Anda di halaman 1dari 10

Konsep Dasar Demografi

Pengertian :
Bahasa yunani
Demos = Penduduk/masyarakat”
Grafein = menulis
Ilmu tentang penduduk atau population study untuk mengenal jumlah, struktur dan
perkembangan (achile guillard, 1885)

• Ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematika tentang besar, komposisi, dan
distribusi penduduk serta perubahan penduduk melalui 5 komponen demografi kelahiran
(fertilitas), kematian (mortalitas), perkawinan, migrasi, & mobilitas sosial (DJ. Bogue)
• Suatu studi mengenai jumlah, distribusi teritorial, & komposisi penduduk serta perubahan-
perubahanya dan sebab-sebab terjadinya perubahan (Philip M. Hauser & Dudley Duncan)
• Demografi adalah gambaran secara statistik dari penduduk tentang tingkah laku
keseluruhan dan bukan perseorangan (Barclay)
• Demografi is generally limited to studies of human population as influenced by
demographic processes: fertility, mortality, and migration (DV Glass)
• Demografi adalah ilmu yg mempelajari persoalan dan keadaan perubahan-perubahan
penduduk/segala hal yg berhub dgn komponen perubahan seperti (kelahiran, kematian,
migrasi) shg menghasilkan suatu keadaan dan komposisi penduduk menurut umur dan
jenis kelamin tertentu

Simpulan Demografi :
 Mempelajari struktur & proses penduduk di suatu wilayah
 Struktur penduduk : jumlah, penyebaran & komposisi penduduk
 Struktur penduduk berubah karena proses demografi

Tujuan dan Penggunaan Demografi :


1. Mempelajari kuantitas & distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu
2. Menjelaskan pertumbuhan masa lampau, penurunan dan persebaran dengan sebaik-
baiknya dengan data yang tersedia.
3. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan
bermacam-macam aspek organisasi sosial.
4. Meramalkan pertumbuhan penduduk di masa datang dan kemungkinan konsekwensinya

Manfaat Demografi :
Berperanan penting dalam perencanaan pembangunan, makin lengkap dan akurat data
kependudukan yang tersedia makin mudah dan tepat rencana pembangunan dibuat.

Lingkup Demografi :
Dalam arti sempit --- demografi formal
 Adalah berhubungan dengan besar, distribusi penduduk atau komposisi perubahan dan
pertumbuhan penduduk
• besar artinya banyaknya penduduk
• distribusi artinya penyebaran penduduk (usia dan jenis kelamin)
• perubahan populasi dari waktu ke waktu
• pertumbuhan penduduk
• komponen perubahan : kelahiran, kematian, migrasi

Dalam arti luas ---- demografi dengan beberapa hal yaitu sifat-sifat dari kelompok etnik,
kelompok sosial, sifat-sifat ekonomi penduduk/kelompok masyarakat
• sifat etnik : ras, nasionalitas, logat bicara
• sifat sosial : cara perkawinan, status kekerabatan, kelahiran, pendidikan, dll
• sifat ekonomi : aktifitas ekonomi status pekerjaan, lapangan usaha, penghasilan, dll

Teori Kependudukan
 Pertumbuhan penduduk yang makin cepat mengundang banyak masalah
 Pertumbuhan penduduk s/d abad 17 lamban (500 jt)
 Pertumbuhan meningkat 2x (1850)
 Meningkat 2x (1930)
 Berdasar Badan Statistik Amerika Serikat, jumlah penduduk dunia pd Januari 2018
mencapai 7,53 miliar jiwa, terbanyak anak berusia 0-4 th (662 juta jiwa atau sekitar
8,7%) diikuti usia 5-9 th dan 10-14 th.
 Berdasar proyeksi Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) th 2018 –
jumlah penduduk Indonesia mencapai 265 juta jiwa, terdiri dari 133,17 juta jiwa laki-laki
dan 131,88 juta jiwa perempuan.
 Didominasi usia produktif sehingga angka ketergantungan cenderung menurun
 Angka ketergantungan : jumlah penduduk usia tidak produktif terhadap penduduk
produktif.
 Angka ketergantungan pada 2016 = 48,4%

