Anda di halaman 1dari 41

DASAR-DASAR

DEMOGRAFI

STIKES HANG TUAH TANJUNGPINANG 2020


Definisi
• Demography is the statistical study of human populations
especially with reference to size and density, distribution,
and vital statistics---demografi atau kependudukan
merupakan studi statistik mengenai populasi manusia
khususnya dengan acuan kepada ukuran dan kepadatan,
distribusi dan statistik vital. (Merriam-Webster dictionary).

• Demografi merupakan studi mengenai dinamika populasi


manusia yang mencakup studi ukuran, struktur dan
distribusi populasi, bagaimana populasi berubah
sepanjang waktu yang disebabkan oleh kelahiran,
kematian, migrasi, dan usia.
Penggunaan Data Demografi
• Data langsung berasal dari catatan statistik vital yang
terdiri dari angka kelahiran dan kematian maupun
perubahan tertentu dalam status legal seperti
pernikahan, perceraian, dan migrasi (registrasi
tempat tinggal).

• Metode tak langsung dalam pengumpulan data


adalah dilakukan pada negara dimana sebagian
besar data tidak tersedia, seperti kasus pada negara
berkembang.
Alat – Alat Demografi
• Rate
• Rasio
• Proporsi
• Konstanta
Rate
• Angka (rate) merupakan banyaknya peristiwa vital
suatu penduduk dalam jangka waktu tertentu.
• Angka (rate) ada 2 (dua) macam:

• Angka kasar (crude rate), adalah pembagi jumlah


penduduk lengkap

• Angka spesifik (specific rate) adalah pembagi


kelompok penduduk tertentu.
Rasio
• Rasio adalah bilangan yang menyatakan nilai relatif
hasil perbandingan dari dua bilangan (pembilang dan
penyebut), tetapi pembilang bukan merupakan
bagian dari penyebut.
Contoh :
• Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia tahun 2000
(perbandingan jml penduduk laki-laki dengan jml
penduduk perempuan) 101. Artinya terdapat 101
penduduk laki-laki diantara 100 penduduk
perempuan.
Proporsi
• Proporsi adalah bilangan yang menyatakan nilai relatif hasil
perbandingan dari dua bilangan (pembilang dan penyebut), tetapi
pembilang merupakan bagian dari penyebut, biasanya dinyatakan
dlm perseratus atau perseribu.

Contoh :
• Proporsi penduduk Indonesia tinggal di daerah perkotaan
(perbandingan jml penduduk tinggal di perkotaan dengan jml
penduduk tinggal di perkotaan dan jml penduduk tinggal di
perdesaan) pada tahun 2000 = 42,0 persen dari seluruh jml
penduduk Indonesia.
Konstanta
• Konstanta merupakan bilangan tetap, misalnya 100,
1000 atau 100.000 yang berfungsi sebagai pengali
untuk memperjelas hasil pengukuran.
• Konstanta biasanya dinyatakan dengan K.
Contoh :
IMR Indonesia mnrt SP 2000 = 0,047, kemudian
dikalikan 1000 = 47; yg berarti dari setiap 1000
kelahiran hidup di Indonesia terjadi 47 kematian bayi.
Ada tiga komponen dalam demografi
• Fertilitas
• Mortalitas
• dan migrasi.
Fertilitas (konsep-konsep)
• Fertilitas merupakan hasil reproduksi yg nyata dari
seorang atau sekelompok perempuan. Menyangkut
banyaknya bayi dilahirkan hidup.

• Fecunditas adalah kemampuan biologis (potensi


fisik) seorang atau sekelompok perempuan untuk
melahirkan.

