing).
b. Asimilasi
Asimilasi adalah pembauran dua atau lebih kebudayaan yang ditandai dengan hilangnya kebudayaan asli dan
membentuk suatu kebudayaan yang baru.
c. Amalgamasi
Amalgamasi adalah proses penyatuan dua atau lebih rasa tau kebudayaan melalui proses perkawinan.

B. Kearifan Lokal Dalam Budaya Nasional Indonesia


1. Kearifan Lokal
Kearifan lokal (local wisdom) adalah tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan
lingkungan tempatnya hidup secara arif.Kearifan lokal dibangun sebagai pedoman, pengendali, aturan, dan rambu-
rambu untuk berprilaku hubungannya dengan antar manusia maupun dengan alam.

2. Bentuk Kearifan Lokal dalam Budaya Nasional


Bentuk-bentuk kearifan lokal dalam masyarakat data berupa nilai, norma, kepercayaan, dan aturan-aturan
khusus. Beberapa bentuk kearifan lokal yang berperan dalam pengelola sumber daya alam dan lingkungannya dalam
kebudayaan masyarakat adalah sebagai berikut:
a. Kearifan Lokal dalam Bidang Pertanian
1) Subak di Bali
2) Pranoto mongso di Jawa
3) Nyabuk gunung di Jawa
4) Masyarakat Undau Mau di Kalimantan Barat

b. Kearifan Lokal dalam Falsafah, Tradisi, dan Kepercayaan


1) Kearifan Suku Mentawai, Sumatra Barat
2) Falsafah hidup suku Baduy di Banten

c. Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam


1) Konservasi laut Orang Bojo di Togean
2) Kepercayaan terhadap alam di Papua
3) Tradisi Tana’ suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur

d. Kearifan Lokal dalam Cerita Budaya, Petuah, dan Sastra


1) Pasang ri kajang, pesan leluhur masyarakat adat Kajang Tana Toa, kabupaten Bulukumba
2) Semong daam cerita rakyat Aceh
3) Kearifan lokal dalam sastra Melayu

e. Kearifan Lokal dalam Mitos Masyarakat


1) Hutan larangan di Kampung Naga, Jawa Barat
2) Lubuk Larangan, Sumatera Barat
3) Mitos terhadap pohon-pohon dan hewan keramat

f. Kearifan Lokal dalam Seni Arsitektur Rumah Adat


Konsep kearifan lokal juga terdapat dalam seni arsitektur rumah adat suku-suku di Indonesia.Diasanya rumah
adat dibangun dengan menyelaraskan alam sekitar. Seperti, rumah adat Bali dengan kearifan lokalnya terbukti
ramah lingkungan, memperhatikan konsep Tri Hita Karana, Tri Mandala, Asta Bumi, dan Asta Kosala Kosali.

3. Pentingnya Menjaga Kearifan Lokal Untuk Kelestarian Alam


Akhir-akhir ini eksistensi karifan lokal dirasa semakin memudar dengan kelompok masyarakat.Apalagi ditempa
dengan pengaruh interaksi dengan budaya luar tanpa disaring nilai-nilai positifnya.Kearifan lokal menjadi suatu
alternative untuk menyelesaikannya.Kearifan lokal sangat penting untuk dikaji dan dilestarikan keberadaannya.Selain
itu, kearifan lokal penting untuk menjaga nilai-nilai budaya dan kelestarian lingkungan alam.

C. Pengaruh Interaksi Global Terhadap Budaya Nasional


Global mempunyai arti menyeluruh, bersifat mendunia, sehingga dapat ditarik kesimpulan global adalah
mencakup atau mempengaruhi dunia.Dalam era global seperti sekarang ini, interaksi antar Negara sangat mudah
terjadi.Era global dikenal dengan istilah globalisasi.
1. Globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses dunia menjadi satu tanpa batas. Proses globalisasi ini terjadi antara akhir abad ke-20
dan permulaan abad ke-21. Dengan adanya globalisasi, dunia menjadi seperti borderless atau tanpa sekat. Hal yang
paling mendapat pengaruh globalisasi adalah trade (perdagangan), travel (pariwisata), dan telekomunikasi.
a. Saluran Globalisasi
Globalisasi tidak begitu saja sampai ke masyarakat, akan tetapi membutuhkan saluran. Beberapa saluran yang dapat
mempercepat proses globalisasi antara lain sebagai berikut:
1) Komunikasi dan transportasi; 4) Migrasi internasional;
2) Perdagangan internasional; 5) Kerjasama antar Negara;
3) Pariwisata internasional; 6) Media massa.

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Ganjil / SMA “Islam” Malang 21


b. Dampak Globalisasi
Disisi lain globalisasi memberi dampak positif, namun tidak sedikit pula dampak dampak negative yang ditimbulkan.
Berikut dampak-dampak globalisasi.
Dampak positif Dampak negative
Akses berkomunikasi dan informasi semakin Interaksi masyarakat semakin berkurang karena interaksi
mudah. lebih banyak dilakukan melalui teknologi komunikasi.
kemajuan transportasi menyebabkan mobilitas - Polus udara dan lingkungan
tinggi -penggunaan bahan bakar yang semakin bertambah
- meningkatkan angka kemacetan
Mudah mendapatkan barang komoditas dari - timbul masyarakat dengan pola konsumtif
berbagai Negara -lunturnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
Kualitas SDM semakin meningkat. Masyarakat - persaingan dunia kerja menjadi semakin berat
semakin gencar meningkatkan kualitas SDM - spesialis dalam berbagai bidang pekerjaan
sebagai antisipasi persaingan global.
Sikap toleransi semakin berkembang - sikap individulistik
- kepekaan sosial semakin memudar
Pengelolaan SDA dengan teknologi canggih - eksploitasi SDA secara berlebih
-banyak kerusakan lingkungan alam
Berkembangnya demokrasi - Ideologi asing mudah masuk sehingga mengubah tata nilai
dalam masyarakat
- adopsi budaya yang belum tentu sesuai dengan
kepribadian bangsa.

2. Pengaruh Globalisasi Terhadap Budaya Nasional


Pengaruh globalisasi yang mengancam jati diri bangsa adalah masuknya unsur-unsur budaya yang bertentangan
dengan budaya nasional. Di era globalisasi ini, setiap bangsa bebas keluar masuk memberikan pengaruhnya kepada
bangsa lain. Akibatnya, berbagai paham dan ideologi pun masuk ke bangsa ain, begtu pula bangsa
Indonesia.Globalisasi dewasa ini merambah hampir di semua bidang kehidupan kehidupan.Tidak semua masyarakat
menerima globalisasi dengan tangan terbuka. Ketidaksiapan menerima globalisasi akan menciptakan perubahan
dalam masyarakat. Beberapa dampak akibat ketidak siapan dalam penerimaan globalisasi adalah sebagai berikut:
a. Kesenjangan Budaya (Cultural Lag)
cultural lag adalah suatu kondisi dimana terjadi kesenjangan antara berbagai bagian dalam suatu kebudayaan.
Dapat dikatakan cultural lag merupakan suatu ketertinggalan kebudayaan.
b. Gegar Budaya (Culture Shock)
Culture shock atau disebut gegarbudaya merupakan istilah psikologis untuk menggambarkan keadaan dan
perasaan seseorang menghadapi kondisi lingkungan sosial budaya yang berbeda.Globalisasi banyak membawa
unsur-unsur budaya baru yang mungkin mengakibatkan “kekagetan” oleh masyarakat yang tidak siap
menerimanya.

3. Kearifan Lokal Sebagai Temeng Arus Negatif Globalisasi


Arus global dapat cepat menggerus nilai-nilai budaya lokal termasuk kearifan lokal yang dipegang oleh
masyarakat.Jika ditelusur lebih dalam, nilai-nilai kearifan lokal dalam budaya penduduk Indonesia selaras dengan isu-
isu seperti demokrasi, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup.Globalisasi telah mendorong terjadinya pergeseran
atau perubahan terhadap system atau aturan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.
Kearifan lokal dapat dijadikan sebagai dasar pijakan dalam penyusunan strategi dalam pelestarian dan
pengembangan budaya.Upaya memperkuat jati diri daerah dapat dilakukan melaui penanaman nilai-nilai budaya dan
kesejarahan senasip sepenanggungan diantara warga.oleh karena itu.Oleh karena itu, perlu dilakukan revitalisasi
budaya daerah dan penguatan budaya daerah.Upaya tersebut dapat meminimalisasi dampak negatif atau menahan
gemburan nilai-nilai yang merusak kepribadian bangsa ketika interaksi kebudayaan antar bangsa semakin intensif,
maka sangat diperlukan ketahanan budaya yang tangguh.

D. Budaya Tradisional Sebagai Potensi Wisata dan Ekonomi


1. Budaya Tradisional
Budaya tradisional adalah kebudayaan yang terbentuk dari keanekaragaman suku di Indonesia serta dipengaruhi
oleh sejarah, kebiasaa, dan adat masa lalu.Keberadaan budaya tradisional dapat diketahui dari berbagai jenisnya
sebagai berikut.
a. Kesenian tradisional, merupakan suatu kesenian yang berasal dari daerah tertentu dan memiliki ciri khas.
b. Bahasa tradisional, atau dikenal dengan sebutan bahasa daerah yang menjadi ciri khas masyarakat di daerah
tersebut.
c. Lagu tradisional,dikenal juga dengan sebutan lagu daerah, merupakan nyanyian atau lagu yang menjadi ciri
khas daerah tersebut
d. Tarian tradisional, merupakan tarian khas dari daerah tertentu yang memiliki arti penting karena fungsinya
sebagai sebuah penghormatan dan memiliki nilai sendiri.
e. Alat musik tradisional, merupakan alat musik khas dari suatu daerah yang digunakan untuk membawakan
lagu daerah dan mengiringi tari daerah.
f. Pakaian tradisional, merupakan pakaian khas dari suatu daerah yang berbeda dengan daerah lainnya.
g. Senjata tradisional, merupakan senjata khas dari derah tertentu yang digunakan oleh para leluhur.
h. Rumah tradisional, atau sering disebut dengan rumah adat ini memiliki ciri khas derahnya masing-masing.
i. Permainan dan olahraga tradisional, merupakan permainan dan olahraga yang berkembang dari daerah
tertentu.
j. Makanan tradisional, merupakan makanan khas dari suatu daerah tertentu.

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Ganjil / SMA “Islam” Malang 22


2. Potensi Wisata Budaya Tradisional Sebagai Bentuk Ekonomi Kreatif
Kekayaan alam dan budaya di Indonesia sangat beranekaragam, hal tersebut menjadi sebuah potensi dalam
bidang pariwisata. Selain keindahan alam Indonesia, budaya tradisional juga dapat dijadikan sebagai potensi untuk
meningkatkan bidang pariwisata, salah satunya dalam pengembangan ekonomi kreatif. Contoh daerah-daerah di
Indonesia yang telah mengembangkan ekonomi kreatif sebagai potensi budaya tradisional adalah sebagai berikut:
a. Daerah Tapanuli, Sumatra Utara
Di daerah ini berbagai budaya tradisional telah dikembangkan menjadi ekonomi kreatif tari tor-tor, rumah
adat bolon, dank ain ulos.
b. Daerah Kampung Laweyan Solo, Jawa Tengah
Sejak abad XIV, Laweyan sudah menjadi pasar perdagangan pakaian.saat ini, Laweyan terkenal sebagai
kampong batik.
c. Daerah Kalimantan
Potensi budaya tradisional yang dapat dijadikan sumber ekonomi kreatif misalnya pada masyarakat suku
Dayak di Kalimantan.
d. Daerah Sulawesi
Suku Toraja di Sulawesi terkenal dengan ritual pemakaman, rumah adat tongkonan, dan ukiran kayunya.
Rambu Solo, upacara pemakaman yang berlangsung selama berhari-hari merupakan potensi wisata budaya
tradisional yang menarik wisatawan domestic dan mancanegara untuk berkunjung.
e. Daerah Ubud, Bali
Pesona Desa Ubud telah diketahui hingga ke mancanegara, tidak hanya karena pemandangan alamnya,
tetapi juga potensi budaya tradisionalnya.Pertunjukan seni seperti sendratari kecak dan pameran lukisan
juga pameran ukiran merupakan pertunjukan yang selalu digelar setiap harinya di museum dan galeri di
Desa Ubud.Selain itu, kekhasan kulinernya seperti, bebek bengil merupakan kekayaan tradisional yang
dapat menjadi potensi pengembangan ekonomi kreatif.
f. Kampung Sade, Nusa Tenggara Barat
Kampung Sade merupakan perkampungan suku Sasak dengan jumlah oleh penduduknya sekitar 700
jiwa.Kampung Sasak memiliki kebudayaan tradisional yang masih dijaga kelestariannya.Hal ini dapat
dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan perekonomian penduduknya.
g. Kampong Adat Bena, Nusa Tenggara Timur
Kampung Adat Bena memiliki kekhasan tersendiri yang dapat menarik minat wisatawan untuk
berkunjung.Kampung Adat Bena didesain berbentuk perahu dan juga dapat berfungsi sebagai banteng
pertahanan.
h. Pulau Morotai, Maluku Utara
Pulau Morotai terkenal dengan budaya tradisionalnya seperti upacara adat yang diperuntukkan agar terjadi
keseimbangan alam atas penggunaan sumber daya laut.Selain upacara adat, tarian tradisional yang ada di
pulau Morotai merupakan budaya tradisional yang melengkapi keindahan bahari Pulau Morotai.Peninggalan
sejarah Perang Dunia II menjadi nilai potensi wisata untuk pengembangan ekonomi kreatif di Pulau Morotai.
i. Raja Ampat, Papua
Wilayah Raja Ampat menyimpan potensi wisata yang sangat besar bahkan sudah dikenal di
mancanegara.Potensi wisata budaya tradisional untuk pengembangan ekonomi kreatif gencar dilakukan.

