Rate
Rasio
Proporsi
Konstanta
Rate
Angka (rate) merupakan banyaknya
peristiwa vital suatu penduduk dalam
jangka waktu tertentu. Angka ada 2
(dua) macam:
Angka kasar (crude rate), adalah
pembagi jml penduduk lengkap
Angka spesifik (specific rate) adalah
pembagi kelompok penduduk
tertentu.
Rate:Nilai rate dalam epidemiologi menunjukkan
besarnya peristiwa yang terjadi terhadap
jumlah keseluruhan penduduk dimana peristiwa
tersebut berlangsung dalam batas waktu
tertentu.
Rumus Rate :
a
x K
b
2. Rate :
a
x K
a+b
30
x 100 = 37,5%
30 + 50
Proporsi pddk laki-laki = 62,5%
Kasus 2
Jumlah kasus anemia bumil yg berobat ke
PKM Langsa Kota adalah 123 bumil tahun
2008. Jumlah kunjungan PKM Lgs Kota
tahun 2008 adalah 1700 jiwa dgn rincian
Anemia 123 ks, ISPA 1000 ks, Diare 270
ks, Gastritis 220 ks, Pneumonia 50 ks,
dan gizi buruk 37 ks
Hitunglah proporsi ks anemia bumil yang
berkunjung ke Puskesmas tahun 2008 ?
Konstanta
Konstanta merupakan bilangan tetap,
misalnya 100, 1000 atau 100.000 yang
berfungsi sebagai pengali untuk
memperjelas hasil pengukuran. Konstanta
biasanya dinyatakan dengan K.
Contoh : IMR Indonesia mnrt SP 2000 =
0,047, kemudian dikalikan 1000 = 47; yg
berarti dari setiap 1000 kelahiran hidup di
Indonesia terjadi 47 kematian bayi.
Ada tiga komponen dalam
demografi
Fertilitas
Mortalitas
dan migrasi.
Fertilitas (konsep-konsep)
Fertilitas merupakan hasil reproduksi yg
nyata dari seorang atau sekelompok
perempuan. Menyangkut banyaknya bayi
dilahirkan hidup.
Fecunditas adalah kemampuan biologis
(potensi fisik) seorang atau sekelompok
perempuan untuk melahirkan.
Lahir hidup adalah kelahiran bayi tanpa
memperhitungkan lama dalam kandungan
pada saat dilahirkan menunjukkan tanda-
tanda kehidupan : bernafas, jantung
berdenyut, menangis.
Lanjutan konsep
Lahir mati, kelahiran yang berumur paling
sedikit 28 minggu dalam kandungan tanpa
menunjukkan tanda-tanda kehidupan
Abortus, kematian janin dlm kandungan dg
umur kandungan kurang dari 28 minggu
(disengaja & tdk disengaja)
Masa reproduksi, perempuan berumur 15-
49 tahun atau usia subur
Secara umur ada dua macam
ukuran dalam fertilitas:
Tahunan : pengukuran jumlah kelahiran
pada suatu tahun tertentu dikaitkan
dengan jumlah penduduk yang mempunyai
risiko melahirkan pada tahun yang
bersangkutan.Angka kelahiran kasar
(CBR), Angka kelahiran umum (GFR),
Angka kelahiran menurut umur (ASFR),
Angka kelahiran Total (TFR)
Kumulatif : mengukur rata-rata jumlah
anak yg dilahirkan oleh perempuan hingga
mencapai umur tertentu.
Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth
Rate = CBR)
Banyaknya kelahiran hidup pada
suatu periode (tahun) per 1000
penduduk pada periode yang sama.
Angka Kelahiran Umum (General
Fertility Rate = GFR)
Banyaknya kelahiran hidup pada
suatu periode (tahunan) per 1000
penduduk perempuan usia 15-49
tahun pertengahan tahun
periode/tahun yang sama.