• Lahir hidup adalah kelahiran bayi tanpa


memperhitungkan lama dalam kandungan pada saat
dilahirkan menunjukkan tanda-tanda kehidupan :
bernafas, jantung berdenyut, menangis.
Lanjutan konsep
• Lahir mati, kelahiran yang berumur paling sedikit 28
minggu dalam kandungan tanpa menunjukkan tanda-
tanda kehidupan
• Abortus, kematian janin dlm kandungan dg umur
kandungan kurang dari 28 minggu (disengaja & tdk
disengaja)
• Masa reproduksi, perempuan berumur 15-49 tahun
atau usia subur
Secara umur ada dua macam ukuran dalam
fertilitas:
• Tahunan : pengukuran jumlah kelahiran pada
suatu tahun tertentu dikaitkan dengan jumlah
penduduk yang mempunyai risiko melahirkan
pada tahun yang bersangkutan.
• Angka kelahiran kasar (CBR), Angka kelahiran
umum (GFR), Angka kelahiran menurut umur (ASFR),
Angka kelahiran Total (TFR)
• Kumulatif : mengukur rata-rata jumlah anak yg
dilahirkan oleh perempuan hingga mencapai umur
tertentu.
Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate =
CBR)
• Banyaknya kelahiran hidup pada suatu periode (tahun)
per 1000 penduduk pada periode yang sama.

Angka Kelahiran Umum (General Fertility


Rate = GFR)

• Banyaknya kelahiran hidup pada suatu periode (tahunan)


per 1000 penduduk perempuan usia 15-49 tahun
pertengahan tahun periode/tahun yang sama.
Angka Kelahiran menurut Umur (Age Specific
Fertility Rate = ASFR)
• Banyaknya kelahiran hidup pada perempuan kelompok
umur tertentu pada suatu periode (tahun) per 1000
penduduk perempuan kelompok umur yg sama pada
pertengahan tahun yg sama.

Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate =


TFR)
• Rata-rataanak yang akan dimiliki oleh seorang
perempuan pada akhir masa reproduksinya dg ketentuan
perempuan tsb mengikuti pola fertilitas pada saat TFR
dihitung.
Ukuran Komulatif
• Rasio Ibu Anak (Child Woman Ratio = CWR)
• Angka Reproduksi Kotor (Gross Reprodaction Rate =
GRR)
• Angka Reproduksi Bersih (Net Reprodaction Rate =
NRR)
Rasio Ibu Anak (Child Woman Ratio = CWR)
• Rasio antara jumlah anak usia 0-4 tahun dg jumlah
perempuan usia 15-49 tahun.
Rumus:
• P0-4
• CWR = ---------- x k
• Pf 15-49
• P0-4 = jml anak usia 0-4 tahun
• Pf 15-49 = jml perempuan usia 15-49 tahun
• k = konstanta = 1000
Angka Reproduksi Kotor
(Gross Reprodaction Rate = GRR)
• jumlah kelahiran hidup bayi perempuan dari suatu kohor
perempuan sepanjang masa reproduksinya, dg asumsi
tdk ada yg meninggal sebelum mengakhiri masa
reproduksinya.

Angka Reproduksi Bersih


(Net Reproduction Rate = NRR)
• Rata-rata jml bayi perempuan dari suatu kohor hipotetis
dari 1000 perempuan dg memperhitungkan kemungkinan
meninggalnya perempuan-perempuan sebelum
mengakhiri masa reproduksinya.
• Dengan asumsi bayi perempuan mengikuti pola fertilitas
dan pola mortalitas ibunya.
Mortalitas
• Mortalitas atau kematian (mati) merupakan keadaan
menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara
permanen, yg bisa terjadi setiap saat setelah dilahirkan
hidup.
• Mati hanya bisa terjadi jika di didahului dengan kelahiran
hidup.
Ukuran – ukuran dalam mortalitas adalah
sebagai berikut,
• Angka kematian kasar (Crude Death Rate = CDR)
adalah Banyaknya kematian pada suatu periode
(tahun) tertentu per 1000 penduduk tengah
periode/tahun yang sama

• Angka kematian menurut Umur (Age Spedific


Death Rate = ASDR) adalah Banyaknya kematian
kelompok umur tertentu pada suatu periode
(tahun) tertentu per 1000 penduduk kelompok
umur yang sama, tengah periode/tahun yang
sama
Lanjutan
• Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR) adalah
Banyaknya kematian bayi (anak usia kurang satu tahun) pada
suatu periode (tahun) tertentu per 1000 kelahiran hidup
periode/tahun yang sama

• Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate = MMR) adalah


Banyaknya kematian ibu pada waktu hamil atau selama 42 hari
sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama & tempat
kelahiran, yg disebabkan krn kehamilannya atau
pengelolaannya, bukan oleh sebab-sebab lain pada suatu
periode (tahun) per 100.000 kelahiran hidup periode/tahun
yang sama.
Angka kematian kasar (Crude Death Rate = CDR)