EVALUASI
EVALUASI 1
1. Jelaskan pengertian kebudayaan menurut Kontjoroningrat, Clyden, umum
2. jelaskan faktor yang mempengaruhi keragaman kebudayaan nasional
3. jelaskan faktor yang mempengaruhi IDENTIFIKASI IDENTITAS BUDAYANASIONAL
4. Jelaskan pengertian, ciri, faktor tentang identitas nasional
5. Jelaskan pengertian dan ciri - ciri kebudyaaan global hasil interaksi budaya global
6. Jelaskan pengertian dan bentuk - bentuk pengaruh budaya asing terhadap budaya lokal
7. Jelaskan pengertian dan dampak positif / negatif dari kegiatan pariwisata
8. Jelaskan pengertian dan ciri - ciri kegiatan ekonomi kreatif

EVALUASI 2
1. Alat musik tiup yang berasal dari sumatera
A. Sasando C. Serunai E. Kolintang
B. Seruling D. Angklung
2. Alat musik petik dari NTT
A. Sasando C. Kolintang E. Seruling
B. Angklung D. Serunai
3. Proses konsumsi atau pemakaian barang secara berlebihan
A. Konsumerisme C. Matrealisme E. Individualistis
B. Hedonishme D. Sekularisme
4. Interaksi yang terjadi di dalamlingkungan hidup alami dan sekitarnya membentuk suatu
A. Ekosistem C. Individual E. Kelompok
B. Populasi D. Sample
5. Contoh budaya lokal yang menjadi budaya nasional
A. Kain ulos C. Batik E. Kain
B. Kain tenun D. Kain sutra
6. Asal pakaian ulos
A. Sumatera barat C. Sumatra utara E. Bali
B. Sumatra selatan D. Sulawesi
Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Ganjil / SMA “Islam” Malang 23
7. Pakaian Adat Aceh
A. Ulos C. Biliu E. Ulee balang
B. Awer D. Bodo
8. Tingkatan dalam masyarakat disebut
A. Piramida C. Kedudukan E. Pekerjaan
B. Kekuasaan D. Strata
9. Nama lain kekuasaan
A. Glory C. Gospel E. King
B. Gold D. Almighty
10.Era global melahirkan sebuah sistem baru dalam bidang perdagangangan dan industri yaitu era
A. Pasar bebas C. Pasar modal E. Pasar internasional
B. Pasar saham D. Bursa efek
11.Rumah tongkonan berasal dari
A. Sumatra C. Nusa tenggara E. Sulawesi
B. Bali D. Jawa
12.Nama pengairan di sulteng
A. Lubuk larangan C. Subak E. Irigasi
B. Pranoto mongso D. Tolai
13.Pola hidup yang menggangap kesenangan sebagai tujuan hidup
A. Sekularisme C. Individualisme E. Hedhonisme
B. Matrealisme D. Konsumerisme
14.Bahasa di wilayah sumatera
A. Sasak C. Dayak E. Alas
B. Sumba D. Jawa
15.Nama lain kepentingan agama
A. Gospel C. Gold E. Authority
B. Glory D. Almighty
16.Nama lain artefak
A. Tindakan C. Karya E. Kerajinan
B. Gagasan D. Hasil ciptaan
17.Bambu gila permainan rakyat warga
A. Jawa C. Nusa tenggara E. Kalimantan
B. Sumatra D. Papua
18. Suku yang tinggal di pulau nusa tenggara
A. Tengger C. Badui E. Sasak
B. Asmad D. Dayak
19.Nama lain wujud ideal
A. Aktivitas C. Tindakan E. Karya
B. Gagasan D. Artefak
20. Paham yang selalu mencerminkan kehidupan keduniawian
A. Hedhonisme C. Matrealisme E. Westernisme
B. Sekularisme D. Konsumerisme
21.Tokoh yang mengemukakan budaya lokal indonesia banyak dipengaruhi agama
A. Koentjaraningrat C. Dr. Moh. Hatta E. Parsudi suparlan
B. John howkins D. R. Soekmono
22.Bahasa yang digunakan di wilayah nusa tenggara barat
A. Sasak C. Jawa E. Sunda
B. Alas D. Sumba
23.Salah satu fungsi kearifan lokal
A. Strata C. Sastra E. Gagasan ideal
B. Artefak D. Tindakan
24.Pedoman membina persatuan dan kesatuan bangsa bagi masyarakat majemuk indonesia merupakan fungsi
A. Budaya nasional C. Kearifan lokal E. Kearifan
B. Budaya lokal D. Kebudayaan
25.Nama lain widsom
A. Budaya C. Kebudayaan E. Ketrampilan
B. Kearifan D. Pengetahuan

EVALUASI 3
1) Tuliskan 3 contoh proses terjadinya keragaman budaya nasional Indonesia !
2) Tuliskan 5 contoh kearifan local yang ada di Indonesia !
3) Tuliskan 5 contoh dampak positif dan negative interaksi global terhadap budaya nasional !
4) Jelaskan dampak positif dan negative interaksi global terhadap budaya nasional dalam kehidupan sehari-
hari!
5) Berikan 5 (lima) contoh budaya tradisional di Indonesia yang bisa dijadikan sarana wisata !
6) Jelaskan bagaimana upaya yang dilakukan untuk menjadikan budaya tradisional wisata yang digemari
turis!
7) Jelaskan bagaimana meningkatkan perekoniomian masyarakat dengan memanfaatkan budaya tradisional
Indonesia!

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Ganjil / SMA “Islam” Malang 24


EVALUASI 4

1. Budaya yg dihasilkan oleh masyarakat bangsa tersebut sejak zaman dahulu hingga kini sebagai suatu karya yg
dibanggakan yg memiliki kekhasan dan menjadi identitas warga, serta menjadi jati diri bangsa yg kuat disebut…
a. Cagar alam b. Budaya nasional c. Biosfer d. Dinamika e. Budaya dalam

2. Unsur kebudayaan bersifat…


a. Universal b. Individual c. Kelompok d. Masyarakat e. Sosial

3. Budaya nasional memiliki karakteristik, kecuali…


a. Hasil budi daya masyarakat c. Hasil budi daya yg di banggakan e. Hasil budi daya individual
b. Hasil budi daya sejak zaman dahulu d. Hasil budi daya jati diri bangsa

4. Persyaratan koentjoroningrat yg harus dimiliki kebudayaan nasional, kecuali…


a. Harus menimbulkan identitas warga negara d. Harus mencintai produk luar
b. Harus menimbulkan rasa bangga kepada para pendukung e. Kebudayaan daerah bermutu
c. Harus bermutu tinggi

5. Hasil karya manusia dalam usahanya mempertahankan hidup disebut…


a. Adat-istiadat b. Kebudayaan c. Budaya nasional d. Dinamika e. Budaya bangsa

6. Kebudayaan boleh dikatakan sebagai perwujudan tanggapan manusia hidup. Tantangan-tantangan yg dihadapi
dalam proses penyesuaian diri dalam lingkungan istilah ini menurut…
a. Iris varner dan linda bearner c. Soerjono e. Bearner
b. Varnel d. Koentjoroningrat

7. Tujuan dari adanya kebudayaan nasional adalah…


a. Sebagai alat perekat bangsa c. Sebagai alat interaksi e. Sebagai alat transportasi
b. Sebagai alat komunikasi d. Sebagai alat sosial

8. Pelestarian kebudayaan dapat melalui…


a. Pembentukan kelompok sosial d. Pengembangan potensi wisata dan ekonomi kreatif
b. Pembuatan cagar alam e. Pembuatan industri kebudayaan
c. Pembuatan kelompok sosial

9. Interksi global berakar pada ilmu-ilmu, kecuali…


a. Antropologi b. Psikologi c. Sejarah d. Ekonomi e. Geografi

10. Potensi yg cukup penting untuk di kembangkan agar dapat memberikan konstitusi nyata bagi kesejahteraan
masyarakat pengertian dari…
a. Warisan budaya b. Budaya c. Kebudayaan d. Budaya nasional e. Dinamika

11. Kekayaan budaya yg dilihat sebagai cara yg ada dalam kebudayaan kelompok atau masyarakat untuk
mengungkapkan ekspresinya ialah…
a. Warisan budaya c. Kebudayaan e. Dinamika
b. Keragaman budaya d. Budaya nasional

12. Unsur-unsur yg dapat dijadikan daya tarik wisatawan, kecuali…


a. Bahasa b. Masyarakat c. Kerajinan tangan d. Makanan e. Perilaku

13. Warisan budaya memiliki banyak nilai kreativitas yg menekankan pada aspek, kecuali…
a. Seni b. Sosial c. Tenggang rasa d. Adat-istiadat e. Agama

14. Bahasa, masyarakat,kerajinan tangan masuk ke dalam golongan…


a. Unsur kebudayaan c. Pelestarian budaya e. Karakteristik
b. Ciri khas d. Jenis-jenis

15. Ilmu dwitunggal, artinya…


a. Jika ada pertanyaan sejarah
b. Jika sejarah mempertanyakan suatu perisiwa itu “kapan” terjadi
c. Jika jawaban sejarah mempertanyakan tempat
d. Pertanyaan tentang peristiwa sejarah
e. Pertanyaan tentang budaya nasional

16. Perspektif sejarah mengacu pada konsep…


a. Hari b. Tanggal c. Waktu d. Jam e. Tahun
17. Perspektif sejarah mengacu pada waktu, arinya…
a. Suatu peristiwa dengan melihat waktu
b. Suatu peristiwa dengan menghitung waktu
c. Suatu peristiwa masa lampau yg dikaji pada waktu yg akan datang
d. Suatu peristiwa yg terjadi zaman dahulu
e. Suatu peristiwa yg akan datang

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 25


18. Yang menyatakan bahwa sejrah dan geografi merupakan ilmu dwitunggal ialah…
a. Soerjono soekanto b. Emmanuel kant c. Supardi d. Koentjoroningrat e. Soekanto

19. Mengkaji fenomena yg muncul akibat hubungan antarkelompok manusia serta mengkaji manusia dengan
lingkungan disebut…
a. Sejarah b. Geografi c. Ekonomi d. Sosiologi e. Antropologi

20. Ilmu yg mempelajari orang ( bentuk khas fisiknya) masyarakat dan budayanya disebut…
a. Sejarah b. Ekonomi c. Geografi d. Sosiologi e. Antropologi

21. Mengamati,menghayati, dan memprediksi perkembangan kebudayaan termasuk unsur…


a. Sejarah b. Ekonomi c. Geografi d. Sosiologi e. Antropologi

22. Sifat khas kebudayaan nasional diwujudkan pada unsur, kecuali…


a. Budaya b. Bahasa c. Agama d. Pakaian e. Upacara adat

23. Sumbangan beberapa kebudayaan lokal bergabung menjadi satu ciri khas yg kemudian menjadi kebudayaan
nasional disebut…
a. Kebudayaan lokal c. Kebudayaan daerah e. Kebudayaan adat
b. Kebudayaan non-lokal d. Kebudayaan suku

24. Unsur kebudayaan daerah harus memiliki masyarakat yg tinggi sehingga dapat meningkatkan derajat dan nilai
bangsa indonesia. Termasuk ke dalam persyaratan…
a. Harus menimbulkan identitas c. Nasionalisme e. Kecintaan bangsa
b. Rasa bangga d. Harus bermutu tinggi

25. Batik merupakan salah satu contoh…


a. Budaya nasional b. Budaya lokal c. Budaya luar d. Budaya masyarakat e. Budaya

26. Intercultular communication in the global workplace kebudayaan adalah…


a. Pandangan yg koheren tentang sesuatu yg di pelajari d. Pandangan terhadap kebudayaan suku
b. Pandangan terhadap kebudayaan lokal e. Pandangan terhadap kebudayaan kelompok
c. Pandangan terhadap kebudayaan non-lokal

27. Convention on the protection and promotion of the diversity of cultural expressions. Keragaman budaya menurut
UNESCO tahun…
a. 2006 b. 2007 c. 2008 d. 2005 e. 2000

28. Isi dari kebudayaan agama tersebut mengacu pada makna…


a. Simbolik,dimensi artistik,nilai-nilai budaya c. Karakteristik e. Jenis
b. Kebudayaan dinamika d. Ciri-ciri

29. Semua masa yg terbagi dalam pembabakan sejarah, kecuali…


a. Prasejarah b. Klasik c. Islam d. Kolonial e. Suku

30. Tiga warisan dunia yg ada di indonesia yaitu…


a. Borobudur,prambanan,situs sangiran d. Mendut,prambanan,kalasan
b. Borobudur,kidal,mendut e. Kidal,prambanan,mendut
c. Kalasan,kidal,mendut

31. Untuk memuaskan macam-macam keinginan yg tidak terbatas tersebut, tersedia sumber daya yg dapat
digunakan disebut…
a. Sejarah b. Ekonomi c. Geografi d. Sosiologi e. Antropologi

32. Dalam sosiologi, objek yg menjadi kajian utamanya yaitu…


a. Hubungan antar bangsa c. Hubungan antar kota e. Hubungan antar negara
b. Hubungan antar daerah d. Hubungan antar manusia

33. Apabila penawaran terap atau turun sementara permintaan naik, maka harga akan naik. Hal itu merupakan…
a. Prinsip ekonomi c. Unsur ekonomi e. Rumus ekonomi
b. Hukum ekonomi d. Pengertian ekonomi

34. Berikut ini merupakan ilmu-ilmu yg mengkaji interaksi global yaitu…


a. Antropologi,sejarah,sosiologi c. Geografi,biologi,kimia e. Biologi,agama,ekonomi
b. Bahasa,geografi,kimia d. Kimia,bahasa,ekonomi

35. Masyarakat indonesia memiliki berbagai kebudayaan daerah yg bersifat…


a. Kelompok b. Masyarakat c. Kewilayahaan d. Kedaerahan e. Provinsi

36. Adanya E-mail menyebabkan dunia ini menjadi tanpa batas secara…
a. Fisik b. Non-fisik c. Lokal d. Non-lokal e. Khusus

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 26


37. Perspektif ekonomi terkait dengan waktu,hari ini dan esok termasukpengertian…
a. Ekonomi b. Jenis ekonomi c. Ciri ekonomi d. Aspek-aspek ekonomie. Hukum ekonomi

38. Hukum ekonomi berpengaruh terhadap…


a. Kenaikan mata uang asing c. Kenaikan mata uang non-lokal e. Kenaikan mata uang
b. Kenaikan mata uang lokal d. Kenaikan mata uang negara

39. Kearifan nilai-nilai ideal memiliki nilai-nilai positif, antara lain…


a. Bentuk fisik berupa produk kreatif c. Bentuk batin berup produk e. Bermacam produk
b. Bentuk alam berupa produk d. Bentuknya berupa produk

40. Adat cisungsang seren taun merupakan salah satu kekayaan kebudayaan adat…
a. Cirebon b. Tangerng c. Lebak d. Cianjur e. Banten

41. Harus memberikan identitas kepada warga negara pendukung kebudayaan, artinya…
a. Unsur kebudayaan yg menarik d. Unsur kebudayaan yg sama
b. Unsur kebudayaan yg simple e. Unsur kebudayaan yg memiliki ciri khas
c. Kedudayaan yg berbeda

42. Harus menimbulkan rasa bangga kepada para pendukungnya, artinya…


a. Unsur kebudayaan yg dapat menimbulkan rasa bangga kelompok
b. Rasa bangga terhadap masyarakat
c. Rasa bangga terhadap seluruh rakyat indonesia
d. Rasa bangga terhadap orang tertentu
e. Rasa bangga terhadap seseorang

43. Dapat meningkatkan khazanah,derajat, dan nilai bangsa indonesia. Masuk ke dalam persyaratan…
a. Harus memberikan identitas d. Harus menimbulkan rasa senang
b. Harus bermutu tinggi e. Harus menimbulkan rasa kecewa
c. Harus menimbulkan rasa bangga