Pertumbuhan penduduk dan Pertumbuhan ekonomi


Pendekatan sosial-ekonomi ---- demografi :
 Besar, komposisi & distribusi penduduk mempengaruhi kegiatan2 sosial & ekonomi
masyarakat
 penduduk besar menguntungkan pembangunan ekonomi
 Penduduk kecil/sedikit mempercepat pembangunan ekonomi
 Jumlah penduduk negara harus seimbang dengan jumlah sumber ekonomi
 Kedekatan ekonomi & lingkungan akan menentukan tingkat & pola kelahiran, mortalitas
& migrasi

Teori Transisi Demografi :


 Teori yang menerangkan perubahan penduduk dari tingkat pertumbuhan yang stabil
tinggi ke tingkat stabil rendah
 pembangunan ekonomi suatu negara dapat mempengaruhi tingkat fertilitas & mortalitas

DASAR-DASAR DEMOGRAFI
Penggunaan Data Demografi
 Data langsung berasal dari catatan statistik vital, semua kelahiran dan kematian maupun
perubahan tertentu dalam status legal seperti pernikahan, perceraian, dan migrasi
(registrasi tempat tinggal).
 Metode tak langsung dalam pengumpulan data adalah jika data penuh tidak tersedia,
seperti kasus dalam banyak dunia berkembang, biasanya dilakukan dengan menggunakan
penghitungan statistika.
Alat-alat Demografi :
 Rate
 Rasio
 Proporsi
 Konstanta
Rate
 Angka (rate) merupakan banyaknya peristiwa vital suatu penduduk dalam jangka waktu
tertentu. Angka ada 2 (dua) macam:
 Angka kasar (crude rate), adalah pembagi jml penduduk lengkap
 Angka spesifik (specific rate) adalah pembagi kelompok penduduk tertentu.
Rasio
 Rasio adalah bilangan yang menyatakan nilai relatif hasil perbandingan dari dua bilangan
(pembilang dan penyebut), tetapi pembilang bukan merupakan bagian dari penyebut.
 Contoh : Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia tahun 2000 (perbandingan jml
penduduk laki-laki dengan jml penduduk perempuan) 101. Artinya terdapat 101
penduduk laki-laki diantara 100 penduduk perempuan.
Proporsi
 Proporsi adalah bilangan yang menyatakan nilai relatif hasil perbandingan dari dua
bilangan (pembilang dan penyebut), tetapi pembilang merupakan bagian dari penyebut,
biasanya dinyatakan dlm perseratus atau perseribu.
 Contoh : Proporsi penduduk Indonesia tinggal di daerah perkotaan (perbandingan jml
penduduk tinggal di perkotaani dengan jml penduduk tinggal di perkotaan dan jml
penduduk tinggal di perdesaan) pada tahun 2000 = 42,0 persen dari seluruh jml penduduk
Indonesia.
Konstanta
 Konstanta merupakan bilangan tetap, misalnya 100, 1000 atau 100.000 yang berfungsi
sebagai pengali untuk memperjelas hasil pengukuran. Konstanta biasanya dinyatakan
dengan K.
 Contoh : IMR Indonesia mnrt SP 2000 = 0,047, kemudian dikalikan 1000 = 47; yg berarti
dari setiap 1000 kelahiran hidup di Indonesia terjadi 47 kematian bayi.