• Banyaknya kematian pada suatu periode (tahun) tertentu


per 1000 penduduk tengah periode/tahun yang sama
• D = jml kematian selama suatu periode (1 tahun)
• P = jml penduduk pertengahan periode (tahun)
• k = konstanta = 1000
• Seperti fertilitas, ukuran ini juga sangat kasar karena
membandingkan jumlah kematian dengan jumlah
penduduk tengah tahun, pada hal kematian menurut umur
cukup bervariasi.
Angka kematian menurut Umur (Age Spedific Death
Rate = ASDR)
• Banyaknya kematian kelompok umur tertentu pada suatu periode (tahun)
tertentu per 1000 penduduk kelompok umur yang sama, tengah
periode/tahun yang sama
•   Di
• ASDRi = ----- x k
• Pi
• Di = jumlah kematian kelompok umur i
• Pi = jumlah penduduk kelompok umur i tengah tahun
• k = konstanta = 1000
• Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR)
• Banyaknya kematian bayi (anak usia kurang satu tahun) pada suatu
periode (tahun) tertentu per 1000 kelahiran hidup periode/tahun yang sama
• D<1 = jumlah kematian bayi selama satu periode/tahun
• B = jumlah lahir hidup selama periode/tahun yg sama
• k = konstanta = 1000
Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate =
MMR)
• Banyaknya kematian ibu pada waktu hamil atau selama
42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang
lama & tempat kelahiran, yg disebabkan krn
kehamilannya atau pengelolaannya, bukan oleh sebab-
sebab lain pada suatu periode (tahun) per 100.000
kelahiran hidup periode/tahun yang sama. Rumus:
• Df = jml kematian ibu selama satu periode/tahun
• B = jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama
• k = konstanta = 100.000
Migrasi
• Migrasi Masuk : masuknya penduduk ke suatu daerah dg tujuan menetap
• Migrasi Keluar : keluarnya penduduk dari suatu daerah asal ke suatu
daerah tujuan untuk menetap
• Migrasi Neto : selisih antara migrasi masuk dan migrasi keluar
• Migrasi Bruto : jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar
• Migrasi semasa hidup : migrasi berdasarkan tempat kelahiran
• Migrasi risen : migrasi berdasarkan tempat tinggal lima tahun yang lalu
• Urbanisasi : persentase penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan
• Urbanisasi : pemindahan & kepindahan penduduk dari suatu daerah lain
untuk menetap di wilayag RI guna kepentingan negara
Ukuran – ukuran dalam migrasi
• Angka Urbanisasi (Urbanization Rate = UR) adalah
persentase penduduk yg tinggal di wilayah perkotaan
• Rasio penduduk perkotaan dg penduduk perdesaan
(ratio of urban-rural population = Ru/r)
Lanjutan
Angka Migrasi Masuk Kasar (Crude In-Migration Rate = CIMR) :
banyaknya migran masuk pada suatu periode per 1000 penduduk pada
pertengahan periode yg sama. IM = jml migran masuk, P = jml penduduk
pertengahan tahun, k = konstanta = 1000

Angka Migrasi Keluar Kasar (Crude Out-Migration Rate = COMR) :


banyaknya migran keluar pada suatu periode per 1000 penduduk pada
pertengahan periode yg sama. OM = jml migran keluar, P = jml penduduk
pertengahan periode, k = konstanta = 1000

Angka Migrasi Masuk Umur Tertentu (Age Specific In-Migration Rate =


ASIMR) : banyaknya migran masuk kelompok umur ttt pada suatu
periode per 1000 penduduk kelompok umur yg sama pada pertengahan
periode yg sama.
Lanjutan
Angka Migrasi Keluar Umur Tertentu (Age Specific Out-Migration
Rate = ASOMR) : banyaknya migran keluar kelompok umur ttt
pada suatu periode per 1000 penduduk kelompok umur yg sama
pada pertengahan periode yg sama