44. Berikut ini merupakan aplikasi komputer yg menyebabkn dunia seakan tanpa batas dan secara non-fisik yaitu…
a. Facebook b. Line c. E-mail d. Kakao e. Youtube

45. Menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran sebagai warisan negara pengertian dari…
a. Tujuan interaksi global b. Interaksi global c. Ciri-ciri d. Jenis e. Unsur

46. Kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan dirinya untuk menggunakan peralatan mengolah…
a. Cagar alam c. Kratif masyarakat e. Prespektif masyarakat
b. Sumber daya d. Kemampuan

47. Emmanuel kant abad XVIII bahwa sejarah dan geografi merupakan ilmu dwitunggak termasuk interaksi global di
bidang…
a. Sejarah b. Ekonomi c. Geografi d. Sosiologi e. Antropologi

48. Perubahan yg terjadi tersebut sehingga mampu mengantisipasi menghadai perubahan di bidang…
a. Sejarah b. Sosiologi c. Geografi d. Antropologi e. Ekonomi

49. Berbagai sumber daya ini tidak tersedia dengan bebas, karena…
a. Dapat diambil kapan saja b. Tidak langka c. Langka d. Lokal e. Non-lokal

50. Pelestarian kebudayaan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu…


a. Potensi wisata dan potensi sejarah d. Ekonomi kreatif dan pertanian
b. Ekonomi kreatif dan potensi sejarah e. Potensi ekonomi dan pariwisata
c. Potensi sejarah dan pertanian

EVALUASI 5
PILIHAN JAWABAN BENAR/SALAH
1. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta “buddhayah”. ( B/S )
2. Upacara Wiwit berasal dari Jawa Barat. ( B/S )
3. Akulturasi merupakan perpaduan dua budaya yang menghasilkan kebudayaan-kebudayaan baru tetapi unsur
kebudayaan lama akan terkikis sedikit demi sedikit. ( B/S )
4. Integrasi rasional bangsa Indonesia adalah hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai satu bangsa yakni
bangsa Indonesia. ( B/S )
5. Bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang heterogen. ( B/S )
6. Masuknya teknologi beserta budaya akan diadopsi dan disesuaikan dengan selera Bangsa. ( B/S )
7. Kebudayaan daerah perlu dikembangkan sehingga menjadi kebudayaan Internasional. ( B/S )
8. Kesenian Daerah. Kesenian daerah merupakan bentuk kreasi masyarakat setempat. ( B/S )
9. Konflik merupakan proses sosial akomodatif yang memecah kesatuan dalam masayarakat. ( B/S )
10. Saling menghormati budaya perlu dikembangkan, Tujuannya agar kebudayaan bangsa Indonesia tetap lestari. (
B/S )

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 27


MATERI 3
MITIGASI BENCANA ALAM

A. Pengertian Mitigasi Bencana


Berdasarkan Undang-Undang nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, bencana merupakan
peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
Undang-Undang nomor 24 tahun 2007 mengelompokkan bencana menjadi bencana alam, bencana nonalam,
bencana sosial.
1. Bencana alam merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin
topan dan tanah longsor.
2. Bencana nonalam merupakan bencana yang diakibatkan oleh fenomena nonalam antara lain berupa
kegagalan teknologi, kegagalan modernisasi dan epidemi atau wabah penyakit.
3. Bencana sosial merupakan bencana yang diakibatkan oleh interaksi antarmanusia yang meliputi konflik sosial
antarkelompok atau konflik antarkomunitas masyarakat dan terorisme.

Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, mitigasi didefinisikan sebagai serangkaian upaya untuk
mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman bencana.
Beberapa tujuan utama mitigasi bencana alam yaitu:
1. Mengurangi resiko bencana bagi penduduk dalam bentuk korban jiwa, kerugian ekonomi dan kerusakan
sumber daya alam.
2. Menjadi landasan perencanaan pembangunan
3. Meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menghadapi serta mengurangi dampak dan resiko bencana
sehingga masyarakat dapat hidup aman

B. Bencana Gempa
Gempa yang menimbulkan dampak yang paling besar adalah gempa tektonik, apalagi kalau
gempanyadangkal dengan kedalaman kurang dari 30 km di bawah permukaan bumi. Selain itu adalah tabrakan
lempengtektonik di kerak bumi sehingga mengakibatkan terjadinya subduksi, akibatnya munculenergi besar dari
tabrakantersebut dan menimbulkan goncangan yang hebat di muka bumi. Biasanya kekuatan gempa diatas 6
skala richter.

1. Dampak Gempa
Gempa yang terjadi mengakibatkan terjadi kerusakan fisik berupa bangunan,jembatan,jalan, areal
pertanianbaikyang ukurannya kecil maupun besar. Gempa sering diikuti oleh gejala lain berupa longsor,
keretakan tanah,dan terjadi tsunami. Seiring dengan itu terjadi juga korbanjiwa akibat tertimpa bangunan,
pohon, tiang listrik,dan tertimbun tanah.
Untuk mengantisipasi kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa tidak hanya kesiapan perencanaan
pembangunan yang tahan gempa tapi perlujuga kesiapan dan tindakan cepat dan tepat. Apa yang harus
dilakukanbila terjadi gempa seperti keluar rumah menuju lapangan.Bila berada di bangunan tinggi dan waktu
tidak cukupuntuk evakuasi maka kita dapat berlindung dengan cara berdiri di bawah rangka besi bangunan,
berlindung dibawah meja, lemari, dan sebagainya. Yang terpentingtidak panik, karena kepanikan berisiko
terjadinya korban jiwa dan harta benda. Beberapa tanda sebelum terjadigempa di antaranya sebagai berikut.
a. Pengalaman Masyarakat
1) Sering terjadi getaran-getaran kecil dan haluspada bangunan gedung.
2) Adanya kegelisahan pada binatang sepertiburung yang berterbangan/gelisah.
3) Binatang dalam tanah seperti semut dan rayap gelisah.
4) Ikan di Samudra Pasifik seperti jenis percut gelisah dan muncul ke permukaan laut.
5) Kadang kala air tanah keruh dan berbau.
b. Penggunaan Peralatan dan Metode Ilmiah
1) Memantau daerah kawasan seismik yang beresiko terjadi gempa melalui kajian ilmiah terhadap kawasan
pertemuan lempeng dan jalur sirkum pegunungan.
2) Melaksanakan monitor terhadap kawasan seismik dengan pantauan seismograf.
3) Mengadakan berbagai observasi dan kajian ilmiah tentang kemungkinan terjadinya gempa.

2. Beberapa hal yang harus diwaspadai pada saat terjadinya gempa


Beberapa halyang harus diwaspadai pada saat terjadinya gempa di antaranya sebagai berikut.
a. Usahakan secepat mungkin keluar rumah untuk menghindari tertimpa runtuhan bangunan ke tempat terbuka
dan jauh dan pohon, tiang listrik, serta jaringannya. Bila berada di dalam rumah, maka usahakan
menyelematkan anak yang masih kecil. Bawalah keluarga ke laur rumah. Bila tidak sempat, berlindunglah di
bawah benda berkolong yang kuat. Matikan kompor agar tidak terjadi kebakaran. Saat keluar rumah berhati-
hatilah terhadap benda yang dapat berjatuhan.
b.Bila sedang mengemudi, usahakan keluar kendaraan dan cari tempat terbuka yang aman.
c. Bila masih dalam bangunan dan tidak sempat keluar usahakan mencari balok bangunan atau masuk lemari
atau berada di kolong meja.

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 28


d. Bila sudah merasa aman di tempat perlindungan, bila gempa sudah reda maka secepatnya pindah ke luar
rumah ke tempat terbuka.
e. Sebaiknya menjauhi daerah berbahaya di dalam rumah seperti jendela kaca, dapur, atau lemari yang terbuat
dari kaca yang dapat membahayakan kita.
f. Bila sedang berada di pasar atau mal, usahakan tidak panik, hindari bangunan yang mudah runtuh dan
segera cari tangga darurat bila gedungnya bertingkat. Juga menggunakan lift.
g. Pada malam hari bila sedang tidur, cepatlah berlindung di bawah tempat tidur atau meja yangkuat. Bila
keadaan sudah aman maka segeralah anggota keluarga diungsikan keluar.
h. Sebaiknya kunci rumah sudah digantung ditempat yang gampang dijangkau pada paku. Lampu senter harus
dekat dengan anda. Ini sangat berguna bila listrik padam. Bila gempa kuat sebaiknya listrik dipadamkan
supaya tidak ada yang konslet
i. Hindari tanah retak atau rekahan karena dapat mengeluarkan gas beracun atau bangunan roboh dan
mungkinjuga longsor.
j. Menjauhlah darijembatan termasukjembatan layang, terowongan, atau jalurjalanbawah tanah.
k. Jauhilah kawasan dekat pantai yang dapat disusul dengan terjadinya tsunami.
l. Bila kita berada pada kawasan yang relief kasar seperti bukit, segeralah cari daerah datar karena kita
haruswaspada dengan batu dan tanah yang mungkin akan longsor.
m. Bila kita sedang berada di sekolah dan terjadi gempa, hentikan pembelajaran dan segeralah
menyelamatkandiri dengan berlindung di kolong bangku sekolah.
n. Bila kita sedang berada dalam lift dan terjadi gempa, gunakan interphone untuk menghubungi petugas.
o. Bila kita sedang berada dalam kereta dan terjadi gempa, berpeganganlah pada tiang karena suatu
saatkereta bisa dihentikan mendadak.
p. Bila kita sedang berada di pantai dan terjadi gempa, menjauhlah dan pergi ke tempat yang tinggi.

C. Bencana Tsunami
Tsunami berasal dari bahasa Jepang yaitu pelabuhan atau gelombang laut yang terjadi di pesisir.
Tsunamiterjadi akibat adanya pergeseran atau patahan di dasar samudra sehingga air tersedot ke dasar laut
kemudianberbalik arah setelah penuh mengisi patahan. Makanya sebelum terjadi tsunami air laut akan surut. Jadi,
syaratterjadinya tsunami adalah adanya patahan di dasar laut. Namun, hal ini belum tentu terjadi walau
kekuatangempa di atas 7 skala richter. Dampak yang ditimbulkan tsunami sangat luar biasa karena gulungan
ombaknyaakan menyapu dan menghancurkan daerah yang dilewati sehingga akibat yang ditimbulkan oleh
tsunami adalahkorban jiwa yang sangat besar. Seringkali kejadian tsunami sangat mendadak dan masyarakat
tidak siap. Inilahyang menimbulkan kerugian besar. Untuk itu diperlukan sosialisasi kepada masyarakat tentang
tsunami.

1. Pertanda Sebelum Terjadi Tsunami


Bila sebuah daerah berkemungkinan akan terjadi tsunami makaada beberapa hal yang perlu diketahui oleh
masyarakat yaitu sebagaiberikut.
a. Bisanya didahului oleh gempa besar diatas 6 skala richter.Efek dari gempa dangkal kurang dari 30 km di
dasar laut. Padadaerah patahan, air akan menimbulkan pusaran seperti di lepaspantai Fukushima, Jepang.
b. Tiba-tiba air laut mendadak surut akibat air laut tertarik ke arahpatahan setelah terjadi gempa, dan ini
menandakan gelombangyang sangat besar akan segera datang.
c. Setelah gelombang ombak pertama yang datangnya normal,akan diikuti oleh geiombang yang sangat besar
yang bentuknyamenakutkan.
d. Waktu gelombang besar menuju pantai, terlihat air laut sangatgelap dengan suara gemuruh yang sangat
menyeramkan. Inipertanda tsunami sedang menuju pantai.
e. Biasanya bila kita berdiri di dekat pantai maka akan terasaadanya hembusan air laut yang sangat terasa
baunya dansangat menusuk.

2. Saat Terjadi Tsunami


Bila kawasan kita berada pada daerah yang rawan terjadinya tsunami, kita harus melakukan tindakan
preventif seperti berikut.
a. Memebuat daerah pemecah ombak di sepanjang pantai.
b. Menanam tanaman seperti bakau pada kawasan rawa untuk memecah ombak laut.
c. Menanam pohon pelindung seperti pinus, waru, ketapang, beringin, dan kelapa disepanjang pantai yang
kering
d. Membuat benteng/tembok penahan ombak di sepanjang pantai seperti di pantai timur Jepang.
e. Membuat bangunan bertingkat yang aman di kawasan dekat pantai dengan posisi tidak sejajar dengan garis
patai.
f. Sebaiknya masyarakat yang berada pada pantai landai disarankan untuk pindah mencari tempat tinggal
yang jauh dan garis pantai serta aman.
g. Saat kita berada di tepi pantai tiba-tiba terjadi gempa yang kuat kita harus secepatnya menjauhi kawasan
pantai mencari tempat yang tinggi, bila tidak ditemukan naik ke atap rumah atau ke atas pohon.
h. Jauhi pinggiran atau muara sungai dekat laut karena tsunami dapat muncul melalui kawasan ini.
i. Menyelamatkan diri melalui daerah kawasan evakuasi yang telah di tentukan pemerintah.
j. Berijalan atau utamakan mendahulukan anak-anak, orang cacat, orangjompo, dan wanita hamil.
k. Bila rumah anda tidak terkena tsunami, ajaklah tetangga tinggal dirumahmu agar mereka terhindar dari
tsunami.
l. Bila anda diseret tsunami, carilah benda yang terapung sehingga anda selamat.
m. Usahakan selamatkan jiwa anda dan orang terdekatjangan hiraukan barang-barang anda.
n. Bila ada kerusakan disekitarandaJangan dihiraukan dan teruslah mencari tempat yang aman dari jangka
kauan tsunami.

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 29


0. Bila anda berpegangan pada pohon usahakan menghadap ke laut jangan sampai membelakangi laut
agarkita terhindar dari benda-benda yang keras yang dibawa oleh ombak, membalikan badan dapat
dilakukan waktu ombak kembali ke laut.

3. Setelah Tsunami
Setelah bencana berlalu, walau kita dalam suasana duka, sebaiknya kita memperhatikan hal-hal yang
masih mungkin akan mendatangkan bahaya kepada kita dan sekaligusjuga sebagai upaya agar kita tidak
merasa terpuruk secara psikologis. Hal-hal yang harus dilakukan setelah tsunami berlalu adalah sebagai
berikut.
a. Jauhi reruntuhan bangunan karena dapat membahayakan.
b. Hindari kawasan instalasi listrik. Bila ada gejala yang mencurigakan laporkan kepada instansi terkait.
c. Hindari memasuki kawasan yang mengalami kerusakan kecuali sudah dinyatakan aman.
d. Melapor kepada instansi terdekat bahwa rumah anda salah satu yang terkena musibah tsunami.
e. Bila sudah terdata segera bangun kembali kehidupan baru jangan sampai terlalu lama larut
dalamketerpurukan.
f. Melakukan konsolidasi dan mengumpulkan warga yang anda kenal untuk segera bangkit.
Usahakanmengumpulkan barang-barang yang masih mungkin digunakan termasuk menguburkan jenazah
dan berdoabersama.
g. Bentuk kerja sama dengan LSM atau bantuan lainnya termasuk dengan pemerintah untuk
membentukkehidupan baru.
h. Bila suasana sudah kembali normal, jangan sampai lupa menceritakan kepada sanak keluarga
tentangmusibah yang terjadi dan upaya yang harus dilakukan untuk menghindari peristiwa serupa.