Tiga Komponen Demografi :
 Fertilitas
 Mortalitas
 Migrasi.
Fertilitas
 Fertilitas merupakan hasil reproduksi yg nyata dari seorang atau sekelompok perempuan.
Menyangkut banyaknya bayi dilahirkan hidup.
 Fecunditas adalah kemampuan biologis (potensi fisik) seorang atau sekelompok
perempuan untuk melahirkan.
 Lahir hidup adalah kelahiran bayi tanpa memperhitungkan lama dalam kandungan pada
saat dilahirkan menunjukkan tanda-tanda kehidupan : bernafas, jantung berdenyut,
menangis.
 Lahir mati, kelahiran yang berumur paling sedikit 28 minggu dalam kandungan tanpa
menunjukkan tanda-tanda kehidupan
 Abortus, kematian janin dlm kandungan dg umur kandungan kurang dari 28 minggu
(disengaja & tdk disengaja)
 Masa reproduksi, perempuan berumur 15-49 tahun atau usia subur
Secara umur ada dua macam ukuran dalam fertilitas:
 Tahunan : pengukuran jumlah kelahiran pada suatu tahun tertentu dikaitkan dengan
jumlah penduduk yang mempunyai risiko melahirkan pada tahun yang
bersangkutan.Angka kelahiran kasar (CBR), Angka kelahiran umum (GFR), Angka
kelahiran menurut umur (ASFR), Angka kelahiran Total (TFR)
 Kumulatif : mengukur rata-rata jumlah anak yg dilahirkan oleh perempuan hingga
mencapai umur tertentu.
Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate = CBR)
Banyaknya kelahiran hidup pada suatu periode (tahun) per 1000 penduduk pada periode
yang sama.
Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate = GFR)
Banyaknya kelahiran hidup pada suatu periode (tahunan) per 1000 penduduk perempuan
usia 15-49 tahun pertengahan tahun periode/tahun yang sama.
Angka Kelahiran menurut Umur (Age Specific Fertility Rate = ASFR)
Banyaknya kelahiran hidup pada perempuan kelompok umur tertentu pada suatu periode
(tahun) per 1000 penduduk perempuan kelompok umur yg sama pada pertengahan tahun
yg sama.
Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate = TFR)
Rata-rata anak yang akan dimiliki oleh seorang perempuan pada akhir masa
reproduksinya dg ketentuan perempuan tsb mengikuti pola fertilitas pada saat TFR
dihitung.
Ukuran Kumulatif
 Rasio Ibu Anak (Child Woman Ratio = CWR)
 Angka Reproduksi Kotor (Gross Reprodaction Rate = GRR)
 Angka Reproduksi Bersih (Net Reprodaction Rate = NRR)
Rasio Ibu Anak (Child Woman Ratio = CWR)
 Rasio antara jumlah anak usia 0-4 tahun dg jumlah perempuan usia 15-49 tahun. Rumus:
P0-4
 CWR = ---------- x k
Pf 15-49
 P0-4 = jml anak usia 0-4 tahun
 Pf 15-49 = jml perempuan usia 15-49 tahun
 k = konstanta = 1000
Angka Reproduksi Kotor (Gross Reprodaction Rate = GRR)
Jumlah kelahiran hidup bayi perempuan dari suatu kohor perempuan sepanjang masa
reproduksinya, dg asumsi tdk ada yg meninggal sebelum mengakhiri masa
reproduksinya.