Angka Migrasi Neto Umur Tertentu (Age Specific Net-Migration


Rate = ASNMR) : banyaknya migran keluar dikurangi migran
masuk kelompok umur ttt pada suatu periode per 1000 penduduk
kelompok umur yg sama pada pertengahan periode yg sama
Pola Migrasi:
• Tinggi pada penduduk usia produktif;
• Memperoleh pekerjaan lebih baik;
• Memperoleh pendidikan lebih baik;
• Lebih tinggi utk laki-laki; merupakan indikasi bahwa laki-
laki lebih mobil daripada perempuan.
Adapun faktor pendukung terjadinya migrasi
yaitu:
• Makin berkurangnya sumber daya alam;
• Menyempitnya lapangan pekerjaan;
• Adanya tekanan-tekanan atau diskriminasi;
• Tidak cocok dg adat/budaya/kepercayaan tempat
asal;
• Pekerjaan atau perkawinan;
• Bencana alam.
Sedangkan faktor penarik yang menyebabkan
seseorang untuk bermigrasi yaitu:
• Adanya kesempatan kerja;
• Pendapatan lebih baik;
• Pendidikan lebih tinggi;
• Lingkungan dan hidup yg lebih menyenangkan;
• Tarikan dari orang-orang yang diharapkan sbg tempat
berlindung;
• Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar
Sumber Data Demografi
• Sensus
• REGISTRASI
• SURVEI
Sensus
• Sensus penduduk adalah suatu proses
keseluruhan dari pengumpulan, pengolahan,
penyajian data penduduk antara lain ciri
demografi, sosial ekonomi dan lingkungan hidup

• Sensus minimal harus memuat: Geografi dan


migrasi penduduk, Rumah tangga, Karakteristik
sosial demografi, Kelahiran dan kematian,
Karakteristik pendidikan, Karakteristik ekonomi
REGISTRASI
• Pencatatan penduduk secara rutin komponen
penduduk yang dinamis, seperti kelahiran,
kematian, mobilitas penduduk,
perkawinan,perceraian, perubahan pekerjaan,
yang dapat terjadi setiap saat. Pelaksanaan
registrasi dengan sistem pasif menimbulkan
permasalahan, terutama ketidaklengkapan data
pelaporan misalnya:Tidak melaporkan, Terlambat
melapor, Tidak lengkap
SURVEI
• Survei mempunyai cakupan lebih terbatas, dengan
pengambilan sampel, informasi yang dikumpulkan lebih
luas dan mendalam. Contoh: supas, sakernas, susenas,
Piramida Penduduk
• Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin
secara grafik dapat digambarkan dalam bentuk
piramida penduduk.
• Piramida penduduk adalah cara penyajian lain dari
struktur umur penduduk.
• Dasar piramida penduduk menunjukkan jumlah
penduduk, dan badan piramida penduduk bagian kiri
dan kanan menunjukkan banyaknya penduduk laki-
laki dan perempuan menurut umur.
CONTOH : PIRAMIDA
PENDUDUK
Piramida Penduduk Muda Piramida Penduduk Stasioner
(Expansive) (Granat)
Piramida Penduduk Tua
(Constructive)
Faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur
Umur Penduduk adalah:
• Fertilitas
• Mortalitas
• Migrasi
Tugas Individu :
dikumpulkan Kamis, 25 Sept 2020 (di ketik rapi dan sumber rujukan)
via email : khariroh65@gmail.com
 Berapa angka kematian ibu dan bayi secara (Global, Regional, Indonesia dan
Kepri), analisis perbandingan masing- masing area (wilayah) dan susun
kesimpulan berdasarkan data yang ada.
 Berapa angka kelahiran bayi secara (Global, Regional/Asean, Indonesia dan
Kepri), analisis perbandingan masing- masing area (wilayah) dan susun
kesimpulan berdasarkan data yang ada.
 Angka imigrasi negara mana yang terbesar di Indonesia, kaji penyebab tingginya
angka imigrasi di Indonesia dan dampaknya (sosial, ekonomi dan pertahanan dan
keamanan negara Indonesia)
 Piramida penduduk merupakan salah satu bentuk penyajian penduduk berdasar
umur dan jenis kelamin, buatlah perbandingan dan analisis kondisi penduduk di
suatu negara berdasar bentuk piramida pada negara maju dan berkembang
Bahan Rujukan :
1. BPS (Badan Pusat Statistik)
2. WHO
3. Kemenkes/ Dinkes

Anda mungkin juga menyukai