D. Bencana tanah longsor


Tanah longsor adalah tanah yang bergerak dan turun dari tempatyang tinggi menuju tempat yang rendah
pada tanah yang miring, terjal, dan tidak stabil. Pergerakan tersebut biasanya dalam jumlahbesar dan datang
secara tiba-tiba. Terjadinya longsor disebabkan tanah tidak lagi ditumbuhi tanaman yang rapat tetapi
cendrunggundul serta batuannya rapuh. Hujan yang turun terus menerusmerupakan salah satu penyebab tanah
longsor di samping gempa bumi dan letusan gunung api. Aktivitas manusia juga berpotensimendatangkan longsor
seperti penambangan liar dan merubah fungsihutan di kawasan lereng sehingga vegetasi berkurang.
Akibatnya,beban tanah tidak sanggup lagi ditahan maka terjadilah longsor.

1. Gejala pada waktu terjadinya tanah longsor


a. Tebingnya rapuh, kerikil serta pasir mulai berjatuhan.
b. Tanah di sekitar lereng retak sejajar lereng pebukitan.
c. Keluar air secara tiba-tiba dari permukaan tanah.
d. Air sumur di sekitar lereng menjadi keruh.
e. Adanya pergerakan tanah ke arah bawah lereng.
f. Terdengar suara gemuruh sewaktu terjadi pergerakantanah.

2. Kesiapan sebelum terjadi tanah longsor


Usaha preventif perlu kita lakukan untuk mencegah terjadinya tanah longsor. Biasanya kita amati
yang rawan longsor. Kita harus menyadari dan mewaspadai bahwa material tanah, pasir, dan batu dibukit bisa
longsor dan runtuhan dapat mengubur apa pun yang ada di bawahnya.
Bila longsor terjadi kita sulit menghindar dari kejadian apalagi bila terjal karena kecepatan pergerakan
tanah dapat mencapai 75/jam Akibat ulah manusia yang mengeksploitasi alam maka alam tidak lagi mampu
menahan beban tanah sehingga tanah tidak lagi terikat dengan bebatuan yang ada di bawahnya. Kita harus
waspada terhadap terjadinya tanah longsor dengan cara memperhatikan hal berikut.
a. Kenali wilayah sekitar kita apakah pernah terjadi longsor.
b. Apakah kawasan wilayah merupakan jalur air hujan atau erosi alur.
c. Apakah kawasan sekitar merupakan daerah terjal dan hutannya gundul.
d. Apakah kawasan memiliki tanah yang gembur serta curah hujan yang tinggi.
e. Apakah kawasan tanah terdapat retakan.

3. Upaya untuk menghindari terjadinya tanah longsor


a. Tidak menebang secara serampangan.
b. Membuat terasering pada lahan miring dan membangun tanggul penguat.
c. Membuat saluran air yang baik untuk menghindari erosi parit.
d. Melaksanakan program penghijauan dan reboisasi.
e. Memeriksa tanah secara berkala, bila ada yang retak mengungsi ke tempat lain.
f. Belajar untuk mengetahui dan mengukur tingkat derasnya air hujan yangjatuh.

4. Tindakan yang dilakukan ketika terjadi tanah longsor


a. Menenangkan seluruh anggota keluarga sewaktu terjadi longsor dan hindari rasa panik bagi seluruhanggota
keluarga.
b. Segera keluar rumah meninggalkan daerah bencana atau kawasan reruntuhan untuk mencari kawasanyang
relatif datar sehingga tidak terjangkau longsor.
c. Bila tidak bisa menghindari suasana longsor segera mencari perlindungan seperti meja atau lemari.

5. Tindakan yang dilakukan setelah terjadi tanah longsor


a. Segera menjauh dari kawasan longsor untuk menghindari terjadinya longsor susulan.
b. Segera diperiksa korban luka-luka dan secepatnya diberikan pertolongan pertama. Bila ada
yangterperangkap longsor jangan langsung masuk kawasan longsortetapi dilokalisir dahulu.
Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 30
c. Petugas tim SAR segera ke lokasi korban longsor.
d. Periksa kondisi tanah dan rumah di kawasan longsor.
e. Waspadai adanya resapan air di reruntuhan longsor.
f. Berikan bantuan kepada yang memerlukan pertolongan terutama kepada anak-anak, orang cacat,jompo,
atau para wanita.
g. Dengarkan informasi dari radio dan televisi tentang kondisi cuaca.
h. Laporkan kalau ada kerusakan fasilitas umum kepada pihak berwenang.
i. Datangkan pihak berwenang untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya longsor yang akan terjadidan
bagaimana mengurangi bahaya longsor.
j. Laksanakan program penghijauan dan reboisasi terhadap daerahbekas longsor untuk menghindari erosi
yang berpotensi terjadinya banjir bandang.
k. Ajak sanak saudara ke tempat lain yang lebih aman sehinggaterhindar dari bahaya longsor.

E. Bencana Banjir
Banjir adalah proses pengaliran air dari hulu yang volumenya lebih besar dari biasanya sehingga melewati
batas tanggul yang ada di kiri dan kanan sungai. Banjir akan melewati dan menghancurkan daerah yang dilewati
terutama banjir bandang sehingga menimbulkan kerusakan, penimbunan, serta korban harta dan nyawa.
Selain banjir di sungai, adajuga banjir rob yaitu naiknya permukaan airlautke daratan sehingga menggenangi
dataran rendah di tepi pantai. Ini terjadi akibat tarikan bulan terhadap bumi yang dibantu oleh gravitasi matahari
biasanya terjadi pada saat pasang perbani dan purnama.

1. Penyebab terjadinya banjir


a. Tingginya curah hujan di hulu sungai.
b. Hutan di hulu banyak yang ditebangi, padahal hutan berfungsi sebagai unsur hidrologis (penyimpanair) dan
orologi (pengatur air) di musim kemarau.
c. Berubahnya fungsi hutan dari hutan lindung menjadi hutan produksi.
d. Beralih fungsinya hulu sungai dari kawasan resapan air menjadi kawasan permukiman.
e. Beralih fungsinya hulu dan aliran sungai menjadi areal perkebunan dan pertanian.
f. Menyempitnya aliran sungai akibatpembangunan yang bertambah ke arah bagiantengah sungai.
g. Sungai yang semakin dangkal akibat kuatnyaerosi yang dibawa oleh sungai berupamaterial lumpur, pasir,
kerikil, dan kayu hasilpenebangan liar.
h. Masyarakat banyak yang membuang sampahke sungai sehingga aliran air sungai terhalangdan lambat.

2. Tindakan yang dilakukan pada waktu terjadi banjir


a. Tidak panik waktu air datang dan keluarga ditenangkan.
b. Segera pindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
c. Segera pindah ke lantai dua atau ke atap rumah bila tidak mau meninggalkan rumah.
d. Segera matikan aliran listrik bila permukaan air semakin meninggi untuk menghindari sengatan listrik
e. Dahulukan mengungsikan anak-anak, wanita, orang cacat, dan orang jompo ke tempat pengungsian yang
aman.
f. Segera mengungsi ke tempat aman agar dapat rasa aman bila air semakin tinggi dan jangan peduliiarharta
benda yang penting tidak ada korban jiwa, agar secepatnya dapat bantuan air bersih, makanan, tenda untuk
perlindungan, dan obat-obatan.
g. Berikan bantuan dan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan secepatnya dan ikut membantu di
dapur umum.

3. Tindakan yang dilakukan setelah terjadi banjir


a. Kembali ke rumah untuk membersihkan rumah, jalan, fasilitas umum, dan tempat-tempat ibadah.
b. Memeriksa korban banjir yang terluka, terkena penyakit akibat banjir seperti gatal-gatal, dan membawanya
ke tempat pengobatan.
c. Membantu dan mengarahkan tim medis dan tim SAR ke tempat-tempat yang masih tergenang banjir
d. Membantu tetangga yang memerlukan bantuan khusus seperti anak-anak, orang tua, dan. orang cacat
e. Mendengarkan informasi dari televisi atau radio untuk mengantisipasi banjir susulan akibat hujan yang masih
deras dihulu.
f. Laporkan kerusakan fasilitas umum kepada pihak berwenang

4. Upaya yang dilakukan agar banjir tidak terulang


a. Mengembalikan fungsi hutan di hulu sungai ke fungsi hidrologis dan orologis.
b. Mencegah usaha penebangan liar di hulu dan sepanjang aliran sungai.
c. Menata permukiman di hulu dan sepanjang aliran sungai.
d. Perkuat kawasan sepanjang aliran sungai dengan tanaman agar tidak mudah longsor.
e. Sosialisasikan kepada masyarakat budaya tidak membuang sampah ke sungai serta mengembangkan
program kali bersih.
f. Melakukan pengerukan sungai agar air lancar.
g. Merelokasi bangunan yang berada di bantaran sungai.
h. Jadikan sungai sebagai sarana transportasi air dan sekaligus kawasan wisata air.

F. Bencana Gunung Meletus


Upaya mitigasi dilakukan untuk mengatasi bencana gunung meletus.Mitigasi terhadap bencana gunung
meletus dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1) Upaya yang dilakukan sebelum terjadinya gunung meletus
a) Pemantauan dan pengamatan pada saat gunung api aktif.

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 31


b) Pembuatan dan penyediaan peta kawasan rawan bencana dan peta zona resiko bahaya gunung api yang
didukung dengan peta geologi gunung api.
c) Pelaksanaan prosedur tetap penanggulangan bencana letusan gunung api.
d) Melakukan penyelidikan dan penelitian geologi, geofisika, dan geokimia di gunung api.
e) Melakukan peningkatan sumber daya manusia dan penduduknya seperti peningkatan sarana dan prasarana.
2) Upaya yang dilakukan saat terjadi gunung meletus
a) Membentuk tim gerak cepat.
b) Meningkatkan pemantauan dan pengamatan dengan didukung olehpenambahan peralatan yang lebih
memadahi.
c) Meningkatkan pelaporan tingkat kegiata menurut alur dan frekuensipelaporan dengan kebutuhan.
d) Memberikan rekomendasi kepada pemerintah setempat sesuaiprosedur.
3) Upaya yang dilakukan setelah terjadinya gunung meletus.
a) Menginventarisir data, mencakup sebaran, dan volume hasil letusan.
b) Mengidentifikasi daerah yang terancam bahaya.
c) Memberikan saran penanggulangan bahaya
d) Memberikan penataan kawasan jangka pendek dan jangka panjang.
e) Memperbaiki fasilitas pemantauan yang rusak.
f) Menurunkan status kegiatan jika keadaan sudah menurun.
g) Melanjutkan pemantauan secara rutin.

G. Bencana Angin Badai


Upaya mitigasi yang dilakukan terhadap bencana angin badai sebagai berikut.
1) Struktur bangunan yang, memenuhi syarat teknis untuk mampu bertahan terhadap gaya angin.
2) Perlunya penerapan aturan standar bangunan yang memperhitungkan beban angin khususnya di daerah yang
rawan angin badai.
3) Penempatan lokasi pembangunan fasilitas yang penting pada daerah yang terlindung dari serangan angin
badai.
4) Penghijauan di bagian atas arah angin untuk meredam gaya angin.
5) Pembangunan bangunan umum yang cukup luas yang dapat digunakan sebagai tempat penampungan
sementara bagi orang maupun barang saat terjadi serangan angin badai.
6) Pembangunan rumah yang tahan angin
7)Pengamanan/perkuatan bagian bagian yang mudah diterbangkan angin yang dapat membahayakan diri atau
orang lain di sekitarnya.
8) Kesiapsiagaan dalam menghadapi angin badai, mengetahui bagaimana cara penyelamatan diri.
9) Pengamanan barang barang di sekitar rumah agar terikat/dibangun secara kuat sehingga tidak diterbangkan
angin.
10) Untuk para nelayan, supaya menambatkan atau mengikat kuat kapal kapalnya.

H. Bencana Kekeringan
Letak geografis di antara dua benua, dan dua samudra serta terletak di sekitar garis khatulistiwa merupakan
faktor klimatologis penyebab banjir dan kekeringan di Indonesia. Posisi geografis ini menyebabkan Indonesia
berada pada belahan bumi dengan iklim monsoon tropis yang sangat sensitif terhadap anomali iklimEI-Nino
Southern Oscillation (ENSO). ENSO menyebabkan terjadinya kekeringan apabila kondisi suhu permukaan laut di
Pasifik Equator bagian tengah hingga timur menghangat (El Nino).
Mitigasi terhadap bencana kekeringan sebagai berikut.
1) Penyusunan peraturan pemerintah tentang pengaturan sistem pengiriman data iklim dari daerah ke pusat
pengolahan data.
2) Penyusunan PERDA untuk menetapkan skala prioritas penggunaan air dengan memerhatikan historical right
dan azas keadilan.
3. Pembentukan pokja dan posko kekeringan pada tingkat pusat dan daerah.
4. Penyediaan anggaran khusus untuk pengembangan/perbaikan Jaringan pengamatan iklim pada daerah-daerah
rawan kekeringan.
5. Pengembangan/perbaikan jaringan pengamatan iklim pada daerah-daerah rawan kekeringan
6. Memberikan sistem reward dan punishment bagi masyarakatyang melakukan upaya konservasi dan rehabilitasi
sumber daya air dan hutan/lahan.

I. Mitigasi Bencana
Tujuan menyusun pelaksanaan mitigasi bencana adalah untuk menyediakan suatu pedoman sebagai
acuanuntuk menjalankan manajemen yang tepat dalam pengelolaan bencana. Mitigasi bencana merupakan
upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah atau menanggulangi dampak negatif dan sebuah peristiwa,
akibatyang ditimbulkan oleh bencana, atau kegiatan lainnya. Dampak bencana adalah pengaruh dan perubahan
yangdiakibafkan oleh suatu kejadian setelah terjadinya bencana. Langkah-langkah mitigasi bencana adalah
sebagaiberikut.
1. Menghindari dampak suatu kejadian dengan melakukan perbaikan sistem berdasarkan pengalaman.
2. Memperkecil dampak negatif yang ditimbulkan dengan pengetahuan yang dimiliki.
3. Memperbaiki kerusakan dengan melakukan rehabilitasi.
4. Mengurangi atau menghilangkan dampak yang sedang terjadi dengan pengelolan yang tepat dan efisien.
5. Memberi kompensasi melalui relokasi dan pembangunan fasilitas baru dengan pembuktian yang masukakal.
6. Memberikan perlakuan yang sebaik-baiknya kepada mereka yang terkena dampak.
7. Memamfaatkan teknologi untuk menghasilkan dan mengatasi hal-hal yang mungkin terjadi dari sebuahkejadian.
8. Membuat sebuah manajemen yang tepat dan terintegrasi sehingga semua kejadian dari peristiwa yangterjadi
dapat terkoordinasi dan dampak yang ditimbulkan dapat seminimal mungkin.