Mortalitas
Mortalitas atau kematian (mati) merupakan keadaan menghilangnya semua tanda-tanda
kehidupan secara permanen, yg bisa terjadi setiap saat setelah dilahirkan hidup. Mati hanya bisa
terjadi jika di didahului dengan kelahiran hidup.
Ukuran – ukuran dalam mortalitas adalah sebagai berikut :
 Angka kematian kasar (Crude Death Rate = CDR)
adalah Banyaknya kematian pada suatu periode (tahun) tertentu per 1000 penduduk
tengah periode/tahun yang sama
 Angka kematian menurut Umur (Age Spedific Death Rate = ASDR)
adalah Banyaknya kematian kelompok umur tertentu pada suatu periode (tahun) tertentu
per 1000 penduduk kelompok umur yang sama, tengah periode/tahun yang sama
 Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR) adalah
Banyaknya kematian bayi (anak usia kurang satu tahun) pada suatu periode (tahun)
tertentu per 1000 kelahiran hidup periode/tahun yang sama
 Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate = MMR)
adalah Banyaknya kematian ibu pada waktu hamil atau selama 42 hari sejak terminasi
kehamilan tanpa memandang lama & tempat kelahiran, yg disebabkan krn kehamilannya
atau pengelolaannya, bukan oleh sebab-sebab lain pada suatu periode (tahun) per
100.000 kelahiran hidup periode/tahun yang sama.
Angka kematian kasar (Crude Death Rate = CDR)
Banyaknya kematian pada suatu periode (tahun) tertentu per 1000 penduduk tengah
periode/tahun yang sama
 D = jml kematian selama suatu periode (1 tahun)
 P = jml penduduk pertengahan periode (tahun)
 k = konstanta = 1000
 Seperti fertilitas, ukuran ini juga sangat kasar karena membandingkan jumlah kematian
dengan jumlah penduduk tengah tahun, pada hal kematian menurut umur cukup
bervariasi.
Angka kematian menurut Umur (Age Spedific Death Rate = ASDR)
Banyaknya kematian kelompok umur tertentu pada suatu periode (tahun) tertentu per
1000 penduduk kelompok umur yang sama, tengah periode/tahun yang sama
Di
 ASDRi = ----- x k
Pi
 Di = jumlah kematian kelompok umur i
 Pi = jumlah penduduk kelompok umur i tengah tahun
 k = konstanta = 1000
Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR)
 Banyaknya kematian bayi (anak usia kurang satu tahun) pada suatu periode (tahun)
tertentu per 1000 kelahiran hidup periode/tahun yang sama
 D<1 = jumlah kematian bayi selama satu periode/tahun
 B = jumlah lahir hidup selama periode/tahun yg sama
 k = konstanta = 1000
Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate = MMR)
 Banyaknya kematian ibu pada waktu hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan
tanpa memandang lama & tempat kelahiran, yg disebabkan krn kehamilannya atau
pengelolaannya, bukan oleh sebab-sebab lain pada suatu periode (tahun) per 100.000
kelahiran hidup periode/tahun yang sama. Rumus:
 Df = jml kematian ibu selama satu periode/tahun
 B = jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama
 k = konstanta = 100.000
Migrasi
 Migrasi Masuk : masuknya penduduk ke suatu daerah dg tujuan menetap
 Migrasi Keluar : keluarnya penduduk dari suatu daerah asal ke suatu daerah tujuan untuk
menetap
 Migrasi Neto : selisih antara migrasi masuk dan migrasi keluar
 Migrasi Bruto : jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar
 Migrasi semasa hidup : migrasi berdasarkan tempat kelahiran
 Migrasi risen : migrasi berdasarkan tempat tinggal lima tahun yang lalu
 Urbanisasi : persentase penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan
 Urbanisasi : pemindahan & kepindahan penduduk dari suatu daerah lain untuk menetap
di wilayag RI guna kepentingan negara
Pola Migrasi :
 Tinggi pada penduduk usia produktif;
 Memperoleh pekerjaan lebih baik;
 Memperoleh pendidikan lebih baik;
 Lebih tinggi utk laki-laki; merupakan indikasi bahwa laki-laki lebih mobil daripada
perempuan.
Adapun faktor pendukung terjadinya migrasi yaitu :
 Makin berkurangnya sumber daya alam;
 Menyempitnya lapangan pekerjaan;
 Adanya tekanan-tekanan atau diskriminasi;
 Tidak cocok dg adat/budaya/kepercayaan tempat asal;
 Pekerjaan atau perkawinan;
 Bencana alam.
Sedangkan faktor penarik yang menyebabkan seseorang untuk bermigrasi yaitu:
 Adanya kesempatan kerja;
 Pendapatan lebih baik;
 Pendidikan lebih tinggi;
 Lingkungan dan hidup yg lebih menyenangkan;
 Tarikan dari orang-orang yang diharapkan sbg tempat berlindung;
 Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar
Sumber Data Demografi :
 Sensus
 REGISTRASI
 SURVEI
Sensus :
 Sensus penduduk adalah suatu proses keseluruhan dari pengumpulan, pengolahan,
penyajian data penduduk antara lain ciri demografi, sosial ekonomi dan lingkungan hidup
 Sensus minimal harus memuat: Geografi dan migrasi penduduk, Rumah tangga,
Karakteristik sosial demografi, Kelahiran dan kematian, Karakteristik pendidikan,
Karakteristik ekonomi
Registrasi :
 Pencatatan penduduk secara rutin komponen penduduk yang dinamis, seperti kelahiran,
kematian, mobilitas penduduk, perkawinan,perceraian, perubahan pekerjaan, yang dapat
terjadi setiap saat. Pelaksanaan registrasi dengan sistem pasif menimbulkan
permasalahan, terutama ketidaklengkapan data pelaporan misalnya:Tidak melaporkan,
Terlambat melapor, Tidak lengkap
Survey :
Survei mempunyai cakupan lebih terbatas, dengan pengambilan sampel, informasi yang
dikumpulkan lebih luas dan mendalam. Contoh: supas, sakernas, susenas.
Piramida Penduduk :
 Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin secara grafik dapat digambarkan dalam
bentuk piramida penduduk.
 Piramida penduduk adalah cara penyajian lain dari struktur umur penduduk.
 Dasar piramida penduduk menunjukkan jumlah penduduk, dan badan piramida penduduk
bagian kiri dan kanan menunjukkan banyaknya penduduk laki-laki dan penduduk
perempuan menurut umur.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur Umur Penduduk di suatu wilayah adalah:
 Fertilitas
 Mortalitas
 Migrasi

Anda mungkin juga menyukai