Angka Kelahiran menurut Umur
(Age Specific Fertility Rate = ASFR)
Banyaknya kelahiran hidup pada
perempuan kelompok umur tertentu
pada suatu periode (tahun) per 1000
penduduk perempuan kelompok umur
yg sama pada pertengahan tahun yg
sama.
Angka Kelahiran Total (Total
Fertility Rate = TFR)
Rata-rata anak yang akan dimiliki
oleh seorang perempuan pada akhir
masa reproduksinya dg ketentuan
perempuan tsb mengikuti pola
fertilitas pada saat TFR dihitung.
Ukuran Komulatif
Rasio Ibu Anak (Child Woman Ratio =
CWR)
Angka Reproduksi Kotor (Gross
Reprodaction Rate = GRR)
Angka Reproduksi Bersih (Net
Reprodaction Rate = NRR)
Rasio Ibu Anak (Child Woman Ratio
= CWR)
Rasio antara jumlah anak usia 0-4 tahun dg
jumlah perempuan usia 15-49 tahun.
Rumus:
P0-4
CWR = ---------- x k
Pf 15-49
P0-4 = jml anak usia 0-4 tahun
Pf 15-49 = jml perempuan usia 15-49
tahun
k = konstanta = 1000
Angka Reproduksi Kotor (Gross
Reprodaction Rate = GRR)
jumlah kelahiran hidup bayi
perempuan dari suatu kohor
perempuan sepanjang masa
reproduksinya, dg asumsi tdk ada yg
meninggal sebelum mengakhiri masa
reproduksinya.
Angka Reproduksi Bersih (Net
Reprodaction Rate = NRR)
Rata-rata jml bayi perempuan dari
suatu kohor hipotetis dari 1000
perempuan dg memperhitungkan
kemungkinan meninggalnya
perempuan-perempuan sebelum
mengakhiri masa reproduksinya.
Dengan asumsi bayi perempuan
mengikuti pola fertilitas dan pola
mortalitas ibunya.
Mortalitas
Mortalitas atau kematian (mati)
merupakan keadaan menghilangnya
semua tanda-tanda kehidupan secara
permanen, yg bisa terjadi setiap saat
setelah dilahirkan hidup. Mati hanya
bisa terjadi jika di didahului dengan
kelahiran hidup.
Ukuran ukuran dalam mortalitas
adalah sebagai berikut,
Angka kematian kasar (Crude Death Rate
= CDR) adalah Banyaknya kematian pada
suatu periode (tahun) tertentu per 1000
penduduk tengah periode/tahun yang
sama
Angka kematian menurut Umur (Age
Specific Death Rate = ASDR) adalah
Banyaknya kematian kelompok umur
tertentu pada suatu periode (tahun)
tertentu per 1000 penduduk kelompok
umur yang sama, tengah periode/tahun
yang sama
Lanjutan
Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR)
adalah Banyaknya kematian bayi (anak usia kurang
satu tahun) pada suatu periode (tahun) tertentu per
1000 kelahiran hidup periode/tahun yang sama
Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate =
MMR) adalah Banyaknya kematian ibu pada waktu
hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan
tanpa memandang lama & tempat kelahiran, yg
disebabkan krn kehamilannya atau pengelolaannya,
bukan oleh sebab-sebab lain pada suatu periode
(tahun) per 100.000 kelahiran hidup periode/tahun
yang sama.
Angka kematian kasar (Crude
Death Rate = CDR)
Banyaknya kematian pada suatu periode
(tahun) tertentu per 1000 penduduk tengah
periode/tahun yang sama
D = jml kematian selama suatu periode (1
tahun)
P = jml penduduk pertengahan periode (tahun)
k = konstanta = 1000
Seperti fertilitas, ukuran ini juga sangat kasar
karena membandingkan jumlah kematian
dengan jumlah penduduk tengah tahun, pada
hal kematian menurut umur cukup bervariasi.
Angka kematian menurut Umur (Age
Spedific Death Rate = ASDR)