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 32


Untuk melakukan penanggulangan bencana, diperlukan informasi sebagai dasar perencanaan penanganan
bencana yang meliputi:
1. Lokasi dan kondisi geografis wilayah bencana serta perkiraan jumlah penduduk yang terkena bencana
2. Jalur transportasi dan sistem telekomunikasi
3. Ketersediaan air bersih, bahan makanan, fasilitas sanitasi, tempat penampungan dan jumlah korban
4. Tingkat kerusakan, ketersediaan obat obatan, peralatan medisserta tenaga kesehatan
5. Lokasi pengungsian dan jumlah penduduk yang mengungsi
6. Perkiraan jumlah korban yang meninggal dan hilang
7. Ketersediaan relawan dalam berbagai bidang keahlian

Siklus manajemen bencana terdiri dari empat fase. Tiap fase tersebut saling melengkapi dan tumpang tindih.
Keempat fase tersebut adalah:
a. Mitigasi
Merupakan upaya meminimalkan dampak bencana. Fase ini umumnya terjadi bersamaan dengan fase pemulihan
dari bencana sebelumnya. Seluruh kegiatan pada fase mitigasi ditujukan agar dampak dari bencana yang serupa
tidak terulang.
b. Kesiapsiagaan
Merupakan perencanaan terhadap cara merespons kejadian bencana. Dalam fase ini perencanaan yang dibuat
oleh lembaga penanggulangan bencana tidak hanya berkisar pada bencana yang pernah terjadi pada masa lalu,
tetapi juga untuk berbagai jenis bencana lain yang mungkin terjadi.
c. Respon
Merupakan upaya meminimalkan bahaya yang diakibatkan oleh terjadinya bencana. Fase ini berlangsung sesaat
setelah terjadi bencana dan dimulai dengan mengumumkan kejadian bencana serta mengungsikan masyarakat.
d. Pemulihan
Merupakan upaya pengembalian kondisi masyarakat sehingga menjadi seperti semula. Pada fase ini pekerjaan
utama yang dilakukan masyarakat dan petugas adalah menyediakan tempat tinggal sementara bagi korban
bencana dan membangun kembali sarana dan prasarana yang rusak. Selama masa pemulihan ini, dilakukan pula
evakuasi terhadap langkah-langkah penanganan bencana yang telah dilakukan.

J. Adaptasi Penanggulangan Bencana Alam


Adaptasi bencana adalah penyesuaian sistem alam dan manusiaterhadap stimulus bencana alam nyata atau
yang diharapkan tidak ada dampak-dampaknya, yang menyebabkan kerugian atau mengeksploitasi kesempatan-
kesempatan yang memberi manfaat.
Adapatsi bencana alam perlu dilakukan mengingat adanya ancaman-ancaman bencana alam yang
membahayakan manusia seperti:
1. Ancaman alamiah
Proses atau fenomena alam berupa tanah longsor, tanah bergerak yang bisa menyebabkan hilangnya nyawa,
cidera atau dampak-dampak kesehatan lain, kerusakan harta benda, hilangnya penghidupan dan layanan,
gangguan sosial dan ekonomi atau kerusakan lingkungan.
2. Ancaman biologis
Proses atau fenomena bersifat organik atau yang dinyatakan oleh vektor-vektor biologis termasuk
keterpaparan terhadap mikroorganisme yang bersifat patogen, toksin dan bahan-bahan bioaktif yang bisa
menghilangkan nyawa, cidera, sakit atau dampak-dampak kesehatan lainnya kerusakan harta benda, hilangnya
penghidupan dan layanan, gangguan sosial dan ekonomi atau kerusakan lingkungan.
3. Ancaman geologis
Proses atau fenomena geologis berupa gempa bumi dan gunung meletus bisa mengakibatkan hilangnya
nyawa, cidera atau dampak-dampak kesehatan lain, kerusakan harta benda, hilangnya penghidupan dan layanan,
gangguan sosial dan ekonomi atau kerusakan lingkungan.
4. Ancaman hidrometeorologis
Proses atau fenomena yang bersifat atmosferik, hidrologis atau oseanografis berupa pemanasan global dan
tsunami yang bisa mengakibatkan hilangnya nyawa, cidera atau dampak-dampak kesehatan lain, kerusakan harta
benda, hilangnya penghidupan dan layanan, gangguan sosial dan ekonomi atau kerusakan lingkungan.
5. Ancaman sosial-alami
Fenomena meningkatnya kejadian peristiwa-peristiwa ancaman bahaya geofisik dan hidrometeorologis
tertentu seperti tanah longsor, banjir, dan kekeringan, yang disebabkan oleh interaksi antara ancaman bahaya
alam dengan sumber daya lahan dan lingkungan yang dimanfaatkan secara berlebihan atau rusak

Hal-hal penting dalam adaptasi dan ancaman bencana alam adalah:


- Kesadaran publik
- Kesiapsiagaan
- Ketangguhan/tangguh
- Langkah-langkah struktural/nonstruktural
- Manajemen resiko bencana
- Partisipasi
Adaptasi diperlukan untuk mengurangi dampak negatif dari bencana. Berikut contoh adaptasi dalam berbagai bidang
kehidupan manusia:
- Adaptasi dalam bidang ekonomi
- Adaptasi dalam bidang kesehatan
- Adaptasi dalam ketersediaan air
- Adaptasi terhadap wilayah perkotaan yang sering dilanda banjir
Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 33
Usaha Pengurangan Resiko Bencana Alam
Usaha pengurangan resiko bencana alam di Indonesia dapat dilakukan dengan cara:
1. Pembuatan peta risiko bencana
Penggambaran resiko bencana yang terdapat di suatu wilayah dilakukan dengan membuat peta resiko
bencana. Secara umum, peta ini menggambarkan tingkat resiko terjadinya suatu bencana tertentu di suatu wilayah.
Peta ancaman bencana dibuat berdasarkan beberapa indikator, antara lain sebagai berikut:
- Zonasi wilayah rawan gempa bumi
- Arus laut
- Perkitaan ketinggian genangan tsunami
- Zonasi wilayah rawan banjir
- Zonasi wilayah rawan longsor
- Zonasi wilayah terkena dampak letusan gunung api
- Penggunaan lahan dan vegetasi
- Bentuk medan dan kelerengan
- Jenis hutan
- Jenis tanah
- Tipe iklim dan curah hujan tahunan

Peta kerentanan dibuat berdasarkan beberapa indikator yaitu:


- Kepadatan penduduk
- Rasio jenis kelamin
- Tingkat kemiskinan
- Jumlah difabel
- Rasio kelompok umur
- Luas lahan produktif
- Kontribusi pendapatan domestik regional bruto (PDRB)
- Jumlah bangunan, fasilitas umum, dan fasilitas darurat
- Kepadatan bangunan
- Jenis vegetasi

2. Sistem peringatan dini bencana alam


UNISDR mendefinisikan sistem peringatan dini adalah sekumpulan kapasitas yang dibutuhkan untuk
mengumpulkan dan menyebarluaskan informasi peringatan yang bermakna dan tepat waktu sehingga memungkinkan
individu, masyarakat dan organisasi yang terancam bencana untuk bersiap dan bertindak dengan tepat dalam waktu
yang cukup untuk mengurangi kemungkinan bahaya atau kerugian.

3. Simulasi bencana alam


Simulasi bencana adalah kegiatan pemberian informasi tentang cara-cara tentang penyelamatan diri kepada
masyarakat oleh petugas/instansi terkait pada wilayah rawan bencana dan/atau disertai simulasi penyelamatan untuk
mencegah atau meminimalkan dampak bencana alam yang mungkin terjadi. Kegiatan ini idealnya diikuti oleh seluruh
anggota masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses mitigasi
dan penanggulangan bencana.

K. Kelembagaan Penanggulangan Bencana


Berikut ini merupakan kelembagaan penanggulangan bencana.
1. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (disingkat BNPB) adalah Sebuah Lembaga Pemerintah
NonDepartemen yang mempunyai tugas membantu Presiden Republik Indonesia dalam mengkoordinasikan
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penanganan bencana dan kedaruratan secara terpadu; serta
melaksanakan penanganan bencana dan kedaruratan mulai dari sebelum, pada saat, dan setelah terjadi
bencana yang meliputi pencegahan, kesiapsiagaan, penanganan darurat, dan pemulihan.
Menurut UU No 24 tahun 2007 pasal 13 bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana mempunyai
fungsi meliputi perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi
dengan bertindak cepat dan tepat serta efektif dan efisien; dan pengoordinasian pelaksanaan kegiatan
penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh.
2. Departemen Sosial (DEPSOS)memiliki wewenang dalam memberikan bantuan.
3. Palang Merah Indonesia (PMI).
PMI berkewajiban memberikan pertolongan dan bantuan pada fase darurat kepada yang membutuhkan
secara profesional berdasarkan prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Internasional. Kegiatan
respon bencana yang diutamakan PMI meliputi evaluasi penyelamatan korban dan pertolongan pertama
dengan memprioritaskan kaum rentan, seperti ibu hamil/menyusui, anak-anak, dan manula.
4. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)sebelumnya bernama Badan Meteorologi dan
Geofisika (BMG) adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen Indonesia yang mempunyai tugas
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
5. Departemen Pekerjaan Umum Ditjen Sumber Daya Air. Tugasnya, antara lain Pemetaan daerah rawan banjir,
peringatan dini, mitigasi struktural (pembuatan tanggul, normalisasi sungai).
6. Departemen Dalam Negeri, yaitu Dirjen Pum, serta Direktorat Manajemen Pencegahan Dan Penanggulangan
Bencana. Tugasnya, antara lain memfasilitasi Pemerintah Daerah dalam menanggulangi bencana.

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 34


7. Kementerian Negara Riset Dan Teknologi Deputi Bidang Pendayagunaan Dan Pemasyarakatan Iptek Asisten
Deputi Urusan Analisis Kebutuhan Iptek. Tugasnya, antara lain penyusunan masterplan waduk resapan untuk
pencegahan bencana banjir, penyusunan rencana pengembangan Indonesia Fire Watch and Warning Systems
(Ina FWWS), dan Koordinasi pemasangan jaringan peralatan accelerometer (pengukur getaran kuat).
8. Instansi Kegiatan Departemen Energi Dan Sumberdaya Mineral Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana
Geologi. Tugasnya, antara lain pemetaan daerah kerentanan gerakan tanah, tanggap darurat, dan penyusunan
masterplan waduk resapan untuk pencegahan bencana kekeringan.
9. Departemen Pekerjaan Umum, Ditjen Sumber DayaAir. Tugasnya, antara lain mitigasi struktural (perkuatan
lereng), penyediaan sarana dan prasarana irigasi primer.
10. Departemen Pertanian, yaitu Ditjen Tanaman Pangan serta Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air. Tugasnya,
antara lain Peringatan dini, pemetaan daerah Rawan Pangan, penyediaan bantuan sarana produksi Peringatan
dini, prasarana irigasi sekunder dan tersier
11. Departemen kehutanan, yaitu Dit Pengendalian Kebakaran Hutan. Tugasnya, antara lain pencegahan,
pemadaman, dan penanganan pasca kebakaran hutan. Kementerian Negara lingkungan hidup. Tugasnya,
antara lain deteksi dini, peringatan dini dan advokasi, dan penegakan hukum.
12. LAPAN (Lembaga Penerbangan dan AntariksaNasional), Pusat Pengembangan Pemanfaatandan Teknologi
Penginderaan Jauh Bidang Pemantauan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSDAL). Tugasnya, antara lain
deteksi dini dan identifikasi daerah rawan kebakaran.
13. Departemen energi dan sumberdaya mineral, yaitu pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi. Tugasnya,
antara lain pemetaan sesar aktif, mitigasi, penyuluhan.
14. Departemen pekerjaan umum, yaitu Badan Penelitian dan Pengembangan serta Pusat Penelitian dan
Pengembangan Permukiman. Tugasnya, antara lain standarisasi bangunan tahan gempa
15. Bakosurtanal. Tugasnya, yaitu deteksi dini pasang surut air laut.
16. Departemen Energi Dan Sumberdaya Mineral, yaitu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Tugasnya, antara lain pemetaan daerah rawan, tsunami, pemetaan tingkat, dan kerusakan pasca tsunami. .
17. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi, yaitu Deputi Bidang Teknologi. Pengembangan Sumberdaya
Alam serta Deputi Bidang Teknologi Energi, Material dan Lingkungan. Tugasnya, antara lain geoscience,
instalasi dan perawatan alat pemantau gelombang tsunami DART (buoys), Manajemen data kelautan yang
dipantau dengan menggunakan DART.
18. LIPI, Deputi Bidang llmu Pengetahuan Kebumian Pusat Penelitian Geoteknologi. Tugasnya, antara lain edukasi
dan sosialisasi Sistem Peringatan Dini Tsunami di Indonesia,
19. Departemen Kelautan dan Perikanan, yaitu Ditjen Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Tugasnya, antara lain mitigasi
bencana di daerah pesisir serta pulau pulau kecil.

EVALUASI

EVALUASI 1

1. Suatu fenomena alam tergolong sebagai bencana jika mengakibatkan…..


a. Korban jiwa dan kerusakan lingkungan d. kerugian material dan imaterial
b. Korban jiwa dan kerugian ekonomi e. Korban jiwa dan kerugian psikologis
c. Korban jiwa dan kerugian sosial

2. Upaya memperkecil jumlah korban jiwa dan kerugian akibat bencana alam disebut….
a. Simulasi bencana c. Mitigasi bencana e. Lokalisasi bencana
b. Antisipasi bencana d. Tanggap darurat

3. Tindakan mitigasi bencana alam dilakukan….


a. Sebelum terjadi bencana d. Sebelum, saat, dan sesudah terjadi bencana
b. Setelah ada kepastian akan terjadi bencana e. Setelah dilakukan evaluasi penanganan bencana
c. Setelah bencana berlalu

4. Perhatikan contoh perilku berikut ini !


1. Membuang sampah ke sungai 4. Melakukan penambangan tradisional
2. Menebang hutan secara besar-besaran 5. Mengusahakan perikanan darat
3. Membangun pemukiman di daerah resapan air
Prilaku yang mempengaruhi terjadinya banjir ditunjukkan nomor….
a. 1,2 dan 3 b. 1,2 dan 4 c. 1,2 dan 5 d. 2,4 dan 5 e. 3,4 dan 5

5. Salah satu penyebab bencana kekeringan adalah…..


a. Tanah sulit ditembus air c. Kerusakan hutan e. Perluasan permukiman
b. Musim kemarau berkepanjangan d. Kebakaran hutan

6. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.


1. Membuat bangunan dengan konstruksi antigempa 4. Membuat bangunan berbahan kayu jati
2. Mewaspadai tanda-tanda gempa 5. Mencari posisi hiposentrum gempa
3. Memasang detektor gempa
Langkah-langkah mitigasi bencana gempa bumi ditunjukkan nomor…..
a. 1,2, dan 3 b. 1,2, dan 4 c. 1,2, dan 5 d. 2,4, dan 5 e. 3,4, dan 5

7. Kegiatan mitigasi bencana merupakan kegiatan yang….

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 35


a. Bersifat sosial c. Bersifat taktis e. Hanya dilakukan ditempat tertentu
b. Rutin dan berkelanjutan d. Bersifat insidentil
8. Hal yang tidak termasuk langkah-langkah mitigasi bencana tanah longsor adalah….
a. Menangkap pembalak hutan c. Membuat saluran irigasi e. Melakukan penambangan di perbukitan
b. Melakukan reboisasi d. Membuat terasering

9. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.


1. Melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang kebakaran hutan
2. Membuka lahan tanpa membakar hutan
3. Melakukan patroli hutan secara berkala
4. Menanami hutan dengan tanaman tahan panas
5. Menanami hutan secara tumpang sari
Langkah-langkah mitigasi kebakaran hutan ditunjukkan nomor….
a. 1,2, dan 3 b. 1,2, dan 4 c. 1,2, dan 5 d. 2,4, dan 5 e. 3,4, dan 5

10. Data hasil pantauan aktivitas gunung api dilaporkan ke….


a. BMKG b. BASARNAS c. Kementerian ESDM d. PVMBG e. BPPT

11. Jenis bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia adalah….
a. Banjir dan badai d. Badai dan tanah longsor
b. Tanah longsor dan gempa bumi e. Kekeringan dan tanah longsor
c. Letusan gunung api dan gempa bumi

12. UU no. 24 thn 2007 menggolongkan bencana alam menjadi tiga yaitu….
a. Bencana alam, bencana ekonomi, bencana sosial
b. Bencana alam, bencana sosial, bencana lingkungan
c. Bencana alam, bencana non alam, bencana sosial
d. Bencana alam, bencana buatan manusia, bencana sosial
e. Bencana alam, bencana non alam, bencana buatan manusia

13. Contoh bencana alam yang tidak terjadi di Indonesia adalah….


a. Kekeringan b. Badai tropis c. Wabah penyakit d. Kebakaran hutan e. Angin Tornado

14. Informasi yang tidak dibutuhkan saat melakukan tanggap darurat bencana adalah…
a. Kondisi geografis wilayah terkena bencana
b. Jalur transportasi dan sistem telekomunikasi
c. Perkiraan jumlah korban meninggal
d. Lokasi penampungan korban bencana dan ketersediaan logistik
e. Angka ketergantungan penduduk

15. Urutan siklus manajemen bencana yang benar adalah….


a. Mitigasi, respons, kesiapsiagaan, pemulihan
b. Mitigasi, , kesiapsiagaan, respons, pemulihan
c. Mitigasi, tanggap darurat , kesiapsiagaan, respons, pembangunan
d. Mitigasi, pengawasan, respons, pemulihan
e. Mitigasi, tanggap darurat, respons, pembangunan

EVALUASI 2
1. Apakah pengetian bencana berdasarkan Undang-Undang nomor 24 tahun 2007?
2. Apakah pengetian mitigasi bencana berdasarkan Undang-Undang nomor 24 tahun 2007?
3. Sebutkan dan berikan penjelasan 3 jenis bencana berdasarkan Undang-Undang nomor 24 tahun 2007?
4. Berdasarkan soal no 3, berikan masing-masing 2 contoh bencananya!
5. Apakah tujuan dari mitigasi bencana alam?

EVALUASI 3
1. Jika pada waktu terjadi gempa bumi dan siswa berada di lantai tiga ruang kelas, maka langkah yang dilakukan
adalah ....
A.berlari ke halaman sekolah D.menuju ke ruang terbuka di kelas
B.bersembunyi di bawah meja E.berdiam di dalam kelas
C.berlindung di balik lemari

2. Pernyataan:
(1)rumah sederhana bentuk panggung (4)struktur pondasi yang sangat dalam dari bata merah
(2)bahan bangunan seringan mungkin (5)menggunakan atap rumah dari genting
(3)konstruksi dengan penahan beban yang memadai
Prinsip pembuatan rumah tahan gempa sebagai upaya mitigasi bencana gempa terdapat pada angka ....
A.(1), (2), dan (3) B.(1), (2), dan (4) C.(1), (3), dan (5) D.(2), (4), dan (5)E.(3),(4), dan (5)

3. Tindakan yang harus dilakukan untuk menghindari gempa saat berada di luar gedung adalah....
A.memberitahu orang lain terjadi gempa D.mengutamakan keselamatan sendiri
B.meminta pertolongan orang lain E.mengabadikan peristiwa tersebut
C.menjauhi bangunan atau pohon
Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 36
4. Pernyataan:
(1)denah yang sederhana dan simetris (4)struktur pondasi harus sangat dalam
(2)bahan bangunan seringan mungkin (5)harus dikerjakan tenaga ahli dari luar negeri.
(3)konstruksi dengan penahan beban yang memadai
Prinsip utama pembuatan rumah tahan gempa sebagai mitigasi terdapat pada angka ...
A.(1), (2), dan (3) C.(1), (3), dan (4) E.(3),(4), dan (5)
B.(1), (2), dan (5) D.(2), (4), dan (5)

5. Pernyataan:
(1)keluar dari dalam ruangan;
(2)mencari lapangan yang cukup luas untuk berlindung;
(3)mendekati gedung-gedung yang tinggi;
(4)jika berada dalam ruangan, bersembunyi di bawah meja;
(5) menghubungi pihak tertentu.
Mitigasi yang dilakukan jika terjadi gempa terdapat pada angka ....
A.(1), (2), dan (3) C.(1), (3), dan (4) E.(3), (4), dan (5)
B.(1), (2), dan (5) D.(2), (4), dan (5)

6. Tindakan terbaik yang harus dilakukan saat berada di dalam ruangan/bangunan bila terjadi gempa adalah....
A.melepon pihak berwajib untuk memberitahu telah terjadi gempa
B.berteriak dengan kencang meminta tolong pada orang lain
C.diam di tempat hingga gempa berakhir dan bersikap tenang
D.berlindung di bawah meja atau benda yang kokoh
E.secepatnya keluar gedung dengan menggunakan lift

7. Seorang nakoda yang sedang berlayar di tengah samudra lepas tiba-tiba mendapatkan berita ada gempa besar
dengan potensi tsunami. Langkah mitigasi yang seharusnya dilakukan nakhoda kapal adalah ....
A.mengarahkan kapal untuk tetap di tengah laut lepas jauh dari pantai
B.mempercepat laju kapal untuk segera berlabuh dl pantai yang terdekat
C.menghentikan laju kapal sambil menunggu tsunami terjadi
D.menyampaikan berita tsunami kepada seluruh penumpang
E.mengirimkan tanda bahaya kepada petugas pelabuhan

8. Pernyataan:
(1) berlindung pada tempat yang kuat untuk menahan reruntuhan
(2) berlari ke tempat yang lebih tinggi
(3) segera keluar dari gedung dan berlari ke tempat lapang
(4)iika sedang di jalan hindari benda-benda yang mudah runtuh
(5)bersembunyi di bawah tempat tidur.
Upaya mitigasi bencana gempa bumi terdap at pada angka....
A.(1), (2), dan (3) C.(1), (4), dan (5) E.(2),(4), dan (5)
B.(1), (3), dan (4) D.(2),(3), dan (5)

9. Usaha yang dilakukan untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran
dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana, disebut ...
A. Bahaya (hazard) C. Kapasitas (capacity) E. Mitigasi bencana
B. Kerentanan (vulnerability) D. Resiko bencana (risk)

10. Alat yang digunkan untuk mencatat gempa disebut ...


A. Bahaya (hazard) C. Kapasitas (capacity) E. Mitigasi bencana
B. Kerentanan (vulnerability) D. Resiko bencana (risk)

EVALUASI 4
1. Sebutkan masing-masing 3 bencana alam, nonalam, dan sosial yang pernah terjadi di Malang Raya!
2. Sebutkan 3 kawasan Malang Raya yang rawan bencana:
a. Longsor b. Banjir c. Wabah penyakit
3. Carilah satu bencana yang terjadi di Malang dan tentukan penyebab, akibat beserta penanggulanggannya?
4. Mengapa di Malang termasuk kawasan yang banyak terjadi bencana alam?
5. Sebutkan 3 lembaga beserta fungsinya yan terkait dengan mitigasi bencana alam?

EVALUASI 5
1. Perhatikan jenis-jenis bencana berikut!
1) Gempa bumi 2) Konflik masyarakat 3) Kekeringan
4) Angin topan 5) Wabah penyakit 6) Tanah longsor
Yang termasuk bencana alam adalah nomor …..
a. 1), 2), dan 3) c. 2), 3), dan 4) e. 4), 5), dan 6)
b. 1), 3), dan 4) d. 3), 4), dan 5)

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 37


2. Perhatikan jenis-jenis bencana berikut!
1) Kekeringan 2) Badai tropis 3) Pemanasan global
Jenis bencana tersebut termasuk bencana …..
a. Sosial b. Umum c. Lokal d. Regional e. Meteriologi

3. Wilayah stabil yaitu wilayah yang tidak pernah mengalami gempa (tida ada catatan sejarah gempa). Berikut yang
termasuk wilayah stabil di Indonesia adalah …..
a. Sumatera b. Jawa c. Nusa tenggara d. Papua e. Kalimantan

4. Perhatikan ciri-ciri berikut!


1) Menandakan gunung berapi yang segera meletus atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana.
2) Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap.
3) Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam.
4) Wilayah yang terancam bahaya di rekomendasikan untuk di kosongkan.
Berdasarkan ciri-ciri di atas, maka gunung berapi mempunyai status …..
a. Awas b. Siaga c. Waspada d. Darurat e. Labil

5. Gunung berapi dikatakan mempunyai status waspada jika mempunyai cirri …..
a. Peningkatan intensif kegiatan seismik
b. Semua data menunjukan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang
dapat menimbulkan bencana
c. Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 minggu
d. Penyiapan sarana darurat
e. Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal

6. Daerah yang setiap 1-2 tahun sekali terkena banjir dengan lamanya 1-2 hari dan kedalamannya 0,1-0,5 meter
termasuk …..
a. Daerah tidak rawan banjir c. Daerah rawan banjir sedang e. Daerah rawan banjir sangat tinggi
b. Daerah rawan banjir rendah d. Daerah rawan banjir tinggi

7. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak/ risiko bencana, sehingga
masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman merupakan …..
a. Fungsi mitigasi c. Program mitigasi e. Tanggap darurat
b. Tujuan mitigasi d. Penanggulangan bencana

8. Pola gerakan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia mengakibatkan terbentuknya busur gunung api di
Indonesia. Dampak fenomena tersebut bagi Indonesia adalah …..
a. Sering terjadi gempa dan gunung meletus
b. Umumnya hutan di Indonesia berjenis hutan hujan tropis
c. Sebagian besar wilayah Indonesia terdiri atas lautan
d. Memiliki sumber daya alam hayati yang melimpah
e. Sering terjadi bencana banjir dan kekeringan

9. Apabila seseorang berada dalam ruangan gedung kemudian terjadi gempa, upaya penyelamatan yang tepat
adalah …..
a. Mencari jalan keluar bangunan c. Berteriak minta tolonge. Berpegangan pada benda yang kukuh
b. Berdiam di dalam ruangan d. Mencari perlindungan

10. Suatu ketika kita mendapati kondisi cuaca di sekitar kita berubah menjadi gelap, awan mengembang menjadi
besar dan tinggi, serta petir menggelegar. Tindakan terbaik yang bisa dilakukan adalah …..
a. Masuk ke rumah dan memastikan semua pintu dan jendela terkunci rapat
b. Tetap berusaha tenang di luar rumah menunggu cuaca kembali normal
c. Segera berlari ke ruang terbuka atau tanah lapang
d. Secepatnya mencari perlindungan ke daerah yang letaknya lebih tinggi
e. Mencari informasi dari televisi atau radio tentang peristiwa yang sedamg terjadi

11. Pernyataan berikut yang menunjukan tanda-tanda akan terjadi bencana tsunami adalah …..
a. Intensitas curah hujan yang tinggi d. Gelombang laut yang tinggi
b. Angin kencang dan cuaca gelap e. Air laut yang tiba-tiba surut setelah terjadi gempa
c. Gempa besar

12. Saat terjadi gempa di sekitar pantai kemudian diikuti surutnya air laut yang ekstrem menandakan akan terjadi
tsunami. Langkah penyelamatan yang paling tepat di lakukan adalah …..
a. Menjauhi pantai dan mencari tempat yang lebih tinggi
b. Menjauhi pantai dan berlindung di dalam rumah
c. Berlindung dengan naik pohon untuk menghindari terjangan air bah
d. Menaiki kapal karena lebih aman menjauhi pantai
e. Meminta bantuan penyelamat dan mengumpulkan barang berharga

13. `Tindakan yang harus dilakukan untuk menghindari gempa saat berada di luar gedung adalah …..
` a. Member tahu orang lain jika terjadi gempa d. Mengutamakan keselamatan sendiri
` b. Meminta pertolongan orang lain e. Mengabadikan peristiwa tersebut
c. Menjauhi bangunan atau pohon
Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 38
14. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Rumah sederhana berbentuk panggung 4) Struktur fondasi yang sangat dalam dari bata merah
2) Bahan bangunan seringan mungkin 5) Menggunakan atap rumah dari genting
3) Konstruksi dengan penahan beban yang memadai
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas prinsip pembuatan rumah tahan gempa sebagai upaya mitigasi
bencana gempa terdapat pada nomor …..
a. 1), 2), dan 3) c. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5)
b. 1), 2), dan 4) d. 2), 4), dan 5)

15. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!


1) Peringatan dini kepada aparat setempat/radio local.
2) Mengevakuasi penduduk.
3) Mengklarifikasi wilayah-wilayah rawan bencana.
4) Mentransmigrasi penduduk ke daerah terpencil.
5) Membiarkan saja penduduk berusaha sendiri.
6) Memberi dana bantuan dan tempat penampungan sementara.
Cara-cara mitigasi bencana alam ditunjukkan oleh nomor …..
a. 1), 2), 3), dan 4) b. 1), 2), 3), dan 6) c. 1), 3), 5), dan 6)d. 2), 4), 5), dan 6)e. 3), 4), 5), dan 6)

EVALUASI 6
1. Kecamataan Cianjur tidak jauh dari kawasan Gunung Gede-Pangrango, sehingga mengakibatkan Kecamatan
Cianjiur memiliki potensi bencana….
a. Gunung Meletus c. Gelombang Pasang e. Tsunami
b. Banjir Rob d. Kekeringan

2. Berikut ini adalah Citra Satelit Cuaca Himawi-7 wilayah


Gunung Kelud pada tanggal 14 Februari.
Gambar tersebut, User/Pengguna dapat menggunakan
informasi yang ada pada citra untuk…
a. Menganalisis jumlah korban letusan Gunung Kelud yang
ada pada wilayah tersebut
b. Menganalisis penyebab terjadinya Gunung Kelud Meletus
c. Menganalisis kapan Gunung Kelud akan meletus
d. Menganalisis kerugian fisik yang diakibatkan oleh letusan
Gunung Kelud
e. Menganalisis wilayah yang terkena dampak letusan
Gunug Kelud

3. Mia adalah siswi Kelas X IIS 3. Mia mendapat tugas dari guru geografi untuk mencari peta RBI lembar
Karanganyar. Setelah menemukan peta tersebut Mia kemudia mengamati tiap bagian dari peta tersebut. Setelah
mengamati peta tersebut Mia menyadari bahwa pada wilayah Kecamatan Ngargoyoso mempunyai garis kontur
yang lebih rapat dari wilayah lainnya. Dari informasi yang diperoleh Mia dari peta RBI tersebut dapat kita prediksi
bahwa daerah tersebut memiliki potensi bencana….
a. Banjir c. Gelombang pasang e. Tsunami
b. Kekeringan d. Longsor

4. Salah satu adaptasi bencana banjir yang dapat dilakukan adalah?


a. Membangun rumah dengan pondasi yang tinggi
b. Membersihkan sampah diseluruh bagian sungai
c. Melakukan sosialisasi mengenai bencana banjir
d. Membuat tandon air
e. Menanam pohon di sepanjang sungai

5. Mengapa Solo rawan terjadi bencana banjir?


a. Solo terletak diantara tiga lempeng tektonik d. Solo memiliki jumlah penduduk yang banyak
b. Solo di lintasi banyak sungai e. Solo merupakan kota besar
c. Solo merupakan suatu cekungan

6. Berikut ini merupakan daerah-daerah yang termasuk kedalam daerah yang rawan terjadi bencana banjir, yaitu…
a. DKI Jakarta, Surakarta, Pontianak dan Semarang
b. DKI Jakarta, Surakarta, Wonosobo, Tawangmangu
c. DKI Jakarta, Surakarta, Kartasura, Sukoharjo
d. DKI Jakarta, Surakarta, Semarang, Karanganyar
e. DKI Jakarta, Surakarta, Pontianak, Karanganyar

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 39


7. Perhatikan peta berikut ini!

Berdasarkan Peta Bahaya Banjir Surakarta tersebut diatas maka wilayah yang tidak memiliki bahaya banjir
ditunjukan oleh nomer?
a. 1 dan 2 c. 2 dan 1 e. 3 dan 4
b. 1 dan 4 d. 2 dan 4

8. Pak Edi akan membangun rumah di kawasan yang rawan akan bencana gempa, oleh karena itu Pak Edi membua
fondasi yang kuat agar bangunan rumah tahan jika terjadi gempa.
Tindakan yang dilakukan Pak Edi tersebut merupakan salah satu upaya…
a. Mitigasi non Struktural c. Mitigasi Bangunan e. Adaptasi Bangunan
b. Mitigasi Struktural d. Adaptasi Bencana

9. Berikut ini merupakan cerminan masyarakat yang menerapkan mitigasi dan adaptasi bencana alam yaitu…
a. Warga membangun rumah disepanjang Bengawan Solo
b. Warga yang berada di tawangmangu menanam tanaman wortel di lereng yang curam
c. Seorang anak menghimbau turis-turis untuk menjauhi bibir pantai karena air laut tiba-tiba surut
d. Warga beramai-ramai mengambil ikan karena air laut tiba-tiba surut
e. Warga kota solo membuat banguna di kawasan terbuka hijau

Perhatian cuplikan berita di bawah ini (Untuk soal nomer 10-11) !

TEMPO.CO, Ternate SABTU, 20 DESEMBER 2014 | 08:11 WIB - Pemerintah Kota Ternate
menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Gamalama. Hal itu dilakukan untuk
meminimalisir dampak buruk letusan Gunung Gamalama, Kamis, 18 Desember 2014 lalu.

Wakil Wali Kota Ternate Arifin Djafar mengatakan penetapan siaga bencana dilakukan pemerintah Kota
Ternate selama dua pekan, 18 Desember 2014 hingga 1 Januari 2015. Pemerintah memerintahkan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Ternate untuk siaga selama satu bulan.

"Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif dini untuk mengurangi risiko dari letusan Gunung
Gamalama. Apalagi di penghujung tahun akan ada musim penghujan. Dan ini yang kita waspadai," kata
Arifin kepada Tempo, Sabtu, 20 Desember 2014.

Menurut Arifin, data yang diperoleh dari pos pengamatan Gunung Api Gamalama memperlihatkan, jika
material sekunder dari letusan Gunung Gamalama sangat mengancam keselamatan warga di wilayah
terdampak, seperti di Ternate Bagian Utara. Karena itu, pemerintah Kota Ternate telah membentuk satuan
tugas untuk menginformasikan hal-hal penting menyangkut Gamalama pada masyarakat di wilayah rawan
bencana.

"Intinya kami berharap rIsiko dari letusan Gunung Gamalama ini tak sampai menelan korban jiwa. Sebab
itu, masyarakat diharapkan untuk tetap waspada,"ujar Arifin

Darno La Mane, Kepala Pos Pengamatan Gunung Gamalama, mengatakan status Gunung Gamalama
hingga Sabtu, 20 Desember 2014, masih siaga. Aktifitas gempa vulkanik dangkal dan hembusan abu
vulkanik tercatat masih tinggi.

"Jadi untuk saat ini, Gunung Gamalama masih status siaga level III. Kami tetap mengimbau masyarakat
waspada, terutama masyarakat di pinggir sungai yang berhulu ke gunung Gamalama," kata Darno
.
Sebelumnya, Kamis, 18 Desember 2014, pukul 23.47 WIT, Gunung Gamalama meletus dan mengeluarkan
abu Vulkanik. Sedikitnya tiga wilayah di Kota Ternate di selimuti Abu Vulkanik. Gamalama juga membuat
BahanBandara
Ajar Geografi Kls XITernate
Babullah / SMT Genap/
di tutupSMA “Islam” Malang 40
10. Pemerintah Kota Ternate menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Gamalama. Langkah yang
dilakukan pemerintah ternate tersebut merupakan salah satu upaya….
a. Pengurangan dampak positif jika sewaktu-waktu Gunung Gamalama Meletus
b. Pengurangan resiko korban meninggal jika sewaktu-waktu Gunung Gamalama Meletus
c. Pengurangan resiko korban meninggal akibat bencana kekeringan
d. Pengurangan dampak bencana kekeringan jika Gunung Gamalama Meletus
e. Pengurangan dampak bencana erupsi Gunung Gamalama

11. Mengapa musim hujan patut diwaspadai dalam kasus di atas ?


a. Musim hujan mengakibatkan banjir di Gunung Gamalama
b. Musim hujan akan mengakibatkan terjadinya wabah penyakit
c. Musim hujan akan mengakibatkan banjir lahar dingin
d. Musim hujan akan mengakibatkan banjir magma
e. Musim hujan akan mengakibatkan meletusnya Gunung Gamalama

12. Ketika bencana alam melanda, banyak menimbulkan dampak negatif, namun ketika gunung berapi meletus juga
mengakibatkan beberapa dampak positif. Salah satunya adalah suburnya lapaisan tanah hingga bertahan untuk
jangka waktu yang lama. Hal tersebut dikarenakan…
a. Material abu vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung ketika meletus
b. Disekitar gunung tersebut dilakukan reboisasi
c. Masyarakat melakukan pemupukan setelah terjadi gunung meletus
d. Masyarakat merawat dan menjaga lingkungan gunung tersebut
e. Gunung tersebut memiliki banyak cacing tanah sehingga membatu dalam proses penyuburan

13. Bagaimana langkah mitigasi bencana banjir yang dapat dilakukan jika kalian berada dalam ruangan?
a. Menyelamatkan barang-barang elektronik d. Mematikan aliran listrik
b. Berlari menyelamatkan hewan ternak e. Mematikan aliran air
c. Berlindung di bawah meja

14. Di suatu desa yang dikelilingi oleh tebing-tebing curam, dan masyarakat desa tersebut bermata pencaharian
sebagai petani wortel. Masyarakat desa tersebut bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong
diatas tebing tersebut.
Potensi bencana apakah yang terjadi di desa tersebut?
a. Banjir c. Gempa e. Kabut asap
b. Longsor d. Gunung Meletus

15. Berikut ini merupakan upaya pengurangan resiko saat terjadi gempa bumi:
Pernyataan yang benar adalah…
1) Jika kalian berada dalam ruangan Lindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan
2) Jika berada diluar bangunan Mengindari rekahan tanah
3) Jika kalian berada di tepi pantai Menuju tempat yang relative rendah dan lapang
4) Jika kalian sedang mengendarai mobil Keluar dari mobil dan berlindung di sampingnya
5) Jika kalian berada di daerah pegunungan Menuju tempat yang terlindungi oeh pohon-pohon besar
a. 1), 2) dan 3) c. 1), 3) dan 5) e. 1), 2) dan 5)
b. 1), 2) dan 4) d. 1), 3) dan 5)

16. Berdasarkan sejarah kegempaan dan Peta Sebaran Gempa Bui yang merusak, dapat diketahui bahwa tidak
terdapat satu pun ttik pusat gempa di Pulau Kalimantan. Salah satu alasan di bawah ini yang tepat adalah….
a. Pulau Kalimantan dilindungi oleh terumbu karang dan hutan baku yang lebat
b. Terdapat gunung api aktif di Pulau Kalimantan
c. Tidak terdapat sesar aktif di Pulau Kalimantan
d. Pulau Kalimantan dikelilingi oleh pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatra, dan Sulawesi
e. Tidak terdapat laut dangkal di sekitar pulau Kalimantan

17. Bencana tanah longsor terjadi akibat dari…


a. Adanya pergerakan massa batuan atau tanah
b. Adnya pergerakan lempeng tektonik
c. Adanya pergerakan arus angin yang begitu cepat
d. Adanya musim yang tidak menentu
e. Adanya aktivitas magma yang begitu hebat

18. Prosedur evakuasi bencana tsunami:


1) Selamatkan diri dengan mengevakuasi diri sendiri
2) Ikuti rambu-rambu evakuasi disepanjang jalan menuju tempat-tempat aman
3) Lakukan evakusi dengan membawa barang-barang dagangan
4) Bantulah warga disekitar anda yang memerlukan pertolongan
5) Lakukan evakuasi dengan berjalan ketempat-tempat rendah
Yang merupakan himbauan yang benar adalah…
a. 1), 2) dan 3) d. 1), 3) dan 5)
b. 1), 2) dan 4) e. 1), 2) dan 5)
c. 1), 3) dan 5)

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 41


19. Suatu siang Ani sedang berbelanja di sebuah supermarket, namun tiba-tiba terjadi gempa.Tindakan yang harus
dilakukan Ani adalah…
a. Mencari jalan keluar gedung supermarket d. Mencari perlindungan
b. Berdiam didalam supermarket e. Berpegang pada benda yang kokoh
c. Berteriak minta tolong

20. Upaya-upaya pengurangan resiko bencana banjir :


1) Pemantauan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai fungsi lahan
2) Mengungsi kedaerah aman sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan untuk disebrangi
3) Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir
4) Pemasangan pompauntuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut
5) Tidak membangun rumah dan perrmukiman di bantaran Bengawan Solo
Yang termasuk tindakan sebelum terjadinya bencana banjir adalah….
a. 1), 2), dan 3) c. 1), 2), dan 5) e. 3), 4), dan 5)
b. 1), 2), dan 4) d. 2), 4), dan 5)

SOAL ESAI PRE TEST

1. Beberapa saat yang lalu kita diketjutkan dengan peristiwa bencana tanah longsor yang terjadi di Banjarnegara.
Bencana tersebut mengakibatkan sedikitnya 150 rumah di Dusun Sigemlong, Desa Sampang, Kecamatan
Karangkobar, dan belasan orang tewas. Peristiwa tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat yang
tinggal di daerah rawan longsor laiinya. Seperti yang kita tahu banyak daerah di Indonesia yang berpotensi rawan
akan terjadinya bencana tanah longsor. Menurut kalian langkah tepat apakah yang dapat dilakukan untuk
mengurangi dan memperkecil dampak bencana tanah longsor tersebut ?
2. Perhatikan Citra Google Earth di bawah ini !

SMA MTA Surakarta terletak pada 7˚35’11,72”S dan 110˚50’10,62”T. Di sekitar SMA MTA juga terdapat
permukiman penduduk yang padat. Tak jauh dari SMA MTA terdapat Bengawan Solo yang sewaktu-waktu dapat
meluap. Sebutkan langkah-langkah yang kalian lakukan jika suatu saat terjadi bencana banjir di sekolah kalian !
(Sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana dan setelah terjadi bencana)
3. Berikut ini merupakan peta sebaran lempeng tektonik.
Indonesia berada pada zona pertemuan 3 lempeng tektonik. Kondisi tersebut mengakibatkan Indonesia sering

dilanda bencana alam. Sebutkan dan jelaskan potensi bencana alam apakah yang dapat melanda Indonesia
terkait dengan letak Indonesia yang berada pada zona perteman 3 lempeng tersebut!
4. Tiap daerah memiliki potensi bencana yang berbeda-beda. Begitu pula dengan Kota Surakarta dan
Banjarnegara. Ketika musim penghujan tiba, kota surakarta tergenang banjir dibeberapa titik. Berbeda dengan
di Banjarnegara yang mengalami longsor. Jelaskan perbedaan karakteristik bencana di kedua daerah
tersebut beserta mengapa hal tersebut dapat terjadi?
5. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki wilayah yang begitu luas. Baik wilayah darat maupun
wilayah laut. Setiap daerah di indonesia memiliki potensi bencana yang berbeda. Sebutkan dan jelaskan
persebaran bencana alam yang terjadi di Indonesia !

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 42


LATIHAN PAT

1. Sensus yang dilaksanakan terhadap penduduk yang secara resmi berdomisili di tempat dilaksanakannya
sensus penduduk disebut ....
A . Sensus de jure C. Sensus periodik E. Registrasi penduduk
B. Sensus de facto D. Survey penduduk
2. Kelemahan diadakannya sensus diantaranya sebagai berikut, kecuali ….
A. Biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan mahal D. Mengetahui komposisi penduduk
B. Jarak antara sensus terlalu lama E. Wilayah yang dicakup terlalu luas
C. Membutuhkan banyak petugas sensus
3. Metode untuk mendapatkan data kependudukan dengan cara menjaring data penduduk akan tetapi hanya
sampel populasi yang diambil. Metode yang dimaksud adalah ….
A. Sensus B. Registrasi C. Survey D. Cacah jiwa E. Antroposfer
4. Berikut adalah contoh dokumen hasil registrasi penduduk, kecuali ….
A. Data statistik penduduk B. Akte kelahiran C. KTP D. Paspor E. SIM
5. Pada teori yang dikemukakan oleh Malthus, teori “deret hitung” digunakan untuk menggambarkan ….
A. Pertumbuhan penduduk C. Persediaan makanan E. Migrasi penduduk
B. Pertumbuhan ekonomi D. Jumlah kelahiran

6. Perbedaan antar sensus dan survei dilihat dari sumber datanya adalah ….
sensus survei
A. Dilaksanakan setiap 10 tahun Dilaksanakan setiap 10 tahun
B. hanya sebagian (sampel) seluruh penduduk dicacah
C. Dilaksanakan oleh catatan sipil Dilaksanakan oleh catatan sipil
D. Seluruh penduduk dicacah hanya sebagian penduduk (sampel)
E. Penduduk mendatangi petugas Petugas mendatangi penduduk

7. Sex ratio 86 berarti ....


A. Setiap 100 laki-laki terdapat 86 perempuan D. Setiap 100 perempuan terdapat 100 laki-laki
B. Setiap 86 laki-laki terdapat 86 perempuan E. Setiap 9 laki-laki terdapat 7 perempuan
C. Setiap 100 perempuan terdapat 86 laki-laki
8. Desa Sidorejo memiliki jumlah penduduk laki-laki 700 jiwa, sedangkan penduduk perempuannya
berjumlah 880 jiwa. Bagaimana komposisi penduduk laki-laki & perempuan desa Sidorejo tersebut ....
A. Setiap 100 penduduk laki-laki terdapat 79 penduduk perempuan
B. Setiap 100 penduduk perempuan terdapat 79 penduduk laki-laki
C. Setiap 100 penduduk laki-laki terdapat 125 penduduk perempuan
D. Setiap 100 penduduk perempuan terdapat 125 penduduk laki-laki
E. Lebih banyak penduduk laki-lakinya
9. Angka beban tanggungan penduduk Indonesia besar, hal ini disebabkan oleh....
A. Banyaknya kematian D. Banyaknya penduduk berusia 0-20 tahun
B. Banyak penduduk berusia lanjut E. Banyaknya penduduk berusia lanjut dan anak-anak
C. Banyaknya wanita yang tidak bekerja
10. Dependency Ratio 110 berarti ....
A. Setiap 100 usia non produktif terdapat 110 usia produktif D. Terdapat 110 usia produktif
B. Jumlah usia produktif yang ditanggung adalah 110 E. Terdapat 10 usia produktif
C. Lebih banyak usia non produktif dari pada usia produktif

11. Kota Meraukemempunyai catatan penduduk dengan penduduk umur 0 – 14 tahun sebanyak 180.000
jiwa, usia 15 – 64 tahun sebanyak 400.000 jiwa, dan usia > 65 tahun 60.000. Rasio beban
ketergantungan kota Merauke ialah …
A. 16 B. 60 C. 100 D. 1666 E. 6000
12. Grafik berikut memperlihatkan struktur usia dan jenis kelamin penduduk negara berkembang. Manakah
dari pernyataan berikut yang dapat menggambarkan grafik negara tersebut ....
A. kondisi kepadatan penduduk tinggi
B. angka kelahiran tinggi dan angka kematian rendah
C. Angka kelahiran dan kematian konstan
D. Angka kelahiran dan kematian rendah
E. Angka kelahiran dan kematian tinggi

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 43


13. Piramida penduduk dibagi menjadi 3 jenis, yaitu ….
A. Ekspansif, konstruktif, Implisif D. granat, batu nisan, nanas
B. Konstruktif, stasioner, ekspansif E. Segitiga, persegi panjang, cembung
C. Ekspansif, stasioner, implisif
14. Diketahui besarnya angka kematian kasar 50, itu berarti ....
F. setiap 1.000 penduduk terdapat 50 kematian D. setiap 1.000 kelahiran 50 kematian
G. setiap 1.000 penduduk terdapat 50 kematian bayi E. Terdapat 50 bayi yang lahir dan mati
H. setiap 50 penduduk terdapat 1.000 kematian

15. Perubahan penduduk yang disebabkan oleh kelahiran, kematian dan migrasi disebut dengan …
A. Komposisi penduduk C. Distribusi penduduk E. Perkembangan penduduk
B. Pertumbuhan penduduk D. Transisi alami
16. Di suatu wilayah diketahui jumlah kelahiran sebesar 967.000 jiwa dan kematian sebesar 659.000 jiwa,
sedangkan terjadi imigrasi sebesar 889.000 jiwa dan emigrasi sebesar 512.000 jiwa. Hitunglah
pertumbuhan penduduk totalnya!
A. 6.850.000 jiwa B. 685.000 jiwa C. 68.500 jiwa D. 6.850 jiwaE. 685 jiwa
17. Usia penduduk 0-14 tahun disebut usia....
A. tidak produktif B. belum produktifC. transisi produktifD. semi produktifE. sangat produktif
18. Tiga variabel utama dalam standar Indeks pembangunan manusia (IPM), yaitu ….
A. Ekologi, ekonomi, kesehatan D. Gender, ekonomi, pendidikan
B. Kesehatan, ekologi, pendidikan E. Pendidikan, kesehatan, ekonomi
C. Gender, ekonomi, kesehatan
19. Kualitas kesehatan dapat dilihat dari ….
A. Angka kelahiran D. Angka kematian usia dewasa
B. Angka kesehatan bayi E. Angka harapan hidup
C. Distribusi penduduk
20. Upaya untuk meningkatkan kualitas penduduk dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut, kecuali....
A. Program wajib belajar 9 tahun D. Pelatihan ketenagakerjaan di BLK
B. Program kejar paket A dan pket B E. Pelatihan bahasa bagi warga asing
C. Pelatihan tentang hidup bersih dan sehat
21. Migrasi penduduk yang terjadi secara harian atau mingguan disebut dengan ...
A. Transmigrasi C. Mobilitas vertikal E. Penglaju
B. Migrasi terpusat D. Migrasi sirkuler
22. Tingginya pertambahan penduduk di kota – kota besar disebabkan ....
A. Terjadinya urbanisasi secara besar-besaran karena kehidupan di kota lebih menarik
B. Tingkat kelahiran lebih tinggi dari kematian
C. Penduduk kota lebih menyukai jumlah anak banyak
D. Tidak intensifnya pelaksanaan Keluarga Berencana di kota besar
E. Tingkat pendidikan di kota tinggi
23. Mengatasi penyebaran penduduk yang tidak merata dapat dilakukan dengan....
A. menunda kelahiran C. program transmigrasi E. menambah jumlah sekolah
B. pemerataan rumah sakit D. program Keluarga Berencana
24. Faktor yang benar penyebab terjadinya arus urbanisasi adalah ....
A. Tingginya pertumbuhan ekonomi desa D. Harapan tingkat pendapatan yang tinggi
B. Lahan pertanian yang bertambah E. Persaingan kerja yang ketat
C. Penggusuran oleh pemerintah kota
25. Di bawah ini tercantum usaha-usaha yang telah dilakukan pemerintah untuk mengurangi angka
kematian penduduk, kecuali ....
A. mendirikan laboratorium kesehatan D. menyebarluaskan balai kesehatan ibu & anak (BKIA)
B. memperbanyak daerah pemukiman E. mengendalikan harga obat-obatan
C. memperbaiki lingkungan hidup
26. Di bawah ini tercantum salah satu masalah penduduk di Indonesia, yaitu....
A. jumlah kelahiran terus meningkat D. beranekaragamnya suku bangsa Indonesia
B. pertambahan penduduk konstan E. penyebaran penduduk merata
C. mobilitas penduduk merata
Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 44
27. Pertambahan penduduk Indonesia dewasa ini masih tergolong tinggi. Penyebab utamanya adalah ...
A. kelahiran rendah & tingkat kematian rendah D. tingkat kelahiran sama dengan tingkat kematian
B. tingkat kelahiran tinggi dan tingkat kematian rendah E. tingkat migrasi masuk ke Indonesia besar
C. tingkat kelahiran tinggi dan tingkat kematian tinggi tingkat

28. Berikut warisan budaya Dunia yang terdapat di Indonesia adalah ….


A. Candi Borobudur & rencong C. Candi Prambanan dan Batik E. Candi Jago & Candi Prambanan
B. Kain Ulos & rumah joglo D. Batik & Candi Jago
29. Akulturasi budaya Islam dengan budaya Indonesia adalah ….
A. Gendang B. Rencong C. Batik D. Baju Koko E. Masjid Demak
30. Contoh budaya lokal yang telah ditetapkan Pemerintah menjadi kebudayaan Nasional adalah ….
A. Gerabah B. Batik C. Tari saman D. Joglo E. Ondel-ondel
31. Berikut bukan tujuan kebudayaan nasional adalah ….
A. Pemersatu bangsa C. Kebanggaan nasional E. Semangat nasionalisme
B. Identitas bangsa D. Disintegrasi bangsa
32. Pengaruh positif interaksi global terhadap keragaman budaya lokal adalah ….
A. Meningkatnya penggunaan teknologi D. Menciptakan lapangan pekerjaan
B. Meningkatkan devisa Negara E. SDM semakin berkualitas
C. Munculnya kebudayaan baru
33. Peran generasi muda dengan adanya interaksi global terhadap kebudayaan adalah ….
A. Memperkuat akidah D. Menutup diri dari budaya luar
B. Melestarikan budaya asing E. Menduplikasi budaya asing
C. Menggunakan teknologi modern
34. Salah satu wujud ekonomi kreatif kebudayaan lokal di kawasan Malang adalah ….
A. Ukiran B. Kain songket C. Kerajinan bambu D. Keramik E. Blangkon
35. Penggunaan traktor dan mesin pemanen padi merupakan salah satu usaha peningkatan hasil pertanian
yang disebut dengan ....
A. Intensifikasi pertanian C. Diversifikasi pertanian E. rehabilitasi pertanian
B. Ekstensifikasi pertanian D. Mekanisasi pertanian
36. Pengaruh negatif dari kegiatan pertambangan terhadap lingkungan fisik adalah ….
A. Mengurangi pengangguran D. Menguasai perekonomian dunia
B. Mencemari lingkungan E. Menimbulkan kesenjangan sosial
C. Meningkatkan devisa
37. Faktor penghambat kegiatan industri berkaitan dengan kondisi SDA adalah ….
A. Daya beli rendah C. Kegiatan produksi lama E. Bahan baku terbatas
B. Pemasaran yang sulit D. Selera konsumen beranekaragam
38. Pegunungan Dieng Jawa Tengah terdapat potensi besar energi terbarukan Geothermal. Geothermal
merupakan sumber energi yang berasal dari ….
A. Surya B. Angin C. Nuklir D. Air E. Gas bumi
39. Energi ramah lingkungan yang dimanfaatkan di Bendungan Karangkates adalah tenaga ….
A. Surya B. Angin C. Nuklir D. Air E. Gas bumi
40. Berikut penerapan prinsip ekoefisiensi dalam kehidupan sehari-hari, kecuali ….
A. Menghemat penggunaan listrik C. Menggunakan Pertamax PlusE. Tidak menggunakan Air
B. Menghemat penggunaan air D. Mendaur ulang kertas
41. Tujuan dilakukannya AMDAL adalah ….
A. Mengetahui dampak apabila dilakukan proyek D. Menghukum oknum yang merusak lingkungan
B. Menjamin kualitas lingkungan E. Mempelajari lingkungan
C. Membandingkan kualitas lingkungan

42. Sebuah label pada produk yang menunjukkan bahwa produk tersebut diproduksi dengan mengindahkan
kaidah-kaidah kelestarian lingkungan hidup disebut ….
A. Sertifikat PHL B. Standar Halal C. Baku mutu D. MUI E. Ekolabel

43. Berikut komponen lingkungan abiotik, kecuali ….


A. Batuan B. Lautan C. Pegunungan D. Jasad renik E. Udara

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 45


44. Penerapan baku mutu emisi dapat diterapkan pada ….
A. Knalpot kendaraan D. Pencemaran udara
B. Pembakaran sampah E. Kabut asap
C. Kebakaran hutan

45. Berikut contoh pencemaran lingkungan, kecuali ….


A. Penggunan DDT D. Penggunaan bahan bakar fosil
B. Penggunan gas CFC E. Membakar sampah
C. Penggunaan pupuk kompos

46. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kerusakan lapisan ozon, yaitu ….
A. Menggunaan bahan bakar fosil D. Menyalakan AC secara berlebih
B. Memakai kosmetik berbahan kimia E. Mengurangi jumlah peternakan
C. Memakai spray parfum

47. Dampak positif pembangunan berkelanjutan adalah ….


A. SDA tidak akan pernah habis D. Jumlah tenaga asing yang terus bertambah
B. Degadrasi lingkungan E. Berkurangnya investor asing
C. Terjaganya ketersedian SDA untuk generasi mendatang

48. Penghargaan kepada kota terbersih yang diberikan pemerintah disebut ....
A. Adipura D. PHL
B. Kalpataru E. Piagam
C. Ekolabel

49. Undang-undangan yang mengatur tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH)
adalah … .
A. UU No. 29 Th 2009 D. UU No. 32 Th 2009
B. UU No. 30 Th 2009 E. UU No. 33 Th 2009
C. UU No. 31 Th 2009

50. Pembangunan berwawasan lingkungan artinya adalah pembangunan yang … .


A. Mengutamakan kepentingan pemerintah pusat
B. Mengutamakan pendayagunaan hasil
C. Mempetimbangkan kehidupan sekarang serta masa depan dan menghindarikerusakan alam
D. Mengutamakan efisiensi biaya
E. Mengutamakan keindahan dan kemegahan

B. URAIAN!
51. Perhatikan tabel data penduduk Desa Wonoayu berikut:
Tentukanlah:
Umur Laki- Perempuan jumlah a. Sex ratio (SR)
0 - 14 880laki 970 1.850 b. Angka ketergantungan (DR)
tahun
15 - 64 1716 2284 4.000 c. Gambarlah bentuk piramidanya!
65 + tahun 48
tahun 47 95
52. Jumlah penduduk Kota Madiun pada tahun 2000 adalah 500.000 jiwa. Dengan angka pertumbuhan 2 %,
berapa jumlah penduduk Kota Madiun tahun 2010?
Rumus: Pt = Po . (1 + r)n

Bahan Ajar Geografi Kls XI / SMT Genap/ SMA “Islam” Malang 46

Anda mungkin juga menyukai